Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 2

Kelas : B
- Nofyana Safitri (2013024006)
- Silvia Julianti (2013024014)
- Nurul Hidayah (2013024022)
- Frinsma Liszia (2013024024)
- Wulan Rahma Prastiwi (2013024034)
- Wiwikn Wulandari (2013024054)

LAPORAN KEMAJUAN 4 PROYEK 2 BTT

I. Judul Proyek `:
Perbedaan Bunga pada Kelas Magnoliopsida

II. Masalah :
Bagaimana perbedaan sifat/ tipe, bentuk, kelengkapan, alat kelamin, dan simetri pada bunga kelas
magnoliopsida.

III. Tujuan :
Untuk mengetahui dan menginformasikan kepada masyarakat luas mengenai sifat, tipe, bentuk,
kelengkapan, alat kelamin dan simetri pada kelas magnoliopsida.

IV. Penyebab :
Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui atau memahami bahwa bunga itu memiliki sifat,
tipe, bentuk, kelengkapan, alat kelamin, dan simetri pada bunga kelas magnolipsida

V. Solusi :
Berdasarkan permasalahan tersebut kami memiliki solusi yakni dengan membuat Mading yang
berisikan mengenai sifat/tipe, bentuk, kelengkapan, alat kelamin, dan simetri pada bunga kelas
magnoliopsida.

VI. Tanaman yang diamati :


1. Bungamelati (JasminumSambac)
2. Bungakertas (Zinnia peruviana)
3. Bungasoka (Ixoracoccinea)
4. Bungasepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
5. Bungaremujung/kumis kucing (Orthosiphonstamineus)
VII. Claim :
Kami berpendapat bahwa terdapat perbedaan sifat/ tipe, bentuk, kelengkapan, alat kelamin,
dan simetri pada bunga kelas magnoliopsida seperti tanaman bunga melati (Jasminum
sambac), bunga kertas (Zinnia peruviana), bunga soka (Ixora coccinea), bunga sepatu
(Hibiscus rosa-sinensis), dan bunga remujung/kumis kucing (Orthosiphon stamineus).

VIII. Manfaat :
Manfaat dari produk Mading (Majalah Dinding) adalah sebagai media menyampaikan
informasi berupa majalah yang ditempel di dinding kepada mahasiswa dan masyarakat awam
yang belum mengetahui dan memahami perbedaan morfologi bunga seperti tanaman bunga
melati (Jasminum sambac), bunga kertas (Zinnia peruviana), bunga soka (Ixora coccinea),
bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), dan bunga remujung/kumis kucing (Orthosiphon
stamineus)

IX. Tempat Observasi :


 Desa Wonodadi Kec. Gadingrejo, Kab. Pringsewu (bunga kertas (Zinnia peruviana), bunga
soka (Ixoracoccinea))
 Lingkungan FKIP Unila (bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis))
 Jalan Bumi Manti II (bunga melati (Jasminum sambac))
 Desa Wai Sidomukti Kec. Ketapang Kab. Lampung Selatan (dan bunga remujung/kumis
kucing (Orthosiphon stamineus))

X. Produk : Mading

XI. NamaProduk : MaP-Flow (MadingMagnoliopsida Flower)


Menurut Nursisto (2005) majalah dinding (mading) adalah satu jenis media komunikasi massa
tulis yang paling sederhana. Prinsip dasar majalah terasa dominan di dalamnya, sementara itu
penyajian biasanya dipampang pada dinding atau yang sejenisnya.

XII. Sasaran :
Mahasiswa/i Pendidikan Biologi Gedung G FKIP Universitas Lampung

XIII. Feedback : Online (https://forms.gle/JKL2dKAo1vSjCW8V8)

XIV. Alat dan bahan :

Alat: Bahan :
1. Gunting 1. Sterofoam
2. Cutter 2. Lemkertas
3. Penggaris 3. Double tip
4. Pensil 4. Push pin
5. Penghapus 5. Kertas karton/manila/origami, dan
6. Pulpen kertas lain yang dibutuhkan
7. Spidol warna

XV. Anggaran Dana

No. Jenis Barang Nominal Harga Total


1 Karton 3 lembar 3.500/lembar Rp. 10.500
2 Push pin 1 pack 3.500 Rp. 3.500
3 Sterofoam 1 buah 10.000 Rp. 10.000
4 Print Foto Bunga 1 lembar 5.000 Rp. 5.000
Total Anggaran Rp. 29.000
Dana

