Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Lenawati Asry, S.Ag.,M.A


NIDN: 1311097701
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Gajah
Putih Jln. Takengon-Isaq Blang Bebangka No Takengon, Aceh-
Tengah Email: lenaugp@gmail.com

Abstrak
Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat bagi
kehidupan manusia. Dalam setiap waktu para ahli dan ilmuan terus mengkaji dan
tolak ukur era modern ini adalah ilmu pengetahuan dan teknologi meneliti ilmu dan
teknologi sebagai penemuan yang paling cangih dan modern. Keduanya sudah
menjadi simbol kemajuan pada abad ini. Oleh karena itu, apabila ada suatu bangsa
atau negara yang tidak mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, maka bangsa
atau negara itu dapat dikatakan negara yang tidak maju dan terbelakang.

A. Pendahuluan yaitu teknologi berdasarkan ilmu


pengetahuan (sains) baru menjadi
Ilmu pengetahuan dan teknologi
kenyataan dengan timbulnya revolusi
terutama pada zaman modern ini,
sains dan memberikan buahnya dengan
mengalami banyak perubahan dan sangat
adanya zaman industralisasi pada abad
cepat. Ilmu pengetahuan dan teknologi
ke-19.
merupakan faktor-faktor penting dalam
Perkembangan ilmu pengetahuan
pembentukkan masyarakat dan
yang pesat dengan hasil-hasilnya yang
kebudayaan. Namun sebenarnya antara
kelihatan nyata dan berpengaruh
keduanya terdapat perbedaaan dalam
terhadap kebudayaan dunia,
tujuan penggunaannya. Dimasa lampau,
menyebabkan manusia tidak ingin
teknologi berperan untuk mengubah
mengalami kesulitan, apalagi
menguasai dunia fisik, sedangkan ilmu
mengulangi kesulitan yang pernah
pengetahuan terutama digunakan untuk
dialami. Ia akan berusaha dalam setiap
memahami keajadian-kejadian dunia
langkah untuk mendapatkan kemudahan
fisik tersebut.1 Penyatuan dari keduanya
hidup, antara lain dengan penerapan
1
Ali Abdullah dan Rahma Eny. Ilmu Alamiah perkembangan ilmu pengetahuan dan
Dasar. Bumi Aksara, Jakarta, 1993
teknologi (Iptek).
Untuk mendapatkan kemudahan Ilmu Pengetahuan adalah sebuah
dan memenuhi kebutuhan hidupnya, sarana atau defenisi tentang alam
manusia membutuhkan berbagai macam semesta yang diterjemahkan kedalam
barang. Pada mulanya barang-barang itu bahasa yang bisa dimengerti oleh
dibuat dengan tangan, kemudian dengan manusia sebagai usaha untuk
kemampuan berpikir, manusia dapat mengetahui dan mengingat tentang
menciptakan mesin-mesin untuk sesuatu dalam kata lain dapat kita
membuat barang-barang itu. Dengan ketahui defenisi arti ilmu yaitu sesuatu
mesin-mesin itu baik jumlah maupun yang di dapat dari kegiatan membaca
kualitas barang dapat ditingkatkan. Jadi, dan memahami benda-benda maupun
mesin-mesin hasil teknologi ilmu peristiwa, diwaktu kecil kita belajar
pengetahauan itu telah banyak membaca huruf abjad , lalu berlanjut
membantu barang kebutuhannya. menelaah kata-kata dan seiring
bertambahnya usia secara sadar atau
B. Ilmu Pengetahuan dan tidak sadar sebenarnya kita terus belajar
Teknologi membaca, hanya saja yang dibaca sudah
a. Ilmu Pengetahuan berkembang bukan hanya dalam bentuk
Manusia adalah makhluk yang bahasa tulis namun membaca alam
berakal, sehingga dengan akalnya semesta seisinya sebagai usaha dalam
tersebut ia dapat berpikir. Berpikir pada menemukan kebenaran. Dengan ilmu
dasarnya adalah sebuah proses yang maka hidup menjadi mudah, karena ilmu
membuahkan pengetahuan. Proses ini juga merupakan alat untuk menjalani
merupakan serangkaian gerak pemikiran kehidupan.
