Anda di halaman 1dari 7

NAMA: AKBAR

PRODI: TBU- X BRAVO

MATERI 1

BAPAK DOKTOR ROHMAT

PLURALISME

Plurarisme adalah paham atas keberagaman dalam suatu masyarakat masyarakat yng masyarakat tsb
memperoleh untuk tetap menjaga masiang masiang

Plurarisme indonesia Adalah berkah yang harus menyukuru dan dijadikan kekuatan dalam
pembangunan bangsa

PRISNSIP DASAR PURALISME

1. Membangun tampa perbedana


2. Kebersamaan dalam perbedaan
3. Menolak kekerasan
4. Bersikap tole
5. ran atas perbedaan
6. Tidak Mengukur keyakinan orang lain daengan kekayan
7. Tidak mudah tersinggung
8. Hidup harmonis

MANFAAT PLURARISME

1. Perekat sosial
2. Kemndirian
3. Kebebasan
4. Penghargaan
5. Toleran

DAMPAK POSITIF PLURARISME

1. Memahami perbedaan
2. Masyarakat lebih modern
3. Meningkatkan pendapat negara
4. Meningkatkan daya Tarik turis

DAMPAK NEGATIF PLURARISME

1. Mudah mebimbulkan konfik


2. Kurang memahami kekurangan
3. Fanatisme yang berlebiahn
4. Politisi identitas

PRILAKU PLURASIH
1. KOGNITIF
2. AFEKTIF
3. PSIKOMOTORIK

Pluralism agama

‘’plurarisme agama’ adalah kondisi hidup Bersama anara agama

Yang berbeda beda delam satu komunitas dengan tetep mempertahankan

Ciri ciri pesifik

TEORI PLURARISME AGAMA

HURARIME SEKULER

1. HUMANISME SEKULER
Adalah suatau etikan yang mengunakan nilaui humanis seperti teloransi
Kasih yang kehormatan tampa adanya ketergantugan pada akidah dan ajaran agama
2. TELOGOGI GLONBL
Mengubah kehidupan manusia dan menyebabkan llulur dan lenyapnya jati diri dan nilai suata
kaltur atau budaya. Globalisasi telah mempegaruhi gagasan radikal yang intinya megjurkan
bahwa tidk perlu bersikap resisten
3. SINGKRITIME
Kecendurungan pemikiran yang berusah mencampur dan berbolak belakang yang di seleksi
berbagi unsur yang berbeda beda yang ilseleksi dari berbagai agama dan tardisi , dalam suatu
wadah tertentu atau dalam salah satu agama yang ada . gagasan ini antara lain di usung oleh
Fredrich heiler dan arnol tonybee

PLURARIME DALAM PANDAGAN ISLAM

 Peluarisme merupakan ‘’sunnah ilahiya’’ yang abadi pada suatu bidang kehidupan,sehingga
plurasime itu sendri telah manjadi karateristik utama semua makluk allah termasuk , dalam
melaksanakan kewajiban
 Mengakui perbesan dan identitas agama mashing masing ( lakum dinukum wa liayadiin )
 Manusia harus menerima kenyataan keragamaan budaya dan agama serta memberikan
tolaransi kepada masing masing komonikasi dalam menjalankan ibadah

MODERASI AGAMA

Merupakan cara pandang sikap dan praktik agama dalam kehidupan Bersama dengan cara
mamegejaweanta eseni ajaran agama, yang meilndungi martabat kemanusian dan membangaun
kemaslatan umum berlandasan prinsip adil dan berimbang, serta mentati konrirusi sebagai kesempatan
bangasa

PRINSIP MODERAI BERAGAMA

 Tawassuth
Sikap tengah, tidak ekstrim kiri atau kanan
 Tawazun
Seimabang daam segala hal,termasuk dalam pengunaan dail’aqli akal dan dail naqli ( qur,an
hadis)
 Ta’adul
Keadilan yang pola integral dari tawassuth,tawazu dan tasamuh
 Tasamuh
Sikap toleransi atau menghargai perbedaan serta menghormati ornag yang memliki perinsip
hidup yang tidak sama

MANFAAT MATERI

Maanfaat dari materi di berikan sangant bermanfaat karena membantu saya lebih mengenal perbedaan
kita bukan Cuma hidup sendri tpi banyak perbedaan di antara setiap manusia.contoh pada saat saya
beradi di asrama saya bertemu orang orang yang berbeda walaupun berbeda kita tetap sama.

