ANALISIS MATERI AJAR

Judul Modul Modul TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Judul Kegiatan Belajar (KB)
1. Teori Belajar Behavioristik Dan Kognitivistik Dan
Penerapannya Dalam Pembelajaran
2. Teori Belajar Humanistik, Konstruktivistik, Dan Teori Belajar
Sosial Serta Penerapannya Dalam Kegiatan Pembelajaran
3. Model-Model Dan Metode Pembelajaran Dalam Kurikulum
2013
4. Konsep Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013

No Butir Refleksi Respon/jawaban

1. Uraikan hasil telaah anda 1. Permasalahan yang muncul pada materi KB1 adalah :
mengenai pemecahan masalah a) Beberapa pengertian dan istilah yang sulit dipahami dan sulit
dalam memahami materi KB pada teori Behaviorisme dan Kognitivisme
1234 yang mengalami b) Menghubungkan pendapat para ahli antara satu dengan yang
kesulitan lain
2. Pemecahan masalah :
a) Membaca ulang kembali materi nya kemudian buat analisis
dan cari perbedaan diantara kedua teori tersebut
b) Mencari contoh-contoh konkrit di internet atau sumber
mengenai kedua teori tersebut

1. Permasalahan yang muncul pada materi KB2 adalah :

a) Kesulitan dalam menghubungkan teori atau pendapat dari
para ahli tentang tentang teori belajar Humanistik,
Konstruktivistik, Dan Teori Belajar Sosial
b) Pendapat para ahli dalam penerapan teori belajar masih
belum dipahami secara maksimal dikarenakan banyak istilah
istilah baru yang masih asing dengan guru
2. Pemecahan masalah :
a) Membaca ulang kembali materi nya kemudian buat analisis
dan cari perbedaan diantara kedua teori tersebut
b) Mencari contoh-contoh konkrit di internet atau sumber
mengenai kedua teori tersebut

1. Permasalahan yang muncul pada materi KB3 adalah :

a) Sulit memahami dalam implementasi model dan metode
b) Sulit dalam penerapan model dan metode apa yang kita
pakai jika menemukan beberapa kasus pada kegiatan
pembelajaran
c) Sulit memahami model pembelajaran STEM
2. Pemecahan masalah yang ada :
a) Membuat analisa pada materi tentang model-model
pembelajaran mencari perbedaan dan persamaannya serta
mencari contoh contoh konkrit yang biasa dipraktekkan
b) Untuk model pembelajaran STEM melihat penelitian ilmiah
teman sejawat yang pernah menggunakan model pembelajar

2. Uraikan miskonsepsi pada
materi KB 1234
3. Hambatan yang dialami dalam
pembelajaran fiqih di sekolah
dengan berbasis masalah pada
materi KB 1234
STEM
1. Permasalahan yang muncul pada materi KB4 adalah :
a) Sulit dalam memahami hubungan SKL, KI- KD, indikator
dan Tujuan pembelajaran
a) Belum memahami tentang kurikulum merdeka belajar
2. Pemecahan masalah yang ada :
Membaca ulang definisi SKL, devinisi KI, dan KD, indicator dan
tujuan pembelajaran kemudian dianalisa satu persatu supaya
kelihatan perbedaan dan dimana letak keterhubungannya satu
sama lain
KB1 :
Yang sering terjadi miskonsepsi karena banyaknya teori tentang
pembelajaran guru sering salah dalam memhami konsep yang di
kemukakan para ahli sehingga dalam penerapannya sering salah
dengan pendapat dan teori para ahli
KB2:
Yang sering terjadi miskonsepsi karena banyaknya teori tentang
teori belajar terutama dalam pengaplikasiannya di lapangan,
diantaranya guru sering
salah dalam pemahaman menentukan teori yang dipakai dalam
membuat kajian – kajian teori dalam melakukan penelitian atau
membuat karya ilmiah, sering memakai teori teori yang tidak
berkaitan dengan apa yang mau kita teliti
KB3:
Yang sering terjadi miskonsepsi dalam pembelajaran, yaitu
1. Guru salah dalam membedakan antara model pembelajaran
dengan
2. metode pembelajaran.
3. Kebanyakan guru berpendapat bahwa yang harusnya metode
dikatakan model pembelajaran.
4. Sering dipakai untuk penulisan karya ilmiah seperti PTK
KB4:
Yang sering terjadi miskonsepsi dalam pembelajaran, yaitu
1. Kesalahan dalam pembuatan perangkat pembelajaran terkadang
masih menggunakan format sebelum revisi
2. Pengaturan tempat duduk siswa terkadang ada miskonsepsi
dengan guru mapel lain
3. Pemahaman kurikulum merdeka masih rancu antara guru, kepala
dan pengawas, karena belum ada diklat yang mendalam
Hambatan yang sering dialami dalam pembelajaran fiqih di
sekolah dengan berbasis masalah yang berkaitan dengan KB 1234
adalah :
1. Guru kurang menguasai akan menerapan model dan metode
yang dikemukakan pada teori belajar
2. Beberapa siswa tidak minat dengan model ini dan tidak mau
mencobanya
3. Anak banyak yang tidak aktif atau pasif dan tidak mau
mengemukakan pendapat
4. Beberapa siswa malas mau mengikuti kegiatan

