Dalam pertemuan tersebut, Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua PPKI dan Mohammad Hatta
sebagai wakilnya. Menurut Sumber Belajar Kemdikbud, PPKI pun bergerak menyiapkan
kemerdekaan Indonesia hingga tiga sidang.
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua. Antara lain 12
orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang
dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku, 1 orang dari golongan Tionghoa. Sebelum
dibubarkan, anggota PPKI bertambah menjadi 27 orang.
Pendirian PPKI ini memiliki sejumlah tujuan. Dalam buku Pengetahuan Sosial oleh Drs.
Tugiyono Ks, ada dua tujuan pembentukan PPKI yaitu sebagai berikut.
Tujuan PPKI
1. Melanjutkan tugas-tugas dari organisasi sebelumnya (BPUPKI) yakni untuk menyegerakan
proklamasi kemerdekaan Indonesia
2. Membahas hal-hal praktis lainnya yang berhubungan dengan negara Indonesia. Mulai dari
penetapan dasar negara, hingga pembentukan lembaga negara.
Setelah Jepang menyerah kepada pihak sekutu tanggal 14 Agustus 1945, kesempatan tersebut
digunakan sebaik-baiknya oleh para pejuang untuk segera menyatakan kemerdekaan bangsa
Indonesia.
Akhirnya pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno didampingi oleh Mohammad
Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia ke seluruh dunia. Kemudian pada 29
Agustus, PPKI resmi dibubarkan.