Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MAKALAH BIOLOGI

STRUKTUR SEL SARAF

Disusun oleh:
Zachrah Edwina
Ulan Dari
Trisna Anggraini

Guru Pembimbing:
Puji Lestari S. Si

SMA NEGERI 1 TELUK GELAM


2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Struktur Sel Saraf" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Biologi. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang struktur-struktur sel saraf bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Puji Lestari selaku guru Mata Pelajaran Biologi. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami juga menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Penyusun
A. ILUSTRASI STRUKTUR PADA SEL SARAF
B. PENJELASAN
Sistem saraf, baik yang berupa sistem saraf pusat maupun sistem saraf tepi, tersusun atas jaringan-
jaringan saraf. Jaringan saraf tersebut lalu tersusun lagi oleh jutaan sel saraf dengan struktur yang sama.
Sel saraf inilah yang dinamakan neuron.

1. Badan Sel
Badan sel merupakan komponen sel syaraf yang berukuran paling besar. Di dalamnya terdapat
nukleus (inti sel) dan sitoplasma yang memanjang dan juga bercabang. Badan sel berfungsi penerima
impuls (rangsangan) dari cabang sitoplasma yang bercabang (dendri) menuju ke akson.

2. Inti Sel (Nukleus)


Inti sel ialah inti dari sel saraf yang berfungsi sebagai regulator segala kegiatan yang terjadi di sel
saraf. Intisel ini berada di tengah badan sel, mengambang di antara sitoplasma.

3. Neurit (Akson)
Neurit atau akson merupakan sebuah serabut sel saraf panjang yang merupakan perluasan dari
badan sel. Akson berfungsi mengirimkan impuls yang sudah diolah badan sel menuju sel saraf lainnya
melalui sinapsis. Akson dilindung oleh selubung meilin. Selubung ini berupa selaput berbahan lemak
berfungsi melindungi akson dari kerusakan.

4. Sel Schwann
Pada beberapa vertebrata, akson pada sel sarafnya ini diselubungi oleh sel schwann. Sel schwann
merupakan sel penyokong akson yang berfungsi menyediakan suplai makanan bagi metabolisme akson
dan juga membantu regenerasi akson. Antara satu sel schwan satu dengan sel schwann lainnya terdapat
pengubung berfungsi untuk mempercepat pengiriman (transmisi) impuls menuju sinapsis. Penghubung
ini bernama nodus rainver.

5. Nodus Rainver
Nodus ranvier ialah bagian pada neurit yang tidak terbungkus selubung mielin. Fungsi utamanya
sebagai loncatan untuk dapat mempercepat impuls saraf ke otak atau sebaliknya.

6. Sinapsis
Sinapsis ialah ujung dari akson yang berfungsi untuk meneruskan impuls menuju ke neuron lainnya.
Sinapsis dari satu neuron ini akan terhubung dengan dendrit dari neuron lainnya. Transmisi impuls
dilakukan dengan mengeluarkan bahan kimia yang bernama neurotransmitter sebagai impuls baru bagi
dendrit di neuron lainnya.

7. Selubung Milein
Selubung mielin akan berguna untuk menjaga dan mengisolasi akson. Selain itu, bisa juga
meningkatkan transmisi impuls listrik pada tubuh. Fungsi selubung mielin paling utama adalah untuk
menutupi sejumlah sel pada neuron. Nantinya akan menjalankan aksi potensial dengan kecepatan yang
lebih dari sebelumnya.

8. Dendrit
Dendrit merupakan percabangan dari badan sel saraf yang berupa tonjolan sitoplasma yang pendek
dan bercabang-cabang. Fungsi dendrit ialah untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan
sel.

Anda mungkin juga menyukai