4. Berdasarkan permasalahan diatas, Yang sering mengalami hambatan dalam pembelajaran fikih
lakukan identifikasi materi yang disekolah dengan berbasis masalah adalah :
sulit di implementasikan dalam 1. Binatang Halal dan Haram (kelas 6)
pembelajaran fiqih di sekolah.
5. Analisis faktor apa saja
yang mempengaruhi
permasalahan yang
muncul tersebut dalam
pembelajaran fiqih di
kelas
(karakterisitk peserta didik,
Sarana
dan prasarana, tingkat
kesulitan materi dll.)
6. Kembangkan beberapa contoh
materi ajar berbasis masalah
yang dianalisis dalam
pembelajaran fiqih di kelas
7. Sebutkan langkah-
langkah
pengukuran/evaluasi
ketercapaian perbaikan
atas permasalahan
tersebut
5. Beberapa siswa diam dan tidak mengikuti diskusi.
2. Minuman dan Makanan Haram (kelas)
3. Zakat Fitrah (kelas 5)
4. Manfaat Zakat Fitrah (kelas 5)
Faktor yang mempengaruhi permasalahan yang muncul adalah:
a. Sebagian besar peserta didik cenderung pendiam
b. Peserta didik tidak bersemangat dan kurang aktif
c. sarana dan prasarana sekolah masih kurang memadai
d. adanya beberapa materi yang sulit dipahami siswa
Materi : Zakat
Dalam proses pembelajaran pada materi Zakat di MIN 3 Banjar,
usaha yang dilakukan oleh guru ialah :
1. Guru menjelaskan hukum Zakat.
2. Guru menjelaskan tentang jenis-jenis Zakat.
3. Guru menjelaskan tentang Zakat Mal.
4. Guru menjelasakn orang-orang yang wajib mengeluarkan zakat
dan orang-orang yang berhak menerima zakat.
Guru telah berusaha untuk meningkatkan minat siswa terhadap mata
pelajaran Zakat.
Berdasarkan pengamatan dan analisa yang menunjukan minat siswa
MIN 3 Banjar untuk mempelajari zakat masih kurang. Hal ini
terdapatnya gejala- gejala sebagai berikut :
a. Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru tentang materi
pembelajaran.
b. Pada saat berlangsungnya pembelajaran ada siswa yang
bermain- main.
c. Siswa tidak bersungguh-sungguh dalam mengikuti
pembelajaran.
d. Siswa merasa bosan, hal ini terlihat ada beberapa siswa yang
keluar ruangan kelas.
e. Siswa acuh saja ketika guru menjelaskan materi pembelajaran.
Hal ini karena ketidak pahaman siswa akan maksud serta tujuan
maupun hikmah mempelajari tentang Zakat dan juga karena metode
masih metode lama yaitu ceramah.
Langkah-langkah pengukuran / evaluasi ketercapaian perbaikan :
1. Menyusun rencana evaluasi hasil.
2. Menghimpun data.
3. Melakukan verifikasi data.
4. Mengolah dan menganalisis data.
5. Memberikan interpretasi dan.

8. Uraikan tindak lanjut hasil
evaluasi yang dilakukan
sehingga berkesinambungan
9. Setelah melaksanakan kegiatan
PBL di atas (poin 1-8) maka
berikan refleksi diri anda
10. Selanjutnya apa saja hal
yang dilakukan untuk
membantu diri dalam
pembelajaran modul
berikutnya
6. Tidak lanjut hasil evaluasi.
7. Teknik Tes.
8. Tes objektif.
Tindak lanjut hasil evaluasi
1. Melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program dan
penyusunan rencana pembelajaran  
2. Melengkapi sarana dan prasarana untuk media pelajaran
3. Guru di ikutkan dengan kegiatan – kegiatan yang sifatnya
menambah ke profesioanalan guru dalam mengajar contohnya :
KKG, seminar, workshop dll
Untuk menjadi guru yang dikatakan professional memang sangatlah
sulit, kita harus banyak belajar dan menguasai konsep-konsep
belajar, kurikulum sering berubah tak dapat dipungkiri kita harus
mengikutinya dan menambah lagi pengetahuan dan waasan tentang
itu, kemudian belajar lagi konsep dan model apalagi yang cocok
dengan kurikulum baru ini
Saya pribadi di usia yang sudah tidak muda lagi sangat sulit dalam
memahami dan menerapkan akan teori-teori dan model model
pembelajaran yang terus berkembang. Tapi kita dituntut untuk bisa
professional dalam mengajar paling tidak mampu menguasai
kompetensi yang disematkan kepada guru yang profesional
Mempersiapkan kesehatan diri baik jasmani dan rohani, menjaga
kesehatan dan makan makanan yang bergizi tidak lupa untuk berdoa
Banjarbaru, 08 Oktober 2022
Mahasiswa
(AHMAD YANI)