tertentu yang akhirnya sampai pada Ilmu adalah merupakan suatu
sebuah kesimpulan yang berupa pengetahuan, sedangkan pengetahuan
pengetahuan. 2
Jadi pengetahuan itu merupakan informasi yang didapatkan
adalah informasi dan pemahaman dari dan segala sesuatu yang diketahui
segala sesuatu yang diketahui, yang manusia. Itulah, bedanya dengan ilmu,
berasal dari apa saja. karena ilmu itu sendiri merupakan
pengetahuan yang berupa informasi yang
didalami sehingga menguasai
2
Suriasumantri S Jujun, Ilmu Dalam Pesfektif, PT
Gramedia Utama. 1994
pengetahuan tersebut yang menjadi suatu yang berkaitan dan sangat berhubungan
ilmu. erat. Membicarakan masalah ilmu
Di kalangan masyarakat saat ini, pengetahuan dan defenisinya memang
bahkan siswa, mahasiswa pun yang tiap sebenarnya tidak semudah yang
harinya ke sekolah, ke kampus, hilir diperkirakan. Adanya berbagai defenisi
mudik masuk gedung pendidikan untuk tentang ilmu pengetahuan ternyata
menuntut ilmu, untuk menambah belum dapat menolong untuk memahami
pengetahuan, yang mestinya mereka tahu hakikat ilmu pengetahuan itu.
akan perbedaan dua kata tersebut, yang Di dalam kamus Bahasa
mestinya mereka tahu dengan jelas apa Indonesia, ilmu merupakan pengetahuan
itu ilmu dan penegtahuan, terkadang tentang suatu bidang yang disusun secara
mereka masih bingung dengan bersistem menurut metode tertentu, yang
perbedaan ilmu dan pengetahuan. dapat digunakan untuk menerangkan
Tapi, suatu pendapat gejala-gejala tertentu tersebut. Mulyadhi
mengatakan, sebenarnya manusia tahu, Kartanegara mengatakan ilmu adalah
siswa, mahasiswa, masyarakat tahu, tapi anyorganized knowledge. Ilmu dan sains
tidak semua manusia dapat menurutnya tidak berbeda, terutama
mendefenisikan suatu perkara, tidak sebelum abad ke-19, tetapi setelah itu
semua manusia bisa mengeluarkan isi sains lebih terbatas pada bidang-bidang
dalam pikirannya. Karena terkadang fisik atau inderawi, sedangkan ilmu
manusia sebagian manusia hanya bisa melampuinya, seperti metafisika.
mengeluarkan lewat menulis, bukan Adapun beberapa defenisi ilmu
karena ia bisu, tapi kemampuannya menurut para ahli seperti yang dikutip
untuk berbicara tidak sama dengan oleh Bakhtiar tahun 2005 diantaranya
manusia yang pada umumnya suka adalah:
berbicara. a. Mohamad Hatta, mendefenisikan
Ilmu pengetahuan merupakan ilmu adalah pengetahuan yang
rangkaian kata yang sangat berbeda teratur tentang pekerjaan hukum
namun memiliki kaitan yang sangat kuat. kausal dalam suatu golongan
Ilmu dan pengetahuan memang tekadang masalah yang sama tabiatnya,
memang terkadang sulit dibedakan oleh maupun itu menurut kedudukannya
sebagian orang karena memiliki makna
tampak dari luar, maupun menurut “ilmu” sama dengan “science” maka
bangunannya dari dalam. Suriasumantri menggunakan istilah ilmu
b. Raiph Rose dan Ernest Van Den untuk ilmu pengetahuan sedangkan sains
Haag, mengatakan ilmu adalah yang untuk ilmu pengetahuan sudah resmi di
empiris, rasional, umum dan terima oleh Lembaga Bahasa Indonesia,
sistematik dan keempatnya serentak. juga dapat digunakan.3
c. Karl Pearson, mengatakan ilmu Ilmu pengetahuan menurut Jacob
adalah llmu adalah lukisan atau adalah suatu sistem yang dikembangkan
keterangan yang komprehensif dan manusia untuk mengetahui keadaanya
konsisten tentang fakta pengalaman dan lingkungannya, serta menyesuaikan
dengan istilah yang sederhana. dirinya dengan lingkungannya , atau
d. Ashley Montagu, menyimpulkan menyesuaikan lingkungannya dengan
bahwa ilmu adalah pengetahuan dirinya dalam rangka strategi hidupnya.
