Anda di halaman 1dari 18

Audit Klinis

Tn Frans Sanadi
24 Juni 2022
Laki-laki/11 Februari 1957
Hari perawatan ke - 56
Tujuan
• Edukasi keluarga
• Penentuan kriteria pulang dari ICU
• Persiapan pasien pulang ICU
• Kontrol dan rencana selanjutnya setelah pasien pulang
Kultur Pertama (3/6/2022)
Hasil :
Evaluasi CT-Scan kepala
Pasien masuk IGD (16/5/2022) - Pseudomonas Aeuginosa

(26/4/22 jam 17:00 wit) Hasil terlampir


- Candida Famata
- Staphylococcus Lentus
- Staphylococcus Epidemidis

Craniectomy Decompresi
(26/4/22 jam 21:30) Tracheostomy silicon Kultur Kedua
Penyulit gagal intubasi, (10/05/2022) (21/6/2022)
lanjut tracheostomy

Cardiac Pulmonary Arrest Flebotomi


(1/5/22 jam 21:30 wit) (08/05/2022 jam Folow up hari terbaru
ROSC (1/5/22 21:41 wit) 20:00)
Pasien masuk IGD (26/4/22 jam 17:00 wit)
Pasien masuk IGD (26/4/22 jam 17:00 wit)
Craniectomy Decompresi (26/4/22 jam 21:30)
Penyulit gagal intubasi, lanjut tracheostomy
Craniectomy Decompresi (26/4/22 jam 21:30)
Penyulit gagal intubasi, lanjut tracheostomy
Cardiac Pulmonary Arrest (1/5/22 jam 21:30 wit)
ROSC (1/5/22 21:41 wit)
Flebotomi (08/05/2022 jam 20:00)
Evaluasi CT-Scan kepala (16/5/2022)
Hasil terlampir
Kultur Pertama (3/6/2022) (Kultur Darah)
Kultur Pertama (3/6/2022) (Kultur Urin)
Follow up terbaru
• S : kontak - • P:
• O2 nasal-SM 2-6 lpm
• O:
• IVFD 0,9% 1000 cc/24 jam
• Kes : E4M5-6Vtc
• Inj Imipenem 3x1 gr
• TTV stabil
• Inj Resfar 2x1000 mg
• Inj Omeprazol 1x1 (m)
• A: • Inj Antrain K/P
• Vegetative state • Inj Paracetamol K/P
• Calk 1x1 (P)
• Nitrokaf 1x2,5 mg (P)
• Fluconazole 2x200 mg
• Onoiwa 3x2 cap
• Acetylsistein 3x200 mg
• Citicolin 2x500 mg
• V-block 2x6,25 mg
• Atorvastatin 1x20 mg (m)
• Candesartan 1x8 mg (m)
• Spironolacton 1x25 mg (P)
• Amlodipin 1x10 mg (P)
• Nebu combivent 3x1
• Suction berkala
• Fisioterapi
Rencana pasien

1 Penyapihan pindah PU (masalah keluarga belum bisa


merawat, solusi perawat home care)
2 Menutup trepanasi kapan dapat dijadwalkan
-> tidak menjadi alasan untuk tetap rawat di RS
-> bukan prioritas
3 Rencana lepas tracehostomy bila memungkinkan
4 CT Scan, D-Dimer ulang
5 Pendekatan harus perlahan mengingat suku dan budaya,
edukasi Bupati untuk menjelaskan ke masyarakat
6 Edukasi komplikasi yang terjadi, DVT, pneumonia,
tromboemboli. Lebih kecil bila perawatan di rumah
Pertanyaan keluarga yang mungkin ditanyakan
No
1 Menjelaskan somnolen -> impending vegetatif state??
-> arrest karena serangan jantung, karena hypercoagulasi
state -> emboli di jantung/paru
-> mudah arrest
2 Apakah pasien menjadi lebih baik?
-> Tidak
3 Bila pulang ke Serui, bagaimana rencana menutup kepala?
-> tidak diperlukan
Kontrol dan rencana selanjutnya setelah
pasien pulang
No
1
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai