A. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu memahami Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara dan dapat
mengaplikasikan dalam praktek
B. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu menguraikan Acara Pemeriksaan di Pengadilan TUN
C. INDIKATOR
Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menguraikan tentang pemeriksaan pendahuluan
2. Menguraikan tentang pemeriksaan terhadap pokok sengketa
3. Menguraikan tentang pemeriksaan dengan acara singkat dan acara cepat.
- GUGATAN
- JAWABAN
ACARA
PEMERIKSAA PEMERIKSAAN POKOK - REPLIK Pemeriksaan dengan
N PERKARA PERKARA/PEMERIKSAA - DUPLIK acara cepat ini
N DENGAN ACARA dilakukan karena
DI PTUN - PEMBUKTIAN
BIASA adanya alasan
- KESIMPULAN kepentingan
- PUTUSAN penggugat yang
cukup mendesak,
sehingga perlu
menempuh proses
PEMERIKSAAN DENGAN pemeriksaan
ACARA CEPAT sengketa yang relatif
lebih cepat.
PEMERIKSAAN
DENGAN ACARA
CEPAT DAN ACARA Dilakukan dalam
SINGKAT memeriksa
perlawanan
PEMERIKSAAN DENGAN terhadap penetapan
ACARA SINGKAT hasil proses
dismissal yang
dikeluarkan oleh
Ketua Pengadilan.
1. PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
Pemeriksaan dengan acara cepat bertujuan untuk me- meriksa pokok perkara, namun
dilakukan dalam waktu yang relatif cepat. Pemeriksaan dengan acara cepat ini
dilakukan karena adanya alasan kepentingan penggugat yang cukup mendesak,
sehingga perlu menempuh proses pemeriksaan sengketa yang relatif lebih cepat.
Pemeriksaan dengan acara cepat dilakukan dengan cara:
1. Penggugat harus terlebih dahulu mengajukan permohonan untuk dilakukannya
pemeriksaan dengan acara cepat kepada ketua pengadilan.
2. Permohonan untuk melakukan pemeriksaan dengan acara cepat di dalamnya
harus memuat penjelasan alasan-alasan yang melatarbelakangi mengapa peng-
gugat menginginkan diadakannya pemeriksaan dengan acara cepat tersebut.
Alasan-alasan itu berkaitan dengan adanya keadaan kepentingan yang cukup
mendesak yang dihadapi oleh penggugat.
3. Tidak melalui tahap pemeriksaan persiapan.
4. Pemeriksaan acara cepat ini dilakukan dengan hakim tunggal yang ditetapkan
oleh ketua pengadilan.
5. Batas waktu yang disediakan mulai dari tahap jawaban sampai dengan
pembuktian hanya 14 (empat belas) hari.
DAFTAR PUSTAKA
Darwan Prinst “Startegi Mengenai Perkara Tata Usaha Negara” Citra Adytya Bakti Bandung
1995.
H. Rozali Abdullah “ Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara” Raja Grafindo Persada
Jakarta, 2004
O.C. Kaligis dan Associates “ Praktek-praktek Peradilan Tata Usaha Negara Buku Ke-Tiga”
Alumni Bandung 2002
Philipus M.Hadjon, et al “ Pengantar Hukum Administrasi Indonesia” Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta 2002.
R. Wiyono, “ Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara” Sinar Grafika Jakarta 2007
Wicipto Setiadi, “ Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha Negara Suatu Perbandingan”Raja
Grafindo Persada Jakarta, 2001