XVI. Timeline:

no

Jeniskegiatan OKTOBER
Person
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Penanggungjaw
ab
1 -Diskusi Perencanaan
Proyek
Semua
-Menentukan jenis
Anggota
tumbuhan
-Menentukan produk
proyek

2 -Menyusun
rancangan
percobaan
-Menentukan langkah
kerja Semua anggota
-Menyusun
timeline dan
diagram langkah
kerja
-Melakukan observasi

3 -Mencari jurnal dan


mengumpulkan data
Semua
-Melakukan pengamatan
anggota
percobaan dan observasi

-Menyiapkan alat dan


bahan dan merancang
produk madding
4
-Membuat video
pengamatan
Nurul
-fiksasi desain hidayah,
mading WulanRahma
-Menempel produk Prastiwi,
mading di dinding Nofyana
madding gedung G Safitri, silvia
FKIP julianti
-membuat barcode
-
Mempresentasika
n hasil produk
sementara
5 -Mempresentasi
Frinsma Liszia,
hasil produk
-Membuat Khomsatun
Laporan Akhir Nikmah

XVII. TAHAPAN PERENCANAAN PROYEK

Menyusun perencanaan Melakukan observasi dengan menggunakan


proyek aplikasi inaturalis / google lens

Mencari materi dari sumber referensi yang akurat dari buku/jurnal

Merancang desain pamphlet dengan


Mengumpulkan hasil data observasi dan aplikasi canva dan memasukkan hasil
menyusun materi yang dicari dari sumber data observasi dan materi ke dalam
yang akurat pamphlet tersebut

Mengedit pamphlet dibuat semenarik


Mencetak dan menyebarkan produk pamflet mungkin sehingga informasi tersampaikan
oleh pembaca

XVIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN BARCODE

Copy paste informasi yang


Membuka web QR Code Klik text file
ingin dimasukkan
Simpan barcode dalam Pilih frame yang Klik generate code
bentuk png ingin di pakai

XIX. LANGKAH PEMBUATAN MADING

Setelah menyiapkan alat dan bahan.Langkah


Siapkan alat dan bahan yang
selanjutnya membuat desain untuk isi madding sesuai
digunakan untuk membuat
tema yang dipilih semenarik mungkin.
mading.

Lalu, pasang judul madding dengan Setelah semua desain yang sudah dilapisi double tip /
kertas berwarna sehingga membentuk lem. Langkah selanjutnya, tempelkan desain tersebut di
kata "Map-flow" sterofoam.

Mulai tempelkan isi mading, Jika semua komponen gambar sudah


menggunakan push pin agar tidak ditempeli saatnya dihias sesuai
mudah lepas dengan keinginan.

XX. Kendala
1. Mengganti tanaman patikan kebo dengan tanaman melati, dikarenakan patikan kebo sulit di
amati yang memiliki ukuran bunga kecil sehingga dalam mencari tanaman pengganti yang
sama dengan bunga majemuk terbatas namun yang mudah diamati yaitu bunga melati
2. Pada saat pendokumentasian gambar yang ditangkap kurang mendetail hal ini dikarenakan
hanya menggunakan kamera handphone, sehingga dalam memberikan pada setiap bagian
bunga menggunakan sumber atau referensi yang akurat
XXI. Materi
1. Bunga melati (Jasminum sambac)
a. Tipe/sifat bunga melati

Mahkota
Bunga

Dasar Bunga
Mahkota
Kelopak bunga bunga

Tangkai bunga Kelopak


bunga

Pangkal Ibu
tangkai

Bunga melati termasuk tipe bunga majemuk berbatas dengan bentuk anak payung menggarpu
(dichasium), jika pada tangkai bunga terdapat satu bunga. Pada pangkal ibu tangkai bunga muncul
dua cabang tangkai bunga sama panjang dan masing-masing mendukung satu bunga dengan
kelopak yang membentuk seperti bintang.

