Karya Tulis Ilmiah Alfin
Karya Tulis Ilmiah Alfin
Karya tulis
Di susun oleh:
XII IPA 3
i
PENGARUH LARI DI SORE HARI TERHADAP
KONDISI KALORI TUBUH SISWA XII IPA 3
Karya tulis
Diajuakn untuk memenuhi syarat mengikuti ujiann sekolah kelas XII
di SMA YAPPENDA
Di susun oleh:
ii
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG
PENGARUH LARI DI SORE HARI TERHADAP
KONDISI KALORI TUBUH SISWA XII IPA 3
Oleh:
Alfin dihan pratama (….)
Kelas: XII IPA 3
Pembimbing
…………………………..
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH LARI DI SORE HARI TERHADAP
KONDISI KALORI TUBUH SISWA XII IPA 3
Oleh:
Alfin dihan pratama (….)
Kelas : XII IPA 3
Penanggung jawab
Kepala sekolah SMA YAPPENDA
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Apabila dikemudian hari di temukann seluruh atau Sebagian karya tulis ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian
tertentu,saya bersedia menerima sanksi-sanksi dari SMA YAPPENDA sesuai
peraturan di SMA YAPPENDA.
Jakarta,(taggal,bulan,tahun)
Yang membuat pernyataan,
v
KATA PENGANTAR
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................iv
LEMBAR PERNYATAAN...........................................................................................v
KATA PENGANTAR..................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Deskripsi Teori....................................................................................5
B. Penelitian yang Relevan.....................................................................12
C. Kerangka Berpikir..............................................................................12
D. Hipotesis...........................................................................................13
BAB 1 METODE PENELITIAN...................................................................14
A. Jenis Penelitian..................................................................................14
B. Teknik Pengumpulan Data..................................................................15
C. Analisis Data......................................................................................16
DaftarPustaka.........................................................................................17
Lampiran.............................................................................................................18
vii
1.BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
Olahraga lari adalah langkah cepat yang pada saat dilakukan, membuat tubuh jadi
memiliki kecenderungan melayang akibat hanya ada satu kaki yang menjejak
tanah dalam satu waktu.Olahraga ini merupakan salah satu cabang atletik yang
paling populer.
Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia
berlari sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia ada, sebenarnya
telah dapat berjalan dan berlari, namun tidak tercatat sebagai olah raga prestasi
untuk mengetahui tercepat dan terkuat. Ada versi yang mengatakan bermula dari
bangsa Yunani yang sedang dilanda peperangan antara kaum Yunani dan Persia di
kota Marathonas Pulau Egina Yunani. Pasukan Persia mengalami kekalahan dan
pasukan Yunani yang memenangkan perang, memerintahkan salah seorang
pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlari ke Athena
sepanjang
40.8 km (25.4 miles) dalam sehari untuk mengabarkan kemenangannya
sesampainya di kota sambil berteriak yang akhirnya pingsan dan meninggal dunia.
Untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa
pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang
menjadi olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang lari.
Konon kabarnya cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan
dalam olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan
pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami
berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periode
selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern.
Olah raga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi
dalam jarak tempuh tertentu. Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi
menjadi lari cepat jarak pendek (sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari
jarak jauh (long distance). Lari jarak pendekpun terbagi lagi menjadi lari jarak
50m, 55m, 60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m, 500m. Pada jarak menengah
terbagi 800m, 1500m, 3000m. Untuk lari jarak jauh dibagi menjadi 500m,
10.000m, half marathon, dan marathon. Saat ini perkembangan lebih pesat lagi
dan cenderung digabungkan dengan cabang olah raga lain seperti lari halang
rintang, triathlon, pentathlon, heptathlon, decathlon. Sedangkan aktifitas lari
sebagai kebugaran/pemeliharaan fisik badan tidak tercatat, apakah sejak manusia
muncul di bumi sudah memiliki kegiatan berlari dalam hidupnya atau setelah
beberapa keturunan baru ada kegiatan lari. Namun secara logis dapat dikatakan
bahwa manusia memiliki kaki untuk beraktifitas tentunya dari kecil sudah dapat
berlari lari
viii
Kalori adalah istilah umum dari satuan energi sistem metrik. Tubuh kita
memerlukan kalori dari makanan yang kita makan sebagai sumber energi untuk
melakukan aktifitas sehari-hari. Tanpa kalori yang cukup, kita pasti merasa lemas
seperti mobil tanpa bensin (Kurniali & Abikusno, 2007). Atau kalori juga bisa
diartikan sebagai satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai tenaga atau
energi, kandungan kalori di dalam suatu makanan bergantung pada kandungan
karbohidrat, protein, dan lemak pada makanan itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. apakah lari sore berbeda dengan lari di siang hari dan di pagi hari?
