Anda di halaman 1dari 68

MODUL

GURU PEMBELAJAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN TEKNIK MEKATRONIKA

KelompokKompetensi F
Perekayasaan Kontrol Sistem Berbasis
Programmable Logic

Penulis: Drs. Nursalam Parham

DirektoratJenderal Guru Dan TenagaKependidikan


KementerianPendidikan Dan Kebudayaan
Tahun2016
Penulis :
Drs. Nursalam Parham;
Parham 081615610818; nursalam_p@yahoo.com

Penelaah :

Copyright  2016
PusatPengembangandanPemberdayaanPendidikdanTenagaKependidikanBidangOto
PusatPengembangandanPemberdayaanPendidikdanTenagaKependidikanBidangOto
motifdanElektronika, DirektoratJenderal Guru danTenagaKependidikan

HakCiptaDilindungiUndang-Undang
HakCiptaDilindungiUndang
Dilarangmengcopysebagianataukeseluruhanisibukuiniuntukkepentingankomersialt
anpaizintertulisdariKementerianPendidikandanK
anpaizintertulisdariKementerianPendidikandanKebudayaan
KATA SAMBUTAN
Peran guru professional dalam proses
pembelajaransangatpentingsebagaikuncikeberhasilanbelajarsiswa. Guru
professional adalah guru yang kompetenmembangun proses pembelajaran yang
baiksehinggadapatmenghasilkanpendidikan yang berkualitas. Hal
tersebutmenjadikan guru sebagaikomponen yang menjadi focus
perhatianpemerintahpusatmaupunpemerintahdaerahdalampeningkatanmutupend
idikanterutamamenyangkutkompetensi guru.

Pengembanganprofesionalitas guru melalui program Guru Pembelajar (GP)


merupakanupayapeningkatankompetensiuntuksemua guru.
Sejalandenganhaltersebut, pemetaankompetensi guru
telahdilakukanmelaluiujikompetensi guru (UKG) nuntukkompetensi pedagogic
dan professional padaakhirtahun 2015. Hasil UKG
menunjukkanpetakekuatandankelemahankompetensi guru
dalampenguasaanpengetahuan. Peta kompetensi guru
tersebutdikelompokkanmenjadi 10 (sepuluh) kelompokkompetensi.
Tindaklanjutpelaksanaan UKG diwujudkandalambentukpelatihan guru pasca
UKG melalui program Guru Pembelajar.
Tujuannyauntukmeningkatkankompetensi guru
sebagaiagenperubahandansumberbelajarutamabagipesertadidik. Program Guru
Pembelajardilaksanakanmelaluipolatatapmuka, daring (online), dancampuran
(blended) tatapmukadengan online.

PusatPengembangandanPemberdayaanPendidikdanTenagaKependidikan
(PPPPTK),
LembagaPengembngandanPemberdayaanPendidikdanTenagaKependidikanKel
autanPerikananTeknologiInformasidanKomunikasi (LP3TK KPTK),
danLembagaPengembangandanPemberdayaanKepalaSekolah (LP2KS)
merupakan Unit PelaksanaTeknis di lingkunganDirektoratJenderal Guru
danTenagaKependidikan yang
bertanggungjawabdalammengembangkanperangkatdanmelaksanakanpeningkat
ankompetensi guru sesuaibidangnya. Adapunperangkatpembelajaran yang
dikembangkantersebutadalahmoduluntuk program Guru Pembelajar (GP)
tatapmukadan GP online untuksemuamatapelajarandankelompokkompetensi.
Denganmodulinidiharapkan program GP memberikansumbangan yang
sangatbesardalampeningkatankualitaskompetensi guru.

Mari kitasukseskan program GP iniuntukmewujudkan Guru MuliaKarenaKarya.

Jakarta, Februari 2016

DirekturJenderal

Guru danTenagaKependidikan

SumarnaSurapranata, Ph.D
NIP. 195908011985032001
Penggunaan Programmable Controllers (PLC) pada Otomasi Industri semakin
banyak digunakan untuk mengatasi meningkatnya biaya proses
produksi.Pemecahanan yang tepat untuk mengatasi masalah dalam
mengembangkan teknik kontrol otomasi industri dapat diselesaikan dengan
Programmable Controllers (PLC).
Buku ini mendiskripsikan bagaimana mengoperasikan CP-series Programmable
Controllers (PLC) buatan OMRON yang banyak digunakan dalam teknik kontrol
khususnya pada Kontrol Otomasi.
Konfigurasi rangkaian dan mempersiapkan pemrograman disajikan secara
praktis misalnya kontruksi actual PLC, spesifikasi, kemampuan, dan keamanan.
Program Ladder secara langsung disajikan sesuai disain rangkain aktual