yang disusun dalam satu sistem Sedangkan Baiquni (1994)
yang berasal dari pengamatan, studi menggemukakan bahwa ilmu
dan percobaan untuk menentukan pengetahuan adalah konsensus yang
hakikat prinsip tentang hal yang tercapai di antara para pakar sebagai
sedang dikaji. kesimpulan penalaran secara rasional
Berdasarkan defenisi diatas dapat atas hasil pemikiran dan analisis yang
disimpulkan bahwa ilmu bukan sekedar kritis terhadap data-data yang
pengetahuan (knowledge), tetapi dikumpulkan dari pengukuruan besaran-
merupakan rangkuman dari sekumpulan besaran pada observasi sejala-gejala
pengetahuan berdasarkan teori-teori alamiah. Ilmu pengetahuan atau sains
yang disepakati / berlaku umum dan berkembang atas dasar kesimpulan-
diperoleh melalui serangkaian prosedur kesimpulan-kesimpulan dari pada kajian
sistematik, diuji dengan seperangkat pikiran atau analisa terhadap himpunan-
metode yang diakui dalam bidang ilmu himpunan data observasional yang dapat
tertentu diterima akal, dan tersusun sebagai suatu
Dengan demikian, kita dapat kesatuan yang logis. Ia dapat dikaji
membedakan istilah “ pengetahuan”
dengan ‘ilmu’ Dimana ‘pengetahuan’
sama dengan “knowledge” sedangkan 3
Sj Dros, Ilmu Alamiah Dasar, PT Gramedia
Utama, Jakarta, 1994
kebenarannya dengan pengujian yang penggunaan mesin, meskipun dalam arti
berulang-ulang oleh masyarakat ilmiah. sempit hal tersebut sering digunakan
Ilmu pengetahuan yang semakin dalam kehidupan sehari-hari. Menurut
pesat perkembangannya saat ini Roger (1983) teknologi adalah suatu
membuktikan bahwa fungsi ilmu rancangan (desain) untuk alat bantu
tersebut bagi manusia sangatlah besar. tindakan yang mengurangi
Dengan bantuan ilmu pengetahuan ketidakpastian dalam hubungan sebab
manusia sanggup untuk mengetahui apa akibat dalam mencapai suatu hal yang
yang terjadi pada diri dan diinginkan. Jacques (1967) mengartikan
lingkungannya, sekaligus mengambil teknologi sebagai keseluruhan metode
manfaat dari apa yang telah diketahuinya yang secara rasional mengarah dan
itu. memiliki ciri efisiensi dalam setiap
Dengan demikian, ilmu kegiatan manusia.
pengetahuan menekankan pada Menurut Iskandar Alisyahbana
mempelajari alam sebagaimana adanya (1980) Teknologi telah dikenal manusia
dan terbatas pada lingkup pengalaman sejak jutaan tahun yang lalu karena
seseorang dan pengalaman itu diperoleh dorongan untuk hidup yang lebih
melalui observasi dan eksprimen. Jadi nyaman, lebih makmur dan lebih
kesimpulannya bahwa ilmu pengetahuan sejahtera. Jadi sejak awal peradapan
(sains) yang diperoleh dari proses sebenarnya telah ada teknologi,
berpikir dengan menerapkan metode meskipun istilah “teknologi” belum
keilmuan yaitu melalui sklus “logica- digunakan. Istilah “teknologi” berasal
hipoteco verifikatif dan membatasi diri dari “techne” atau cara dan “logos” atau
pada pengkajian sesuatu yang berada pengetahuan. Jadi secara harfiah
dalam lingkup pengetahuan manusia teknologi sendiri menurutnya adalah
alami. cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal
b. Teknologi dan alat, sehingga seakan-akan
Kata teknologi secara hafiah memperpanjang, memperkuat atau
berasal dari bahasa latin” texere” yang membuat lebih ampuh anggota tubuh,
berarti menyusun atau membangun. pancaindera dan otak manusia.