b. Bentuk bunga melati

Mahkota
bunga
Mahkota
bunga
Dasar bunga

Kelopak bunga
Kelopak
bunga Tangkai Bunga
Bunga melati mempunyai bentuk anak payung menggarpu (dichasium), Bunga melati memiliki
bentuk seperti pada bunga umumnya yaitu memiliki mahkota bunga yang berjumlah delapan yang
sama besar namun tidak rata dan pada kelopak bunga menyerupai terompet atau berbentuk seperti
bintang. Kelopak bunga biasanya berjumlah 9 buah.

c. Kelengkapan bunga melati

Mahkota Mahkota
bunga bunga

Dasar bunga
Dasar
bunga
Kelopak bunga

Benang sari
Tangkai Bunga

Putik

Bunga melati dapat digolongkan menjadi bunga lengkap atau bunga sempurna. Bunga lengkap
adalah bunga yang memiliki bagian-bagian bunga, yaitu perhiasan bunga seperti mahkota bunga,
tangkai bunga, kelopak bunga, dasar bunga, dan memilik alat kelamin bunga yang disebut dengan
bunga banci karena memiliki alat kelamin jantan yaitu benang sari dan alat kelamin betina yaitu
putik pada satu kuntum bunga.

d. Alat kelamin bunga melati

Mahkota
bunga

Dasar
bunga

Benang sari

Putik
Bunga melati mempunyai alat kelamin jantan dan betina atau disebut dengan bunga banci. Bunga
melati memiliki 1 benang sari dan 1 putik dengan tangkai masing-masing yang pendenk pada satu
kuntum bunga.

e. Simetri bunga melati

Bunga melati memiliki cirri-ciri berupa bentuk mahkota bersimetri banyak (polysimetris), jika
bunga memiliki banyak bidang simetris dan dilambangkan dengan bintang.

2. Bunga Kertas Peruviana (Zinnia peruviana)


a. Sifat/tipe bunga kertas peruviana

Bunga Benang
pita/mandul sari
Bunga

Bunga Bunga pita


Tangkai cakram
bunga Tangkai bunga

Bunga
Bakal biji
Daun tabung

Bunga kertas merupakan bunga majemuk tak terbatas tipe bunga cawan yang termasuk kelompok
ibu tangkai tidak bercabang. Bunga ini disebut dengan bunga cawan dikarenakan ujung ibu
tangkai melebar, tersusun bunga-bunga dan memiliki daun-daun pembalut. Bunga cawan di
bedakan menjadi 2 tipe bunga. Pertama, bunga pita yaitu bunga mandul yang tersusun pada
bagian tepi. Kedua, bunga tabung dan bunga cakram yaitu bunga fertil yang tersusun di atas
cawan

b. Bentuk bunga kertas peruviana

Bunga
pita Bunga pita
Bunga

Bunga Kelopak
Tangkai cakram bunga
bunga

Bunga
Daun tabung

Bentuk bunga peruviana ini melingkar dari susunan kelopak bunga menjadi satu dan berbentuk
cawan (corymbus), memiliki bentuk dengan bunga pita berlapis-lapis yang berwarna merah dan
mempunyai bunga fertile yang terdiri atas bunga cakram (tidak pom-pom) dan bunga tabung.
serta memiliki daun kecil dan adanya rambut-rambut halus di permukaannya.

c. Kelengkapan bunga peruviana

Bunga
pita
Bunga
Bunga
pita
Bunga
Tangkai cakram
bunga
Kelopak
Bunga
bunga
tabung
Benang Benang
sari sari

Bunga pita putik

Tangkai bunga Stilus

Bakal biji Ovule

Bunga kertas peruviana merupakan bunga lengkap/sempurna karena memiliki daun kelopak
bunga, mahkota bunga yang berwarna merah, dan termasuk bunga banci pada bunga fertil karena
memiliki alat kelamin dalam satu kuntum bunga yaitu benang sari dan putik dan termasuk bunga
mandul atau pita di bagian tepi bunga fertil. Bunga majemuk tak terbatas ini berukuran 4-6 cm,
terletak di bongol bunga, Setiap pangkal dari daun mahkota terdapat bakal biji, Daun mahkotanya
berwujud lonjong tipis, dan kaku mirip kertas, Benang sari bewarna kuning, berwujud dua bilah
atau berupa bilah berbelah empat terbuka, Serbuk sari bewarna kuning dan putik terletak di bawah
kepala sari.