Semoga Sukses
Pembelajaran 1 Pengantar PLC CP1L dan CP1E yang akan diterapkan pada
sistem kontrol
Pembelajaran 2 Membahas bagaimana kontruksi dasar CP1L dan disain kontrol
Pembelajaran 3 Membahas bagaimana menginstal CP1L,bagaimana merangkai
catu daya dan I/O, menguji dengan contoh operasional PLC
Pembelajaran 4 Membahas fungsi dasar CX-Programmer untuk memprogram
bentuk Ladder dalam merealisasikan Sistem kontrol
Pembelajaran 5 Menjelaskan bagaimana transfer/debug program
Pembelajaran 6 Pengertian jumlah channel/relai, instruksi, contoh cara kerja dan
memprogram CP1L dan CP1E
Pembelajaran 1 Pengantar PLC CP1L dan CP1E yang akan diterapkan pada
sistem kontrol

1.1 Model CP1L/CP1E


Tipe PLC CP1L merupakan programmable controller dapat menyediakan I/O
sebanyak 10, 14, 20, 30, 40 dan 60.
CP1E termasuk E-type merupakan basic model dari unit CPU untuk kontrol
penggunaan standar basik dengan instruksi ; aritmatic, instruksi perbandingan
(compare), move. Sedangkan N-type merupakan unit CPU untuk model aplikasi
yang mendukung komunikasi dengan Human Machine Interface (HMI), Inverter
dan Driver Servo. E-type tersedia dengan jumlah I/O 10,14, 20, 30, dan 40, dan
N-type tersedia dengan jumlah I/O 10, 14, 20, 30, 40 dan 60, NA-type hanya
tersedia dengan jumlah I/O 20, dua Input analog dan satu Output analog.

1.1.1 Model CP1L


10 I/O (CP1L-L10D_-_)
CPU unit mempunyai 6 input dan 4 output.
20 I/O (CP1L-L20D_-_)
CPU unit mempunyai 12 input dan 8 output.

40 I/O (CP1L-M40D_-_)
CPU unit mempunyai 24 input dan 16 output.

1.1.2 Model CP1E

10 I/O (CP1E-E10D_-_)
CPU unit mempunyai 6 input dan 4 output
20 I/O (CP1E-_20D_-_)
CPU unit mempunyai 12 input dan 8 output

CP1E-E20DR-A
CP1E-N20D_-_

40 I/O (CP1E-_40D_-_)
CPU unit mempunyai 12 input dan 8 output

CP1E-E40DR-A

CP1E-N40D_-_
Built-in analog dengan 20 I/O (CP1E-NA20D_-_)
CPU unit mempunyai 12 input dan 8 output
CPU unit mempunyai 2 analog inputs dan 1 analog output

CP1E-NA20D_-_
1.2 Bagian dan Fungsi
Sebagai contoh menggunakan CP1L 14 I/O dan CP1E 40 I/O bagian dan
fungsinya sebagai berikut :

CP1L14-I/O
CP1E 40-I/O

CP1E-E40DR-A

CP1E-N40D_-_
(1) Slot Memori (hanya CP1L)
Tempat Memori Casette (15), Memori Casette dapat digunakan untuk
menyimpan membackup program CP1L, parameterisasi, dan memori data,
juga dapat mengcopy data CP1L tanpa software atau alat programmer
(2) Port USB untuk komunikasi ke komputer.Komputer digunakan sebagai
programming dan monitor
(3) Pengaturan Analog
Dengan cara memutar maka nilai pengaturan untuk area auxiliary A642CH
(CP1E : A642CH/A643CH), dengan nilai range 0 sd 255, digunakan untuk
pengaturan setting nilai timer atau counter tanpa software programming.
(4) External analog konektor input setting (hanya CP1L)
Input external antara 0 sd 10 V , perubahan nilai untuk Auxiliary A643CH
nilai antara 0 sd 255. Input ini tanpa isolasi
(5) Sakelar DIP (hanya CP1L)
Digunakan misalnya untuk prosedur mengisi memory, otomatik transfer
dari memori cassette, digunakan untuk tool bus
(6) Battery (hanya CP1L dan CP1E N/NA
Digunakan untuk internal clock dan isi RAM bila power supply OFF
(7) Indikator Operasional
Status indicator operasional CP1L, indicator status meliputi status power,
operating mode, error dan status komunikasi USB
(8) Power Supply, ground, dan terminal input
Digunakan untuk menghubungkan Power Supply, ground dan Input
(9) Indikator Input
Menyala bila terminal input ON, termasuk untuk terminal input analog
(10) Slot Option board
Digunakan untuk memasang RS-232C (16), atau RS-422A/485 (17)
CPU CP1L
o I/O 14/20 hanya 1 serial komunikasi option board yang dapat
dipasang
o I/O 30/40/60 dapat dipasang 2 serial komunikasi option board
CPU CP1E
o N30/40/60 atau NA20 hanya 1 serial komunikasi option board yang
dapat dipasang
o E10/14/20/30/40 atau N14/20 tanpa slot option board
(11) Konektor Penambahan I/O
Digunakan untuk menghubungkan penambahan I/O CP-series
CPU CP1L
I/O 14/20 hanya dapat dihubungkan 1 unit penambahan I/O
I/O 30/40/60 dapat dihubungkan 3 unit penambahan I/O
I/O 10 tanpa konektor penambahan I/O
CPU CP1E
E30/40, N30/40/60 atau NA20 dapat ditambahkan 3 unit I/O
E10/14/20 atau N14/20 tanpa penambahan unit I/O
(12) Indikator Output
Menyala bila output dalam kondisi ON termasuk untuk output analog
(13) Eksternal Power Supply dan terminal output
Terminal external power supply : Hanya dimiliki untuk AC power
supply, dengan tegangan 24VDC/300mA, dapat dimanfaatkan sebagai
power supply perangkat input.
CP1E E10/14/20 atau N14/20 tidak memiliki external power supply
Terminal Output : digunakan untuk rangkaian output
(14) Pin pemasangan Rel Omega
Digunakan pada pemasangan rel omega
(15) Memory Casette (opsional hanya CP1L)
Digunakan untuk menyimpan data dari flash memory dalam CPU,
dimasukkan di slot memory cassette (1)
(16) Opsi board RS-232C
Dimasukkan pada slot opsi board (10)
CP1L I/O 10, CP1E E-type dan CP1E N-type 14/20 I/O tanpa slot
(17) Opsi board RS-422A/485
Dimasukkan pada slot opsi board (10)
(18) Opsi board LCD (hanya CP1L)
Digunakan untuk memonitor data dan merubah nilainya atau mensetting
tanpa menggunakan CX-Programming, dapat dimasukkan pada slot opsi
board (10), I/O 10 tidak memiliki slot ini.
(19) Opsi board Ethernet (hanya CP1L)
Digunakan untuk menambahkan port Ethernet pada slot opsi board (10)
(20) Built in RS-232C board opsi (hanya CP1E N/NA-type)
Untuk menghubungkan HMI (Human Machine Interface), monitor Data
(21) Built in komunikasi RS-232C indikator status (hanya CP1E N/NA-type)
Lampu akan flashing jika RS-232C dalam kondisi berkomunikasi
Indikator Status
Menunjukkan status operasional CP1L dan CP1E

POWER Menyala Power kondisi ON


(hijau) Mati Power kondisi OFF
CP1L/CP1E menjalankan program dalam kondisi
Menyala
RUN RUN atau MONITOR
(hijau) Operasional Stop dalam mode PROGRAM atau
Mati
distop karena error fatal
Error fatal (FALS eksekusi) atau error hardware,
ketidak sesuaian konfigurasi
Menyala
CP1L/CP1E kondisi stop, semua output kondisi
ERR/ALM
OFF
(merah)
Non error fatal (FAL eksekusi)
Kedip
CP1L/CP1E tetap dijalankan
Mati Beroperasi secara normal
Output OFF bit (A500.15) ON, seluruh output
INH Menyala
OFF
(kuning)
Mati Beroperasi secara normal
Komunikasi (kirim, terima) kondisi aktif di port
PRPHL Kedip
USB
(kuning)
Mati Tidak ada komunikasi
CP1L
Parameter program atau data memori
kondisi read/write dari built in flash memori
(backup memori)
Parameter program atau data memori DM
default, atau memory mengambil data dari
memory cassette
BKUP Menyala Parameter program dan data memory
(kuning) disimpan pada PLC kondisi ON
CP1E
Parameter program, atau word DM area
kondisi write untuk backup memory
(EEPROM)
Dilarang mematikan power supply PLC
bila indikator ini menyala
Mati Normal tanpa ada yang dikerjakan
Pembelajaran 2 Membahas bagaimana kontruksi dasar CP1L dan disain control

2.1 Perencanaan Disain Kontrol


Pembelajaran 2 sampai 6 membahas proses sistem kontruksi CP1L dari disain
sampai pengoperasian, contoh penggunaan dalam sistem kontrol pintu garasi

Konfigurasi rangkaian, metode dan program pada pembelajaran ini diberikan


secara praktis dengan contoh.kondisi aktual kontruksi, spesifikasi, performa dan
keamanan termasuk komponen yang diterapkan sesuai dengan keadaan
implementasi
Langkah kerja dari Disain sampai Pengoperasian

Alokasi I/O
Jumlah Relai, Sensor, Sakelar

Persiapan Perangkat
Merangkai power supply dan
ground
Merangkai perangkat I/O

Power Supply ke PLC


Uji operasi PLC

Persiapan Pemrograman
Install driver USB di komputer
Online CP1L ke Komputer

Penulisan Program
Ladder program CX-Programmer
Compile
Save
Edit

Online PLC dengan PC


Set clock CP1L
Posisi mode PROGRAM
Tranfer program ke PLC

Online Proses
Monitor Power
Perintah Force set/force reset
Edit online

Hasil running
2.2 Sistem Kontrol Pintu Garasi
Menjelaskan prinsip kerja dan komponen sistem kontrol pintu garasi

2.2.1 Prinsip kerja


Menjelaskan prinsip kerja sistem kontrol pintu garasi

Mobil didepan garasi


• Bila sensor mendeteksi cahaya lampu utama mobil selama 5 detik, pintu
garasi membuka
• Pintu garasi dapat juga dibuka, ditutup dan dihentikan dengan tombol

• Bila sensor mendeteksi kendaraan sepenuhnya masuk ke dalam garasi,


pintu garasi tertutup
• Untuk mengeluarkan mobil dari garasi, digunakan tombol pembuka pintu.
2.2.2 Komponen
Berikut ini komponen yang diperlukan sistem kontrol pintu garasi
PLC
CP1L (14 I/O dengan AC power supply)
Kelengkapan dan Software Programming
CX-Programmer
Komputer
Kabel USB
Input
Tombol buka pintu : PB1
Tombol stop pintu : PB2
Tombol tutup pintu : PB3
Sensor deteksi Mobil : SEN1
Sensor deteksi cahaya : SEN2
Limit switch ON bila pintu terbuka penuh : LS1
Limit switch ON bila pintu tertutup penuh : LS2
Output
Kontak untuk membuka pintu (motor forward) : MO1
Kontak untuk menutuo pintu (motor freverse) : MO2
2.3 Alokasi I/O Sistem Kontrol Pintu Garasi
Alokasi I/O PLC CP1L adalah sebagai berikut :
Input
Komponen Simbol Alamat
Tombol buka PB1 0.00
Tombol stop PB2 0.01
Tombol tutup PB3 0.02
Sensor deteksi Mobil SEN1 0.03
Sensor deteksi cahaya SEN2 0.04
Limit switch atas LS1 0.05
Limit switch bawah LS2 0.06

Output
Komponen Simbol Alamat
Kontaktor motor forward MO1 100.00
Kontaktor motor reverse MO2 100.01
Alokasi PLC CP1L 14 I/O

Jumlah 14 I/O terdiri 8 input dari 0.00 s.d 0.07 (bit 00 s.d 07 pada 0CH), di
alokasi pada blok terminal input.
Juga 6 output relai dari 100.00 s.d 100.05 (bit 00 s.d 05 pada 100CH),
dialokasikan pada blok terminal output.
Bit Channel input yang tidak digunakan (08 s.d 15) tidak dapat digunakan
sebagai work area (internal memory) sedangkan bit Channel output (bit 06 s.d
15) dapat digunakan sebagai work area (internal memory).
2.4 Contoh Program Ladderi
Program Ladder untuk Sistem control pintu garasi dapat dilihat dibawah ini,
pembuatan program akan dibahas di pembelajaran berikutnya
Pembelajaran 3 Membahas bagaimana menginstal CP1L,bagaimana merangkai
catu daya dan I/O, menguji dengan contoh operasional PLC

3.1 Instalasi
Untuk memaksimalkan fungsi dan kehandalan sistem, berikut ini faktor-faktor
yang mempengaruhi pemasangan instalasi CP1L/CP1E
Ruang Instalasi
Jangan memasang instalasi pada ruang berikut ini :
Temperatur ruang lebih rendah dari 0°C atau lebih tinggi 55°C
Lokasi dengan perubahan temperature ekstrim yang menyebabkan
kondensasi
Ruang dengan kelembaban lebih kecil dari 10% atau lebih tinggi
dari 90%
Ruang gas yang menyebabkan korosi
Ruang mengandung garam atau serbuk metal
Ruang bergetar (Shock vibration)
Ruang sinar langsung matahari
Ruang berair, berminyak, atau cairan kimia
Lindungi pemasangan instalasi dari pengaruh berikut ini
Elektrostatis
Kuat medan elektromagnetik
Radiasi radio aktif
Instalasi Panel Kontrol
Pemasangan instalasi CP1L/CP1E dalam panel kontrol dipastikan
terpasang kuat, mudah dalam pengoperasian dan perawatan
Tempertur
Temperatur kerja CP1L/CP1E pada suhu 0 to 55°C deng an
memperhatikan
o Aliran udara
o Air Conditioner
(1) Panel kontrol
(2) Fan
(3) Ventilasi

Menahan pengaruh Noise


Hindari instalasi panel dari perangkat yang menghasilkan tegangan
tinggi
Jarak aman 200mm atau lebih dari line power

Pemasangan
Berikut ini contoh posisi pemasangan CP1L/CP1E menggunakan rel
omega
Ukuran Eksternal
3.2 Memasang pada Rel Omega (DIN Track)
Memperlihatkan bagaimana memasang pada rel omega
1. Tarik ke bawah pin (1) penyangga rel omega

2. Sangkutkan bagian atas penyangga panel CP1L pada rel omega (1)
seperti gambar

3. Tekan CP1L kearah panah dan dorong pin (1) agar mengunci
3.3 Merangkai Pengawatan PLC
Menjelaskan bagaimana pengawatan CP1L ( 14 I/O dengan AC power
supply)
3.3.1 Menghubungkan Power Supply dan Ground
AC Power supply
Power dan ground (A) terletak pada bagian atas CP1L

Layout terminal blok (A)


(1) Terminal Power Supply
Tegangan supply 100 s.d 240 VAC 50/60Hz, range 85 s.d 264VAC
(2) LG
LG berfungsi sebagai terminal ground untuk mencegah kejutan listrik,
terminal LG dan GR kategori class D ground (tahanan ground lebih kecil
100 Ω)
(3) GR
GR adalah terminal pengaman ground, untuk mencegah kejutan listrik
menggunakan kabel 2mm2 atau lebih besar
(4) Guanakan sepatu kabel Crimp
Rangkaian AC power supply disarankan menggunakan sepatul kabel
Crimp

3.3.2 Menghubungkan I/O


Posisi terminal input CP1L berada dibagian atas dan terminal output dibagian
bawah
(1) Terminal Input
(2) Terminal Output

Rangkaian Input

Rangkaian Output
3.4 Menguji Power Supply CP1L
Pengujian peforma power supply dilaksanakan jika rangkaian power dan I/O
diselesaikan
Power ON
Power supply CP1L dapat diamati melalui indicator status berikut
langkahnya :
1. Atur power OFF agar seluruh komponen tidak aktif terutama untuk
motor pembuka/penutup pintu garasi
2. Aktifkan power CP1L ON
3. Tunggu 2 detik CP1L bekerja
4. Cek lampu indicator CP1L, jika indicator (POWER) dan (RUN)
menyala artinya CP1L bekerja normal

Catatan bila Power CP1L ON otomatis CPU RUN mode


5. Power CP1L OFF kan
Pembelajaran 4 Membahas fungsi dasar CX-Programmer untuk memprogram
bentuk Ladder dalam merealisasikan Sistem kontrol pintu garasi

4.1 Mepersiapkan Pemrograman


Bagian ini menjelaskan langkah mempersiapkan mengkoneksi computer
dengan PLC CP1L dan menginstall USB driver dan membuat ladder program

4.1.1 CX-Programmer
CX-Programmer adalah tool programming (Software) untuk membuat
ladder program yang akan dieksekusi CP1L, selain itu digunakan
sebagai fungsi setting pada CP1L seperti debug programming, address
dan menampilkan value, monitoring dan remote programming via
jaringan.
CX-Programmer dapat bekerja pada OS Windows XP atau lebih tinggi

4.1.2 Menghubungkan ke omputer dan Install USB Driver


Penggunaan CX-Programmer dipastikan dapat terkoneksi antara CP1L
dengan Komputer yang telah terinstall CX-Programmer, pada bagian ini
dijelaskan bagaimana mengkoneksikan CP1L dengan computer.
Komputer harus dapat terhubung dengan CX-Programmer Ver 8.2 atau
versi terbaru, diperlukan kabel USB untuk menghubungkan CP1L ke
computer. Selanjutnya USB driver diinstall agar CP1L diakui oleh
computer

Sofware dan perangkat yang diperlukan


Operating Sistem Windows XP atau lebih tinggi
Software CX-One (CX-Programmer)
USB Driver Termasuk dalam Software
USB kabel USB 1.1 (2.0) cable (A-B), 5m/lebih pendek

Batasan koneksi USB


Hanya 1 CP1L yang dapat terkoneksi dengan computer, tidak
dapat terkoneksi secara multiple atau simultan.
Tidak diperkenankan memutus koneksi USB kabel selama online
sebelum di offline status.
Koneksi ke computer dan install USB Driver
Bagaimana koneksi CP1L ke komputer menjalankan windoes XP atau
lebih tinggi, penjelasan detail koneksi CP1L ke komputer berikut :
1. Power CP1L di ON kan dan komputer diaktifkan
2. Dengan kabel USB (2) dihubungkan ke peripheral port USB (3) pada
CP1L dengan port USB komputer(1)

Bila computer mendeteksi CP1L, berikut ini tampilannya

Di dialog box ditampilkan Found New Hardware, diperlukan install USB


driver
3. Berikutnya tampilan dialog box pilih salah satu opsi selanjutnya click
next
4. Selanjutnya seperti tampilan dibawah ini, pilih [Install the software
automatically(Recommended)] dan klik (Next)

5. Berikutnya klik [Continue Anyway]

6. Klik [Finish]
Install USB Driver lengkap

Konfirmasi Install
Konfirmasi Install Driver dipastikan bekerja dan terpasang
1. Pada desktop, pilih [Start], dan klik kanan [My Computer]
2. Pilih [Properties]
3. Pilih Hardware, dan klik [Device Manager]
4. Double-klik [Universal Serial Bus controllers]
5. Konfirmasi [OMRON SYSMAC PLC Device] ditampilkan
Itu menunjukkan USB Driver sukses terinstall

6. Tutup dialog Device Manager dan System Properties


4.2 Membuat Program Ladder
Program Ladder pada contoh pelajaran 2 Disain sistem, penjelasan detail
akan dijelaskan berikut ini
4.2.1 Ladder Diagram
Pemrograman Ladder buka dan tutup pintu garasi secara detail contoh
aplikasi pada bab 2.2.1
Masuk Garasi

Fungsi komponen dan cara kerja detail :


(1) Tombol
Pintu dapat dibuka,ditutup dan distop dengan tombol
(2) Limit Switch
Bila pintu terbuka penuh atau tertutup penuh, dapat distop oleh
limit switch
Bila pintu beroperasi membuka maka motor mengiterlock
menutup untuk menghindari kerusakan atau beroperasi
bersamaan demikian juga sebaliknya
(3) Sensor Cahaya
Sensor cahaya mendeteksi cahaya lampu utama mobil dengan
tiga kali kedipan melalui instruksi Counter akan mengaktifkan
motor forward untuk membuka pintu
Kedipan cahaya pertama mengaktifkan Instruksi timer setelah
5 detik perintah di reset untuk diberikan ke instruksi Counter
Setelah Memasuki Garasi/keluar Garasi

(1) Sensor Deteksi Mobil


Sensor akan mendeteksi bila mobil masuk penuh kedalam garasi dan
akan menaktifkan motor reverse untuk menutup pintu garasi
(2) Tombol
Bila mobil akan dikeluarkan dari garasi, tombol ini akan mengaktifkan
pintu garasi terbuka

4.2.2 Ladder Diagram


Contoh Program Ladder berikut ini
4.3 Menggunakan CX-Programmer
4.3.1 Memulai CX-Programmer
Pada Desktop, pilih [Start] - [All Programs] - [OMRON] - [CX-One] -
[CXProgrammer] - [CX-Programmer]

4.3.2 Tampilan Screen


Fungsi-fungsi utama dari tampilan window CX-Programmer
Window utama
(1) Title bar
Menampilkan data nama file yang dibuat pada CX-Programmer
(2) Menu Utama
Digunakan untuk memilih fungsi-fungsi aplikasi pada CX-Programmer
(3) Toolbars
Menampilkan icon fungsi yang sering digunakan, dengan menempatkan
cursor mouse diatas icon, akan muncul nama fungsi
(4) Project workspace
Untuk mengatur setting dan program pilih [View] - [Windows] -
[Workspace] dari main menu
(5) Section
Programs dapat dipisah dan diatur secara multiple
(6) Sub Section
(7) Diagram Workspace
Tempat untuk membuat dan mengedit ladder program
(8) I/O Comment bar
Menampilkan nama, address/value, dan komentar untuk I/O dipilh melalui
cursor mouse
(9) Window Output
Pilih [View] - [Windows] - [Output] dari menu utama sampai show/hide
window output. Berikut ini informasi tampilan :
Compile:
Tampilan hasil program.
Temuan : menampilkan kontak, instruksi, and koil.
Transfer: Menginformasikan error
(10) Status bar
Tampilan informasi seperti nama PLC, status offline/online, posisi sel aktif
jika koneksi online error, pilih [View] [Windows] - [Status Bar] dari menu
utama akan diperlihatkan dalam status bar
Diagram Workspace

(1) Nomer Rung


(2) Alamat Program
(3) Header Rung
Jika rung tidak lengkap, ditampilkan line merah sebelah
kanan header rung
(4) Bus bar
Window Informasi

Tampilan shortcut pada CX-Programmer,.pilih [View] - [Windows] -


[Information Window] dari menu utama akan dimunculkan window
information
4.4 Menggunakan Bantuan (HELP)
CX-Programmer menyediakan informasi bantuan dan menjelaskan semua
operasinal termasuk basic functions, membuat program, dan monitoring.
Bantuan CX-Programmer
1. Ketika menggunakan CX-Programmer, tekan key (F1) selanjutnya
window akan menampilkan

Bantuan CX-Programmer dapat juga ditampilkan dengan cara lain


Dari Menu Desktop
Pada desktop, pilih [Start] - [All Programs] - [OMRON] - [CX-One] -
[CXProgrammer] - [CX-Programmer Help] , tampilan seperti dibawah ini :
Dari CX-Programmer
Pilih [Help] - [Help Contents] dari menu utama .CX-Programmer , tampilan
sebagai berikut :

Referensi Instruksi PLC


Detail instruksi yang digunakan pada program ladder :

Dari CX-Programmer
Pilih [Help] - [Instruction Reference] - [CS/CJ-Series] dari menu utama,
seperti berikut ini
4.5 Memasukkan Program
Gunakan perintah sesuai contoh aplikasi dengan membuat program di CX-
Programmer
4.5.1 Membuat Proyek Baru
Dengan menggunakan CX-Programmer untuk memulai proyek baru,
harus menset terlebih dahulu tipe perangkat dan tipe CPU
Pembelajaran ini akan menjelaskan bagaimana mensetting sebagai
contoh CP1L CPU L-Type
1. Pilih [File] - [New] dari menu utama, seperti dibawah ini :

2. Pilih [CP1L] dari Device Type drop-down


3. Klick [Settings]

4. Pilih CPU dari CPU Type drop-down, klick [OK].

5. Ditampilkan [USB] sebagai Network Type. klick [OK]

Perubahan PLC dialog box ditutup. Window utama untuk new project
ditampilkan
4.5.2 Memasukan Kontak-kontak
Kontak Input
1. Tekan [L] atau [C] tampilan sebagai berikut

2. Tekan [Enter]
“Bit (1/1)” ditampilkan “0.00”
3. Masukan address "4". tekan [Enter]

4. Masukkan "Light detection sensor" sebagai komentar I/O tekan


[Enter]

Rangkaian OR
1. Tempatkan kursor pada program. tekan [Enter]

2. Tekan [W] tampilan "OR 0.05"


3. Tekan [Enter]

4. Input address "W0". tekan [Enter]

5. "Work Area" sebagai I/O komentar. tekan [Enter]


Input Kontak tertutup (Normaly Close)
1. Tekan arah panah atas

2. Dengan kursor posisi atas, tekan [/] "LDNOT W0.01" akan ditampilkan

3. Tekan [Enter] "Bit (1/1)" ditampilkan "W0.01"


4. Input address "T0", tekan [Enter]

"T0". Ditampilkan sebagai keterangan


5. Ketik "Timer" sebagai keterangan. Tekan [Enter]

4.5.3 Koil Output


1. Press the [O] tampilan "OUT 100.00"

2. Press the [Enter] "Bit (1/1)" menampilkan "100.00"


3. Masukkan alamat "W0". Tekan [Enter]

Tampilan selanjutnya

Duplikasi koil atau dengan alamat yang sama akan dideteksi oleh CX-
Programmer sebagai error
Contoh program duplikasi koil
Solusi logika program duplikasi koil

4.5.4 Timer
1. Tekan [C] Input kontak "W000"

2. Tekan [T]
3. Tekan [Enter] "Nomer Timer (1/2)" ditampilkan "0.0"

4. Masukkan nomer timer "0" tekan [Enter]

5. Set nilai timer "#50" dan tekan [Enter] menampilkan "TIM 0 #50"
artinya 5.0 detik delay timer

6. Ketik "Timer" sebagai keterangan, tekan [Enter]


Instruksi timer yang lengkap

4.5.5 Counter
1. Tekan [C] kontak Input "004".

2. Press the [C]


3. Press the [Enter] "Nomer Counter (1/2)" tampilan "0.0"

4. Ketik nomer counter "0" tekan [Enter]

5. Ketik set nilai counter "#3" dan tekan [Enter]


Pada kotak dialog menunjukkan"CNT 0 #3" decrementing counter
dimulai hitungan 3

6. Ketik "Counter" sebagai keterangan. Tekan [Enter]

Instruksi counter yang lengkap


7. Tempatkan kursor membuat kontak step 1
8. Ketik kontak "T0000”

9. Tekan [Ctrl] dan panah turun sebanyak 5 kali berturut-turut


samapai terlihat seperti dibawah ini
4.5.6 Area Auxiliary
Area Auxiliary adalah relai dengan penggunaan spesifik, first cycle flag
akan ON hanya 1 cycle setelah PLC mendapat power ON, dan ini
digunakan untuk mereset counter bila CP1L di beri power ON
1. Tekan [W], Input pada rangkaian OR kontak "C0000".
2. Tekan panah kiri
3. Tekan [W]
4. Ketik address "A20011". Tekan [Enter]

Ladder program menampilkan first cycle flag


4.5.7 Kontak Differentiated Up (DIFU)

1. Lihat program ladder kontak reverse motor "10001"

2. Tekan [Enter]
3. Tekan [W] tampak "OR 100.01"
4. Ketik address "3". Tekan [Enter]
5. Ketik "Car detection sensor" sebagai keterangan. Tekan [Enter]

6. Double-klik kontak "003"

7. Klik [Detail].
8. Pilid [Up] untuk Differentiation, klik [OK]

Tampilan kondisi kontak differentiated up

4.5.8 Instruksi END


Program Ladder harus diakhiri instruksi END, setiap program baru
dibuat pada CX-Programmer, secara khusus instruksi END
dikonfirmasi program ladder untuk diisi instruksi END
4.6 Menyimpan/Mengisi Program
Program ladder yang telah dibuat disimpan, bagaimana menyimpan dan
mengisi ladder, berikut ini penjelasannya.
4.6.1 Program Compile
Dengan Compile dapat diketahui apakah program yang dibuat error
1. Pilih [Program] - [Compile All PLC Programs] dari menu utama

Bila kompilasi lengkap, akan menghasilkan tampilan berikut ini

2. Jika menemukan error, klik dua kali info error, kursor berpindah ke
window error tersebut, betulkan error tersebut.
4.6.2 Menyimpan Program
Menyimpan (save) programs akan diletakkan pada folder project
1. Pilih [File] - [Save As] dari menu utama CX-Programmer berikut
tampilannya

2. Untuk penyimpanan dengan lokasi tertentu, ketik nama file klik


[Save].

4.6.3 Mengisi Program


1. Pilih [File] - [Open] pada menu utama CX-Programmer, berikut
tampilannya
2. Tentukan tempat penyimpanan file. klik [Open]. CX-Programmer dan
tampilan seperti berikut ini :

4.7 Mengedit Programs


Ladder program dapat diedit dengan CX-Programmer, misalnya I/O
comments dan rung comments
4.7.1 Mengedit I/O Comments
1. Pilih [Edit] - [I/O Comment] pada menu utama

Tampilan I/O comment


2. Klik dua kali alamat yang akan dikomentari, lihat berikut ini

4.7.2 Membuat Rung Comments


1. Klik dua kali rung header seperti tampilan berikut ini
2. Ketik komentar

3. Tutup propertis Rung, komentar rung ditampilkan pada ladder


program
4. Dddd
5.

4-7-3 Editing Rungs


Created ladder programs can be edited.
■Deleting
●Contacts/Instructions
1. Place the cursor on a contact or on an instruction. Press the [Delete] key.
The selected contact or instruction will be deleted.
●Rungs
1. Click a rung header.
The whole rung will be selected.
Duplicated Coils

Anda mungkin juga menyukai