1.2 Hasil mengidentifikasi Kebijakan pengelolaan aset produktif dan non produktif
a. Jelaskan tentang ruang lingkup kebijakan pengelolaan asset produktif dan non produktif
Ruang lingkup kebijakan pengelolaan aset meliputi perencanaan, pengadaan, pemanfaatan ,
dan pengamanan. Kebijakan yang diambil dengan membuat standar operasional prosedur,
meliputi standar pembelian, standar pengelolaan dan pemanfaatan, standar penjualan asset
produktif maupun asset non produktif
b. Jelaskan tentang kebijakan dan prosedur pengelolaan aset produktif pada koperasi masi
ng-masing
Kebijakan pengelolaan aset produktif pada koperasi dengan membuat standar
penyediaan/pembelian asset, standar pengelolaan dan pemanfaatan asset, dan standar
1
penjualaann aset
Page
Aset Produktif
2.2 Hasil mengidentifikasi Penggunaan dan hasil aset produktif dan non produkti.
Buatlah daftar asset prouktif dan non produktif berikut pengunaannya
2.3 Hasil menghitung Beban biaya aset produktif dan non-produktif sesuai prosedur.
a. Jelaskan metode penghitungan biaya masing-maing aset produktif dan non produktif
2.5 Hasil menyusun Rekomendasi tindak lanjut pendayagunaan aset sesuai prosedur.
Rumuskan rekomendasi tidak lanjut. Pendayagunaan aset sesuai prosedur
1. Optimalkan pembiayaan sampai sampai batas maksimal 80 % dan dengan
pengendalian resiko yang baik
2. Penjualan asset tidak produktif
3. Pilihan jenis investasi yang lebih menguntungkan
4. Kebijakan pengelolaan aset produktif pada koperasi dengan membuat standar
penyediaan/pembelian asset, standar pengelolaan dan pemanfaatan asset, dan
standar penjualaann aset
b. Sebutkan jenis-jenis kewajiban yang terdapat dalam laporan keuangan koperasi berikut
contohnya
1. Simpanan Anggota 3. Titipan Dana Sosial
2.. Pembiayaan dari Bank 4. Hutang
3.2 Hasil mengitung Besaran dan jangka waktu kewajiban koperasi sesuai prosedur
Buatlah list kewajiban koperasi masing-maing berdasarkan sumber dan jatuh temponya
3.3 Hasil mengidentifikasi dan menghitung Implikasi jaminan yang dipertanggungkan sesuai
prosedur.
Jelaskan prosedur dan kebijakan masing-masing koperasi menganenai menghitung
implikasi jaminan yang dipertanggungkan, dan buatlah contohnya
Jaminan yang diserahkan senilai minimal 120% dari nilai pembiayaan yang diberikan.
Contoh : Pembiayaan Rp 20.000.000,-, maka nilai jaminan yg berikan minimal senilai Rp 24.000.000,-
3.4 Hasil menghitung Rasio kewajiban jangka pendek dan jangka panjang sesuai prosedur.
a. Jelaskan tentang rasio kewajiban
Rasio kewajiban adalah perbandingan antara perkiraan 1 dengan perkiraan lainnya menyangkut
kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya.
3.5 Hasil menyusun Skenario penyelesaian jika terjadi wan prestasi sesuai prosedur.
Page
Bisa dilakukan dengan cara memperpanjang tempo pembiayaan (reskeduling) sesuai dengan kemampuan
bayar anggota.
4.2 Hasil menyusun Laporan pengelolaan aset dan kewajiban koperasi sesuai prosedur.
Jelaskan tentang prosedur penyusunan laporan pengelolaan asset dan kewajiban
Prosedur penyusunan laporan pengelolaan asset dan kewajiban dimulai dengan latar
belakang, tujuan penyusunan laporan ini, identifikasi pengelolaan asset dan kewajiban,
pemeriksaan pengelolaan asset dan kewajiban, menginvestigasi penyebab asset non
produktif, penilaian dan rekomendasi terhadap pengelolaan asset dan kewajiban pada
koperasi
1. SKK
2. Persus/SOP Pengelolaan Aset
3. Persus/SOP Pengelolan Kewajiban
4. Dokumen Daftar Aset
5. Dokumen Daftar Kewajiban
6. Dokumen Laporan pengelolaan asset dan Kewajiban
5Page