Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Era pengobatan dalam dunia kedokteran termasuk dunia kedokteran hewan


berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut dari era konvensional berganti
menjadi era modern. Pelayanan kesehatan pun berkembang dengan pesat dan sangat
baik termasuk dalam pelayanan rekam medis. Pelayanan rekam medis merupakan
suatu berkas data yang berisikan identitas pasien, segala tindakan yang dilakukan
(sejak awal) terhadap pasien dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan. Rekam
medis dengan kata lain berisi catatan tentang pasien yang dibuat berdasarkan
kronologis waktu. Manfaat dari rekam medis adalah sebagai alat bukti dalam proses
penegakan hukum. Rekam medis sebagai suatu berkas dokumen mempunyai dua
bentuk atau jenis yaitu medis konvensional dan rekam medis elektronik sebagai
bentuk rekam medis modern. Rekam medis konvensional merupakan suatu tulisan
atau catatan atau dokumentasi secara kronologis dan sistematis menggambarkan dan
menerangkan riwayat kesehatan penyakit pasien. Rekam medis elektronik merupakan
suatu berkas dokumen elektronik yang berisi riwayat perjalan kesehatan pasien.
Rekam medis elektronik memerlukan suatu proses peng-input-an data dan untuk
mengakses-nya kembali memerlukan suatu bentuk kode pengaksesan yang harus
bersifat individual untuk menjamin kerahasian. Rekaman medis juga berisi catatan
hasil pemeriksaan fisik dari pasien. Dalam lingkup kedokteran hewan maka rekam
medis berisi signalemen, anamnese, hasil pemeriksaan fisik atau pemeriksaan
penunjang lainnya, diagnosa, prognosa, tindakan pengobatan dan saran.

TUGAS PRAKTIKUM
Buatlah resume dari video pemeriksaan fisik hewan yang anda tonton dengan cara
berdiskusi dalam kelompok. Masing-masing kelompok akan menjelaskan resume dari
video yang ditonton pada sesi diskusi kelas!

RESUME VIDEO PEMERIKSAAN FISIK HEWAN

Jika dilihat dalam video, Paramedis/dokter hewan terlebih dahulu menyiapkan alat
alat yang dibutuhkan dalam pemeriksaan fisik hewan, alat yang digunakan
diantaranya termometer, stetoskop, sarung tangan medis dan alat lainnya yg
disesuaikan dengan keadaan atau penyakit hewannya, sebelum dokter
hewan/paramedis melakukan pemeriksaan fisik terhadap hewan, mereka melakukan
Observasi terlebih dahulu setelah itu paramedis melakukan Inspeksi atau peninjauan
pemantauan yang dapat dilakukan dengan cara melihat hewan atau pasien secara
keseluruhan dari jarak pandang secukupnya sebelum hewan didekati untuk suatu
pemeriksaan lanjut. Yang diinspeksi adalah permukaan luar dari badan hewan dari
daerah kepala, leher, badan samping kiri dan kanan, belakang dan kedua kaki depan
maupun kaki belakang, keadaan kulit, keadaan rambut, mulut, anus, vulva/vagina ,
kuku, setelah Inspeksi dilakukan selanjutnya melakukan Palpasi/perabaan
Pemeriksaan dilakukan dengan cara palpasi atau perabaan dengan tangan. Di setiap

1 | Sistem Pencatatan Administrasi Veteriner


bagian-bagian tubuh hewan yaitu bagian kepala, leher, bagian rongga dada atau
thorax, bagian perut atau abdomen, bagian pangkal pinggul atau pelvis dan alat gerak
,setelah itu dilakukan selanjutnya Perkusi atau mengetuk pada pemeriksaan dengan
cara perkusi ini adalah mendengarkan pantulan gema dengan menggunakan jari
pemeriksa, setelah itu selanjutnya Auskultasi dilakukan dengan cara mendengarkan
suara yang ada yang ditimbulkan oleh kerja organ, baik pada keadaan sehat maupun
pada kasus-kasus tertentu.. Auskultasi dapat dilakukan dengan cara langsung yaitu
menggunakan telinga diletakkan diatas daerah atau organ yang akan didengarkan, dan
bisa juga menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara organ di dalam tubuh,
seperti denyut jantung, nadi, organ pencernaan, dan paru-paru. Tidak hanya itu, alat
ini juga dapat mendengar suara aliran darah bahkan bunyi detak jantung janin yang
masih berada di dalam kandungan.

Tanggal Paraf Dosen/Asisten

2 | Sistem Pencatatan Administrasi Veteriner


3 | Sistem Pencatatan Administrasi Veteriner

Anda mungkin juga menyukai