KIMIA KELAS XI
PENYUSUN
Uchi Hardini
MAS AS-SYAFI’IYAH
DAFTAR ISI
PENYUSUN ..................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................... 2
GLOSARIUM................................................................................................................... 3
PETA KONSEP ................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 5
A. Identitas Modul ........................................................................................................... 5
B. Kompetensi Dasar ....................................................................................................... 5
C. Indikator Pencapain Kompetensi ................................................................................ 5
D. Petunjuk Penggunaan Modul ...................................................................................... 5
E. Materi Pembelajaran ................................................................................................... 6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 .................................................................................. 7
KONSEP LAJU REAKSI
A. Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 7
B. Uraian Materi .............................................................................................................. 7
C. Latihan Soal .............................................................................................................. 10
D. Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal ......................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 13
2
GLOSARIUM
Laju reaksi : Perubahan konsentrasi dari reaktan ataupun produk per satu
satuan waktu
Teori Tumbukan : Teori yang menyatakan bahwa partikel-partikel pereaksi atau
reaktan harus bertumbukan untuk terjadinya suatu reaksi
Tumbukan efektif : Tumbukan yang dapat menyebabkan reaksi kimia dapat
berlangsung
Energi aktivasi (Ea) : Energi minimal yang harus dimiliki oleh partikel pereaksi
sehingga menghasilkan tumbukan efektif
Konsentrasi : Banyaknya partikel per satuan volum
Luas permukaan : Luas total keseluruhan permukaan suatu benda, yang
dihitung dengan menjumlahkan seluruh permukaan pada benda
tersebut.
Suhu : Derajat panas benda atau zat
Katalis : Zat yang dapat mempengaruhi laju reaksi
3
PETA KONSEP
Konsentrasi
Luas
Permukaan
Faktor –
faktor
Suhu
Katalis
Homogen
Laju Reaksi Katalis
Katalis
Heterogen
Tumbukan
Efektif
Teori
Tumbukan
Tumbukan
Tidak Efektif
4
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
B. Kompetensi Dasar
5
E. Materi Pembelajaran
Para siswa yang berbahagia, pada modul ini terdapat 1 kegiatan pembelajaran yang
di dalamnya terdapat konsep, uraian materi, soal latihan dan soal evaluasi mengenai:
- Reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita.
- Konsep laju reaksi
6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
KONSEP LAJU REAKSI
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
1. Reaksi Kimia di Sekitar Kita
Perhatikan gambar berikut untuk mengawali pembelajaran ini!
7
Pengetahuan tentang laju reaksi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
dan kegiatan industri yang menggunakan berbagai reaksi kimia dalam proses
produksinya. Karena waktu, tenaga dan biaya sangat berarti dalam proses indutri.
Pengetahuan laju reaksi dalam proses industri memungkinkan kita mendapatkan
produk yang berkualitas dan ekonomis.
Saat mengendarai sepeda motor, motor dapat melaju dengan cepat juga
bisa melaju dengan lambat. Saat mengendarai motor dengan laju yang cepat
maka akan sampai ke tujuan dengan cepat juga, sedangkan jika mengendarai
motor dengan laju yang lambat maka akan lebih lama untuk sampai ke tujuan.
Misal :
Reaksi antara :
A+B→C+D
Pada awal reaksi zat produk (C dan D) belum terbentuk, setelah reaksi berjalan
zat C dan D mulai terbentuk, semakin lama kosentrasi zat C dan D bertambah
sedangkan kosentrasi A + B berkurang. Sehingga di dapatkan grafik
8
Sedangkan
Reaksi : mR→ nP
1 ∆[𝑅] 1 ∆[𝑃]
Persamaan laju reaksi : v = - 𝑚 atau v = + 𝑛
∆𝑡 ∆𝑡
Keterangan :
∆[R] = perubahan konsentrasi molar pereaksi
∆[P] = perubahan konsentrasi molar produk
∆t = perubahan waktu
m = koefisien reaktan
n = koefisien produk
9
C. Latihan Soal
10
Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal
No Kunci Pembahasan
Jawaban
1 C Karena A dan B merupakan reaktan sehingga akan mengalami
pengurangan tiap satuan waktu. Sedangkan AB merupakan produk
dari reaktan sehingga akan terus bertambah tiap satuan waktu.