Sehingga seharusnya tidak terbatas pada
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari penerapan sains,
(iptek) mempunyai peran yang semakin dalam kegiatan produktif ekonomis.
penting dalam kehidupan umat manusia, Bila Ilmu-ilmu dasar (basic
malahan ada yang berpendapat bahwa sciences) bertujuan mengetahui lebih
Iptek merupakan unsur yang terpenting banyak serta memahami lebih m
untuk memperoleh kesejahteraan umat endalam tentang alam dan segenap
manusia. Perkembangan Iptek yang isinya, maka ilmu terapan (applied
sangat cepat dan berlangsung terus sciences) bertujuan bukan demi
menerus membawa perubahan dalam kemajuan ilmu itu sendiri tetapi untuk
pola kehidupan umat manusia. memecahkan masalah-masalah praktis
Keberhasilan suatu teknologi dan mengetahui kesulitan-kesulitan yang
bergantung pada kemampuan manusia dihadapi manusia.
untuk memilih kondisi-kondisi yang Jadi teknologi merupakan ilmu
mendorong alam untuk bertindak seperti terapan (applied sciences) yang
yang diinginkannya. Teknologi hanya dijabarkan , dijamalkan dan yang telah
dapat berhasil apabila prosesnya sesuai dikembangkan lebih lanjut serta harus di
dengan hukum-hukum alam; artinya jika transformasikan menjadi bahan, yang
ia dirancang dengan memperhatikan meliputi piranti (wares) atau procedure,
sains yang terkait. Jelaslah sekarang atau teknik pelaksanaan sesuatu proses
bahwa teknologi merupakan penerapan pengolahan atau produksi (solly).
sains (applied seinces). Bidang teknologi Misalnya dosen/mahasiswa dan ilmunya
yang kita teropong, kita selalu akan merupakan piranti lunak (soft-ware),
menjumpai sains pendukungnya; apakah sedangkan alat-alat penunjang seperti
kimia, fisika atau biologi atau kombinasi OHP, komputer, merupakan piranti keras
dari bidang-bidang ini. 4
( hard-ware).
Selanjutnya Baiquni metode
mendefinisikan teknologi sebagai C. Kemajuan Teknologi
himpunan pengetahuan terapan manusia Manusia pada awalnya tidak
tentang proses-proses pemanfaatan alam mengenal konsep teknologi. Kehadiran
manusia purba pada masa pra sejarah,
hanya mengenal teknologi sebagai alat
4
Baquni Achmad, Al Qur’an dan Teknologi, Dana bantunya dalam mencari makan, alat
Bhakti Wakaf, Jakarta, 1992
bantu yang mereka gunakan sangatlah b. Artifisialitas, artinya selalu
sederhana, terbuat dari bambu, kayu, membuat sesuatu yang buatan
batu dan bahan sederhana lain. Misalnya tidak ilmiah
untuk membuat perapian, ia c. Otomatisme, artinya dalam hal
memanfaatkan bebatuan yang dapat metode, organisasi, rumusan
memunculkan percikan api. dilaksanakan serba otomatis.
