Anda di halaman 1dari 5

CP.04.

14 Media Pelatihan Pengawas Koperasi

Lembar Kerja : UK-4 APPI.P4K.014.1


Nama Peserta : Tanggal : 08 November 2022
Nama Instruktur: Irawan D Soedradjat No. Reg : ITM.045.00317.2014
Kode Unit : APPI.P4K.014.1 Tempat/Waktu : Menara Hijau
Judul Unit : Mengelola Aset dan Kewajiban Koperasi

1. Hasil Menyiapkan kebijakan pengelolaan aset koperasi.


1.1 Hasil mengidentifikasi Asset produktif dan non produktif koperasi
a. Jelaskan tentang asset produktif
Ada juga beberapa pengertian dari aset produktif adalah sebuah aset, harta maupun kekayaan yang
dipergunakan sebagai alat penunjang kegiatan perusahaan. Semua aset produktif ini juga bisa
ditukarkan dengan wujud bentuk uang tunai.

b. Jelaskan sifat aset produktif


Mempunyai Bentuk Fisik Maupun Non Fisik, Memperoleh Transaksi Pada Masa Lalu, Dimiliki atau
dikuasai Oleh Salah Satu Badan Perusahaan, Memberikan Manfaat Pada Masa Depan, Memberikan
Manfaat Pada Masa Depan.

c. Jelaskan tentang Manfaat Aset Prouktif


Sebagai Alat Untuk Menjaga Semua Jenis Aset, Sebagai Alat Untuk Menetapkan Investasi Aset Secara
Baik dan Benar, Alat Untuk Memantau Penyusutan Aset, Sebagai Alat Untuk Meningkatkan Keamanan
Aset, Menghindari Pembelian Barang yang Berlebihan

d. Sebutkan jenis-jenis aset Produktif pada koperasi


Aset Lancar, Aset Tetap atau Tidak Lancar Berwujud, Aset Tetap atau Tidak Lancar Tidak Berwujud,
Sebagai Investasi Jangka Panjang

e. Jelaskan daftar asset prouktif dan non produktif di koperasi masing-masing


Aktiva Produktif adalah penanaman dana Bank baik dalam rupiah maupun valuta asing dalam bentuk
pembiayaan, surat berharga syariah, penempatan, penyertaan modal, penyertaan modal sementara,
komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif serta Sertifikat Wadiah Bank
Indonesia.
Aset Non Produktif adalah aset Bank selain Aset Produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain
dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor, dan rekening

1.2 Hasil mengidentifikasi Kebijakan pengelolaan aset produktif dan non produktif
a. Jelaskan tentang ruang lingkup kebijakan pengelolaan asset produktif dan non produktif
Ruang lingkup kebijakan pengelolaan aset meliputi perencanaan, pengadaan, pemanfaatan ,
dan pengamanan. Kebijakan yang diambil dengan membuat standar operasional prosedur,
meliputi standar pembelian, standar pengelolaan dan pemanfaatan, standar penjualan asset
produktif maupun asset non produktif
b. Jelaskan tentang kebijakan dan prosedur pengelolaan aset produktif pada koperasi masi
ng-masing
Kebijakan pengelolaan aset produktif pada koperasi dengan membuat standar
penyediaan/pembelian asset, standar pengelolaan dan pemanfaatan asset, dan standar
1

penjualaann aset
Page

 Lembaga Diklat Profesi Perkoperasian Indonesia


CP.04.14 Media Pelatihan Pengawas Koperasi

2. Hasil Melaksanakan kebijakan pengelolaan aset produktif


2.1 Hasil menghitung Nilai aset produktif dan non produktif sesuai prosedur.
a. Metode Penghitungan Aset Produktif
No Jenis Aset Metode Penghitungan Keterangan
1 Aset Tetap Penyusutan Garis lurus Nilai manfaatnya
lebih dari 1thn
2 Aset Lancar Penyusutan saldo menurun Nilai manfaatnya
kurang dari 1thn
3 Aset Lain-lain Diamortisasi Biaya yang dibayar
dimuka, aktiva tdk
berwujud, biaya
legalitas dll

b. Buatlah daftar aset produktif masing-masing koperasi kemudian Hitunglah masing-masi


ng asset berdasarkan metode yang sesuai

Aset Produktif

No Nama Aset Produktif Metode Penghitungan Nilai Aset


1 Piutang / Pembiayaan Tingkat pengembalian Rp. 12.000.000.000,-
2 Barang dagangan Stock of name Rp. 1.500.000.000,-
3 Surat Berharga Rekonsiliasi Rp. 1.000.000.000,-

Aset Non Produktif

No Nama Aset Non Produktif Metode Penghitungan Nilai Aset


1 Tabungan Rekonsiliasi Rp. 500.000.000,-
2 Inventaris yang tidak Penyusutan Rp. 45.000.000,-
digunakan

2.2 Hasil mengidentifikasi Penggunaan dan hasil aset produktif dan non produkti.
Buatlah daftar asset prouktif dan non produktif berikut pengunaannya

No Nama Aset Produktif Penggunaan Pendapatan


1 Piutang/ pembiayaan Penyaluran kepada Bagi hasil / Margin
Anggaota
2 Barang dagangan Penjualan kepada Keuntungan atau laba
Anggota dan non penjualan
anggota
3 Surat berharga Cadangan liquiditas Bagi hasil / bunga
2
Page

 Lembaga Diklat Profesi Perkoperasian Indonesia


CP.04.14 Media Pelatihan Pengawas Koperasi

2.3 Hasil menghitung Beban biaya aset produktif dan non-produktif sesuai prosedur.
a. Jelaskan metode penghitungan biaya masing-maing aset produktif dan non produktif

No Nama Aset Metode Penghitungan Biaya Ketarangan


1 Piutang / Cadangan penghapusan Menghitung sesuai
Pembiayaan pembiayaan dengan tingkat resikao
yang terjadi
2 Barang dagangan Stock of name
3 Surat Berharga Biaya administrasi Tergantung aturan
bank

b. Buatlah daftar aset produktif masing-masing koperasi kemudian Hitunglah beban


masing-maing asset berdasarkan metode yang sesuai

No Nama Aset Metode Penghitungan Biaya Jumlah Biaya


1 Surat berharga rekonsiliasi Rp. 1.000.000.000,-
2 Piutang / Tingkat pengembalian Rp. 12.000.000.000,-
Pembiayaan
3 Barang dagangan Stock of name Rp. 1.500.000.000,-

2.4 Hasil mengidentifikasi Faktor penyebab aset tidak produktif.


Buatlah daftar asset non prroduktif berikut penyebabnya

No Nama Aset Non Prduktif Penyebab Keterangan


1 Tabungan Untuk cadangan likuiditas Bank
2 Inventaris yang tidak Tidak terpakai Gudang
digunakan

2.5 Hasil menyusun Rekomendasi tindak lanjut pendayagunaan aset sesuai prosedur.
Rumuskan rekomendasi tidak lanjut. Pendayagunaan aset sesuai prosedur
1. Optimalkan pembiayaan sampai sampai batas maksimal 80 % dan dengan
pengendalian resiko yang baik
2. Penjualan asset tidak produktif
3. Pilihan jenis investasi yang lebih menguntungkan
4. Kebijakan pengelolaan aset produktif pada koperasi dengan membuat standar
penyediaan/pembelian asset, standar pengelolaan dan pemanfaatan asset, dan
standar penjualaann aset

3. Hasil Mengelola kewajiban


3.1 Hasil mengidentifikasi Kewajiban koperasi
a. Jelaskan tentang kewajiban
Segala sesuatu yang harus dipenuhi oleh koperasi kepada pihak lain pada waktu yang akan
3

datang sesuai ketentuan yang disepakati.


Page

 Lembaga Diklat Profesi Perkoperasian Indonesia


CP.04.14 Media Pelatihan Pengawas Koperasi

b. Sebutkan jenis-jenis kewajiban yang terdapat dalam laporan keuangan koperasi berikut
contohnya
1. Simpanan Anggota 3. Titipan Dana Sosial
2.. Pembiayaan dari Bank 4. Hutang

c. Jelaskan kebijakan pencatatan kewajiban yang terdapat di koperasi masing-maing


Kewajiban dicatat pada neraca disisi pasiva, dengan pencatatan dimulai dari kewajiban jangka
pendek dan seterusnya sampai pada kewajiban jangka panjang dan dana syirkah temporer.

