Anda di halaman 1dari 3

PIH (Pengantar Ilmu Hukum), dalam bahasa dan stabilitas ekonomi itu mensyaratkan adanya Sumber hukum materiil

er hukum materiil Negara Republik


Belanda disebut Inleiding tot de Indonesia adalah Pancasila
Rechtswetenschap (bahasa Belanda) atau di stabilitas politik. sebagaimana yang tercantum dalam
dalam bahasa Inggris Introduction of Masa Orde Reformasi Pembukaan Undang-Undang dasar 1945,
Jurisprudence atau Introduction Science of Law, Pada masa ini, timbul semangat anak komponen yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa,
merupakan mata kuliah pengantar guna bangsa untuk menuntut reformasi politik di dalam Kemanusiaan yang adil dan beradab,
memperkenalkan dasar-dasar ajaran hukum sistem ketatanegaraa Indonesia untuk perbaikan Persatuan
dalam kehidupan bernegara. Semangat ini muncul Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh
umum (algemeine rechtslehre). Maksud dasar-
dalam suatu gerakan yang dipelpori oleh hikmat kebijaksanaan dalam
dasar ajaran hukum ini meliputi pengertian,
mahasiswa yang menginginkan menuntut agar permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan
konsep-konesp dasar, teori-teori tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dilakukan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.6
pembentukannya, dengan lebih demokratis. Dari gerakan ini, maka Sumber hukum formal adalah tempat di
PHI (Pengantar Ilmu Hukum), dalam Bahasa dilakukanlah perubahan UUD 1945 oleh MPR mana kita dapat menemukan hukum.
Belanda disebut Inleiding tot het Positiefrecht melalui amandemen yang dilakukan selama Termasuk sumber hukum formal, adalah:
van Indonesie, atau di dalam bahasa Inggris empat kali. Dengan perubahan ini, semula UUD a. Undang-Undang
Introduction Indonesian of Law atau Introduction 1945 terdiri dari 16 bab dan 37 pasal, dan setelah b. Kebiasaan dan hukum adat
Indonesian Positive Law, adalah mata kuliah yang amandemen ini maka UUD 1945 berubah dalam c. Jurisprudensi
mempelajari hukum positif yang berlaku secara bentuk 20 butir pasal tetap, 43 butir pasal diubah, d. Traktat
khusus di Indonesia. Artinya PHI menguraikan dan 128 pasal merupakan tambahan baru e. Doktrin
secara analisis dan deskriptif mengenai tatanan Komponen Sistem Hukum
hukum dan aturan-aturan hukum, lembaga- tujuan dari hukum:
lembaga hukum di Indonesia yang meliputi latar Komponen sistem hukum adalah yang terdiri dari
belakang sejarahnya, positif berlakunya, apakah beberapa poin, antara lain:
sesuai dengan asas-asas hukum dan teori-teori 1. Kaidah hukum memiliki tujuan untuk
hukum positif (dogmatik hukum). melindungi kepentingan manusia dari Masyarakat hukum: himpunan kesatuan-kesatuan
bahaya yang mengancam. hukum, baik individu maupun kelompok,
2. Mengatur hubungan antara sesama sekaligus tempat hukum itu diterapkan
Perbedaan utama antara Pengantar Ilmu Hukum manusia agar tercipta ketertiban dan
dan Pengantar Hukum Indonesia adalah diharapkan bisa mencegah terjadinya Budaya hukum: pemikiran-pemikiran manusia
Pengantar Ilmu Hukum berfungsi sebagai dasar konflik di antara manusia. dalam usahanya mengatur kehidupannya
bagi setiap orang yang akan mempelajari hukum 3. Hukum melindungi kepentingan
secara luas beserta berbagai hal yang manusia baik secara individu ataupun Filsafat hukum: formulasi nilai tentang cara
melingkupinya, sedangkan Pengantar Hukum kelompok. Pada dasarnya manusia mengatur kehidupan manusia
Indonesia berfungsi untuk mengantarkan setiap adalah makhluk yang juga
orang yang ingin mempelajari hukum positif yang membutuhkan perlindungan Ilmu hukum: media komunikasi antara teori dan
sedang berlaku di Indonesia. kepentingan agar kepentingannya bisa praktik hukum sekaligus media pengembangan
terlindungi dari ancaman teori, desain, konsep hokum
sekelilingnya.