Pada awalnya teknologi Demikian pula dengan teknik
berkembang secara lambat. Namun mampu mengeliminasikan
seiring dengan kemajuan tingkat kegiatan non-teknis menjadi teknis
kebudayaan dan peradapan manusia d. Teknik berkembang pada suatu
perkembangan teknologi berkembang kebudayaan
dengan cepat. Semakin maju e. Monoisme, artinya semua teknik
kebudayaannya, semakin berkembang bersatu, saling berinteraksi dan
teknologinya karena teknologi aling bergantung
merupakan perkembangan dari f. Universalisme kebudayaan dan
kebudayaan yang maju dengan pesat. 5
ideologi bahkan dapat menguasai
Teknologi memperlihatkan kebudayaan
fenomenanya dalam masyarakat sebagai g. Otonomi, artinya teknik
hal impersonal dan memiliki otonomi berkembang menurut prinsip-
mengubah setiap bidang kehidupan prinsip sendiri.
manusia menjadi lingkup teknis. Teknologi yang berkembang
Satrapratedjo menjelaskan bahwa dengan pesat, meliputi berbagai bidang
fenomena teknik pada masyarakat kini, kehidupan manusia. Masa sekarang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut : nampaknya sulit memisahkan kehidupan
a. Rasionalitas, artinya tindakan manusia dengan teknologi bahkan sudah
spontan oleh teknik diubah merupakan kebutuhan manusia. Awal
menjadi tindakan yang perkembangan teknologi yang
direncanakan dengan perhitungan sebelumnya merupakan bagian dari ilmu
rasional atau bergantung dari ilmu, sekararang
ilmu dapat pula bergantung dari
5
Mohammad Adib. Filsafat Ilmu Ontologi,
Epistemologi, Aksiologi dan Logika Ilmu teknologi. Contohnya dengan
Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. berkembang pesatnya teknologi
2011.
komputer dan satelit ruang angkasa, dimanfaatkan sebagai alat untuk
maka diperoleh pengetahuan baru dari mencapai tujuan hidup manusia.
hasil kerja kedua produk teknologi Teknologi telah mempengaruhi pola
tersebut. 6
pikir manusia itu sendiri, dan akibatnya
Berdasarkan uraian pendapat di secara tidak langsung teknologi juga
atas kita dapat menyimpulkan dan sangat mempengaruhi tindakan, dan pola
menarik suatu benang merah bahwa hidup manusia. Teknologi juga dimaknai
teknologi merupakan hasil olah pikir sebagai alat yang memperlambat
manusia yang pada akhirnya digunakan perbedaan kelas dalam masyarakat.
manusia untuk mewujudkan berbagai Teknologi menjadi simbol status bagi si
tujuan hidupnya, teknologi menjadi kaya dan si miskin, siapa yang mampu
sebuah instrumen untuk mencapai menguasai teknologi, maka ia akan
tujuan. mampu menguasai manusia yang lain.
Teknolgi juga merupakan hasil Manusia menggunakan konsep
perkembangan rasionalitas manusia. teknologi baru untuk menunjuk pada
Ketika keberadaan teknologi timbulnya suatu teknologi yang
dikembangkan dalam struktur tindakan membawa dampak penting pada
manusia, maka keberadaan teknologi kehidupan sosial. Bagi orang-orang yang
juga dapat ditempatkan dalam kerangka hidup 500 tahun yang lalu, teknologi
perkembangan rasionalitas manusia baru menunjuk pada proses pencetakan,
tersebut. sedangkan pada masa sekarang,
Ketika manusia masih berada teknologi baru menunjuk pada komputer,
pada irasional (bersifat tradisional dan satelit, pesawat atau teknologi
afektif), manusia telah mampu komunikasi yang lain. Perubahan
menghasilkan berbagai teknologi yang kehidupan manusia yang semula
masih sederhana. Seiring dengan berbasis pertanian menjadi berbasis
perkembangan rasionalitasnya, manusia industri juga sangat dipengaruhi oleh
telah menghasilkan berbagai teknologi perkembangan teknologi.
yang cukup rumit, namun pada akhirnya Suatu hal yang perlu mendapat
keberadaan teknologi tersebut perhatian khusus adalah bahwa setiap
perkembangan teknologi selalu
6
Dwinigrum, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. menjanjikan kemudahan, efisiensi, serta
Yogyakarta: UNY Press. 2012.