MARERI KE 2 PEMBAWA DRS. NAHDUDDIN

TRANSPORT DARAT

Trasnportasi adalah segala suatu yang melakukan kegiatan perpindahn balik itu orang maupun barang
asal ke tujuan

 Pergerakan bawang dari ( asal ) ke tujuan

Skema system trasnportasi makro

1. System jaringan
Prasarana trabsportasi harus selamt aman dan nyaman
2. System pergerakan
Moda taranportas+orang /barang
3. System aktivitas
pusat kegiatan/ fungsi kegunaan
4. System kelebnagan
Menjamin pergerakan yang selamat aman nyaman lancer mudah terjangkung dan handal

Filosofi Keselamatan

Dalam masyarakat tradisional, anggapan bahwa kecelakaan masih dianggap sebagai takdir atau sudah
bahagian dari nasip, seolah-olah kecelakaan tidak dapat dihindarkan.

Khususnya masyarakat indonesia masih sangat meyakini hal ini, dan hal ini mengakibatkan sebuah
habbit yang susah untuk memperbaiki metode atau langkah kerja menjadi lebih baek dan tidak
mengharapkan tindakan prefentif.

Uud nor 22 tahun 2009 llaj

 Pembina dan penyelekaraan llaj


 Bidang jalan
 Pengembangan industry llaj
 Bidang sarana dan pemasaran llaj
FORUM LALULINTAS DAN ANGKUTAN JALAN PASAL 13

1. Nasional
 Kemhub
 Kempu
 Kemetrianperindustrian
 Kemenristek
 Polisian RI
 Bumn di bidang lall
 Organda
 Perguruan tinggi
 Tenaga bidang lall
 Lsm di bidang llaj

POTRET KESELAMATAN JALAN DI INDONESIA

Total kejadian = 94.314 ( tahun 2018 oktober )

 Korban luka = 113.141


 Korban menigal = 25. 661
 Korban luka berat = 11.760

jumlah kecelakan di jalan raya darat indicator paling dimana tingkatan fasilitas di bandiang moda lain
( laut & udara )

1. Tiap 1 jam terjadia 10 kecelakaan lalulintas


2. Tiap 15 menit 1 orang terluka parah karen kecelakaan lalulinta
3. Tiap 30 menit, 1orang meninggal karena kecelakaan lalulintas
4. Riap 10 menit, 1 orang terluka ringan karena kecelakaan lalulintas
5. Negara telah dirugikan secara ekonomi sekurang kurangnya rp.205 triliun dari PDB RP.7000T

ARAH FAN TUJUAN RUNK ( RENCANA UMUM NASIAONAL KESELAMATAN )

1. Formalisasi dan standarisasi proses peneganan kecelakaan lalul lintas.


2. System penjaminan bagi penyelesaian kerugaian akibat kecelakaan lalu linta.
3. Pendidikan keselamatan yang terarah dan penegakan hukum yang beefek jerah
4. Penyediaan pendaaan yang berkelanjutan guna peneikatan keselamatan jalan
5. Pemberian hak mengemudi ( SIM ) secara ketat

PELAYANAN PENYEDIAN SARANA PRASANA TRASNPORTASI

1. UU NO.38 TAHUN 2004 TENTANG JALAN PASAL 14 AYAT 1


 Wewenang pemerintah dalam peneylenggaraan jalan melipiti penyelenggraan jalan
secara umum dan penyelengaraan jalannasiaonl.
2. UU NO. 38 TAHUN 2004 TANTANG JALAN PASAL 14 AYAT 2
 Wewenang penyelengaraan jalan secara umum dan penyelengaran jalan nasional
sebagamana dimaksud pada ayat 1 meliputi pengetaruan, pembina , pembagunan dan
pengawasan
Kesimpulan

 adayanag kecelakan karna rendahnya kesaraan terhadap masyarat


 karena rendahnya pendidikan lalulinta teradap masyarakat
 dan kerena banyaknya oranag orang melangkara lalu lints

permasalahan teknis di bidang llau

 tidak adanya tanda tanjakan lalu linta di bagian jalan


 tidak adanya tanda beloka di sudut jalan
 tidak adanya tanda belokan tajam di sudut jalan
 tidak adanya garis putih untuk membatasi para pengendaran

----

pemanfaat ‘’ teknologi intelegent transportsi system ‘’ dalam trans portasi

 panduan anara/inter moda memerlukan system lain, seperti jaringan komonikasi , system
keamana system navigasi , system informasi

MANFAAT DARI MATERI

Manfaat yang saya dapat dari materi bisa lebih mengenal transportasi darat dan peraturan peraturan
lalulintas jalan serta mengetahui bagaimana trasnportasi darat dulu mematuhi lalu lintas jalan,apa saja
permasalah permasalah yang sering terjadi di tranportasi darat sepert adanya balap liar menyeberang
sembarangan, dll.