Pengantar Ilmu Hukum mempelajari keseluruhan
4. Hukum memiliki tujuan untuk Konsep hukum: formulasi kebijaksanaan hukum
hukum yang berlaku di semua tempat atau negara
mewujudkan kebahagiaan yang yang ditetapkan oleh suatu masyarakat hokum
pada waktu kapan saja, baik ius constitutum
sebesar-besarnya untuk semua orang.
maupun ius constituendum, sedangkan Pengantar
Tidak hanya memberi nafkah hidup, Pembentukan hukum: bagian proses hukum yang
Hukum Indonesia mempelajari hukum positif
tapi juga memberi makan yang meliputi lembaga aparatur dan saran
yang sekarang sedang berlaku di Indonesia atau
berlimpah, perlindungan dan pembentukan hokum
ius constitutum.
mencapai kebersamaan.
Bentuk hukum: hasil proses pembentukan hokum
 Fase Pra Kolonial
5. Hukum menjadi sarana untuk
memelihara dan menjamin
 Fase Kolonial Penerapan hukum: proses kelanjutan dari proses
1. Masa VOC (1902-1799) ketertiban.  pembentukan hukum, meliputi lembaga-aparatur-
2. Pemerintahan Hindia Belanda (1800- saran-prosedur penerapan hokum
1942)
Dimaksud dengan sumber hukum adalah
3. Masa Besluiten Regerings (1814- Dalam bagian ini akan dijelaskan beberapa sistem
“asal mulanya hukum”, yaitu segala
1855) hukum utama di dunia (the world’s major legal
sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan
4. Masa Regerings Reglement (1855- system)[8] antara lain:
hukum sehingga mempunyai kekuatan
1926) 1. Eropa Kontinental (Civil Law
mengikat.4 “Segala sesuatu” ini diartikan
5. Masa Indische Staatsregeling (1926- System)
sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi
1942) Anglo Saxon (Common Law System)
terhadap timbulnya hukum, dari mana hukum
6. Masa Pemerintahan Balatentara
ditemukan, atau darimana berasalnya
Jepang
 Fase Kemerdekaan isi norma hokum Sistem Hukum Islam
1. Masa Orde Lama
ad.1. Periode 1945-1950
Sumber hukum material adalah kesadaran Sistem Hukum Sosialis
masyarakat, kesadaran hukum
ad.2. Periode 1950-1959 sistem hukum yang berlaku di Indonesia adalah
yang hidup dalam masyarakat tentang apa
ad.3. Periode 1959-1965 sistem campuran. Sebagai negara bekas jajahan
yang dianggap seharusnya. Sumber
 Masa Orde Baru Belanda, sistem hukum Indonesia cenderung
hukum materiil ini menentukan isi apakah
Orde Baru dimulai setelah kudeta G.30.S/PKI.
yang harus dipenuhi agar sesuatu dapat mengikuti sistem hukum civil law atau hukum
Terjadi pergantian pemerintahan dari Presiden
disebut sebagai hukum dan mempunyai Eropa Kontinental.