peningkatan produktivitas. Memang Teknologi memang diciptakan
pada awalnya teknologi diciptakan untuk untuk memberikan kemudahan
mempermudah manusia untuk bagi individu. Orang tidak perlu
memenuhi segala kebutuhan hidupnya. susah susah untuk menghubungi
Berikut ini ada beberapa hal yang sanak keluarganya diluar kota,
dijanjikan teknologi : bahkan di luar negeri, mereka
1. Teknologi menjanjikan perubahan cukup menekan beberapa nomor
Setiap penemuan baru akan melalaui handphone.
melahirkan berbagai perubahan 4. Teknologi menjanjikan
dalam suatu masyarakat. Ibarat peningkatan produktivitas
sebuah subsitem, kehadiran Perubahan besar banyak
teknologi baru sebagai subsistem memanfaatkan teknologi untuk
baru dalam masyarakat akan alasan efisiensi dan peningkatan
membawa konsekuensi, subsistem produktivitas daripada harus
lain dalam sistem tersebut mau memperkerjakan tenaga kerja
tidak mau harus menyesuaikan diri manusia yang memakan banyak
akibat kehadiran teknologi anggaran untuk menggaji mereka .
tersebut. Teknologi juga dapat
2. Teknologi menjanjikan kemajuan meningkatkan keuntungan
Teknologi merupakan simbol perusahaan dengan berlipat ganda.
kemajuan. Siapa saja yang mampu Teknologi juga dapat
mengalami sedikit atau banyak dimanfaatkan sebagai alat kontrol
kemajuan ke arah entah dalam untuk mengevaluasi kinerja
bentuk apapun. Seseorang tidak seseorang.
akan ketinggalan informasi mana 5. Teknologi menjanjikan kecepatan
kala ia menggengam sebuah Berbagai pekerjaan akan dapat
teknologi. Teknologi telah diselesaikan dengan cepat
mempengaruhi gaya hidup, dan manakala kita memanfaatkan
bahkan teknologi juga telah teknologi. Keberadaan komputer
menjadi gaya hidup itu sendiri. akan membantu mempercepat
3. Teknologi menjanjikan kemudahan pekerjaan di kantor, mempercepat
pembukuan, teknologi juga akan
mempercepat proses pengiriman cangih yang memberikan peluang pada
dokumen, surat atau file serta sains untuk berkembang lebih pesat.
barang. Memasak nasi akan lebih Mereka saling menyuburkan
cepat jika menggunakan rice pertumbuhan masing-masing.
cooker. Semua pekerjaan dan Memang sains sebagai sumber
setiap kesulitan akan teratasi teknologi dan teknologi sebagai
dengan teknologi. penerapan sains tak dapat dipisahkan
6. Teknologi menjanjikan popularitas perkembangannya di masa mendatang,
Manusia denagn mudahnya karena sangat erat hubungannya. Ilmu
muncul di layat kaca melalui internet. dan teknologi bersama-sama merupakan
Situs You Tube akan memfasilitasi kita kekuatan (power) yang dipergunakan
untukbergaya, bisa menjadi narsis, untuk mengolah alam dan kebudayaan
menampakkan dan mempromosikan yang dalam penerapan dan
wajah dan penampilan kita di internet, pengembangannya membutuhkan
hanya dengan berbekal kamera dan pengarahan dan penelitian (solly), .
modem untuk dapat meng-upload Sebagaiman juga dikatakan oleh Francis
rekaman gambar yang dimiliki kita dapat Bacon bahwa pengetahuan adalah
bergaya sesuka hati, dan masyarakat di kekuasaan (knowledge is power).
