sumber : www.konimex.com
Di antara warna-warni budaya kota Solo, berdirilah sebuah perusahaan farmasi yang
mengawali usahanya dalam kesederhanaan, namun mengemban cita-cita yang besar. Nama
perusahaan itu adalah PT Konimex, kependekan dari Kondang Impor Ekspor yang didirikan
pada tanggal 8 Juni 1967 oleh Djoenaedi Joesoef, atau biasa dipanggil Pak Djoen. Berbekal
pengalaman bekerja di toko obat keluarganya dan dengan keyakinan bahwa kebahagiaan
dimulai dari hidup sehat, beliau merintis usahanya dengan keinginan untuk menyehatkan
semua keluarga di Indonesia. Hingga kini, Konimex terus berkarya dan berinovasi dengan
berpegang teguh pada falsafah 3MU, yaitu Mutu, Mudah, dan Murah, agar semua orang
memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sehat dan hidup bahagia.
Untuk memastikan produk-produknya mudah diperoleh masyarakat di mana saja, Konimex
mendirikan PT Sinar Intermark dan PT Marga Nusantara Jaya sebagai distributor resminya.
Seiring berjalannya waktu, kedua perusahaan tersebut dilebur menjadi PT Marga Nusantara
Jaya yang memiliki tanggung jawab dalam memasarkan produk Konimex dengan merata dari
tingkat grosir, pasar tradisional, pengecer, toko obat, apotek, hingga semua jenis pasar
swalayan di semua kota di Indonesia. Seiring perkembangan produk dan target pasar dari
tahun ke tahun, perusahaan distributor tersebut semakin memperluas jaringannya. Dari 33
cabang pada tahun 1992, bertumbuh menjadi 56 cabang pada tahun 2017, serta didukung
armada kendaraan dan ribuan staff yang merentang dari Banda Aceh hingga Jayapura.
Setelah seluruh pelosok Indonesia terlayani, Konimex semakin melebarkan sayapnya dengan
melakukan penetrasi ke pasar internasional, seperti Singapura, Malaysia, Myanmar,
Kamboja, Vietnam, dan bahkan ke kawasan Timur Tengah, yaitu Saudi Arabia.
Konimex selalu yakin dan siap menjawab tantangan pasar dengan dukungan tim manajemen
yang tangguh dan berdedikasi. Selain itu, Konimex juga tetap berpegang teguh pada falsafah
3MU, budaya kerja ESI yaitu Excellence (memberikan yang terbaik), Synergy (menghargai
perbedaan dan menyatukan kekuatan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik), dan
Integrity (satunya kata dengan perbuatan), serta dengan dukungan segenap stakeholder.
Meskipun persaingan semakin ketat, serta selalu berubahnya kebutuhan dan perilaku
konsumen dalam mengikuti perkembangan zaman, Konimex dengan statusnya sebagai
perusahaan swasta nasional yang independen terus bertumbuh dengan stabil. Ekspansi
usaha pun tetap fokus dilakukan dalam core business Konimex, yaitu produk-produk farmasi,
consumer goods, dan produk ekstrak bahan alami.
Tonggak Capaian :
1967 : Mendirikan distributor kedua, PT Marga Nusantara Jaya.
1971 : Menjadi pelopor produsen obat kemasan praktis catch-cover isi 4 tablet.
1980 : Memulai diversifikasi usaha ke industri kembang gula dengan mendirikan NIMM’s dan
PT Sinar Intermark sebagai distributor untuk memastikan ketersediaan produk di seluruh
Indonesia.
1981 : Konimex mulai memproduksi obat dalam bentuk sirup.
1982 : Mendirikan pabrik baru di Sanggrahan, Sukoharjo sebagai pusat produksi demi
menjamin standar kualitas yang sama.
1986 : Mendirikan distributor kedua, PT Marga Nusantara Jaya.
1988 : Mulai berinovasi dengan produk berbentuk effervescent yang modern dan praktis.
1991 : Inovasi selanjutnya dengan mengembangkan produk berbentuk krim atau salep.
1993 : Mengembangkan produk berbahan herbal tradisional demi memenuhi kebutuhan
masyarakat.
1994 : Memasuki pasar makanan ringan dengan mendirikan pabrik biskuit Sobisco.
1995 : Memelopori pembuatan obat tetes mata sekali pakai yang praktis dan terjamin
higienis.
2005 : Meluncurkan produk multivitamin dan suplemen makanan.
2015 : Mulai berekspansi ke produk ekstrak bahan alami untuk penjualan bisnis ke bisnis dan
menyuplai produksi internal.
2017 : 50 tahun sudah Konimex membuktikan komitmennya untuk ikut menyehatkan bangsa dan
akan tetap terus tumbuh dan sehat bersama masyarakat Indonesia.
Farmasi
Sebagai salah satu fondasi bisnis yang utama, produk-produk farmasi Konimex sudah dikenal
sebagai pendobrak pasar sejak dulu dengan keunikan dan inovasinya.
Konimex memelopori obat dengan kemasan catch-cover isi 4 tablet, yaitu Inza, Inzana,
Paramex, Konidin, dan Neo Napacin. Hal ini menjawab permintaan masyarakat akan obat
dijual bebas atau Over The Counter (OTC) yang dapat dibeli sesuai kebutuhan. Hal ini
mendapat sambutan positif dari masyarakat karena Konimex menghadirkan produk dengan
harga terjangkau dalam jumlah yang sesuai atau “small money can buy”.
Memahami kebutuhan konsumen, Konimex menjadi pelopor yang memproduksi obat sirup
pertama yang bebas gula dan bebas alkohol, seperti Anakonidin, Termorex, dan Siladex.
Produk-produk tersebut dibuat dengan air yang dimurnikan bahkan sebelum pemurnian air
menjadi syarat dalam industri farmasi.
Konimex juga menghadirkan produk unik bagi konsumennya dengan memperkenalkan obat
tetes mata Braito kemasan sekali pakai yang praktis, higienis, dan juga merupakan yang
pertama di Indonesia.
Kembang Gula
Konimex resmi memasuki industri kembang gula atau confectionery pada tahun 1980 sebagai
pengembangan usahanya yang pertama, dengan membangun divisi NIMM’s. Selain berbagai
produk bermutu yang memiliki keunikan tersendiri, Konimex menjadi perusahaan yang
gencar menggunakan iklan TV dalam mempromosikan produk kembang gulanya. Produk-
produk dan komunikasi selanjutnya pun terus mengusung keunikan yang serupa.
Sebagai permen rasa ‘rame’ manis asam asin pertama di Indonesia yang hadir dalam
kemasan sachet isi 5 dan dipasarkan dengan jingle iklan yang menarik, Nano Nano menjadi
salah satu produk Konimex yang paling mudah dikenali dan diingat. Bahkan hingga kini Nano
Nano menjadi istilah untuk segala sesuatu yang mempunyai rasa rame. Nano Nano kini telah
berkembang menjadi kelompok produk permen unik yang menyasar berbagai segmen pasar,
seperti Nano Nano Nougat - permen susu campuran kacang dengan berbagai rasa, Nano
Nano Milky - permen susu berbentuk sapi lucu yang sehat untuk anak-anak, Nano Nano
Chewy -permen lunak rasa buah-buahan yang digemari masyarakat.
Hexos juga merupakan produk pertama yang hadir dalam kemasan sachet isi 5 yang praktis
dari Konimex. Hingga kini Hexos terus dikenal karena keunikannya sebagai permen pelega
tenggorokan dan iklan TV nya yang selalu menghibur.
Frozz dihadirkan Konimex sebagai permen dengan sensasi dingin menyegarkan dalam
berbagai macam rasa, serta menjadi pelopor permen bebas gula. Frozz pun hadir dalam
kemasan pot yang unik dan mudah dibawa.
Produk Alami
Sebagai salah satu fondasi bisnis yang utama, produk-produk farmasi Konimex sudah dikenal
sebagai pendobrak pasar sejak dulu dengan keunikan dan inovasinya.
Konimex memelopori obat dengan kemasan catch-cover isi 4 tablet, yaitu Inza, Inzana,
Paramex, Konidin, dan Neo Napacin. Hal ini menjawab permintaan masyarakat akan obat
dijual bebas atau Over The Counter (OTC) yang dapat dibeli sesuai kebutuhan. Hal ini
mendapat sambutan positif dari masyarakat karena Konimex menghadirkan produk dengan
harga terjangkau dalam jumlah yang sesuai atau “small money can buy”.
Memahami kebutuhan konsumen, Konimex menjadi pelopor yang memproduksi obat sirup
pertama yang bebas gula dan bebas alkohol, seperti Anakonidin, Termorex, dan Siladex.
Produk-produk tersebut dibuat dengan air yang dimurnikan bahkan sebelum pemurnian air
menjadi syarat dalam industri farmasi.
Konimex juga menghadirkan produk unik bagi konsumennya dengan memperkenalkan obat
tetes mata Braito kemasan sekali pakai yang praktis, higienis, dan juga merupakan yang
pertama di Indonesia.
Makanan Ringan
Melihat perkembangan positif divisi kembang gula (confectionery), Konimex kembali
memperluas usahanya ke industri makanan ringan dengan mendirikan pabrik Sobisco pada
tahun 1994 yang menghasilkan makanan ringan yang sehat dan berkualitas.
Tini Wini Biti menjadi pelopor biskuit berbentuk binatang lucu di Indonesia. Hingga kini, Tini
Wini Biti terus menginspirasi anak-anak Indonesia dengan bentuknya yang unik dengan
berbagai rasa yang digemari anak-anak masa kini.
Snips Snaps dihadirkan sebagai biskuit kualitas premium untuk keluarga dalam sediaan
crackers, dan wafer dengan berbagai macam rasa.
Chocomania Cookies dan Chocomania Wafer yang memiliki rasa coklat khas yang nikmat,
tersedia dalam berbagai pilihan rasa.
Menjawab permintaan pasar akan makanan sehat, Sobisco menghadirkan rangkaian produk
makanan sehat dengan brand Diasweet. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemanis
bebas gula dan rendah kalori, Konimex menghadirkan Diasweet Sweetener untuk pemakaian
sehari- hari. Diasweet Sweetener dikembangkan dengan varian Sukralosa yang dapat
digunakan untuk keperluan memasak dan Stevia yang berbahan baku alami daun stevia.
Biskuit dan makanan ringan yang sehat Diasweet Litebite dihadirkan dalam berbagai sediaan
seperti wafer, cookies, dan baked snack yang bebas gula, bebas kolesterol, tinggi serat dan
dengan cita rasa yang lezat. Untuk kategori minuman sehat, Konimex menghadirkan
Diasweet Litesip yang bebas gula dan tinggi serat, hadir dalam varian susu serta jus aneka
buah dan sayuran.
STRUKTUR ORGANISASI