Anda di halaman 1dari 2

Rekomendasi rumah tahan gempa

Rumah tinggal adalah salah satu objek yang paling rentan terkena dampak bencana alam, salah satunya
adalah gempa, dimana Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan terjadi gempa. Hal ini tak
dapat dipungkiri karena secara geografis, posisi negara kita ini terletak di tengah Cincin Api Pasifik, yaitu
jalur gempa paling aktif di dunia.

Sebuah data publikasi yang dirilis oleh yayasan Global Earthquake Model (GEM) membenarkan
informasi tersebut. GEM bahkan memberikan informasi detil dan terbuka bagi publik mengenai risiko
gempa dalam skala global.

Untuk mengantisipasi kerugian material akibat gempa, Anda perlu merencanakan konstruksi bangunan
tahan gempa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun pernah menyebutkan sebagian
besar rumah yang rusak akibat gempa dikarenakan konstruksinya tidak berdasarkan pedoman bangunan
anti gempa sehingga BNPB menyarankan masyarakat mengikuti pedoman atau desain rumah yang
banyak tersedia.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai desain rumah anti gempa yang
dijabarkan sebagai berikut:

Pengertian Rumah Anti Gempa

Konsep Rumah Anti Gempa

7 Desain Rumah Anti Gempa

Growing House

Rumah Dome atau Rumah Teletubbies

Barrataga (Bagunan Rumah Rakyat Tahan Gempa)

RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat)

RIKA (Rumah Instan Kayu)

RUSPIN (Rumah Unggul Sistem Panel)

Rumah Conwood

Yuk, kita simak bersama-sama uraian mengenai rumah anti gempa yang dianjurkan BNPB sebagai
berikut:

Pengertian Rumah Anti Gempa


Rumah anti gempa berfokus pada peningkatan kekuatan struktur dan perlindungan terhadap penghuni.
(Foto: Pexels)
Pada dasarnya, istilah rumah anti gempa merujuk pada arti rumah yang dibangun dengan pertimbangan
dalam segi keamanan dan kekuatan rumah sehingga mampu berdiri dengan kokoh meski diterjang
gempa dahsyat.

Jauh lebih tepat menyebut jenis rumah ini dengan istilah rumah tahan gempa, karena fungsinya
diciptakan bukan untuk menahan atau menolak efek gempa, namun lebih mengurangi risiko kerusakan
bangunan akibat terjadinya goncangan seismik serta memudahkan proses evakuasi setelahnya.

Konsep Rumah Anti Gempa


Secara garis besar, ada beberapa prinsip dasar bangunan tahan gempa yang bisa dijadikan acuan atau
konsep pembangunan rumah di daerah rawan gempa, yaitu:

Denah dan struktur bangunan yang sederhana dan simetris.

Tinggi bangunan tidak melebihi empat kali lebar bangunan.

Bobot atau volume bangunan yang ringan.

Dibangun secara monolit.

Pondasi atau struktur bawah bangunan yang kuat.

Selain strukturnya, Anda juga perlu mempertimbangkan kualitas dan kelengkapan bahan bangunan
ketika akan membangun atau merenovasi rumah. Simak daftar bahan bangunannya di sini.

Anda mungkin juga menyukai