Anda di halaman 1dari 8

STANDARD OPERATING No Dok: SOP/Keuangan/-

PROCEDURE PAT
Tgl : 09 Februari 2021
KEUANGAN
Revisi : 2

PENCATATAN ASET Lembar ke 1 dari 7


TETAP

1. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

1. Menjaga Keberlanjutan Yayasan dalam memberikan pelayanan.


2. Melaksanakan Tata Kelola Keuangan yang baik sesuai tujuan Yayasan.
3. Menjamin ketersediaaan dana untuk kegiatan Yayasan.
4. Memberikan pedoman tentang Penerimaan dan Pengeluaran Dana Yayasan.
5. Sarana internal kontrol keuangan Yayasan

2. DEFINISI

1. Aset Tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau
dengan dibangun lebih dahulu, digunakan dalam operasi Yayasan dan tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal Yayasan dan
mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun
2. Yayasan dalam hal ini adalah Yayasan Wadah Titian Harapan
3. Penyusutan adalah penurunan kegunaan aset tetap secara berkala

3. KEBIJAKAN :
Kebijakan di bawah ini diambil berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan, PSAK dan
peraturan yang berlaku
Harga perolehan aset tetap mencakup segala pengeluaran sampai aset tersebut
ditempat dan siap digunakan, pajak pertambahan nilai, ongkos angkut, biaya
pemasangan termasuk biaya pemasangan lisensi windows/software bawaan pada
komputer/laptop/notebook atau biaya asuransi jika ada, harus ditambahkan ke harga
pembelian aset tetap bersangkutan,
1. Biaya – biaya yang dikeluarkan tetapi tidak meningkatkan kegunaan aset yang
bersangkutan tidak boleh ditambahkan dalam harga perolehan aset tersebut,
contohnya biaya yang timbul karena kecerobohan atau kekeliruan dalam
pemasangan aset, karena rusak atau kejadian luar biasa yang tidak menambah
kegunaan aset, biaya – biaya tersebut akan dicatat sebagai beban dalam periode
kejadiannya;

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Lilik Juniarti) (Paula Stela Nova Landowero)


Bendahara Sekretaris
STANDARD OPERATING No Dok: SOP/Keuangan/-
PROCEDURE PAT
Tgl : 09 Februari 2021
KEUANGAN
Revisi : 2

PENCATATAN ASET Lembar ke 1 dari 7


TETAP

2. Harga perolehan aset berwujud yang diakui oleh Yayasan dan dicatat sebagai
aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai nilai sama atau lebih dari
Rp1.000.000,- (Satu Juta Rupiah); juga diakui dalam kondisi lain seperti harga
satuan aset kurang dari Satu Juta akan tetapi dalam satu Set totalnya melebihi
satu juta;
3. Pengalihan/penyerahan/perolehan/pembelian aset tetap mempunyai nilai di atas
Rp50.000.000,- oleh Pengurus, harus mendapat persetujuan tertulis dari
Pembina terlebih dahulu;
4. Metode Penyusutan Aset Tetap yang digunakan Yayasan adalah metode garis
lurus (Straight Line Method) yaitu beban penyusutan yang dibebankan secara
merata selama umur taksiran aset tetap;
5. Sedangkan berdasarkan umur ekonomis dan jenis Aset Tetap, Yayasan
membagi Aset Tetap menjadi 3 tipe, yaitu:
 Tipe 1, adalah Aset Tetap yang mempunyai umur ekonomi sampai
dengan 4 Tahun, seperti Komputer/Laptop/Notebook, Meja dan Kursi
kerja dll persentase penyusutannya adalah 25%;
 Tipe 2, adalah Aset Tetap yang mempunyai umur ekonomi sampai
dengan 8 Tahun, seperti Mobil dan Sepeda Motor penyusutannya
12,5%;
 Tipe 3, adalah bangunan yang mempunyai umur ekonomi sampai
dengan 20 tahun dengan penyusutan 5%;

PROSEDUR PENCATATAN ASET TETAP


1. Aset tetap dapat diperoleh dengan cara pembelian atau melalui
donasi/sumbangan, untuk aset tetap yang dibeli dicatat berdasarkan harga
perolehan, sedangkan aset tetap yang diperoleh melalui sumbangan dicatat
berdasarkan nilai pasar saat barang diterima yayasan
2. Pengalihan/penyerahan/perolehan/pembeli Aset Tetap milik Yayasan harus
disertai dokumen persetujuan dari rapat pengurus Yayasan; sedangkan untuk aset
tetap yang mempunyai nilai di atas Rp50.000.000,- harus dilengkapi dengan
persetujuan tertulis dari Pembina Yayasan.
3. Dengan berlalunya waktu, Aset Tetap akan kehilangan kemampuanya menunjang
operasional Yayasan, dengan demikian harga perolehan aset tetap ini harus
Dibuat oleh Disetujui oleh

(Lilik Juniarti) (Paula Stela Nova Landowero)


