PROJEK 3
Modul Siswa
Tema
Bangunlah Jiwa dan Raganya
Judul Projec
“Sehat Jiwa dan Raga”
Kelompok Ke : ......................................
Nama Kelompok : ......................................
Ketua Kelompok : ......................................
Sekertaris 1 : ......................................
Sekertaris 2 : ......................................
Moderator : ......................................
Operator : ......................................
Penanya / Penjawab : ......................................
Perlengkapan : ......................................
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terbitnya Panduan
Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini. Panduan ini disusun dalam
rangka memberikan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan
kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi
dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar
sepanjang hayat yanag kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai
Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajarn lintas
disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan
sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk
menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.
Pelaksanaan P5 di SMP Muhammadiyah Wonopringgo menggunakan sistem harian
yakni setiap hari senin hingga jum’at sebanyak 2 jam. Perhitungan waktu pelaksanaan P5
dalam 1 tahun 486 jam pelajaran atau 30% dari alokasi total jam pelajaran. Terdapat 4 Projek
dalam 1 tahun.
Dalam satu tahun memilih tiga tema yang harus di projekan, 3 projek tersebut yaitu:
1. Proyek 1 dengan tema kebinekaan dengan tema perbedaan merajut kebersamaan.
2. Proyek 2 dengan tema demokrasi dengan judul projec berdemokrasi menghidupkan nilai
– nilai kepemimpinan.
3. Proyek 3 dengan tema bangunlah jiwa dan raganya dengan judul projec sehat jiwa dan
raga.
4. Projec 4 dengan tema gaya hidup berkelanjutan dengan judul projec reuse, reduce,
recycle.
Semoga ke empat tema project diatas bisa mencapai tujuan pembelajaran sebagaimana
telah disusun oleh team pengembang kurikulum.
Daftar Isi
Sampul
Prakata
Daftar Isi
Cara penggunaan modul
Latar Belakang Projec
Relevansi Projec
Tahapan projek
Sub Elemen
Rund down Projec
Pembagian Tugas Guru
Cara Penggunaan Modul
Dalam projec ini terdapat tiga buku yaitu modul siswa, modul guru, dan laporan. Buku
siswa berguna sebagai penuntun kegiatan siswa dalam melaksanakan projec pada setiap
harinya, modul guru berfungsi sebagai acuan dalam membimbing siswa dalam melaksanakan
projec, dan buku laporan berisi tenatang dokumentasi penting selama kegiatan projec
berlangsung yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi kegiatan secara menyelurh.
Buku modul guru projec P5 berisi tentang bagaimana guru sebagai pendidik
membimbing dan memandu peserta didik dalam menyelesaikan tugas projecknya. Didalam
modul guru ini memuat diantaranya, jadwal pendampingan projec P5, materi yang diberikan,
harapan hasil akhir diskusi, tujuan capaian kegiatan, rubrik penilaian, dan penialain produk
kinerja.
Buku siswa
Karakter Sekolah
SMP Muhammadiyah Wonopringgo merupakan salah satu sekolah yang berdiri sebagai
pondok pesantren dan memiliki asrama untuk para peserta didiknya, dari sini muncul
berbagai efeknya baik positif maupun negativ. dalam projec ke tiga kali ini bertujuan
mengurangi dampak negative yang timbul dari kegiatan asrama peserta didik.
Kegiatan Padat
Peserta didik di lingkungan SMP Muhammadiyah Wonopringgi memiliki intensitas kegiatan
yang sangat tinggi dalam rangka meraih kompetensi yang tengah di sampaikan oleh pimpinan
satuan pendidikan. Rangkaian kegiatan yang tinggi ini berdampak secara langsung pada
kesehatan fisik dan berpengaruh pada kematangan mental.
Pengaruh kesehatan fisik
Pengaruh kesehatan fisik yang tampak jelas dalam lingkungan pondok pesantren SMP
Muhammadiyah Wonopringgo adalah berupa timbulnya berbagai penyakit kulit. Yang paling
dominan muncul adalah berupa gudik dan borok. Penyebaran ini bersifat masal dan sangat
berdampak pada kegiatan keseharian dan pembelajaran peserta didik.
Pengaruh kematangan mental
Capaian kompetensi yang memang lebih bervariasi dan lebih mendalam dari pada sekolah –
sekolah negeri memposisikan peserta didik harus ekstra berfikir dan tahan terhadap tuntutan
belajar yang tinggi. Kematangan mental dan kepandaian dalam mengatur irama belajar harus
benar – benar diperhatikan oleh peserta didik itu sendiri agar kecakapan emosi ini mampu
berkembang sesuai usia.
Kedua permasalahan yang perlu mendapat porsi khusus dalam penyelesaian perlu menjadi
tinjauan dan diangkat sebagai salah satu projec agar mendapat penanganan yang tepat.
Dengan basis projec tiga menyehatkan jiwa dan raga ini diharapkan bisa membantu para
peserta didik dalam menghadapi tantangan belajar yang ada.
Relevansi Projec
Memiliki
keluwesan Menghasilkan solusi
berfikir alternatif dengan
dalam mengadaptasi berbagai
11
mencari gagasan dan umpan balik
alternatif untuk menghadapi
solusi situasi dan permasalahan
permasalah
an
Bernalar Mengidentifikasi,
Kritis Mengidentifi mengklarifikasi, dan
kasi, menganalisis informasi
Memperoleh
mengklarifik yang relevan serta
dan
asi, dan memprioritaskan
memproses 1, 5, 6, 7,
mengolah beberapa gagasan
informasi
informasi tertentu.
dan gagasan
dan gagasan
Round Down
Project 3