Anda di halaman 1dari 27

Pedoman Tracer Study Page 1

Pedoman Tracer Study Page 2


VISI DAN MISI
INSTITUSI TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
TRISAKTI

Visi

Menjadi perguruan tinggi bereputasi global


(global reputable higher education)

Misi

1. Menyelanggarakan Proses Pembelajaran Berdasarkan Standar Mutu Nasional


dan Internasional.

2. Menyelenggarakan Penelitian Lanjut (advance research) yang menghasilkan


pengetahuan baru (new knowledge) dan produk-produk intelektual bernilai
Ekonomi (intellectual economic value product) sesuai kebutuhan bangsa dan
dunia.

3. Melaksanakan Pelayanan pelatihan, konsultasi, dan memberikan masukan


kepada Pemerintah dan Pelaku Industri terhadap upaya untuk mengatasi
persoalan transportasi dan logistik lingkup nasional dan internasional

Pedoman Tracer Study Page 3


VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI
SARJANA MANAJEMEN

Visi
Menjadi pusat keunggulan yang mempelajari pengembangan konsep kualitas pelayanan
dan operasi secara digitalisasi dalam keilmuan manajemen transportasi dan logistik yang
bereputasi global.

Misi
1. Menyelanggarakan pendidikan dan pembelajaran manajemen dengan konsentrasi
manajemen transportasi udara, manajemen transportasi darat, dan manajemen
transportasi laut serta manajemen logistik yang mengacu pada standar mutu
nasional dan internasional.
2. Menyelenggarakan kajian dan penelitian dalam bidang kualitas pelayanan dan
operasi secara digital dalam keilmuan manajemen transportasi dan logistik.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dalam bidang kualitas
pelayanan dan operasi secara digital dalam keilmuan manajemen transportasi dan
logistik.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan para pemangku kepentingan baik nasional
maupun internasional dan melakukan pelayanan konsultasi dan pelatihan serta
memberi masukan kepada pemerintah dan pelaku industri terhadap upaya
mengatasi persoalan operasi dan pelayanan transportasi dan logistik.

TUJUAN
1. Meningkatnya kualitas pendidikan dan pembelajaran serta keluaran lulusan
manajemen transportasi dan logistik.
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kajian dan penelitian pelayanan dan operasi bidang
manajemen transportasi dan logistik berbasis digital.
3. Meningkatnya kegiatan pengabdan masyarakat dalam bidang pelayanan dan operasi
manajemen transportasi dan logistik berbasis digital.
4. Meningkatnya kerjasama nasional dan internasional, pelayanan konsultasi dan
pelatihan serta pemberian masukan kebijakan kepada pemerintah dan pelaku bisnis
dalam bidang manajemen transportasi dan logistik berbasis digital.

Pedoman Tracer Study Page 4


VISI dan MISI
VOKASI
MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA

VISI
“Pada tahun 2017, menjadi program studi yang unggul dalam membangun
profesionalisme/ ahli madya dibidang Manajemen Transportasi Udara yang memiliki
reputasi bertaraf Internasional”.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaan yang efektif dan efisien dibidang Manajemen
Transportasi Udara.
2. Mengembangkan kemampuan intelektual melalui penelitian dan pengkajian dibidang
Manajemen Transportasi Udara.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang Manajemen Transportasi
Udara.
4. Membangun jaringan eksternal yang bersifat Nasional maupun Internasional yang akan
mendukung pencapaian visi program studi.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan professional ahli madya dibidang manajemen transportasi udara yang
memiliki kompetensi dan integritas keilmuan maupun keahlian yang berkualitas, disiplin dan
berbudi pekerti tinggi.
2. Menyiapkan lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan mampu
bersaing secara global.
3. Menghasilkan karya-karya yan inovatif dan berdaya guna untuk pengembangan Manajemen
Transportasi Laut.
4. Menghasilkan tenaga pelopor pengembangan manajemen transportasi dan logistik yang
berwawasan lingkungan.

Pedoman Tracer Study Page 5


VISI DAN MISI
VOKASI
MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT

VISI
“Pada tahun 2017, menjadi program studi yang unggul dalam membangun
profesionalisme/ ahli madya dibidang Manajemen Transportasi Laut yang memiliki reputasi
bertaraf Internasional”.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaan yang efektif dan efisien dibidang Manajemen
Transportasi Laut.
2. Mengembangkan kemampuan intelektual melalui penelitian dan pengkajian dibidang
Manajemen Transportasi Laut.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang Manajemen Transportasi
Laut.
4. Membangun jaringan eksternal yang bersifat Nasional maupun Internasional yang akan
mendukung pencapaian visi program studi.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan professional ahli madya dibidang manajemen transportasi laut yang
memiliki kompetensi dan integritas keilmuan maupun keahlian yang berkualitas, disiplin dan
berbudi pekerti tinggi.
2. Menyiapkan lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan mampu
bersaing secara global.
3. Menghasilkan karya-karya yan inovatif dan berdaya guna untuk pengembangan Manajemen
Transportasi Laut.
4. Menghasilkan tenaga pelopor pengembangan manajemen transportasi dan logistik yang
berwawasan lingkungan.

Pedoman Tracer Study Page 6


VISI DAN MISI
VOKASI
MANAJEMEN LOGISTIK DAN MATERIAL

VISI
“Pada tahun 2017, menjadi program studi yang unggul dalam membangun
profesionalisme/ ahli madya dibidang Manajemen Logistik dan Material yang memiliki
reputasi bertaraf Internasional”.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaan yang efektif dan efisien dibidang Manajemen
Logistik dan Material.
2. Mengembangkan kemampuan intelektual melalui penelitian dan pengkajian dibidang
Manajemen Logistik dan Material.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang Manajemen Logistik dan
Material
4. Membangun jaringan eksternal yang bersifat Nasional maupun Internasional yang akan
mendukung pencapaian visi program studi.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan professional ahli madya dibidang Manajemen Logistik dan Material
yang memiliki kompetensi dan integritas keilmuan maupun keahlian yang berkualitas, disiplin
dan berbudi pekerti tinggi.
2. Menyiapkan lulusan yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan mampu
bersaing secara global.
3. Menghasilkan karya-karya yan inovatif dan berdaya guna untuk pengembangan Manajemen
Logistik dan Material.
4. Menghasilkan tenaga pelopor pengembangan manajemen transportasi dan logistik yang
berwawasan lingkungan.

Pedoman Tracer Study Page 7


LEMBAR PENGESAHAN

Disiapkan oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Aang Gunawan, A.MTrD, MM Suparwan Ck, A.MTrU, MM Dr. Tjuk Sukardiman


Kepala PPMI Wakil Rektor-III Rektor

Dokumen ini adalah hak intelektual Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Jakarta, dilarang
mengandakan sebagian atau seluruh dari dokumen ini tanpa seizin dari PPMI

Pedoman Tracer Study Page 8


KATA PENGANTAR

Dalam rangka menjalankan tugas pokok manajemen mutu salah satunya adalah
merencanakan mutu berdasarkan kebutuhan dari stakeholders dengan melibatkan semua pihak
dan sifatnya terbuka, dengan harapan memenuhi semua kebutuhan stakeholders khususnya
mahasiswa dan pengguna lulusan, maka salah satu upaya yang harus dilakukan adalah terkait
dengan data kebutuhan mahasiswa, lulusan dan dunia kerja yang perlu dilakukan identifikasi dan
analisis.
Tujuan dari tracer study adalah mendapatkan gambaran yang obyektif tentang informasi
lulusan dalam karir, status, keterserapan kerja, relevansi pengetahuan dan keterampilan dengan
pekerjaannya. Untuk itu agar pelaksanakan upaya identifikasi, perencanaan mutu lulusan dapat
berjalan secara terarah, maka disusunlah PanduanTracer Study Institut Transportasi dan Logistik
Trisakti.
Semoga kehadiran buku panduan ini akan membawa banyak manfaat dan panduan ini
disusun untuk dapat digunakan sebsgai panduan untuk semua Program Studi yang ada diInstitut
Transportasi dan Logistik Trisakti.. Kekurang sempurnaan tentunya masih banyak mewarnai isi
dari buku panduan ini, untuk itu diharapkan saran perbaikan.Terima kasih kepada semua pihak
yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan buku panduan ini.
Semoga kerja sama yang terjalin akan terus terbina dimasa yang akan datang.

Rektor ITL Trisakti

Dr. Tjuk Sukardiman

Pedoman Tracer Study Page 9


DAFTAR ISI

Visi Misi ITL Trisakti ………………………………………………………………………….....1


Lembar pengesahan……………………………………………………………………….........8
Kata pengantar ...........................................................………………………………….........9
Daftarisi .......................................................................……………………………………...10
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................………………………………….......12
1.2. Tujuan ...............................................................………………………………….......13
BAB II SASARAN DAN RUANG LINGKUP
2.1. Ruang Lingkup ....................................................………………………………….......13
2.2. Acuan Normatif ...................................................…………………………….......……13
2.3. Istilah dan defenisi ...............................................……………………….………..........13
2.4. Tracer Study ........................................................………………………………….......14
2.4.1. Tahapan Pelaksanaan Tracer Study .............……………………….………..........15
2.4.2. Waktu Pelaksanaan Tracer Study .................………………………………….......16
2.4.3. Metode Pengumpulan Data Tracer Study .....………………………………….......16
2.4.4. Alur Tracer StudyITL Trisakti Trisakti ............………………………………….......17
2.4.5. Penjelasan Alur Tracer Study ........................………………………………….......18
BAB III PENUTUP ......................................................………………………………….......27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Pedoman Tracer Study Page 10


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Keberadaan, kemajuan, dan keberlanjutan sebuah perguruan tinggi tidak dapat dilepaskan
dari dukungan alumni (lulusannya) dan berbagai stakeholders sebagaipengguna lulusan.
Perguruan tinggi harus mampu menjalin hubungan yang erat dan harmonis dengan alumninya
sebagai jembatan penghubung dengan pengguna lulusan. Hubungan tersebut hanya dapat
dijalin dengan baik apabila terdapat media yang tepat yang dapat digunakan untuk komunikasi
dua arah antara perguruan tinggi (almamater) dan lulusan (alumni).
Tracer Study merupakan media efektif yang digunakan untuk melacak jejak keberadaan dan
kondisi alumni. Tracer study memiliki peran yang sangat penting dalam menjaring informasi dari
alumni sebagai bahan evaluasi dan pengembangan perguruan tinggi.
Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, berkomitmen untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran secara terus menerus melalui perbaikan kurikulum, peningkatan kualitas
pengajar, serta penyesuaian dan peningkatan sistem pembelajaran dengan berbekal berbagai
informasi yang diperoleh dari alumni melalui tracer study sehingga dapat mengatasi
kesenjangan antara lulusan dan kebutuhan pengguna lulusan.

1.2. TUJUAN
Tersusunnya panduan untuk tracer study alumni untuk :
1. Menggali informasi dari para alumni mengenai perkembangan kompetensi yang dibutuhkan
pasar kerja untuk bahan perbaikan kurikulum.
2. Menginventaris manfaat yang diperoleh alumni selama menempuh pendidikan di ITL
Trisakti.
3. Melakukan penelusuran tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu memperoleh pekerjaan,
gaji pertama, dll dari alumni ITL Trisakti.
4. Menjamin bahwa aktivitas tracer study dilingkungan ITL Trisakti mempunyai mekanisme
yang jelas dan dapat tercatat dengan baik.

Pedoman Tracer Study Page 11


BAB II
SASARAN DAN RUANG LINGKUP

2.1. Ruang Lingkup


Ruang lingkup panduan ini diberikan kepada alumni ITL Trisakti dan pelaksanaan Tracer study
alumni dijalankan setiap tahun sekali yang mencakup aktivitas para alumniyang diadakan oleh
program studi dan bagian kemahasiswaan.

2.2. Acuan Normatif


Tracer Study di lingkungan ITL Trisakti berlandaskan pada:
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang PerguruanTinggi.
2. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.

2.3. Istilah dan Defenisi


1. Tracer study merupakan penelusuran alumni untuk menggali informasi melalui pengisian
kuesioner yang disusun sedemikian rupa untuk perbaikan kurikulum dan proses pendidikan
di ITL Trisakti.
2. Alumni adalah seseorang yang telah lulus pendidikan atau pernah menempuh pendidikan
di ITLTrisakti.
3. Pengguna/ stakeholder adalah pihak-pihak yang memanfaatkan jasa alumni ITL
Trisakti(pemerintah, swasta, dan masyarakat pada umumnya).
4. Institut Transportasi dan Logistik Trisakti.berkedudukan di Jl IPN nomor 2 Cipinang Besar
Selatan Jakarta Timur

2.4. Tracer Study


2.4.1.Tahapan Pelaksanaan Tracer Study
Tahap pelaksaaan tracer study meliputi :
(1) Pengembangan instrument
(2)Pengumpulan data
(3) Analisis dan pelaporan.

Pedoman Tracer Study Page 12


A. Tahap Pengembangan Instrumen
Tahap pengembangan instrument dilakukan melalui berbagai kegiatan, diantaranya :
mengidentifikasi tujuan survey, mendesain survei (menyeleksi lulusan yang akan menjadi
responden dan menentukan strategi dalam penelusuran lulusan), penentuan konsep
teknis untuk pelaksanaan survey, merumuskan item pertanyaan-pertanyaan, membuat
kuesioner, melakukan pre-test kuesioner, mencetak materi atau kuesioner.
Halaman Tracer Study untuk alumni

Halaman Tracer Study untuk pengguna ( user )

Pedoman Tracer Study Page 13


Halaman Tracersrugx !:m£!:!!s 1nstansi { http:/Jtrace-rstudy.ith:risab:i.ac.id/atumni)

ITL TRISAKTI

----.. -- --- -
_.,,. _
---- -·••----
--·---- ·-
---- -·-------•
·--
--
--
-·-••
--- -
--
·-----
·--
----
-
HR TN

B. Tahap Pengumpulan Data


Tahap ini dilakukan setelah melakukan pengembangan instrumen dan penyusunan.
Tahapan ini dilakukan dengan melakukan pelatihan terhadap tim survey, mendistribusikan
Pedoman Tracer Study Page 14
dan mengumpulkan kuesioner dan penjaminan terhadap partisipasi responden.
Pelaksanaan Tracer study dengan menggunakan sistem on line dengan itltrisakti.ac.id
www.itl-trisaktitracer-study berbasis manual, alumni dan user mengisi pada form cetak

Pedoman Tracer Study Page 15


yang disiapkan di Unit Pembinaan Mahasiswa dan Alumni (UPMA) dan pada saat
pelaksanaan Tracer study.

Alur Pelaksanaan Tracer Study

C. Tahap Analisis dan Pelaporan


Tahap analisis dilakukan setelah kuesioner terkumpul secara keseluruhan atau
memenuhi standar dari pengumpulan data, dengan kegiatan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi sistem pengkodean untuk tanggapan dari pertanyaan terbuka.
2. Melakukan pengkodean tanggapan dari pertanyaan terbuka.
3. Melakukan entry data dan editing.
4. Analisis data.
5. Persiapan laporan.
6. Melakukan workshop dengan mahasiswa, lulusan dan pengguna lulusan.
2.4.2. Waktu Pelaksanaan Tracer Study
Waktu pelaksanaan tracer study dimulai dari tiga bulan pasca lulusan, stelah itu
dilanjutkan 1 hingga lima tahun pasca lulusan. Beberapa waktu tersebut menjadi fokus evaluasi,
seperti pada waktu 3 bulan pasca lulusan, fokus pada perntanyaan terhadap masa transisi
dunia pedidikan dan dunia kerja, waktu satu tahun berfokus pada proses transisi

Pedoman Tracer Study Page 16


pekerjaan pertama kali, waktu tiga tahun berfokus pada karir awal sebagai intropeksi, dan lima
tahun berfokus pada jenjang karir.
2.4.3. Metode Pengumpulan Data dan Pelaksanaan Tracer Study
Metode yang digunakan yaitu survey dengan menggunakan alat bantu kuesioner,
wawancara langsung (tatap muka, temu alumni), www.itltrisakti.ac.id www.itl-trisaktitracer-
studydan tidak langsung (e-mail, sms, telepon, social network).

ALUR TRACER STUDY DI ITL TRISAKTI

Pasca
Persiapan Pelaksanaan
Lapangan

Surat dari Ka. Koordinasi Tim


STIKes ke Waket Tracer Study Pengolahan
III untuk dan Waket III Data Hasil
pelaksanaan Tracer Study
Tracer study
Kirim Undangan

Penyusunan laporan
Pembentukan
hasil tracer study
Tim Tracer Study
Survei/ oleh Tim dan Waket
pelaksanaan III
dimulai
Kuisioner

Dokumentasi
Data Kontak Survei ditutup
Alumni
Pelaksanaan
TracerStudy
Surat selesai

2.4.4. PENJELASAN
1. Rektor ITL Trisakti mengirim surat kepada Wakil Rektor III (Warek III) tentang perlunya
melakukan tracer study/penelusuran alumni secara berkala.
2. Waket III menindaklanjuti isi surat dari Rektor dan memberi keputusan perlu untuk
melakukan tracer study secara berkala.
3. Waket III membentuk Tim Tracer Study yang terdiri dari beberapa staf dosen bagian
akademik, kemahasiswaan dan alumni, serta perwakilan Program study (masing-masing
1 orang). Tim tracer study terbentuk paling lambat 7 hari setelah penerimaan surat dari
Rektor .

Pedoman Tracer Study Page 17


4. Ketua Tim Tracer Study melakukan koordinasi dengan Warek III untuk membicarakan
rencana pelaksanaan kegiatan, pembagian tugas, dan kebutuhan. Pertemuan dilakukan
paling lambat 7 hari setelah terbentuk Tim Tracer Study.
5. Ketua Tim Tracer Study melakukan koordinasi dengan Bagian Administrasi dan masing-
masing prodi untuk memperoleh data daftar alumni berdasarkan tahun lulus, IPK, dan lama
kelulusan/waktu studi, nomor telephone. Data diserahkan kepada Tim Tracer Study paling
lambat 3 hari setelah pertemuan.
6. Ketua Tim Tracer Study melakukan koordinasi untuk menghimpun data-data yang sudah
diperoleh untuk menentukan jumlah responden berdasarkan IPK, tahun kelulusan, dan
lama studi, serta nomor telepon paling lambat 7 hari sesudahnya.
7. Tim Tracer Studybersama Warek III melakukan pelacakan dengan instrumen yang telah
di susun. Penelusuran dilakukan selama 30 hari baik langsung ke tempat kerja ataupun
melalui telephone/email/website.
8. Waket III dan Tim Tracer Study mengolah data yang telah diperoleh dan menyusun laporan
akhir. Laporan akhir hasil penelusuran diserahkan oleh Waket III ke Rektor untuk
diarsipkan.
9. Prosedur pelaksanaan tracer study alumni selesai.

Pedoman Tracer Study Page 18


BAB III
PENUTUP

Demikianlah Buku Panduan Tracer Study ini diterbitkan. Hal-hal yang belum diatur pada Buku
Panduan Tracer Study ini, akan ditentukan kemudian.

Menggali informasi kebutuhan dari pihak pemangku kepentingan


mengenai perkembangan kompetensi
1 Tujuan yang dibutuhkan pasar kerja untuk bahan perbaikan kurikulum;
Merumuskan Standar Kompetensi Lulusan serta Peningkatan Kompetensi
Lulusan.
Manual Prosedur Penetapan Standar Kompetensi Lulusan
Meliputi Pembentukan tim, identifikasi kompetensi, Uji publik
2 Ruanglingkup
internal dan eksternal, Laporan dan penetapan rumusan Standar
Kompetensi lulusan dan mata kuliah yang membentuk SKL
1. Rektor ITL Trisakti
3 Supervisor 2. Ketua Prodi
3. Tim penyusunan SKL
4. Sekretaris Prodi dan koordinator Pendidikan dan Pengajaran
4 Acuan Sistem Manajemen Mutu ITL Trisakti

Pedoman Tracer Study Page 19


LANGKAH PROSEDUR HASIL PJ

1. ITL Trisakti memberikan Pemberitahuan dari Bagian


pemberitahuan kepada setiap ITL Kemahasiswaan
program studi untuk (Warek III) dan
pelaksanaan kajian kompetensi Bagian Alumni
yang dibutuhkan di lapangan
kerja dan menyusun SKL
Pembentukan Tim Bagian
2. Surat pemberitahuan ditindak Penyusunan Kemahasiswaan
lanjuti Kaprodi dengan SKL (Warek III) dan
membentuk tim dalam waktu Bagian Alumni
paling lambat 7 hari setelah
penerimaan surat dari Ketua
Tim harus sudah terbentuk
3. Wakil Rektor melakukan Koordinasi
koordinasi dengan seluruh
anggota tim untuk
membicarakan rencana
pelaksanaan kegiatan,
pembagian tugas, dan
kebutuhan. Pertemuan
dilakukan paling lambat 7 hari
setelah terbentuk tim.
4. Sekretaris Prodi mempersiapkan Persiapan data
data daftar pemangku pemangku
kepentingan. Data diserahkan kepentingan
kepada tim paling lambat 7 hari
setelah pertemuan
5. Sekretaris Prodi Pembahasan
mempersiapkan surat undangan tentang identifikasi
dan acara rapat paling lambat 7 Kompetensi yang
hari sesudahnya diperlukan di
Tempat kerja

Pedoman Tracer Study Page 19


6. Tim menghimpun data-data Penentuan
yang sudah diperoleh dari hasil kompetensi dari
pembahasan rapat untuk pembahasan
menentukan kompetensi utama,
pendukung dan kompetensi lain
yang menyangkut dengan
kompetensi utama paling lambat
7 hari sesudahnya
7. Kaprodi berkoordinasi dengan Pengecekan
Ketua Prodi lain melalui Rektor tumpeng tindih
untuk menentukan tumpeng dengan Prodi lain
tindih tidak lebih 25% paling
lambat 7 hari setelah menerima
informasi tentang identifikasi
kompetensi dari tim

8. Tim studi selanjutnya akan Penetapan


melakukan analisis dan kajian kompetensi
bidang kajian yang diperlukan matakuliah
di dalam rumusan kompetensi
utama, pendukung dan
kompetensi lain yang
menyangkut dengan
kompetensi utama (Lampiran
form kajian kompetensi dan
bidang kajian) paling lama 7
hari setelah mendapat
kepastian tidak ada tumpeng
tindih yang melebihi 25%
Kemudian mengembangkan
menjadi matakuliah dalam
waktu paling lama 1 bulan.

Pedoman Tracer Study Page 20


9. Tim penyusun menetapkan Penetapan Kriteria
kriteria pencapaian kompetensi pemenuhan SKL
matakuliah dan cara melakukan
asesmen kompetensi
matakuliah dan secara
kumulatif bagaimana
menetapkan pencapian SKL,
bila ada praktek dan tugas
akhir bagaimana posisi dan
cara penilaiannya dalam
pencapaian SKL paling lambat
1 bulan setelah penetapan
bidang kajian dan
keterkaitannya dengan
kompetensi utama, pendukung
dan kompetensi lain yang
menyangkut dengan
kompetensi utama
10. Tim studi penyusunan SKL Penyusunan laporan
menyusun laporan dan hasil Tim studi
diserahkan kepada ketua Prodi penyusunan SKL
dan Rektor Penyusunan
11. Prosedur penetapan SKL Penyerahan
selesai. Laporan

Pedoman Tracer Study Page 21


Daftar Pustaka

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.


Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
raturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
Evaluasi Program Study Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)
Statuta ITLTrisakti tahun 2015.
RENSTRA ITL Trisakti tahun 2015 tentang Rencana Strategis.

Pedoman Tracer Study Page 22


Monitoring dan Evaluasi : Panduan Tracer Study
T.A :
ITL Trisakti

Skala
No Item Monev Tidak Kadang - Sangat
Sering
Pernah kadang Sering
1. Panduan
disosialisasikan kepada
lulusan
2. Lulusan mengetahui
tahapan pelaksanaan
tracer study
3 Lulusan mengisi
kuesioner tracer study
tepat waktu yaitu 3
bulan setelah lulus
4 Stakeholder mengisi
kuesioner yang telah
diberikan
5 ITL memiliki rekapan
tabulasi kuesioner

Rencana Tindak Lanjut : Panduan Tracer Study


T.A :
ITL Trisakti

No. Hasil Monev RTL WKT PIC Ttd

Pedoman Tracer Study Page 23


Rencana Tindak Lanjut : Panduan Tracer Study
T.A
ITL Trisakti

No. Hasil Monev RTL WKT PIC Ttd


1. Adanya lulusan Bagian Bulan ke – Bagian
yang kurang Kemahasiswaan 4 setelah Kemahasiswaan
mengerti mengisi memanggil lulus (Warek III)
kuesioner lulusan yang
belum mengisi
kuesioner dan
mengajari cara
pengisian

Pedoman Tracer Study Page 24

Anda mungkin juga menyukai