Soekarno ke Presiden Soeharto melalui Surat
kekuatan mengikat (harus ditaati) sebagai
Perintah 11 Maret 1966 yang sering disebut
hukum. Isi hukum ditentukan oleh faktor-
dengan “Supersemar”. Dalam orde ini
faktor idiel dan faktor-faktor
dirumuskan kebijakan pemerintah melalui
kemasyarakatan. Faktor idiel adalah
 Perjanjian internasional
Rencana Pembangunan Jangka Panjang I (RPJP pedoman tentang keadilan yang merupakan
I) yang dimulai Tahun 1969 dengan rangkaian tujuan langsung dari peraturan hukum  Kebiasaan internasional
pelaksanaan Rencana Pembangunan Lima Tahun tersebut yang berahir pada tujuan hukum,  Asas hukum yang "diakui oleh negara-negara
(Reprlita). Kebijaksanaan RPJP I ini menitik yakni kesejahteraan umum. Sedangkan beradab"
beratkan pada pembangunan ekonomi. Hal ini Faktor kemasyarakatan adalah hal-hal yang  Putusan-putusan pengadilan dan (5) ajaran-
nyata hidup dalam masyarakat itu sendiri ajaran para ahli sebagai sumber tambahan untuk
dikarenakan pada saat itu saat itu sangat buruk
yang tunduk kepada aturan-aturan dalam menentukan aturan hukum
dengan inflasi 600%. Karenanya untuk kelancara
kehidupan masyarakat
Evaluasi hukum, proses pengujian kesesuaian
antara hasil penerapan hukum dengan undang- memberikan pandangan  Ilmu harus mempunyai
undang atau tujuan hukum yang telah dirumuskan tentang hukum secara umum. metode
sebelumnya. 4. Karena Pengantar Ilmu
 Ilmu harus sistematis
Hukum merupakan mata
pelajaran dasar, maka bagi  Ilmu harus bersifat universal
Peran dan fungsi Ilmu Hukum antara mereka yang ingin dan berlaku umum
lain sebagai berikut: mempelajari ilmu hukum
 Memperkenalkan segala harus menguasai mata Objek kajian dari ilmu hukum adalah
pelajaran Pengantar Ilmu hukum yang hidup diantara bangsa
masalah yang berhubungan
Hukum terlebih dahulu. Tanpa tertentu. Namun ilmu hukum itu tidak
dengan hukum.
penguasaan Pengantar Ilmu mampu menguasai hukum tersebut
 Memperkenalkan ilmu hukum Hukum, kita akan karena dengan adanya perkembangan
yaitu pengetahuan yang mendapatkan kesulitan atau atau dinamika hukum, akan
mempelajari segala seluk kegagalan menjadikan ilmu hukum menjadi studi
beluk hukum dalam segala
hukum, akan menjadikan ilmu hukum
bentuk dan manifestasinya.
Cabang-cabang Ilmu Hukum menjadi studi hukum dari zaman
 Berusaha untuk menjelaskan lampau.
tentang keadaan, inti, Hukum itu terkait pada positifnya
a. Menurut J. Van Apeldoorn
maksud, dan tujuan dari masing-masing. Dengan adanya
bagian-bagian yang penting Berpendapat bahwa sebagian
paksaan atau hukuman, orang akan
dari hukum serta bertalian ilmu hukum terdiri dari
mentaati hukum, tidak peduli hukumitu
antara berbagai bagian sosiologi hukum, sejarah
baik atau buruk. Dalam lapangan ilmu
tersebut dengan ilmu hukum, dan perbandingan lain, pemaksaan itu tidak ada.
pengetahuan hukum. hokum. Keterikatannya pada undang-undang
 Merupakan dasar dalam b. Menurut J. B.H Bolleprond positif menyebabkan ilmu hukum tidak
rangka studi hukum. Tanpa Ilmu hukum terdiri dari: mungkin menjadi sebuah ilmu. Hal ini
mempelajari ilmu hukum dokmatik hukum, sejarah disebabkan karena  ilmu hukum tidak
secara tuntas, tidak akan hukum, perbandingan hukum, dapat melakukan penelitian secara
memperoleh pengertian yang politik hukum, dan ajaran ilmu bebas karena ia harus taat pada yang
baik tentang berbagai cabang hukum umum. berwenang.
