Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Singkat Pembentukan PPKI 7 Agustus 1945

Nikita Rosa - detikEdu


Sabtu, 10 Sep 2022 14:00 WIB

Jepang membuka kesempatan Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan. Setelah


BPUPKI dibubarkan, Jepang kembali mendirikan PPKI pada 7 Agustus 1945. Apa tugasnya?
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai adalah badan
yang dibentuk Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Untuk keperluan
membentuk PPKI, pada tanggal 8 Agustus 1945 tiga orang tokoh pendiri negara, yaitu Ir.
Soekarno, Mohammad Hatta dan Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat berangkat menemui
Jenderal Besar Terauchi, Saiko Sikikan di Saigon.

Dalam pertemuan tersebut, Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua PPKI dan Mohammad Hatta
sebagai wakilnya. Menurut Sumber Belajar Kemdikbud, PPKI pun bergerak menyiapkan
kemerdekaan Indonesia hingga tiga sidang.

Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua. Antara lain 12
orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang
dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku, 1 orang dari golongan Tionghoa. Sebelum
dibubarkan, anggota PPKI bertambah menjadi 27 orang.

Pendirian PPKI ini memiliki sejumlah tujuan. Dalam buku Pengetahuan Sosial oleh Drs.
Tugiyono Ks, ada dua tujuan pembentukan PPKI yaitu sebagai berikut.

Tujuan PPKI
1. Melanjutkan tugas-tugas dari organisasi sebelumnya (BPUPKI) yakni untuk menyegerakan
proklamasi kemerdekaan Indonesia
2. Membahas hal-hal praktis lainnya yang berhubungan dengan negara Indonesia. Mulai dari
penetapan dasar negara, hingga pembentukan lembaga negara.

Hasil Sidang PPKI


Setelah PPKI dibentuk, lembaga ini mengadakan tiga kali sidang dengan agenda yang
berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

Sidang PPKI Pertama (18 Agustus 1945)


1. Mengesahkan UUD 1945
2. Memilih Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden
3. Pembentukan Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sementara sebelum
terbentuknya MPR dan DPR

Sidang PPKI Kedua (19 Agustus 1945)


1. Pembagian wilayah Indonesia terdiri atas 8 Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil yang masing-
masing dipimpin oleh gubernur
2. Pembentukan Komite Nasional (daerah)
3. Menetapkan 12 departemen beserta menteri untuk mengepalai departemen dan 4 menteri
agama

Sidang PPKI Ketiga (20 Agustus 1945)


1. Pembentukan Komite Nasional
2. Membentuk Partai Nasional Indonesia
3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat

Setelah Jepang menyerah kepada pihak sekutu tanggal 14 Agustus 1945, kesempatan tersebut
digunakan sebaik-baiknya oleh para pejuang untuk segera menyatakan kemerdekaan bangsa
Indonesia.

Akhirnya pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno didampingi oleh Mohammad
Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia ke seluruh dunia. Kemudian pada 29
Agustus, PPKI resmi dibubarkan.

Anda mungkin juga menyukai