Bendahara Sekretaris
STANDARD OPERATING No Dok: SOP/Keuangan/-
PROCEDURE PAT
Tgl : 09 Februari 2021
KEUANGAN
Revisi : 2

PENCATATAN ASET Lembar ke 1 dari 7


TETAP

dipindahkan ke perkiraan beban secara teratur selama umur ekonomis yang


diharapkan
4. Pencatatan Aset Tetap Yayasan kedalam system pembukuan adalah berdasarkan
tanggal mulai pembelian aset tetap tersebut dengan rincian data yang harus
dimasukkan ke dalam system, sebagai berikut :
- Kode Aktiva : FA000-000000WTH (diberi kode FA: Fixed Aset = Aset, 3
digit untuk nomor urut pencatatan asset, 6 digit untuk tanggal
pembelian aset DD-MM-YY, untuk Tipe Aset “Kendaraan”,
Kode WTH = milik Wadah Titian Harapan)
FA000AL-000000WTH (diberi kode FA: Fixed Aset = Aset,
3 digit untuk nomor urut pencatatan asset, 6 digit untuk
tanggal pembelian aset DD-MM-YY, Kode AL = Tipe Aset
“Peralatan”, Kode WTH = milik Wadah Titian Harapan)
FA000FF-000000WTH (diberi kode FA: Fixed Aset = Aset,
3 digit untuk nomor urut pencatatan asset, 6 digit untuk
tanggal pembelian aset DD-MM-YY, Kode AL = Tipe Aset
“Furnitur & Fixture”, Kode WTH = milik Wadah Titian
Harapan)
- Nama Aktiva : Nama Aset tetap yang dibeli/diterima dari sumbangan
- Tipe Aktiva : Tipe Aktiva digolongkan berdasarkan umur ekonomis sesuai
tabel penyusutan
- Tgl. Pembelian: Tanggal Aset Tetap tersebut dibeli
- Tgl.Pemakaian: Tanggal Aset Tetap tersebut mulai digunakan dalam
operasional Yayasan
- Akun Kas / Bank: Nomor COA yang digunakan untuk pembelian aset tetap
- Akun-akun Aktiva: Nomor COA yang digunakan untuk mencatat Aset Tetap
sesuai golongan Aset Tetap
- Akun Akumulasi Penyusutan: Nomor COA yang digunakan untuk mencatat
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
- Akun Beban Penyusutan: Nomor COA yang digunakan untuk mencatat Biaya
sesuai klasifikasi tabel penyusutan
- Estimasi Umur: Perkiraan manfaat masa ekonomis aset tetap yang dicatat
dalam daftar aset tetap

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Lilik Juniarti) (Paula Stela Nova Landowero)


Bendahara Sekretaris
STANDARD OPERATING No Dok: SOP/Keuangan/-
PROCEDURE PAT
Tgl : 09 Februari 2021
KEUANGAN
Revisi : 2

PENCATATAN ASET Lembar ke 1 dari 7


TETAP

- Metode penyusutan: Metode penyusutan garis lurus sesuai kebijakan Yayasan


- % Rasio Penyusutan : sesuai tabel penyusutan
- Harga Perolehan : Harga Aset Tetap sesuai dokumen perolehan
- Nilai Residu : Taksiran nilai jual yang diperkirakan masih ada saat Aset
Tetap tersebut berakhir masa manfaat ekonomisnya
- Akumulasi penyusutan : Total nilai penyusutan yang diperoleh dari harga
perolehan dikurangi nilai residu
- Nilai Buku : Nilai Aset Tetap yang belum disusutkan
5. Yayasan melakukan pengecekan fisik atas aset tetap yang dimiliki setiap 6 bulan
sekali. Atas pengecekan tersebut dibuat surat Berita Acara yang ditandatangani
oleh staff Akunting dan pengelola aset oleh bagian Umum.
6. Pada setiap pengecekan fisik atas aset dilakukan juga pemeriksaan atau catatan
tersendiri atas aset yang umur nya sama atau lebih dari 4 tahun untuk proses
revaluasi aset tetap dengan tujuan untuk menilai ulang apakah aset tetap yang
dimiliki masih dapat digunakan/diperpanjang umur ekonomisnya dengan sedikit
perawatan atau harus diganti baru sebagai rekomendasi untuk bagian umum
untuk ditindaklanjuti.

