RS ST. ELISABETH
Jl. Raya Narogong 202, Kemang Pratama
BEKASI
DAFTAR ISI
1
BAB I
DEFINISI
2
BAB II
RUANG LINGKUP
3
BAB III
TATALAKSANA
A. Cara Pelaksanaan
Root cause analysis dikerjakan dengan 7 langkah, yakni
1. Identifikasi insiden yang akan diinvestigasi
2. Tentukan tim investigator
3. Kumpulkan data
4. Petakan kronologi kejadian
5. Identifikasi Masalah
6. Analisis informasi
7. Rekomendasi dan rencana kerja untuk perbaikan
5
Kelemahan metode ini adalah sulit menemukan titik cerita dengan
tepat dan sulit mengerti ceritanya apabila terlibat dengan banyak
orang.
2. Timeline
Metode untuk menelusuri rantai insiden secara kronologis.
Memungkinkan investigator untuk menemukan bagian dalam proses
dimana masalah terjadi.
Metode ini menjabarkan secara urut kejadian yang terjadi
berdasarkan kronologis waktu.
3. Tabular time line
Merupakan pengembangan dari metode timeline namun lebih
mendetail menginformasikan good practice, Care Managemen
Problem (CMP)
Baik digunakan pada tiap tipe insiden terutama pada kejadian yang
berlangsung lama.
Teknik ini membantu pemeriksaan dengan memetakan kronologi
dalam bentuk diagram sehingga mudah dibaca dan teknik ini
memungkinkan mengidentifikasi kekurangan yang terjadi secara
cepat.
6
i. Insiden melibatkan banyak orang dalam kejadian tersebut dan
investigator ingin memastikan keberadaan mereka di dalam
insiden
ii. Berguna pada keadaan jangka pendek
iii. Dapat dipetakan ke dalam garis waktu sehingga dapat dipakai
untuk mengetahui kerangka waktu spesifik yang lebih
mendetail.
Metode ini baik karena dapat digunakan pada waktu yang pendek dan
mengidentifikasi keberadaan seseorang dan adanya celah informasi.
Kelemahannya karena hanya dapat digunakan untuk insiden dengan
jangka waktu pendek dan orang yang terlibat tidak selalu ingat
lokasinya saat kejadian. Metode ini juga terfokus pada individu.
7
Langkah 6. Analisa informasi
Setelah mengetahui CMP, setiap CMP dilakukan analisa dengan menggunakan
metode 5 why atau diagram tulang ikan. 5 why, yang dikenal juga sebagai why-why chart
merupakan metode yang difokuskan untuk mencari akar masalah dengan secara konstan
bertanya mengapa. Teknik ini dapat digunakan untuk mendapatkan penyebab langsung,
factor kontributor, dan akar masalah secara mendalam. Teknik ini juga sederhana dan
efektif. Dalam melakukannya tidak harus selalu lima kali bertanya mengapa, bisa
kurang atau lebih dari 5.
Selain teknik 5 why, juga dapat digunakan teknik lain, yakni analisa tulang ikan.
Teknik ini digunakan untuk mencari faktor-faktor kontributor atau akar masalah yang
multipel.
8
4. Sumber daya yang dibutuhkan
5. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tindakan
6. Monitoring dan evaluasi yang dikerjakan untuk mengevaluasi tindakan dan hasil
7. Bukti-bukti yang menjelaskan bahwa tindakan perbaikan dikerjakan
8. Tanda tangan persetujuan dari manajemen bahwa rencana perbaikanakan
dikerjakan.
B. Pelaporan RCA
Hasil RCA dilaporkan kepada direktur paling lambat 45 hari sejak laporan
insiden diterima oleh komite PMKP. Setelah diskusi dengan direktur, rencana kerja
untuk perbaikan diberitahukan kepada unit kerja sebagai umpan balik. Hasil
tersebut dilaporkan dalam bentuk laporan kegiatan.
9
BAB IV
DOKUMENTASI
Kegiatan RCA harus didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan RCA yang
memuat:
1. Topik dan waktu pelaksanaan RCA
2. Anggota Tim RCA
3. Daftar bukti yang digunakan dalam investigasi
4. Kronologi insiden
5. Daftar CMP yang ditemukan
6. Analisa akar masalah yang dilakukan
7. Rencana kerja yang disusun
8. Lampiran laporan insidendari unit kerja.
10
REFERENSI
11