Anda di halaman 1dari 3

Manfaat kurma berdasarkan kandungan

nutrisinya

Kurma memang terasa manis sehingga banyak orang berpikir jika

makanan ini tidak baik untuk kesehatan. Padahal, kandungan nutrisi

buah kurma sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara tepat.

Nah, berikut manfaat baik itu kurma kering maupun kurma segar yang

mungkin Anda dapatkan, meliputi:

 Kaya antioksidan. Buah kurma mengandung banyak polifenol, salah

satu senyawa antioksidan, dibanding buah atau sayuran lainnya.

Senyawa ini dipercaya dapat melindungi tubuh dari peradangan.

 Mengandung gula alami. Kandungan gula dari buah kurma bisa

dengan cepat menggantikan energi yang hilang.

 Tinggi serat. Mengonsumsi 1/4 dari 1 cangkir buah kurma ternyata

memenuhi 12% kebutuhan serat harian. Selain itu, makanan ini juga

membantu Anda kenyang lebih lama.

 Kaya kalium. Kurma mengandung kalium tinggi sehingga membantu

tubuh menjaga elektrolit tetap seimbang. Tercukupinya

kalium melindungi kesehatan jantung dan membantu pembangunan

otot serta protein dalam tubuh.


Apa beda kurma segar dengan kurma yang dikeringkan?

Di pasaran, fresh date (kurma segar) tersedia dalam tekstur yang lunak maupun
kering. Sementara dried date (kurma kering) hanya tersedia tekstur yang kering
karena sudah melalui proses pengeringan. Meski tekstur kering, fresh date yang
kering tetap mengandung sedikir air (sedikit basah bagian dalamnya) dibanding
dengan dried date.
Selain teksturnya yang berbeda, kurma segar biasanya bertahan hingga 8 bulan
hingga 1 tahun jika disimpan dalam kulkas atau freezer. Beda dengan kurma yang
dikeringkan yang bisa tahan hingga 1 tahun jika disimpan dalam wadah kedap
udara dan tahan selama 5 tahun jika disimpan di dalam frezeer.

Mana yang lebih bernutrisi: kurma segar atau

kurma kering?

Berdasarkan kandungan kalori, kurma kering memiliki kalori yang lebih

tinggi. Sekitar 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284

kalori sedangkan kurma segar mengandung 142 kalori. Jika Anda

sedang dalam program menurunkan berat badan, maka sebaiknya pilih

kurma segar yang punya kalori lebih rendah.


Kandungan makronutrien pada kurma yang dikeringkan dengan kurma segar juga
berbeda. Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar,
seperti protein, lemak, dan karbihidrat. Kandungan karbohidrat dan serat pada
kurma kering jauh lebih besar dibanding kurma segar.

Dalam 100 gram Kurma segar mengandung 1, 7 gram protein, 1 gram lemak, 37
gram karbohidrat, dan 3,5 gram serat. Sementara Kurma yang dikeringkan dalam
ukuran yang sama, mengandung 2,8 gram protein, 0,6 gram lemak, 76 gram
karbohidrat, dan 5 gram serat.
Selain perbedaan jumlah makronutrien, kandungan mikronutrien seperti vitamin
dan mineral pada dua jenis kurma ini juga berbeda. Kurma kering mengandung
kalsium dan zat besi yang lebih banyak, tapi kurma segar mengandung lebih
banyak vitamin C.

Pada 100 gram Kurma segar mengandung 34 mg kalsium, 6 gram zat besi, dan 30
mg vitamin C. Sementara Kurma kering dengan ukuran yang sama, mengandung
81 mg kalsium, 8 mg zat besi, tanpa vitamin C. Baik itu kurma kering maupun
kurma segar, keduanya memiliki keunggulan nutrisi masing-masing. Anda bebas
memilih mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Anda mungkin juga menyukai