seluruh dunia dapat dengan mudah Menjelang akhir abad ke 20, Kemajuan
menonton aksi kita. Iptek makin pesat, hal ini dapat kita
maklumi bersama, bahwa negara-negara
D. Hubungan Ilmu Pengetahuan maju yang telah memanfaatkan Iptek-
dan Teknologi nya semakin makmurlah kehidupan
Ilmu pengetahuan (sains) dan negara tersebut, dan tidak dapat
teknologi yang telah dipadukan menjadi disangkal lagi bahwa ia akan menguasai
IPTEK, merupakan “dua sejoli” yang tak ekonomi dan dunia. Sebagai contoh,
dapat dipisahkan, sains yang merupakan negara Jepang dengan luas wilayah yang
sumber teknologi dapat memberikan kecil, dengan kandungan sumber
kemungkinan bagi munculnya teknologi kekayaan alam yang kurang memadai,
baru, dan sebaliknya, teknologi yang tetapi menguasai Iptek modern, menjadi
merupakan penerapan sains dapat warga negaranya merasakan kehidupan
menghasilkan peralatan yang lebih yang nyaman, kenikmatan hidup yang di
pelopori lebih banyak dibandingkan yang diperolehnya, jadi semuanya saling
negara-negara lain yang sebenarnya berkaitan . Dalam zaman modern ini,
memiliki kekayaan alam lebih lebih majunya suatu negara diukur oleh
banyak dari negara Jepang tetapi tidak kemajuan Ipteknya, suatu negara dapat
menguasai Iptek, sehingga berbondong- mengkat martabat dan derajat
bondong orang datang kesana guna ikut bangsanya, sehingga ia menjadi disegani
menikmati fasilitas yang ada, baik dalam kawan maupun lawan dan bahkan ia
pendidikan menginsyafi akan perlunya menjadi penguasa dunia, karena
Iptek dalam pengembangan industri dan kekuantannya tersebut.
bagi dukungan ekonominya, sehingga ia
menduduki peringkat kedua dari negara- Daftar Pustaka
negara maju sesudah Amerika.
Kesimpulan Abdullah Ali, Drs, dan Eny Rahma, Ir.
Ilmu pengetahuan dan Ilmu Alamiah Dasar, Bumi Aksar,
teknologi sangat erat hubungannya Jakarta, 1993, Cet. 3
kerena ilmu pengetahuan sebagi sumber Adib, Mohammad, (2011). Filsafat ilmu:
teknoligi dan teknologi sebagai onto-logi, epistemologi, aksiolagi, dan
penerapan dari ilmu pengetahuan. logika ilmu bpengetahuan. Yogyakarta:
Keduanya tidak dapat dipisahkan Pustaka Pelajar.
pengembangannya. Iptek selain dapat Achmad Baquni, M.Sc., Ph.D. Al Qur’an
memberikan kemudahan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Dana
kenyamanan hidup, juga memberikan Bhakil Wakaf, Jakarta, 1994, Cet. 1unia
kemudahan dan kenyamanan hidup , Pendidikan. Jogyakarta : Diva Press
juga memberikan kepada manusia, Dwiningrum, S. I. A (2012). Ilmu sosial
akibat-akibat negatif yang tidak dan budaya dasar. Yogyakarta: UNY
diharapkan. Karena Iptek berkembang Press.
dalam masyarakat maka ia akan J. Drost, Sj., Drs (et. al) Ilmu Alamaiah
berkaitan dengan sistem ekonomi, Dasar, PT. Gramedia Utama, Jakarta,
sedangkan sistem ekonomi berkaitan 1992
sistem industri yang didasari teknologi, Jujun S. Suriasumantri, Ilmu Dalam
dimana teknologi yang digunakan yang Persfektif, PT. Gramedia, Jakarta, 1982,
digunakan berdasarkan penemuan sains cet.3
McCain dan Segal, The Game of Seince, Tenaga Edukatif IAIN Sumatera Utara,
Brook/Cole Publishing Company, Medan, 1988/1989.
California, 1982, Fourth Edition. T. Jacob, Prof., DR., Manusia Ilmu dan
M. Solly Lubis, SH, Prof., DR. Filsafat Tekoplogi, PT. Tiara Wacana Yogya,
Ilmu, Diktat : Program Pengembangan Yogyakarta, 1988, cet.1

Anda mungkin juga menyukai