ilmu hukum. Dengan demikian c. Menurut Unoedhock Von Kirchmann menganggap bahwa
pengantar ilmu hukum juga Berpendapat bahwa ilmu obyek dari rechtswetenschap itu
dinamakan "basis leervak" terletak di luar hukum positif dan
hukum terdiri dari: ilmu
atau matakuliah dasar dari terdiri dari natuurlijke wet. Ilmu
hukum positif, sosiologi
pelajaran hukum. Hukum yang tidak membahas
hukum, perbandingan hukum,
 Mengkualifikasikan mata ilmu hukum dokmatik.
natuurlijke wet bukanlah ilmu hukum.
pelajaran, pendahuluan, Ilmu menurutnya mempunyai obyek
d. Menurut Imanuel Kant yang khusus, yang absolut, jadi bukan
pembukaan ke arah ilmu
pengetahuan hukum pada hukum positif
Pengertian Hukum Menurut Para Ahli
tingkat persiapan. Prof dr. Kusumaatmaja
Adalah keseluruhan kaidah-kaidah serta Objek kajian dari pengantar Ilmu
Hakikat Pengantar Ilmu Hukum Hukumsendiri adalah hukum pada
asas-asas yang mengatur pergaulan hidup
diantaranya adalah: umumnya yang tidak terbatas pada
dalam masyarakat yang bertujuan
1. Pengantar Ilmu Hukum adalah hukum positif di negara tertentu,
suatu mata pelajaran yang memelihara ketertiban juga meliputi
sedangkan objek kajian pengantar
menjadi pengantar dan lembaga2 dan proses2 guna mewujudkan
Hukum Indonesia adalah hukum positif
petunjuk bagi siapapun yang berlakunya kaidah itu dalam masyarakat di Indonesia.
ingin mempelajari ilmu hukum Prof. Utrecth
yang ternyata sangat luas Adalah himpunan peraturan-peraturan
Secara spesifik, ruang lingkup pengantar
ruang lingkupnya. Kita tidak (prenta-prenta atau larangan-larangan) yang
mungkin memahami berbagai ilmu hukum, meliputi:
mengurus tata tertib dala masyarakat dan
cabang ilmu hukum dengan 1. Hukum sebagai Norma/ Kaidah
ditaati oleh masyarakat itu.
baik, tanpa menguasai Hukum sebagai kaidah yaitu menempatkan
S.M. Amin
Pengantar Ilmu Hukum Adalah kumpulan peraturan-peraturan hokum sebagai pedoman yang mengatur
terlebih dahulu. yanmg terdiri dari norma-norma dan sanksi- kehidupan dalam
2. Sebagai suatu matapelajaran, sanksi dan tujuan hukum adalah bermasyarakat agar tercipta ketentraman
Pengantar Ilmu Hukum dan ketertiban bersama.
mengadilkan ketertiban dalam khidupan
memberikan dan 2. Hukum sebagai Gejala Perilaku di
manusia, sehingga ketertiban tercapai.
menanamkan pengertian Masyarakat
dasar mengenai arti, M.H Tirtaanidjaya, S.H Adalah semua aturan
(norma) yang harus dituruti dalam aturan Hukum sebagai suatui keadaan/ gajala social
permasalahan, dan persoalan-
tingkah laku, tindakan dalam pergaulan yang berlaku di masyarakat sebagai
persoalan di bidang hukum
hidup dengan ancaman harus membayar maninfestasi dari pola tingkahlaku yang
sehingga menjadi mata
pelajaran utama yang harus kerugian jika melanggar aturan tersebut berkembang.
