Dosen Pengampu:
Prof. Dr. I Ketut Yadnyana, S.E., Ak., M.Si.
Disusun Oleh :
Kelompok 4
DAFTAR ISI
2
lOMoARcPSD|32425727
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
3
lOMoARcPSD|32425727
BAB II
PEMBAHASAN
4
lOMoARcPSD|32425727
3. Penempatan adalah penanaman dana bank pada bank lainnya berupa giro,m
call money, deposito berjangka,sertifikat deposito, kredit yang diberikan
dan penempatan lainnya.
4. Penyertaan adalah penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan
yang bergerak di bidang keuangan yang tidak melalui pasar modal, serta
dalam bentuk penyertaan modal sementara pada perusahaan debitur untuk
mengatasi akibat kegagalan kredit.
5. Transaksi rekening administratif adalah komitmen & kontijensi yang terdiri
dari warkat penerbitan jaminan, akseptasi, irrevocable Letter of Credit
yang masih berjalan, akses atas wesel impor atas dasar L/C berjangka,
penjualan surat berharga dengan syarat repurchase agreement, serta
transaksi derivatif yg mempunyai risiko kredit.
5
lOMoARcPSD|32425727
6
lOMoARcPSD|32425727
7
lOMoARcPSD|32425727
8
lOMoARcPSD|32425727
9
lOMoARcPSD|32425727
10
lOMoARcPSD|32425727
d. Tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat udara dan kapal laut dengan
ukuran diatas 20m3.
3. Penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) BPR konvensional
Besarnya cadangan umum pada BPR konvensional minimal adalah
0,5%dari aktiva produktif yang digolongkan lancar. Besarnya cadangan
khususBPR ditetapkan minimal:
a. 10% dari aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar setelah
dikurangi dengan nilai angunan.
b. 50% dari aktiva produktif yang digolongkan diragukan setelah
dikurangi dengan nilai angunan.
c. 100% dari aktiva produktif yang digolongkan macet setelah dikurangi
dengan nilai angunan.
Agunan yang dapat diperhitungkan sebagai faktor pengurang dalam
perhitungan PPAP setingi-tingginya.
a. 100% dari nilai agunan yang bersifat likuid yaitu uang kas, emas, mata
uang emas, deposito, dan tabungan pada BPR yang bersangkutan.
b. 75% dari nilai agunan lainnya atau sebesar nilai yang ditetapkan oleh
perusahaan penilai.
Anggunan yang dapat diperhitungkan sebagai faktor pengurangan dalam
perhitungan PPAP terdiri dari:
a. Giro, deposito, tabungan, dan setoran jaminan dalam mata uang rupiah
dan valuta asing yang diblokir disertai dengan surat kuasa pencairan.
b. Sertifikat bank Indonesia dan surat utang pemerintah.
c. Surat berharga yang aktif di pasar modal.
d. Tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat udara, dan kapal laut dengan
ukuran 20m3
4. Penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) BPR syariah
Besarnya cadangan umum pada BPRS sekurang-kurangnya sebesar 0,5%
dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidak termasuk
sertifikat wadiah bank Indonesia. Ketentuan mengenai besarnya cadangan
khusus pada BPRS ditentukan sama dengan ketentuan besarnya cadangan
BPRS konvensional. Kewajiban untuk membentuk PPAP tidak berlaku
11
lOMoARcPSD|32425727
12
lOMoARcPSD|32425727
Untuk dapat menentukan PPAP akhir tahun 2012, perlu diketahui kualitas kreditnya
dan bobot agunan yang digunakan dalam perhitungan. Jika diperhatikan saldo
penyisihan penghapusan kredit yang diberikan yang telah dibentuk tahun lalu
sebesar Rp 545.000.000. sedangkan pada akhir tahun 2012 PPAP wajib dibentuk
sebesar 1.209.700.000. Dengan demikian yang perlu ditambahkan sebesar Rp
1.209.700.000 – Rp 545.000.000 = Rp 664.700.000. Jurnal yang diperlukan adalah
:
13
lOMoARcPSD|32425727
Apabila kredit tersebut dilunasi, maka bank harus membukukan kembali kredit
tersebut ke dalam rekening efektif, yaitu :
Tgl Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)
Dr. Kredit yang diberikan 300.000.000
Dr. Pendapatan bunga akan diterima 30.000.000
Cr. Penyisihan Penghapusan 330.000.000
Kredit
14
lOMoARcPSD|32425727
diterima
Ø Surat berharga
15
lOMoARcPSD|32425727
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
(PPAP) berfungsi sebagai cadangan biaya antisipasi terhadap kerugian, yang ditempatkan pada
pos aktiva pada suatu neraca pada laporan kuangan. Biasanya PPAP diperhitungkan sebagai faktor
yang berpengaruh terhadap penambahan dan pengurang dari suatu laporan laba rugi. Untuk
mengantisipasi potensi kerugian, bank wajib membentuk Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA)
terhadap Aktiva Produktif dan Aktiva Non Produktif. PPA meliputi cadangan umum untuk Aktiva
Produktif, dan cadangan khusus untuk Aktiva Non Produktif. Aktiva produktif memang berfungsi
untuk memperoleh pendapatan utama bank. Sebagai sumber utama, pada aset in juga terdapat risiko
besar. Potensi kerugian yang diakibatkan oleh buruknya tingkat kolektibilitas set ini dapat membawa
kebangkrutan bank oleh karena itu bank wajib membentuk Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
(PPAP) berupa cadangan umum dan cadangan khusus guna menutupi risiko kemungkinan kerugian
tersebut.
16
lOMoARcPSD|32425727
DAFTAR PUSTAKA
17