2.seberapa banyak maanfaat jika berari di siang hari
C. Tujuan Penelitian
tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa pengaruhnya lari siang
terhadap calori yanga ada di dalam tubuh pada siswa XII IPA 3 SMA YAPPENDA
D. Manfaat penelitian
Dapat di jadikan sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan dan referensi bagi
siswa dan guru.
ix
BAB II
LANDASAN TEORI
A. DESKRIPSI TEORI
1. Pengertian lari
Lari adalah gerakan tubuh dimana pada suatu saat semua kaki tidak
menginjak tanah dengan frekuensi langkah kaki yang cepat. Selain itu, terdapat
beberapa pengertian atau arti lari yang diberikan oleh para ahli atau pengamat
olahraga lari. Adapun pengertian lari menurut para ahli adalah:
Menurut Bahagia (2000:11) bahwa pengertian lari adalah gerakan tubuh dimana
terdapat kedua kaki ada saat melayang di udara (kedua telapak kaki lepas dari
tanah) yang mana lari diartikan berbeda dengan jalan yang selalu kontak dengan
tanah.
x
d.lari di malam hari di jam 19.00-21.00.manfaat lari malam adalah mendapatkan
udara yang lebh sejuk,terbebas dari polusi yang banyak,membuat kualitas tidur
lebih baik.
- 2) Kekuatan otot
- 4) Kelentukan
- 5) Body komposisi
Sedangkan motor fitness menurut Hinson dalam Suharjana (3) terdiri dari komponen-
komponen yang berkaitan dengan:
xi
Ada beberapa faktor yang membuat kondisi kita menurun dan tidak stabil,berikut
faktor faktor yang mempengaruhi kondisi tubuh:
1. stress
2. kurang aktif
System imun lemah bisa di sebabkan karena anda kurang aktif atau tidak
berolahraga.sebuah penelitian ,menujukkan bahwa olahraga teratur dapat
membantu fungsi neutrophil,yaitu jenis sel darah putih yang membunuh
mikroorganisme yang tidak diinginkandan terkadang dapat membahayakan
Kesehatan.
3. kurang tidur
Anda mungkin tidak menyadari,saat anda sedang tidur sel-sel dalam darah yang
melawan infeksi bekerja untuk menjaga tubuh.jadi,kurang tidur bisa menyebabkan
tubuh tidak dapat bekerja efektif dalam melawan infeksi atau kuman
penyakit”tidur secara konsisten terbukti memengaruhi suasana hati dan fungsi
kognitih.hal ini juga yang memengaruhi bagai mana kita berhubungan dengan
orang lain”(Dr.ivana Rosenzweig,2022)
4. dehidrasi
Setiap jaringan dan organ di dalam tubuh bergantung pada air,karena membantu
membawa nutrisi dan mineral ke sel,dan menjaga mulut,hidung,dan
tenggorokan anda lembab,juga menghindari penyakit
Meskipun tubuh terdiri dari 60% air,anda kehilangan cairan melaluibuang air
kecil,buang air besar,berkeringat,dan bahkan bernafas.dehidrasi terjadi Ketika
anda tidak cukup mengganti cairan yang hilang.
xii
Dehidrasi ringan hingga sedan terkadang sulit diidentifikasi,tetapi bisa membantu
anda sakit.gejala dehidrasi ringan hingga sedang dapat di salah artikan sebagai
nyeri,kelelahan,sakit kepala,dan sembelit
C. kerangka berfikir
D. Hipotesis Penelitian
xiii
BAB III
A. Jenis Penelitian
- Penelitian yang relevan dalam dalam penelitian ini sebagai berikut: Ghani
Yuniawan Aulia. Pengaruh Sprint Interval Terhadap Ketahanan Aerobik
pada siswa SMA YAPPENDA Latar belakang : Kemampuan fisik salah satu
komponen yang paling dominan dalam pencapaian prestasi Belajar siswa.
Prestasi belajar tidak akan terlepas dari unsur-unsur taktik, teknik dan
kualitas kondisi fisik. Seorang siswa sangat membutuhkan kualitas kekuatan,
daya tahan, fleksibilitas, kecepatan, agilitas, dan koordinasi gerak yang baik.
xiv
C. Kesimpulan
olahraga lari juga menyimpan manfaat untuk memangkas berat
badan dan menjaga berat badan ideal lewat kalori yang dibakar
selama Anda berlari. lari adalah salaRumus umumnya adalah 60
kalori per 1 km untuk berat badan sedang, yang berarti tubuh
Anda akan membakar sekitar 60 kalori untuk setiap km yang
Anda tempuh dengan berlari. Contohnya, jika Anda
menghabiskan 20 menit untuk lari sejauh 2,4 km, kalori saat lari
yang Anda bakar adalah 144 kalori. Namun, jika Anda lari dengan
kecepatan lebih tinggi dan bisa menempuh jarak dua kali lebih
jauh dalam jangka waktu yang sama, maka kalori yang Anda
bakar adalah 288 kalori.
DAFTAR PUSAKA
xv
A, Widya, Djumidar, M. 2004. Belajar Berlatih Gerak-Gerak Dasar Atletik dalam
Bermain.
Universitas Negeri Makassar. Basith, Ichsani dan Purnama, Andi. 2012. Wanita
dan Olahraga. Makassar: FIK UNM. Bushman, Barbara. 2011.
TERIMA KASIH
xvi