7. Pengeluaran yang dilakukan Yayasan untuk pemeliharaan dan perbaikan yang


sifatnya berulang dan tidak menambah umur manfaat aset tetap yang dimiliki
dicatat sebagai beban pemeliharaan atau perbaikan
8. Aset tetap yang sudah habis masa manfaatnya, rusak berat, hilang dan tidak
mempunyai nilai jual lagi, maka aset tetap tersebut akan dihapus. Jurnal untuk
melepas Aset Tetap tersebut adalah sebagai berikut:
Contoh:
24 Agustus 2020 Akumulasi Penyusutan 1.000.000,-
Peralatan Kantor 1.000.000,-

9. Aset tetap yang rusak berat dan hilang namun masih memiliki sisa nilai buku,
maka aset tetap akan dijurnal adalah sebagai berikut:
Contoh:
24 Agustus 2020 Akumulasi Penyusutan 700.000,-
Biaya Lain-Lain 300.000,-

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Lilik Juniarti) (Paula Stela Nova Landowero)


Bendahara Sekretaris
STANDARD OPERATING No Dok: SOP/Keuangan/-
PROCEDURE PAT
Tgl : 09 Februari 2021
KEUANGAN
Revisi : 2

PENCATATAN ASET Lembar ke 1 dari 7


TETAP

Peralatan Kantor 1.000.000,-

10. Aset tetap yang sudah habis masa manfaatnya tetapi masih mempunyai nilai jual,
dapat dijual oleh Yayasan atau disumbangkan ke komunitas (Rumah Wadah
Komunitas) dengan persetujuan Rapat Pengurus terlebih dahulu dengan ketentuan
bahwa:
a. Untuk harga jual lebih tinggi dibandingkan nilai buku aset tetap bersangkutan
berarti ada keuntungan dan keuntungan dijurnal dalam pos pendapatan lain-
lain
Contoh Jurnal:
24 Agustus 2020 Kas/Bank 400.000,-
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 700.000,-
Peralatan 1.000.000,-
Pendapatan Lain-lain 100.000,-

b. Untuk harga jual lebih rendah dibandingkan nilai buku aset tetap
bersangkutan berarti ada kerugian dan kerugian dijurnal dalam pos biaya
lain-lain,
Contoh Jurnal:
24 Agustus 2020 Kas/Bank 200.000,-
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 700.000,-
Biaya Lain-lain 100.000,-
Peralatan 1.000.000,-

c. Aset tetap yang sudah habis masa manfaatnya tetapi masih mempunyai nilai
jual dan untuk disumbangkan ke Rumah Wadah Komunitas dijurnal dalam
pos Bantuan Sarana dan Prasarana,
Contoh Jurnal:
24 Agustus 2020 Bantuan Sarana dan Prasarana 1.000.000,-
Peralatan 1.000.000,-

PROSEDUR PENGHAPUSAN PENCATATAN ASET TETAP

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Lilik Juniarti) (Paula Stela Nova Landowero)


Bendahara Sekretaris
STANDARD OPERATING No Dok: SOP/Keuangan/-
PROCEDURE PAT
Tgl : 09 Februari 2021
KEUANGAN
Revisi : 2

PENCATATAN ASET Lembar ke 1 dari 7


TETAP

Penghapusan Aset adalah salah satu proses atau kegiatan yang


mempunyai tujuan untuk mengeluarkan atau memusnahkan aset dari list inventaris
karena barang atau aset tersebut sudah tidak mempunyai kegunaan atau sudah tidak
dapat berfungsi untuk kepentingan kerja Yayasan dan dihibahkan ke pihak lain.
1. Ketentuan Umum
a. Data asset tetap yang dihapuskan ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan
fisik asset tetap yang dilakukan oleh bagian Umum bersama dengan bagian
Akunting; dokumen yang digunakan adalah:
1. Berita Acara Pemeriksaan Aset Tetap yang sudah ditandatangani oleh
Pelaksana Umum yaitu Bagian Umum dan Akunting serta diketahui
Oleh Kepala Departemen SDM & Umum, Bendahara dan Pengurus.
2. Berita Acara Serah Terima Aset yang dihapus
3. Foto / dokumentasi asset yang dihapus
4. Surat Pernyataan pemegang asset yang akan dihapus
5. Berita Acara Penghapusan Aset yang diajukan oleh Bagian Umum dan
disetujui oleh Pengurus dan Pembina.
b. Persyaratan kondisi asset yang akan dihapus adalah sebagai berikut:
1. Rusak dan tidak bisa diperbaiki atau dipergunakan sebagaimana
mestinya.
2. Dihibahkan ke pihak lain dengan persetujuan Pengurus dan Pembina.
3. Dijual atau dilelang dengan catatan nilai buku habis atau umur
ekonomisnya sudah habis dengan persetujuan Pengurus dan Pembina
4. Hilang, dicuri, dan faktor Bencana seperti Kebakaran atau Tsunami.

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Lilik Juniarti) (Paula Stela Nova Landowero)


Bendahara Sekretaris
STANDARD OPERATING No Dok: SOP/Keuangan/-
PROCEDURE PAT
Tgl : 09 Februari 2021
KEUANGAN
Revisi : 2

PENCATATAN ASET Lembar ke 1 dari 7


TETAP

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Lilik Juniarti) (Paula Stela Nova Landowero)


Bendahara Sekretaris
STANDARD OPERATING No Dok: SOP/Keuangan/-
PROCEDURE PAT
Tgl : 09 Februari 2021
KEUANGAN
Revisi : 2

PENCATATAN ASET Lembar ke 1 dari 7


TETAP

Dibuat oleh Disetujui oleh

(Lilik Juniarti) (Paula Stela Nova Landowero)


Bendahara Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai