Anda di halaman 1dari 2

pengaruh lingkungan pemasaran terhadap perencanaan pemasaran strategis

Seperti yang kita ketahui,lingkungan memiliki dampak yang sangat besar dalam proses pemasaran atau
marketing. Kita paham betul bahwa kegiatan memasarkan apapun harus berdasarkan dengan
lingkungannya. Sebagai contoh tidak mungkin orang yang hidup didaerah gurun menggunakan mantel
tebal dan sebaliknya orang yang berada di daerah pegunungan yang sejuk hanya menggunakan kaos
oblong dan celana pendek saja. Dari contoh itu kita sudah dapat sedikit menarik kesimpulan bahwa
kegiatan pemasaran akan berhasil dengan adanya respek terhadap lingkungan tempat kita mamasarkan
barang. Beikut ini pengaruh lingkungan tersebut :

1. Lingkungan Demografis

Demografi adalah ilmu yang mempelajari susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk.
Dengan kata lain demografi merupakan ukuran, distribusi kependudukan, dan perubahan
jumlah dimana dapat dilihat dengan adanya kematian, kelahiran, migrasi, dan
sebagainya.Lingkungan demografis memiliki peran yang cukup berarti dalam proses
pemasaran. Seorang manajer pemasaran dituntut untuk mengikuti bagaimana pola
penduduk dalam suatu wilayah dalam membentuk pasar mereka sendiri. Perubahan
jumlah penduduk membuat pemasaran dapat dibuat lebih bervariasi dikarenakan
keinginan orang yang beraneka ragam sehingga seorang manajer pemasaran dituntut
untuk selalu berpikir cerdas dan kreatif.
2. Ekonomi
“uang bukan segala-galanya, tetapi segala-galanya butuh uang.”Dari kutipan tersebut
dapat disimpulkan bahwa kemampuan ekonomis seseorang sangat berpengaruh dalam
kemampuan membeli barang dari apa yang manajer pemasaran,pasarkan. Ekonomi
seseorang memiliki dampak yang juga cukup berarti dalam kegiatan pemasaran. Kita
ambil contoh, tidak mungkin kita memasarkan mobil sport yang harganya miliaran rupiah
kepada penduduk papua yang notabene masih menggunakan kaki mereka sendiri untuk
berjalan. Dari hal itu kita dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman ekonomi di suatu
wilayah juga sangat penting untuk dapat melancarkan kegiatan pemasaran atau
marketing.
3. Lingkungan Politik
Terdiri dari badan, hukum, dan kelompok yang memengaruhi kegiatan pemasaran. Peran
lingkungan politik adalah membuat undang-undang yang bertujuan untuk melindungi
para produsen dan konsumen agar tercipta keselarasan. Dalam hal ini,manajer pemasaran
harus setidaknya paham dengan peraturan yang ada, sehingga tidak terjadi sebuah
kesalahpahaman yang nantinya akan menimbulkan penghambatan dalam proses
pemasaran.
4. Lingkungan sosial dan budaya
Kita mengetahui bahwa kegiatan pemasaran tidak akan terlepas dari sebuah wilayah
pemasaran. Dari wilayah pemasaran tersebut kita harus memahami lingkungan sosial dan
budaya yang ada didalamnya karena adanya perbedaaan kultur sosial dan budaya dari
setiap daerah. Seperti kita mengambil contoh menjual tank top didaerah Jakarta yang
notabene “penggila fashion” dan menjual barang yang sama di Aceh yang dapat dibilang
serambi mekkah. Dari contoh tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa tank top
akan lebih laku ketika dijual di Jakarta. Dari contoh tersebut kita paham bahwa kultur
sosial dan budaya berpengaruh dalam kegiatan pemasaran.
5. Lingkungan Alam
Adalah lingkungan yang berkaitan dengan keadaan alam sekitar. Kita mengetahui
lingkungan alam yang ada di dunia ini seperti dataran rendah, dataran tinggi, dan
sebagainya. Lingkungan alam memiliki peran dalam pemasukan input barang-barang
untuk proses pemasaran. Ketika kita ingin memasarkan beras kedaerah yang juga
memiliki lingkungan alam subur akan beras, dapat disimpulkan proses pemasaran kita
tidak akan berjalan sesuai apa yang diinginkan. Tetapi seorang manajer pemasaran
mungkin dapat memanfaatkan input dari misalkan beras untuk membuat variasinya
dengan produk yang sama,misalkan membuat beras dengan berbagai rasa. Hal ini
menuntut kekreatifan dari manajer pemasaran sehingga dengan sumber daya yang ada,
dapat menciptakan barang yang nantinya dapat laku di dalam wilayah tersebut
6. Lingkungan Teknologi
Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat segala sesuatu dapat dilakukan dengan
instan. Maka dari itu seorang manajer pemasaran dituntuk untuk memahami dan
menguasai teknologi sehingga dapat memuluskan proses pemasraan. Teknologi baru
menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru yang dapat berdampak positif dan
negative dalam kegiatan pemasaran. Seperti kita ketahui sekarang, marak pembicaraan
dari mulut ke mulut yang mengatakan bahwa lebih baik berjualan secara online
ketimbang membuka lapak disuatu tempat. Dari pernyataan tersebut secara tidak
langsung berarti kita telah memanfaatkan kemajuan teknologi dalam kegiatan pemasaran
yang kita lakukan.1

1
Gita Dwi Ariani Putri Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran 6 April 2013 in Uncategorized

Anda mungkin juga menyukai