d. Alat kelamin bunga peruviana

Benang Benang
sari sari

Bunga pita putik

Tangkai bunga Stilus

Bakal biji Ovule

Bunga kertas tipe bunga pita termasuk bunga mandul atau pita karena di dalamnya tidak memiliki
benang sari maupun putik, namun juga termasuk bunga banci dikarenakan memiliki bunga fertil
yang tersusun atas bunga cakram dan bunga tabung yang teridiri atas alat kelamin putik dan
benang sari. Bunga kertas peruviana ini juga termasuk tumbuhan berumah satu karena memiliki
bunga jantan dan bunga betina dalam satu individu.
e. Simetri bunga kertas peruviana

Bunga
pita Bunga pita
Bunga

Bunga Kelopak
Tangkai cakram bunga
bunga

Bunga tabung

Bunga kertas peruviana memiliki simetri bunga yang beraturan dan bunga dengan simetri banyak
(polysimetris) dikarenakan bunga kertas ini memiliki banyak bidang simetris.

3. Bunga Soka (Ixora coccinea)


a. Sifat/tipe bunga soka

Mahkota bunga
Mahkota bunga

Tangkai bunga
Tangkai bunga
Kelopak bunga

Bunga soka varietas kuning (Ixora coccinea) memiliki tipe perbungaan majemuk campuran yang
ditandai dengan adanya unsur bunga majemuk terbatas dan tak terbatas dalam satu bunga,
memadat dan menyerupai bunga payung (umbelliform cyme) terdiri dari 15 hingga 30 bunga.
Bunga soka memiliki batang kecil tetapi kokoh, bunga yang kecil-kecil dan memiliki empat
lembar mahkota, tumbuh bergerombol membentuk bola. Bunga pada tanaman soka jawa ini
berkumpul menjadi satu pada bagian pucuk-pucuk tanaman dan memiliki mahkota bunga
berjumlah empat dan tersusun memutar.
b. Bentuk bunga soka

Mahkota bunga
Mahkota bunga

Tangkai bunga
Tangkai bunga

Bunga soka (Ixora coccinea) memiliki bentuk tabung dengan empat atau lima kelopak bunga
berbentuk seperti corong pada setiap bunganya. warna kuning pada bunga suatu tanaman
didapatkan dari pigmen karotenoid. Selain itu adanya kepala sari, menempel pada bagian mahkota
bunga dan juga benang sari berjumlah empat serta memiliki satu putik pada setiap satu bunganya.

c. Kelengkapan bunga soka

Mahkota bunga
Mahkota bunga

Tangkai bunga

Tangkai bunga
Ibu tangkai
bunga

Kepala
Mahkota bunga Putik
/stigma

Putik

Tangkai putik
Benang sari
Bunga soka merupakan bunga lengkap (bunga memiliki alat kelamin lengkap seperti benang sari
dan putik sehingga disebut dengan bunga banci, dan memiliki perhiasan bunga seperti mahkota
(corolla) dan kelopak dalam satu bunga, bunga soka memiliki bagian-bagian bunga yang terdiri
dari ibu tangkai bunga (pedunculus), dan tangkai bunga (pedicellus),). Bunga soka berwarna
merah ini memiliki benang sari berjumlah empat, sedangkan putiknya ada di tengah dan
berjumlah satu. Petalnya berjumlah empat disertai kelopak bunga berbentuk corong. Soal warna,
bagian bunganya memiliki warna merah dengan bagian ujung berwarna oranye. Bagian kelopak
biasanya akan berkumpul menjadi satu pada bagian pucuk tanaman. Di sisi lain, bagian mahkota
pada tanaman asoka memiliki sebuah ruang kecil yang di dalamnya terdapat cairan manis seperti
madu.

d. Alat kelamin bunga soka

Kepala
Mahkota bunga Putik
/stigma

Putik

Tangkai putik
Benang sari

Bunga soka (Ixora coccinea) termasuk kedalam kategori bunga banci atau berkelamin dua
(hermaphroditus), yaitu bunga yang padanya terdapat benang sari (alat kelamin
jantan/(androecium) maupun putik (alat kelamin betina/ gynaecium). Bunga soka merupakan
bunga sempurna atau bunga lengkap,dikarenakan memiliki perhiasan bunga dan alat kelamin
betina seperti putik dan alat kelamin jantan seperti benang sari.

e. Simetri bunga soka


Bunga soka (Ixora coccinea) termasuk kedalam bunga dengan tipe simetri banyak
(actinomarphus/polysimetris). Hal ini dikarenakan bunga soka dapat dibuat banyak bidang simetri
untuk membagi bunga itu lebih dari dua bagiannya yang setangkup. Bunga melati memiliki
bentuk simetri radial (karena memiliki lebih dari dua bidang simetri) dengan berjumlah 4 mahkota
bunga yang saling tegak lurus.

4. Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)


a. Tipe/sifat bunga sepatu

Putik Mahkota bunga

Benang sari Kelopak bunga

Stilus
Tangkai bunga

Mahkota
bunga

Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) merupakan bunga tunggal karena bunga yang tumbuh dan
berkembang dengan satu tangkai bunga dan diduduki hanya satu bunga saja di bagian aksilar
batang atau bunga tunggal yang muncul di ketiak daun. Bunga ini merupakan tanaman semak
annual atau perennial yang memiliki warna merah.

b. Bentuk bunga sepatu


Mahkota bunga

Bentuk bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) ini menyerupai terompet, terletak di ketiak daun
dan memiliki epikalik. Epikalik berjumlah 5-7 braktea, kelopak bunga sepatu seperti lonceng,
berwarna hijau muda dan hijau tua . Mahkota pada bunga ini berumur pendek dan berjumlah 5
helaian yang berwarna merah.

f. Kelengkapan bunga sepatu

Putik Mahkota bunga

Benang sari Kelopak bunga

Stilus
Tangkai bunga

Mahkota
bunga

Putik

Mahkota
Benang sari
bunga

Stilus

Ovarium/
bakal buah
Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) merupakan bunga lengkap atau sempurna (flos completes),
dikarenakan memiliki alat kelamin lengkap seperti benang sari dan putik dalam satu bunga
sehingga disebut dengan bunga banci dan memiliki perhiasan bunga seperti mahkota bunga dan
kelopak bunga, dan tangkai bunga.

g. Alat kelamin bunga sepatu

Putik

Benang sari

Stilus

Ovarium/
Mahkota
bakal buah
bunga

Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) mempunyai benang sari dan putik yang memiliki tangkai
putik serta kepala putik yang berwarna merah dan berjumlah 4 dalam satu bunga sehingga sering
disebut bunga banci dan bunga berumah dua (dioecus). Bunga ini memiliki serbuk sari yang
berwarna kuning yang merupakan struktur reproduksi jantan yang dihasilkan oleh tumbuhan
berbunga yang terbentuk di ruang sari (theca) yang telah dewasa. Serbuk sari seperti butir-butir
tepung yang sangat halus, kering, dan ringan, sehingga mudah sekali terbang terbawa oleh angin.

h. Simetri bunga sepatu


Bunga tampak
depan

Bunga tampak
belakang

Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) memiliki simetri bunga dengan simetri banyak
(polysimetris) dikarenakan bunga ini memiliki banyak bidang simetri sebanyak 5 garis bidang
simteri.

5. Bunga Remujung/Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus)


a. Sifat/tipe bunga kumis kucing

Bunga tampak
berbuku-buku

Putik

Benang sari
Kelopak bunga

Benang
Tangkai bunga Sari

Ibu tangkai Mahkota


bunga

Bunga kumis kucing merupakan bunga majemuk tipe khusus karena pada ibu tangkai bunga tampak
berbuku-buku pada setiap buku terdapat bunga-bunga yang tersusun berkarang atau tersusun dalam
bentuk tandan, Bunga kumis kucing ini keluar dari ujung cabang yang berwarna putih keunguan.

b. Bentuk bunga kumis kucing


Bunga tampak
berbuku-buku

Kelopak bunga

Tangkai bunga

Ibu tangkai

Bunga kumis kucing berbentuk tipe khusus karangan semu (verticillaster) karena ibu tangkai
bunga tampak berbuku-buku. Pada setiap buku terdapat bunga-bunga yang tersusun berkarang.

c. Kelengkapan bunga kumis kucing

Bagian perhiasan bunga Bagian alat kelamin bunga

Bunga tampak
berbuku-buku

Putik
Mahkota bunga
Benang sari

Kelopak bunga Benang


Sari

Tangkai bunga

Ibu tangkai
bunga

Bunga kumis kucing termasuk bunga sempurna atau bunga lengkap. Hal ini dikarenakan bunga
tersebut memiliki perhiasan bunga seperti mahkota bunga, kelopak bunga, tangkai bunga, dan ibu
tangkai bunga. Selain itu memiliki alat kelamin bunga seperti benang sari sebagai alat kelamin
jantan dan putik sebagai alat kelamin betina pada satu kuntum bunga.

d. Alat kelamin bunga kumis kucing

Bagian alat kelamin bunga

Putik

Benang sari

Benang
Sari

Bunga kumis kucing memiliki dua alat reproduksi dalam satu kuntum bunga yaitu benang sari
sebagai alat kelamin jantan dan putik sebagai alat kelamin betina, sehingga disebut dengan bunga
banci. Tangkai benang sari memiliki ukuran yang lebih pendek daripada tangkai putik.

e. Simetri bunga kumis kucing

Bunga kumis kucing termasuk bunga simetri satu atau setangkup tunggal (monosimetris), jika bunga
hanya bisa dibuat satu bidang simetri
XXII. DOKUMENTASI

No Tempat Observasi Spesiemen

Desa Wonodadi Kec. Gadingrejo, Bunga kertas peruviana (Zinnia peruviana)


Kab. Pringsewu ditemukan (bunga
kertas peruviana (Zinnia
peruviana), bunga soka (Ixora
coccinea))

Bunga soka (Ixora coccinea)

Lingkungan
1 FKIP Unila Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
ditemukan
2 (bunga sepatu
(Hibiscus
2 rosa-sinensis))
.
Jalan Bumi Manti II ditemukan Bunga melati (Jasminum sambac)
(bunga melati (Jasminum
sambac))

Desa Wai Sidomukti Kec. Bunga remujung/kumis kucing (Orthosiphon


Ketapang Kab. Lampung Selatan stamineus))
ditemukan (bunga remujung/kumis
kucing (Orthosiphon stamineus))

Video observasi https://drive.google.com/file/d/1YVOvsR05Lnm3aB9aT


5l8i6qQbL9XQQGS/view?usp=drivesdk

Foto Observasi
XXIII. Produk dan Feedback

No. Nama Produk Keterangan

1 Madding + barcode
2 Feedback
DAFTAR PUSTAKA

Najib, Sarah Zielda. Rihmawati Ahmad.(2020). PHARMACOLOGICAL ACTIVITIES OF Euphorbia


Hirta.Jurnal Info Kesehatan.Vol. 10 No. 2, Hal: 328-333.
Harianja, Rouli dkk. (2021). Keragaman Warna Kembang Kertas (Zinnia Elegans Jack) di Sumatera
Utara Pada Dua Tempat di Ketinggian yang Berbeda. Citra Bio Kaldera, Vol. 1, No. 1, Hal. 6-
11.

Hasnunidah, Neni dan Wisnu Juli Wiono. (2019). Botani Tumbuhan Tinggi. Yogyakarta:Graha Ilmu
Bagaskara, B. A. (2021). Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Air Kelapa terhadap
Pertumbuhan Setek Tanaman Soka Merah (Ixora coccinea L.) (Doctoral dissertation, Universitas
Siliwangi).
Silalahi, Marina. (2019). Hibiscus rosa-sinensis L. Dan Bioaktivitasnya. Jurnal EduMatSains. 3 (2)
Munir Asmawati, dkk. (2016). Studi morfologi serbuk sari kembang sepatu(Hibiscus rosa-sinensis). J.
AMPIBI. 1 (2)
DisbunJatim.(2022). Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus): Si Cantik Berjuta Manfaat
.(http://disbun.jatimprov.go.id/web/baca/kumis-kucing-orthosiphon-aristatus-si-cantik-berjuta-
manfaat.html#:~:text=Kumis%20kucing%20termasuk%20tumbuhan%20terna,beralur%20berbul
u%20pendek%20atau%20gundul diakses 16 Oktober 2022).
Mardatila,A.(2021). Fungsi Bunga Kumis Kucing yang Jarang
Diketahui.(https://m.merdeka.com/sumut/fungsi-bunga-kumis-kucing-yang-jarang-diketahui-
kln.htmldiakses 16 Oktober 2022)

Anda mungkin juga menyukai