Anda di halaman 1dari 2

KASUS POSISI

PT. MANDOM Indonesia Tbk selaku pemegang hak merek bedak PIXY di Indonesia
mendapatkan informasi bahwa di daerah Pasar Rebo Kab. Sleman ada sebuah toko yang telah
mengedarkan produk kosmetik berupa bedak merek PIXY yang diduga palsu,
kemudian pihak PT. MANDOM Indonesia Tbk menugaskan Fatimah (selaku beauty Consultan
PIXY PT. Mandom Tbk di Bandung) untuk mengecek ke toko yang diduga telah mengedarkan
produk kosmetik merk PIXY sejenis dengan diduga palsu tersebut.Selanjutnya pada hari Sabtu
tanggal 22 Juli 2017 Fatimah mendatangi toko Air Mancur milik terdakwa di Pasar Rebo
Sleman, lalu NOVIYANTI KOMALA DEWI membeli produk kosmetik merk bedak PIXY
berupa Refil Perfect Fit 3 (tiga) warna Natural White, White Cream dan Yellow Beige dengan
harga sebesar Rp. 17.500,- (tujuh belas ribu lima ratus rupiah) per satuannya dan pihak toko Air
Mancur membuatkan nota pembeliannya, setelah produk kosmetik merk PIXY berupa Refil
Perfect Fit 3 (tiga) warna Natural White, White Cream dan Yellow Beige yang dibeli dari toko
Air Mancur milik terdakwa tersebut diperiksa dan diteliti oleh saksi NOVIYANTI KOMALA
DEWI dan dibandingkan dengan produk kosmetik merek PIXY yang asli ternyata ada perbedaan
yakni dari segi harga jauh lebih murah dari produk asli PIXY dan dari segi kemasan da nisi dari
produk PIXY yang diedarkan oleh terdakwa tersebut juga ada perbedaan.
Irwan (Terdakwa) membuka usaha jual beli produk kosmetik yang bernama Toko Air Mancur,
dimana ditoko terdakwa tersebut memperdagangkan beberapa produk kosmetik berupa bedak
dan lain-lainnya.Selanjutnya sekitar bulan April 2017 terdakwa pergi ke Pasar Asemka Jakarta
dengan maksud untuk membeli produk kosmetik berupa bedak merek PIXY disebuah toko
Kosmetik di Pasar Asemka tersebut, lalu oleh penjaga toko tersebut terdakwa ditawarkan produk
kosmetik berupa bedak merek PIXY palsu (KW) dengan harga yang jauh lebih murah dari harga
bedak merek PIXY aslinya, oleh karena terdakwa tergiur dengan keuntungan yang jauh lebih
banyak dengan membeli dan menjual bedak merek PIXY palsu tersebut dan terdakwa pun sudah
mengetahui kalau bedak merek yang akan dibeli terdakwa tersebut adalah palsu, lalu terdakwa
membeli 1 (satu) dus bedak merek PIXY yang terdiri dari 4 lusin yang setiap lusin berisi 12 buah
bedak dengan harga per lusinnya (12 buah) dengan harga Rp. 160.000,- (seratus enam puluh ribu
rupiah) berupa bedak PIXY refill perfect natural white, bedak PIXY refill perfect white cream
dan bedak PIXY refill perfect yellow beige. Kemudian terdakwa membawa produk kosmetik
berupa bedak merk PIXY sebanyak 1 dus tersebut ke Toko Air Mancur milik terdakwa dan
terdakwa menjualnya kepada orang-orang atau masyarakat yang membelinya tanpa mendap

Melakukan tindak pidana “tanpa hak menggunakan merek yang sama pada keseluruhannya
dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi
dan/atau diperdagangkan” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100 ayat (1) UU RI Nomor 20
Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis

Anda mungkin juga menyukai