Anda di halaman 1dari 13

SENGKETA MERK PERUSAHAAN

MS GLOW VS PS GLOW
NAMA KELOMPOK :

1. TIARA ANNASTASYA FEBRIANTI (21810027)


2. MUNAYA AYU PRASASTI (21810095)
3. AMALIA DWI SETIYANINGRUM (21810099)
4. SITI NUR MAHMUDAH (21810001)
5. YULIA KHOLIFATUS S (21810141)
6. FERI INDRA WIDIANTO (21810219)
7. MUHAMMAD DICKY WAHYUDI (21810013)
8. ANDIKA TRI WIDYA AHMAD (21810019)
9. ABDULLAH NUR RAHMAT (21810111)
10.KELVIN ARDIANTO (21810017)
11.MAULIDA LAYYINATUS S (21810157)
12.RIZKY FATKHUR RAHMAN (21810025)
13. MUHAMMAD KHOIRUL ANAM (21810011)
SEJARAH PERUSAHAAN MS GLOW
MS Glow berdiri pada tahun 2013. MS Glow didirikan dua wanita tangguh, Shandy
Purnamasari dan Maharani Kemala. Nama MS Glow dikatakan singkatan dari nama
Shandy dan Maharani Kemala.

MS Glow juga merupakan singkatan dari motto brand yaitu Magic For Skin. Nama
ini mengandung makna dan untuk mencerminkan sebuah produk glowing terbaik di
Indonesia. Dengan nama brand ini, para founder berharap MS Glow menjadi produk
skincare yang menjadi solusi kulit semua kalangan.
SEJARAH PERJALANAN PS GLOW
PS Glow merupakan salah satu perusahaan yang berada dalam industri kecantikan
dan kesehatan. PS Glow sendiri merupakan sub-bisnis milik Putra Siregar. Putra
Siregar merupakan seorang influencer dan juga seorang bisnisman. Selain PS Glow,
ia juga mengelola bisnis retail, PS Store. Ia bersama sang istri, Septia Siregar
meluncurkan PS Glow sekitar bulan Agustus pada tahun 2021 lalu. Dikatakan bahwa
inspirasi didirikannya bisnis kecantikan ini datang dari sang istri.
KRONOLOGI SENGKETA MEREK
ANTARA MS GLOW VS PS GLOW

Kasus ini bermula saat Septia Siregar (pemilik perusahaan skincare PS GLOW)
diberikan tawaran untuk bekerja sama dalam bidang kencantikan, namun pada
bulan agustus tahun 2021 pihak PS GLOW meluncurkan produknya tanpa
menggandeng shandy. Maka dari itu sandi merasa keberatan karena dinilai produk
tersebut mirip dengan MS GLOW.
Pemilik perusahaan MS GLOW mengajukan gugatan ke pengadilan terkait produk
skincare milik PS GLOW yang dianggap mirip dengan MS GLOW, didalam
keputusan sidang MS GLOW, bahwa penggugat dinyatakan menang atas nama merek
dan logo skincare. Masalah ini tidak berhenti sampai di sini, pihak PS GLOW juga
balas menggugat MS GLOW untuk perkara yang sama di pengadilan.
PT PStore Glow Bersinar Indonesia, Putra Siregar melalui kuasa hukumnya
menggugat enam pihak terkait MS Glow.Keenamnya adalah PT Komestika Global
Indonesia, PT Kosmetika Cantik Indonesia, Gilang Widya Pramana, Shandy
Purnamasari, Titis Indah Wahyu Agustin, dan Sheila Marthalia.
Gugatan PS Glow ini didaftarkan pada 12 April 2022 dengan nomor perkara
2/Pdt.Sus-HKI/Merek/2022/PN Niaga Sby. Majelis hakim yang dipimpin Slamet
Suripto, mengabulkan sebagian gugatan PT PStore Glow Bersinar Indonesia pada 12
Juli 2022 lalu. Putusan menyatakan, PT Pstore Glow Bersinar Indonesia memiliki hak
eksklusif atas penggunaan merek dagang "PS Glow" dan "PStore Glow" yang telah
terdaftar pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham.
Putusan tersebut juga menghukum para tergugat untuk menghentikan produksi,
perdagangan, serta menarik seluruh produk kosmetik dengan merek MS Glow yang
telah beredar di Indonesia.Dan Pengadilan negri juga menggugat ke6 teegugat untuk
mengganti kerugi sebesar Rp. 37,9 miliyar.
BEBERAPA POINT PENTING DARI
PERSAINGAN INI :

1. Kemiripan dan Perbedaan: Produk kecantikan keluaran MS Glow dan PS


Glow memiliki kemiripan, seperti nama merek dan kemasan. Namun, ada
beberapa perbedaan, seperti logo perusahaan, warna produk, dan harga.

2. Logo: Logo MS Glow menggunakan logo merek huruf M, S, dan kata Glow
dengan gambar perempuan. Sedangkan logo PS Glow menggunakan logo
merek P, S, dan kata Glow
3. Warna Produk: Berbagai produk MS Glow dan PS Glow menggunakan
warna abu-abu sebagai latar belakang, tetapi dengan warna yang berbeda pada
beberapa produk
4. Harga: Harga produk MS Glow dan PS Glow relatif bersaing, namun PS
Glow menawarkan harga lebih murah daripada MS Glow
PENTINGNYA MENDAFTARKAN
MEREK DAGANG
Kasus MS Glow vs PS Glow menunjukkan pentingnya mendaftarkan merek dagang
untuk bisnis dan menghindari konflik yang mungkin terjadi3. Dari kasus ini,
pemilik bisnis maupun pihak yang sedang merintis usaha harus mendaftarkan
merek dagang yang mereka miliki ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
(DJKI) untuk melindungi hak merek dan mencegah konflik yang mungkin terjadi
ARGUMEN KITA MEMILIH
PRODUK MS GLOW
Dalam kasus sengketa antar perusahaan ini, kelompok kami berada di pihak ms glow.
Alasannya karena:
- Dilihat dari kelahiran merek : Ms Glow mendaftarkan mereknya di Ditjen HAKI pada 20
september 2016 sedangkan Ps Glow baru saja muncul di tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa Ms
Glow memiliki klaim yang lebih kuat terkait kepemilikan merek.
- Dalam bisnis terdapat larangan meniru produk bisnis lain juga cenderung berkaitan dengan hukum
merek dagang, paten, serta hak cipta yang di atur dalam pasal 20 undang-undang No.20 Tahun 2016.
pasal ini menyatakan bahwa tindakan yang melanggar hak atas merek dagang antara lain meliputi
“menggunakan tanda identik atau serupa untuk barang dan/atau jasa yang sama serta menggunakan
merek yang terdaftar oleh orang lain tanpa izin dari pemilik merek”.
TERIMAKASIH!!!
Presenter:
1.Tiara Annastasya F 21810027
2. Munaya Ayu P 21810095
Ps Glow:
1. Mutia Nur F
2. Della Aprilia
Ms glow:
3. Fitria Anwar
1. M Dicky Wahyudi
4. Rizqy Amalia
2. Andika Tri Widya
5. Vita Ariffka
3. Muh khoirul anam
6. Putra Hadi
4. Abdullah Nur
7. Frisma Danti
5. Kelvin Ardianto
8. Gilang Bayu
6. Siti Nur
9. Johana Rizky
7. Ferry Indra
10. Ardiansyah Ali
8. Rizky Fatkhur
11. Fiqih Bagus
9. Amalia Dwi
10. Yulia Kholifatus
11. Maulida

PENALTI: -

Anda mungkin juga menyukai