Anda di halaman 1dari 4

1. Apa yang dimaksud dengan fluida quiescent? Jelaskan.

Fluida quiescent merupakan kata lain dari fluida statis.Ffluida statis adalah zat
fluida yang dalam kondisi tidak bergerak atau bergerak namun tidak ada
perbedaan kecepatan diantara partikelnya. Fluida statis disebut juga dengan
hidrostatis

2. Jelaskan bagaimana perbedaan profil velocity boundary layer konveksi bebas


pada pelat vertikal yang dipanaskan dibandingkan dengan profil velocity
boundary layer konveksi paksa aliran udara pada pelat datar.
 Pada plat datar vertikal akan terbentuk lapis-batas (boundary layer)
konveksi alami. Pada dinding, kecepatannya adalah nol karena
terdapat kondisi tanpa gelincir (no-slip). Kecepatan bertambah sampai
mencapai suatu nilai maksimum, kemudian turun secara bertahap
sampai nol pada tepi lapisan batas. Perkembangan awal lapisan batas
adalah laminar, tetapi pada suatu jarak tertentu dari tepi depan,
bergantung pada sifat-sifat fluida dan beda suhu antara dinding dan
lingkungan, terbentuk pusaran-pusaran dan transisi ke lapisan batas
turbulen akan terbentuk
 sebuah pelat datar, yang ditempatkan dengan permukaan sejajar
terhadap aliran. Pada tepi depan (leading edge) pelat (x = 0 ), hanya
partikel-partikel fluida yang langsung bersinggungan dengan
permukaan tersebut yang menjadi lambat gerakannya, sedangkan
fluida selebihnya terus bergerak dengan kecepatan aliran bebas (free
stream) yang tidak terganggu di depan plat. Dengan majunya
sepanjang pelat, gaya-gaya geser menyebabkan terhambatnya semakin
banyak fluida, dan tebal lapisan batas meningkat
3. Jika dibandingkan nilai koefisien konveksinya (h), manakah yang biasanya
memiliki nilai yang lebih besar antara kasus konveksi paksa dan konveksi
bebas? Mengapa? Jelaskan.
Jika dilihat dari koefisien konveksinya (h) dapat disimpulkan pinned surface
memiliki nilia koefisien yang lebih besar dibandingkan finned surface dan
koefisien juga berpengaruh dengan jarak sensor (T3) dengan pusat dari suhu
jika sensor lebih dekat dengan pusat maka memiliki koefisien yang lebih
besar.

4. Buatlah Grafik hubungan berikut, kemudian berikan komentar dan penjelasan


terhadap grafik hasil pengamatan pengujian tersebut untuk masing-masing
benda uji (Finned, Pinned dan Flat Plate):
a) Perbedaan temperatur (Tmc) terhadap waktu
b) Koefisien perpindahan panas terhadap temperatur permukaan (Ts = T2)
c) Koefisien perpindahan panas terhadap perbedaan temperatur (Tmc)
d) Bandingkan variasi permukaan pelat terhadap perbedaan temperatur
tertinggi

a.

Dapat dilihat dari gambar diatas dapat kita simpulkan grafik Pinned surface
berada diatas dari grafik Finnned surface karena pinned memiliki suhu yang
lebih tinggi dibandingkan finned dalam tiap waktunya grafik pada daya 10
watt memiliki perbandingan suhu yang mengalami penurunan secara perlahan
kemudian Kembali naik pada waktu 570 sekon

Pada gambar diatas grafik pinned berada diatas dari grafik finned. Untuk
grafik pinned mengalami penurunan secara perlahan sedangkan grafik finned
mngalami peningkatan secara perlahan tiap kurun waktu

Untuk grafik Tm terhadap waktu dengan daya 20 watt pinned tetap berada diatas
grafik finned. Pada grafik finned dapat dilihat bawah semakin lama waktu yang
dibutuhkan maka grafik ada naik secara perlahan begitu juga dengan grafik finned
akan mengalami kenaikan secara perlahan dalam kurun waktu yang sudah
ditentukan

b.
5. Bandingkanlah koefisien perpindahan panas konveksi rata-rata ̅h̅ yang diperoleh
dari hasil pengujian dengan hasil perhitungan teoritik menggunakan persamaan (7)
dan (8) untuk masing-masing benda uji (Finned dan Flat plate). Berikan komentar
dan penjelasan.

Anda mungkin juga menyukai