Anda di halaman 1dari 4

 PABU Versi Rubin

Dari apa yang dibahas di atas, dapat disimpulkan bahwa PABU bukan
merupakan. satu buku atau dokumen tetapi lebih merupakan rerangka
pedoman yang terdiri atas berbagai sumber dengan. berbagai tingkat
keautoritatifan yang membentuk suatu hierarki. Steven Rubin
menganalogi hierarki tersebut dengan suatu bentuk bangunan rumah
(disebut The House of GAAP).

 PABU Versi SAS No. 69


PABU versi SPAP adalah PABU yang diambil dari SAS No.69 tetapi
hanya diambil untuk entitas nonkepemerintahan (bisnis dan nonbisnis
Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) memberi pedoman
tentang akuntansi.

 PABU Versi SPAP

Dengan rerangka pedoman diatas makna PABU hanya dibatasi untuk


entitas nonkepemerintahan sehingga ukuran kewajaran penyajian
statement keuangan untuk kepemerintahan belum jelas.

a. Pedoman Tentang Apa?

 Definisi

PABU meberi batasan atau definksi berbagai elemen, pos, atau objek
statemen keuangan atau istilah yang digunakan dalam pelaporan
keuangan agar tidak terjadi kesalahan klasifikasi oleh penyusun dan
kesalahan interpretasi oleh pemakai. Dengan pendefinisian elemen, pos,
atau istilah dengan cermat, diharapkan pemakai laporan mengartikan
simbol-simbol tersebut sesuai dengan pengertian yang didefinisi dalam
standar akuntansi.

 Pengukuran/Penilaian
pengukuran adalah penentuan jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada
suatu objek yang terlibat dalam suatu transaksi keuangan. pengukuran
sering pula disebut penilaian. Akan tetapi, penilaiana lebih ditujukan
untuk penentuan jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu
elemen atau pos pada saat dilaporkan dalam statement keuangan.

 Pengakuan

pengakuan adalah pencatatan suatu jumlah rupiah ke dalam sistem


akuntansi sehingga jumlah tersebut akan mempengaruhi suatu pos dan
terefleksi dalam laporan keuangan.

 Penyajian dan Pengungkapan


penyajian menetapkan tentang cara-cara melaporkan elemen atau pos
dalam seperangkat statemen keuangan agar elemen atau pos tersebut
cukup informatif. Pengungkapan berkaitan dengan cara pembeberan
atau penjelasan hal-hal informatif yang dianggap penting dan
bermanfaat bagi pemakai selain apa yang dapat dinyatakan melalui
statemen keuangan utama.

1. Autoritas Rerangka Konseptual


Sebelum dibentuk badan penyusun standar, AICPA benyak mengeluarkan
penerbitan yang dianggap dapat dijadikan sumber prinsip akuntansi. Karena
dirasakan perlunya standar, dibentuklah APB yang ada di bawah AICPA untuk
merumuskan standar akuntansi. Karena kerangka konseptual dirancang untuk
perbaikan masa depan, penyusunannya tidak memerhatikan standar akuntansi
tidak sesuai lagi dengan diberlakukannya rerangka konseptual. Oleh karena itu,
kedudukan atau autoritas rerangka konseptual ditetapkan dengan sangat hati-hati
oleh FASB. Jadi, secara teoritis, rerangka konseptual seharusnya merupakan
fundasi rerangka pedoman PABU dan harus direkayasa dahulu sebelum. Oleh
karena itu, standar yang diturunkan atas dasar rerangka konseptual mestinya
konsisten baik dengan rerangka konseptual maupun antar standar.

2. Struktur Akuntansi
Pengertian dan teori akuntansi secara luas dapat dilukiskan dalam suatu diagram
yang dapat disebut sebagai struktur akuntansi sebagaimana terlihat pada gambar
dibawah ini:
struktur tersebut menggambarkan luas lingkup akuntansi sebagai seperangkat
pengetahuan sekaligus mengaitkannya dengan pengertian akuntansi sebagai
praktik dan profesi. Jadi proses dan kegiatan dibawah PABU merupakan praktik
pelaksanaan hasil perekayasaan di tingkat perusshaan. Oleh karena itu, bagian
ini sebenarnya menggambarkan definisi akuntansi secara sempit sebagai "suatu
proses dengan cara tertentu". Cara tertentu tersebut tidak lain adalah PABU
sebagai suatu rerangka pedoman.

a. Bidang Studi
Striktur diatas dapat menjadi basis untuk mengenali mata kuliah apa saja
yang harus ditawarkan dalam program studi akuntansi serta kompetensi apa
yang hatus dicapai oleh tiap mata kuliah. Kompetensi dan materi untuk
memberi kemampuan peserta didik untuk menyusun dan menyajikan
informasi sesuai PABU dapat diracik dalam satuan mata kuliah.

b. Bidang Profesi
Bila dipandang dari profesi atau pekerjaan yang ditawarkan oleh akuntansi,
struktur diatas juga dapat menggambarkan kesempatan karir. Orang dapat
terjun di bidang pemerintahan untuk menjadi perekayasa akuntansi.

c. Fungsi Auditor Independen


Dalam melaksanakan audit, auditor independen harus memenuhi kriteria dan
standar kualitas pengauditan yang disebut Standar Berterima umum.
StatPBU meliputi pula landasan konseptual yang didalamnya memuat
konsep tentang independensi sikap mental. Dengan reduksi tersebut, dapat
terjadi bahwa akuntan publik hanya akan memenuhi standar sebatas yang
diatur secara operasional tetapi tidak berusaha untuk mencapai kualitas dan
etika tinggi yang dituju oleh landasan konseptual.

Anda mungkin juga menyukai