MATERI 3 PEMBAWA MATERI Cpat. SAHATUA P. SINATUPANG

ORGANISASI DAN TATALAKSAN PUSAT PERHUBUGAN LAUT

SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYARAN DUNIA

 1200m
Pelayaran sebagai saranaperhubungan di daera mesotpia
 2018 m
Imo mengamil Langkah pertam untuk mneganet autonomus peremian lapal ole presiden rj joko
Widodo
 1921m
Sekolah pelayaran dasar di makassar

PERKEMBANGAN PELAYARAN DI INDONEISA

 PEMBUATAN PERAHU
 Perahu lesung
 Kapal besar bercidik
 Kapal besar tidak bercidik
 PEMBUATAN PETA UNTUK PELAYAR
 PENGETAHUAN SISTEM ANGIN DI PERAIRAN
 PEMBARUAN PENGGUNAAN ISITEM ANGIN UNTUK MEMPERCEPAT WAKTU TEMPUH
 PELAYARAN DIGUNAKAN UNTUK MENOPANG JALUR PERDAGANGAN LAUT ( JALUR REMPAH )

PERAHU TERPANJANG DI DUNIA

VISI DAN MISI PUSAT PENGEMBNAG SDM PERHUBUNGAN LAU

 VISI
Terujudnya sumber daya manusia di bidang tranportasi laut yang kompeten dan berdaya saing
nasional dan internasional
 MISI
Penguatan dan peningkatan kembagaan diklat yang efektif,akutabel,efisiensi, dan transpartasi

PERAN PUSAT PEGEMBANGAN SDN PERHUBUNGAN LAUT

1. Pemantauan mobilitas di kampus & asrama terhadap serta taruna /I dengan cctv yang
terinteraksi Bersama
2. Pengembangan sdm perhubungan laut yang unggul , temasuk pengayaan jumlah dosen
3. Pemantauan Kesehatan pegawai & taruna UPT matra laut
4. Mengkoordinir Kerjasama tri dharma perguruan tinggi skala nasiaonal & internasiaonl melalui
program double degree dan join reseachrh
5. Membuat pedoman rekomendasi izin penyelengaraan prodi baru program sarjana dan magister
ademik serta terapan pada perguruan tinggi matra laut
6. Megkoordinir pelaksanaan diklat pemberdayyan masyarakat pada perguruan tinggi
7. Peningkatan Kerjasama dengan industry mulai pola piker dan zona layanan pengembangan sdm
perhubungan laut
8. Peningkatan peluang kerja dan ekspekti perguruan tinggi pelayaran
9. Menyusun grand desing sdm dan rencangan standar kompetensi kerja nasional
10. Mendorong ekreditas prodi & akreditas lembanga perguruan tinggi kemhub dan non kemenhun

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSAT PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN LAUT

PM 67NTAHUN 2021

“MELAKSANAAN PEMBINAAN TEKNIS DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG


TRASNPORTASI”

1. Pernyiapan koordinasi dan penyusunan rencana ,program kerja dan anggaran,rencana


pengembangan sumber daya manusia penetapan dan perumusan kinerja, analisis, evaluasidan
kinerja ,pengelaan data. Laporan pegawai , organisis dan tata laksana , remormasi birokrasi
pelaksanaan laporan harta kekayaan penyelengaran negara dan apatur sipil negar , grafifikasi,
urusan ketatausahan kerumatangan,hukum,kehuman, keterbukan informasih punlik, dan
perpustakaan pengelolahn keuangan ,barang milik negars penerimaan negara bukan pajak, serta
koordinasi tata kinerja pengelolahan keuanagan badan layanan umum
2. Penyiapan koordinie program anggaran pemdidikan,rencana kebutuhan sumber daya manusia
Pendidikan, penyusunan kerja sama ,kurikulum, silabus, pedoman Pendidikan program Pembina
Lembaga Pendidikan, Pendidikan dan tenaga kerja kependidikan , pelaksanaan sertivikat,
standardisasi ,akreditas, serta rekommendasi pendiri Lembaga Pendidikan, pemantauan analisis
evaluasi dan pelaporan penyelengaran pendidiakan ; dan
3. Penyiapan koordinir program dan anggaran pelatiham, rencana kebutuhan sumber daya pelatihan.
Penyusunan kerja sama, , silabus, pedoman Pendidikan program Pembina Lembaga Pendidikan,
Pendidikan dan tenaga kerja kependidikan , pelaksanaan sertivikasi,standarisasi, akrediats serta
rekomendasi pendirian Lembaga pelatihan, pematauan , analisis

Anda mungkin juga menyukai