Anda di halaman 1dari 6

MATERI AJAR PE KELAS 11

1. Permainan Sepak bola


Pernahkah kalian bermain sepak bola? Permainan Sepak bola dimainkan di
lapangan oleh dua regu atau dua kesebelasan dengan 11 orang pemain tiap regu yang
saling berhadapan dua babak pertandingan dengan waktu satu babaknya 45 menit.
Permainan Sepak bola memiliki organisasi induk dunia yaitu FIFA (Federation
Internationale de Football Association) dan induk sepak bola Indonesia yaitu PSSI
(Persatuan sepak Bola Seluruh Indonesia). Tujuan permainan sepak bola adalah
memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan
daerah sendiri dari serangan lawan dengan aturan tertentu. Karakteristik permainan
adalah memainkan bola dengan menggunakan kaki ataupun dengan seluruh anggota
tubuh kecuali lengan/tangan, khusus penjaga gawang boleh menggunakan
lengan/tangan di daerah gawangnya. Manfaat bermain sepak bola diantaranya dapat
menjaga kebugaran tubuh apabila dilakukan secara teratur, menjalin kerjasama
bermain sepak bola, menumbuhkan kejujuran, dan menambah pengetahuan serta
keterampilan. Keterampilan gerak dalam permainan sepak bola adalah:
menendang/passing/shooting, mengontrol/ controlling, menggiring/dribbling, dan
menyundul/heading bola.

ShootingPassing
Ada beberapa teknik menendang sebagai berikut:
1) Shooting/Passing bola menggunakan kaki bagian dalam
2) Shooting//Passing bola menggunakan ujung kaki
3) Shooting//Passing menggunakan punggung kaki
4) Shooting//Passing menggunakan kaki bagian luar

Control
Ada beberapa teknik Control sebagai berikut:
1) Control menggunakan telapak kaki
2) Control menggunakan punggung kaki
3) Control menggunakan paha
4) Control menggunakan perut
5) Control menggunakan dada

Dribbling
1) Dribbling menggunakan punggung kaki
2) Dribbling menggunakan kaki bagian luar

2. Permainan Bola voli


Permainan bola voli merupakan permainan beregu menggunakan bola besar
yang dimainkan oleh dua regu saling berhadapan dengan 5 babak permainan. Tiap
babaknya harus mendapatkan 25 point, masing-masing regu enam orang. Setiap regu
diperbolehkan memainkan bola di daerah pertahanannya sebanyak-banyaknya tiga
kali pukulan. Permainan bola voli adalah permainan yang berbentuk memukul bola di
udara hilir mudik di atas net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak
lawan untuk mencari kemenangan dalam permainan. Memvoli dan memantulkan bola
ke udara harus mempergunakan bagian tubuh mana saja, asalkan dengan pantulan
yang sempurna (tidak ganda). Keterampilan gerak dalam permainan bola voli antara
lain adalah keterampilan gerak servis (tangan bawah dan tangan atas) passing atas dan
bawah, smash, dan block/bendungan (tunggal dan berkawan).
Induk dari federasi Bola Voli dunia adalah FIVB (Federation Internationale de
Volleyball) dan federasi Voly Indonesia adalah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia)

Servis
Ada beberapa teknik Servis sebagai berikut:
1) Servis Atas
2) Servis Bawah

Passing
Ada beberapa teknik Passing sebagai berikut:
1) Passing Bawah
2) Passing Atas
3) Control menggunakan paha
4) Control menggunakan perut
5) Control menggunakan dada

Smash
Smash adalah usaha memukul bola untuk melakukan serangan keras yang
ditujukan pada pertahanan lawan.

Blocking
Bendungan (Blocking) adalah upaya menggagalkan serangan (smash) dari
pihak lawan dengan cara membentangkan satu atau kedua lengan di atas jaring
sambil meloncat. Blocking dapat dibedakan menjadi Blocking tangan aktif dan
pasif. Cara membendung dapat dilakukan oleh satu orang, dua orang, atau tiga
orang, tergantung kuat atau tidaknya serangan (smash) dari lawan.

3. Permainan Bola Basket


Permainan bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu
putra maupun putri, yang masing-masing regu terdiri dari lima orang pemain. Tujuan
permainan basket adalah membuat angka sebanyak-banyaknya dengan cara
memasukkan bola ke basket/keranjang lawan dan mencegah pemain lawan untuk
membuat angka/memasukkan bola ke basket/keranjang regu kita dengan 4 Kuarter
permainan. Satu kuarternya 12 menit permainan. Dalam memainkan bola setiap
pemain boleh mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka,
melemparkan bola, menggelundungkan atau menggiring bola ke segala arah dalam
lapangan permainan. Keterampilan gerak dalam permainan bola basket adalah
mengoper/passing, menggiring/dribbling, menembak ke ring/shooting, menumpu satu
kaki/pivot. Bola basket termasuk jenis permainan yang kompleks gerakannya. Artinya
gerakannya terdiri dan gabungan unsur-unsur gerak yang terkoordinir rapi, sehingga
dapat bermain dengan baik. Tujuan permainan bola basket memasukkan bola ke
keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukan bola. Untuk
dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan keterampilan gerakan dengan
baik. Pada permainan bola basket, gerakan yang efektif dan efisien perlu didasarkan
pada penguasaan keterampilan gerak yang baik.
Induk federasi Bola Basket dunia adalah FIBA (Federation Internationale de
Basketball) dan federasi Bola Basket Indonesia adalah PERBASI (Persatuan Bola
Basket Seluruh Indonesia)

Teknik-teknik dalam bermain Bola Basket

- Dribbling
- Passing
1) Passing Atas
2) Passing Bawah
- Shooting
- Lay-Up

4. PRAMUKA
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya Orang Muda yang
Suka Berkarya. Pramuka merupakan sebuah atau gerakan kepanduan (Boy Scout) yang
menjadi wadah atau tempat dilakukannya proses pendidikan kepramukaan di Indonesia.
Jadi, pengertian Pramuka adalah semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri
dari beberapa tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.

Beberapa tingkatan anggota gerakan Pramuka adalah terdiri dari;

• Siaga (usia 7-10 tahun)


• Penggalang (usia 11-15 tahun)
• Penegak (usia 16-20 tahun)
• Pandega (usia 21-25 tahun)
Gerakan Pramuka Indonesia adalah suatu organisasi yang menjadi wadah dalam
melaksanakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
Kegiatan Kepramukaan biasanya dilakukan di alam terbuka di mana terdapat aktivitas
yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah, sesuai dengan prinsip dasar dan metode
kepramukaan.

Pengertian Pramuka Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti Pramuka, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli
berikut ini:
1. Joko Mursitho
Menurut Joko Mursitho, pengertian Pramuka adalah proses pendidikan yang dilakukan di
luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di alam
terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk
watak peserta didik.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI


Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2014, pengertian pramuka
adalah proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda, di bawah tanggung jawab
anggota dewasa, yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan keluarga, dengan tujuan,
prinsip dasar dan metode pendidikan tertentu.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Menurut KBBI, pengertian pramuka adalah organisasi untuk generasi muda yang
mendidik para anggotanya dengan berbagai jenis keterampilan, disiplin, kepercayaan pada
diri sendiri, saling tolong-menolong, dan lain sebagainya.

Sejara Pramuka di Indonesia

Robert Baden-Powell
atau yang lebih dikenal dengan Lord Baden-Powell adalah orang yang pertamakali
mempelopori gerakan Pramuka atau kepanduan (Boy Scout). Ia adalah seorang mantan
tentara asal Inggris yang sejak kecil sangat menyukai kegiatan di luar ruangan (outdoor).
Kebiasaannya merangkum pengalaman dalam latihan kepanduan menghasilkan sebuah
buku yang berjudul Scouting for Boys. Robert Baden-Powell kemudian mendiringkan
suatu organisasi kepanduan khusus perempuan.
Pada tahun 1918 ia mendirikan organisasi Rover Scout untuk penegak (usia 16-20 tahun).
Kegiatan organisasi ini dan juga buku panduannya akhirnya mendapat perhatian di
berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Bagaimana Sejarah Pramuka Indonesia?


Sejarah Pramuka Indonesia
Perkembangan Pramuka Indonesia terjadi pada tiga periode, yaitu mulai dari masa
penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca kemerdekaan Indonesia.

Gerakan Pramuka Indonesia lahir pada tahun 1961, merujuk pada Keppres RI No. 112
Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan
Gerakan Pramuka.

Organisasi kepanduan ini kemudian diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat


Indonesia pada 14 Agustus 1961, tak lama setelah Presiden RI memberikan anugrah Panji
Gerakan Pramuka melalui Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961.

Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus dianggap sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan
Pramuka dan diperingati setiap tahun hingga saat ini.
Tujuan Kepramukaan Secara Umum
Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan
memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang
ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.
Mengacu pada pengertian Pramuka di atas, adapun tujuannya adalah sebagai berikut;

1. Membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda.
2. Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda.
3. Menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda sehingga
menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakta dan negara.

Fungsi Pramuka Secara Umum


Dalam proses pencapaian tujuan kegiatan Kepramukaan, ada beberapa fungsi Pramuka
yang harus berjalan, yaitu;

1. Kegiatan Bagi Generasi Muda


Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus
mendidik agar mereka menjadi individu yang lebih baik. Kegiatan tersebut harus
menghibur, menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan terarah.

2. Pengabdian Bagi Orang Dewasa


Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka merupakan suatu tugas yang kita jalani dengan
ikhlas, kerelaan, dan pengabdian. Melalui kegiatan Pramuka inilah orang dewasa dapat
membaktikan diri sendiri secara sukarela demi untuk mencapai tujuan Kepramukaan.

3. Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat


Dalam perkembangannya, Pramuka memiliki peran sebagai alat untuk memenuhi
kebutuhan/ tujuan masyarakat dan organisasi Kepramukaan. Artinya, setiap kegiatan
Pramuka dalam bentuk latihan berkala adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan yang
ingin masyarakat maupun organisasi capai.

Prinsip Dasar Kepramukaan


Dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka harus berlandaskan pada prinsip-prinsip
dasar berikut ini:
• Keimanan dan takwa terhadapa Tuhan Yang Maha Esa.
• Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, dan alam sekitarnya.
• Rasa perduli dan tanggungjawab terhadao diri sendiri.
• Patuh dan taat pada kode kehormatan Pramuka.

Dalam Pramuka terdapat kode-kode kehormatan yang harus terlaksana, yaitu Satya
(janji) dan Darma (ketentuan moral). Masing-masing tingkatan Pramuka memiliki kode-
kode kehormatan tersendiri, di antaranya;
• Kode Kehormatan Pramuka Siaga: Dwisatya dan Dwidarma.
• Kode Kehormatan Pramuka Penggalang: Trisatya Penggalang dan Dasadarma.
• Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pendega: Trisatya Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega, dan Dasadarma.
• Kode Kehormatan Pramuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.
Metode Kepramukaan
Proses kegiatan Pramuka berjalan dengan menggunakan metode belajar interaktif
progresif. Adapun cara-cara yang berjalan dalam metode Pramuka adalah sebagai berikut:
• Melalui pengalaman kode kehormatan Pramuka.
• Belajar dengan cara melakukan atau praktek.
• Belajar secara berkelompok.
• Melakukan aktivitas yang menantang dan mengandung pendidikan.
• Melakukan berbagai kegiatan di alam terbuka.
• Sistem tanda kecakapan.
• Sistem satuan terpisah untuk puteri dan putera.
• Kiasan dasar.

Anda mungkin juga menyukai