3.2 Hasil mengitung Besaran dan jangka waktu kewajiban koperasi sesuai prosedur
Buatlah list kewajiban koperasi masing-maing berdasarkan sumber dan jatuh temponya

No. Jenis Kewajiban Nama Kewajiban Besarnya Sumber Jatuh Tempo


1. Jangka Pendek Titipan 130,116,165 Penyisihan Des-22
2. Jangka Pendek Penyisihan Sepanjang
Kewajiban Lainnya 186,665,527 waktu
3. Jangka Pendek Bagi Hasil yang Belum Penyisihan Des-22
Dibagikan 34,139,685
4. Jangka Pendek Hutang Pajak 1,626,749 Penyisihan Des-22
5. Jangka Pendek Anggota Sepanjang
Simpanan Wadiah 4,114,386,453 Waktu
6. Jangka Panjang Pembiayaan yang Bank, Lembaga Setiap Bulan
Diterima 5,017,736,802
7. Jangka Panjang Anggota Minimal 3
Simpanan Mudharabah 5,674,884,842 Bulan

3.3 Hasil mengidentifikasi dan menghitung Implikasi jaminan yang dipertanggungkan sesuai
prosedur.
Jelaskan prosedur dan kebijakan masing-masing koperasi menganenai menghitung
implikasi jaminan yang dipertanggungkan, dan buatlah contohnya
Jaminan yang diserahkan senilai minimal 120% dari nilai pembiayaan yang diberikan.
Contoh : Pembiayaan Rp 20.000.000,-, maka nilai jaminan yg berikan minimal senilai Rp 24.000.000,-

3.4 Hasil menghitung Rasio kewajiban jangka pendek dan jangka panjang sesuai prosedur.
a. Jelaskan tentang rasio kewajiban
Rasio kewajiban adalah perbandingan antara perkiraan 1 dengan perkiraan lainnya menyangkut
kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya.

b. Jelaskan jenis-jenis rasio kewajiban berikut rumus, dan standarnya


Rasio likuiditas = Kas+Bank/Kewajiban Jk. Pendek x 100%
Rasio solvabilitas = Total Asset/Total Kewajiban x 100%

c. Hitunglah rasio kewajiban masing-maing kopearsi berdasarkan laporan keuangan


koperasi terkini
Rasio likuiditas = Rp 1.600.000.000/Rp 4.400.000.000,- x 100% = 36,4%
Rasio solvabilitas = Rp 16.200.000.000,-/Rp 10.700.000.000,- x 100% = 151%
4

3.5 Hasil menyusun Skenario penyelesaian jika terjadi wan prestasi sesuai prosedur.
Page

Jelaskan prosedur menyusuan skenario penyelesaian wan prestasi berdasarkan kebijakan


koperasi masing-masing

 Lembaga Diklat Profesi Perkoperasian Indonesia


CP.04.14 Media Pelatihan Pengawas Koperasi

Bisa dilakukan dengan cara memperpanjang tempo pembiayaan (reskeduling) sesuai dengan kemampuan
bayar anggota.

4. Hasil Laporan pengelolaan asset dan kewajiban koperasi disusun


4.1 Hasil menyiapkan Format laporan pengeloaan aset dan kewajiban koperasi sesuai
prosedur.
Jelaskan format laporan pengelolan asest dan kewajiban

Laporan pengelolaan asset dan kewajiban terdiri dari


- Daftar asset produktif dan asset non produktif, metode penghitungan dan nilai asetnya.
- Daftar kewajiban pembayaran jangka pendek, menengah , dan jangka Panjang
- Analisa penyebab asset non produktif

4.2 Hasil menyusun Laporan pengelolaan aset dan kewajiban koperasi sesuai prosedur.
Jelaskan tentang prosedur penyusunan laporan pengelolaan asset dan kewajiban

Prosedur penyusunan laporan pengelolaan asset dan kewajiban dimulai dengan latar
belakang, tujuan penyusunan laporan ini, identifikasi pengelolaan asset dan kewajiban,
pemeriksaan pengelolaan asset dan kewajiban, menginvestigasi penyebab asset non
produktif, penilaian dan rekomendasi terhadap pengelolaan asset dan kewajiban pada
koperasi

Nama Instruktur Irawan D Soedradjat


No. reg ITM.045.00317.2014
Tanggal 08 November 2022
Tanda Tangan

Lampirkan Bersama lembar kerja ini sebagai berikut :

1. SKK
2. Persus/SOP Pengelolaan Aset
3. Persus/SOP Pengelolan Kewajiban
4. Dokumen Daftar Aset
5. Dokumen Daftar Kewajiban
6. Dokumen Laporan pengelolaan asset dan Kewajiban
5Page

 Lembaga Diklat Profesi Perkoperasian Indonesia

Anda mungkin juga menyukai