dikuasai oleh kita yang ingin Prof.J.Van Kant 3. Hukum sebagai Ilmu Pengetahuan
mendalami ilmu hukum. Adalah keseluruhan ketentuan-ketentuan Ilmu Hukum terbagi dalam 2 pengertian :
3. Pengantar Ilmu Hukum penghidupan yang bersifat memaksa yang a. Ilmu hukum dalam arti luas, yaitu ilmu
memberikan gambaran- dijadikan untuk melindungi kepentingan yang mencakup dsan membicarakan segala
gambaran dan dasar-dasar orang dalam masyarakat. hal yang berhubungan dengan hukum yang
yang jelas mengenai sendi- bertujuan untuk memperoleh pengetahuan
sensi utama hukum itu tentang segala hal dan semua seluk-beluk
Mengenai syarat-syarat bahwa sesuatu
sendiri. Berbeda dengan mengenai hukum (Satjipto Rahardjo).
dapat dikatakan ilmu apabila:
cabang ilmu hukum lainnya, b. Ilmu hukum dalam arti sempit, yaitu ilmu
Pengantar Ilmu Hukum  Ilmu harus mempunyai objek
kajian yang mempelajari makna objektif tata hukum
mempunyai cara pendekatan
yang khusus dengan jalan
positif yang disebut dogmatik hukum (ajaran sehingga terwujud keadaan aman, tertib dan Norma kesusilaan merupakan aturan-aturan
hukum) Radbruch). adil yang dijalankan oleh masyarakat yang
sumbernya berasal dari hati nurani seseorang.
Unsur hokum: roscoe pound merekayasa masyarakat Contoh norma kesusilaan adalah berkata
jujur, serta tidak membunuh sesama manusia
artinya hokum sebagai alat perubahan social
dan makhluk hidup
Dibuat oleh badan yang berwenang (dpr
diatur dalm uud 45 pasal 10 ayat 1 yang bellfroid menambah kesejahteraan umum
berbunyi dpr memegang kekuasaan atau kepentingan umum Norma Kesopanan
Norma kesopanan merupakan aturan-aturan
membuat uud dan ayat 2 setiap rancangan
van kant menjaga kepentingan tiap2 yang menekankan pada perbuatan seseorang
uud dibahas oleh dpr dan presiden untuk
mendapat persetujuan bersama. manusia gagar tidak diganggu untuk menjaga kesopan santunan, tata krama
Bertujuan mengatur tata tertib kehidupan mereka, dan juga ada istiadat setiap individu.
masyarakat aristoteles memberi kepada setiap orang Contoh norma kesopanan adalah menyapa
Mempunyai ciri memerintah dan melarang yang ia berhak menerimannya tetangga, menghargai orang yang sedang
Bersifat memaksa berbicara, serta menghormati orang yang lebih
Terdapat sanksi bagi yang melanggar suharjo untuk mengayomi manusia baik tua
secara aktif maupun pasif
Tujuan hokum
tugas hokum 1 menjamin kepastian hokum Beberapa perbedaan norma sosial dengan
norma hukum, di antaranya: Sanksi norma
Teori Etis(etische theorie) (hukum bertujuan yang berlaku bagi semua orang dalam
hukum umumnya bersifat berat, sedangkan
untuk mencapai keadilan.) sebuah kelompok masya norma sosial lebih ringan. Norma hukum
memiliki penegak yang sesuai dengan aturan
Keadilan Komutatif, yaitu 2 untuk menjaga agar seseorang atau yang berlaku. Penegak dalam norma hukum
kelompok melakukan dan memutuskan bersifat mengikat semua orang, sedangkan
keadilan dengan cara
saknsi menurut kehendak mereka sendiri penegak norma sosial terkadang ada,
memberikan kepada setiap terkadang juga tidak. Norma hukum memiliki
orang, sama banyaknya, tanpa aturan pasti yang tertulis, sedangkan norma
3 demi terjamin stabilitas dalam bentuk
memperhitungkan jasa-jasa sosial umumnya tidak tertulis atau lisan.