2 C • Energi Potensial adalah energi yang mempengaruhi benda karena posisi
benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga
dengan arah dari gaya yang di timbulkan dari energi potensial tersebut.
Satuan SI untuk mengukur usaha dan energi adalah Joule (simbol J).
• Energi aktivasi merupakan sebuah istilah yang di perkenalkan oleh
Svante Arrhenius, yang didefinisikan sebagai energi yang harus
dilampaui agar reaksi kimia dapat terjadi. Energi aktivasi bisa juga
diartikan sebagai energi minimum yang dibutuhkan agar reaksi kimia
tertentu dapat terjadi.
• Kinetika kimia adalah suatu ilmu yang membahas tentang laju
(kecepatan) dan mekanisme reaksi. Berdasarkan peneliatian yang mula-
mula dilakukan oleh Wilhelmy terhadap kecepatan inversi sukrosa,
ternyata kecepatan reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi/tekanan
zat-zat yang bereaksi.
• Teori tumbukan menggambarkan pertemuan partikel-partikel pereaksi
sebagai suatu tumbukan. Tumbukan ada yang menghasilkan reaksi dan
ada yang tidak menghasilkan reaksi. Tumbukan yang menghasilkan
partikel-partikel produk reaksi disebut tumbukan efektif.
3 D Teori tumbukan menyatakan bahwa partikel-partikel reaktan atau
pereaksi harus saling bertumbukan terlebih dahulu sebelum terjadinya
reaksi. Tumbukan antar partikel reaktan yang berhasil menghasilkan
reaksi disebut tumbukan efektif, sedangkan tumbukan yang tidak
menghasilkan reaksi disebut tumbukan tidak efektif. Tidak semua
tumbukan dapat menghasilkan tumbukan efektif. Energi minimum
yang harus dimiliki oleh partikel reaktan untuk bertumbukan efektif
disebut energi aktivasi (Ea).
Pada soal tersebut terdapat 5 pernyataan yaitu:
1. Untuk dapat menaikan energi aktivasi dengan cara penambahan
Katalis. Pernyataan ini salah, sebab penambahan katalis dapat
menurunkan energi aktivasi, sehingga laju reaksi akan meningkat.
2. Setiap terjadi tumbukan partikel reaktan akan menghasilkan reaksi
Pernyataan ini salah, sebab tidak semua tumbukan menghasilkan
reaksi, hanya tumbukan efektif yang dapat menghasilkanreaksi.
3. Peningkatan suhu dapat menyebabkan penurunan energi aktivasi.
11
Pernyataan ini salah, sebab peningkatan suhu menyebabkan
kenaikan energi kinetik partikel, dengan demikian tumbukan yang
dihasilkan akan menjadi tumbukan yang efektif.
4. Sebelum terjadinya suatu reaksi pasti terjadi tumbukan
Pernyataan ini benar, karena reaksi kimia didahului dengan adanya
tumbukan antar partikel zat reaktan.
5. Tidak semua tumbukan akan menghasilkan reaksi
Pernyataan ini benar, hanya tumbukan efektiflah yang
menyebabkan terjadinya reaksi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Johari, J.M.C. dan Rachmawati, M. 2006. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta:
Esis.
Sriyanto, Wahyu. 2020. Modul Pembelajaran SMA Kimia. Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Sudarmo, Unggul & Mitayani, Nanik. 2014. Kimia untuk SMA /MA kelas XI. Jakarta:
Airlangga.
Sudiono, Sri & Juari Santosa, Sri dan Pranowo, Deni. 2007. Kimia Kelas XI untuk SMA
dan MA. Jakarta: Intan Pariwara.
13