ketertiban, kedamaian kemakmuran keadilan Norma hukum diciptakan negara oleh
perorangan. kebahagiaan ketentraman sertas kebenaran lembaga yang berwenang, sedangkan norma
masya sosial merupakan kesepakatan kelompok
Keadilan Distributif, yaitu tipe keadilan dengan masyarakat
cara memberikan kepada setiap orang dengan memberikan dasar pengenalan dan pemahaman
mengingat jasa-jasa perseorangan; didasarkan kepada mahasiswa (baru) khususnya tentang Ciri-ciri hukum adalah sebagai berikut:
pada keseimbangan hukum positif di Indonesia. Karenanya dalam  Peraturan tentang perbuatan manusia
mata kuliah ini akan dijelaskan terlebih dahulu dalam masyarakat
Terori utilitas (utilities theorie) bertujuan tentang tata hukum Indonesia dan sistem hukum  Peraturan dimonitor oleh badan
memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada Indonesia, serta upaya-upaya untuk mewujudkan berwenang
sebanyak mungkin orang tata hukum nasional. Selain itu, juga dibahas  Peraturan yang sifatnya memaksa
bidang-bidang hukum yang ada (misal: Hukum  Sanksi tegas kepada pelanggar
Teori campuran tujuan hukumnya untuk
Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara dan  Berisi perintah atau larangan kepada
mengayomi manusia baik secara aktif
sebagainya), serta beberapa materi dari masing- sesuatu
maupun pasif.
masing bidang hukum tersebut yang pokok dan  Perintah dan larangan harus dipatuhi
Teori normatif dogmatif semata2 untuk relevan, dengan tetap mengindahkan sistem oleh setiap orang.
menciptakan kepastian hokum. hukum dan tata hukum, terlebih pada
pembaruan hukum yang sedang berproses saat Pada umumnya, fungsi hukum adalah sebagai
Teori peace (damai sejahtera) hokum harus ini. Proses penegakan hukum juga menjadi bahan berikut:
dapat menciptakan damai dan sejahtera kajian, untuk itu kedudukan, peran dan  Menjadi pelindung setiap kepentingan
bukan sekedar ketertiban saja kompetensi dari masing-masing lembaga manusia
peradilan akan mendapat perhatian pula.  Sebagai alat dalam ketertiban dan
Tujuan hokum pendapat ahli Mengingat penegakan hukum berperan sebagai ketaraturan manusia dalam masyarakat
inti dalam proses menuju tata hukum nasional  Sebagai sarana untuk terciptanya
Purnadi dan soejono tujuan hokum adalah baik melalui pembentukan yurisprudensi keadilan sosial
kedamaian hidup antara pribadi yang  Sebagai sarana alat penggerak
maupun melalui proses penemuan hukum.
meliputi ketertiban ekstern antar pribadi dan pembangunan
Tujuan mempelajari pengantar hukum Indonesia
ketenangan intern pribadi  Sebagai alat kritik/fungsi kritis
adalah agar mengerti dan memahami sistematika
dan susunan hukum yang berlaku di Indonesia  Menyelesaikan pertikaian
Van Apeldoorn mengatur pergaulan hidup
manusia secara damai termasuk mempertahankan, memelihara, dan
melaksanakan tata tertib di kalangan anggota
r. soebekti mengabdi kepada tujuan Negara masyarakat dan peraturan-peraturan yang
yaitu mendatangkan kemakmuran dan diadakan oleh Negara
kebahagiaan para rakyatnya
Norma Agama
sm. Amin mengadakan ketertiban dalam Norma agama merupakan aturan-aturan yang
pergaulan manusia sehingga keamanan dan dijalankan oleh masyarakat yang sumbernya
ketertiban terpelihara berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Contoh
norma agama adalah beribadah sesuai
soejono dirdjosisworo melindungi individu kepercayaan dan agamanya masing-masing.
dalam hubungannya dengan msyarakat

Norma Kesusilaan

Anda mungkin juga menyukai