Anda di halaman 1dari 7

UMUM, PENGOLAHAN DATA, PVT

1. Jelaskan mengenai welltest


Metode untuk menentukan karakteristik dan kemampuan produksi reservoir dg cara memberi
gangguan kesetimbangan tekanan pd sumur

2. Prinsip welltest
- memberi gangguan kesetimbangan tekanan
- mengetahui impuls perubahan tekanan dr gangguan tsb
- mencatat perubahan tekanan yg terjadi

3. Time equates to distances


Karena semakin lama dilakukan pengujian, parameter yg di detail/dalam
Pada early time (parameter near wellbore)
Middle time ( parameter reservoir)
Late time (parameter batas/boundary)

4. Fungsi P vs T vs Elapsed time


Untuk mengetahui keg yg dilakukan saaat pengujian dan mengetahui jenis pengujian yg
dilakukan

5. Cara membedakan sumur minyak dan gas


- Dari kadar yg didapat waktu analisa fluida
- Derajat API (>30=gas)
- Plot grafik P vs T vs dT

6. Tujuan PVT + parameter


Mengetahui karakteristik fluida reservoir
Parameter minyak : viskositas, kelarutan, kompresibilitas minyak, factor vol minyak
Parameter gas : factor deviasi (Z), viskositas, kompresibilitas gas
PBU
1. Jelaskan mengenai PBU + gambar
Pengujian dilakukan dg memproduksi sumur suatu selang waktu tetentu dg laju aliran yg
tetap, kemudian menutup sumur

Wellbore pressure Original reservoir pressure (pi)

Shut-in

Production rate
q(t)
tp
∆tp q(t)=0

0 Time

Gambar 3.1. Skema Pressure Build Up Test

2. Jelaskan cara menganalisa grafik log pd PBU + parameter


Membuat slope 45
ditempel hingga menyentuh data terbanyak
diliat penyimpangan pertama = awal WBS
geser tambah 1-1,5 cycle lalu di dapat EOWB

3. Cara menganalisa grafik semi log pd PBU + parameter


Plot EOWB pd grafik semilog
Membuat slope kemiringan bebas yg menyentuh data terbanyak
Ekstrapolasi P* (tekanan tertinggi)
Trs dapet p1 jam

Parameter yg didapet : slope, P*, Pavg, S, PI, FE, ri

4. Prinsip superposisi
Penggabungan beberapa persm mjd 1 supaya lebih gampang analisanya
Cotoh : PBU ada 2 kondisi buk dan tutup, digabing jd 1

5. P* = tekanan tertinggii saat pengujian brlangsung


Pws = shut iin well (tekanan saat sumur ditutup)
Pwf = well flowing pressure (tekanan alir dasar sumur)
Pwh= well head pressure(tekanan di kepala sumur)

6. Pi = P initial ( tekanan awal reservoir sebelum dilakukan eksploitasi)


Pws = shut in well (tekanan saat sumur ditutup)
Pavg = Tekanan rata2 karena fluida di reservoir
Pwh = well head pressure (tekanan di kepala sumur)
PDD

1. Jelaskan PDD + gambar Q vs T vs P vs T

Awalnya sumur disamakan tekanannya lalu ditutup, lalu dibuka dan dipertahankan laju
produksi

2. Wellbore storage = keadaaan saaat sumur ditutup shg fluida yg berasal dr


lingkungan lubang sumur mengisi lubang sumur

3. Jelaskan + Parameter analisa grafik semilog PDD


Plot EOWB
Buat slope dr kiri ke kanan kemiringan bebas
Menyentuh eowb dan data terbanyak
Penyimpangan pertama = awal late transient/ tpss

Parameter = slope, p1jam, K, FE, PI, re (jari2 pengurasan)


4. Analisa grafik kartesian + parameter
Membuat slope dr kanan ke kiri kemiringan bebas
Menyentuh data terbanyak
Awal penyimpangan = tpss

Parameter : tpss, vp (vol pori)

5. Apa itu awal late transient/ALT dan perbedaan dg tpss


ALT = keadaaan saat mencapai boundary tetapi hanya sebagian
Tpss = keadaaan saat mencapai seluruh boundary

6. Skin dan K pada PBU dan PDD akurat mana


Skin = PBU krn PBU lebih ke dekat lubang bor
K = PDD langsung di reservoir

7. Jenis boundary reservoir


- No Flow boundary/ close boundary = terjadi jika reservoir tertutup dan tidak ada aliran
keluar masuk
- Constant pressure boundary = reservoir dianggap sbg system reservoir terbuka dimana ada
aquifer (molekul air dalam tanah) yg cukup besar shg dpt mensupply tekanan reservoir
Deliverability

1. Apa itu deliverabilitas


Kemampuan sumur gas utk diproduksi

2. Macam2 deliverabilitas
- Back pressure : membuka sumur dan mengganti choke tanpa penutup
- Isochronal test : buka tutup choke dg diameter yg berbeda, dg syarat penutupan hrs
mencapi tekanan stabil, waktu buka tutup beda
- Modified isochronal/MIT : sama kaya isokronal tp tekanannya ga harus mencapai stabil, tapi
waktu buka tutup nya disamain

3. Macam2 analisa deliverabiliy dan perbedaan


- Konvensional (RSA) : menghitung n ( bil eksponen) dan C (koef performane) lalu AOF dan
AOFP
- JBG (jones blount gaze) : menghitung koefisien turbulensi b dan koefisien laminar a, cm bs
dipake pas extended flow > 2
- LIT (laminar inertia turbulent) : ngitung A,B, A stabil, AOF, AOFP, mempertimbangkan
pseudopressure

4. Jelaskan perbedaan plot grafik scr konvensional dan LIT


Konvesional : dp^2 vs qsc
LIT : dpseudopressure-bqsc^2 vs qsc

5. AOF : Absolute open flow (laju alir saat 0 psi)


AOFP : absolute open flow potential (laju alir saat 14,7 psi) / 1 atm
Deliverability curve : kurva yg menunjukkan kemampuan produksi sumur gas
Pressure derivative

1. Pressure derivative : plot log deltap vs log delta t dan log pder vs log delta t yg dipakai utk
menentukan flow regime tiap time region

2. Perbedaan pressure derivative pada PBU dan PDD

- Perbedaan di rumus dp
PBU = dp(t-1) + (pws2-pws1)
PDD = PI-pwf
- Perbedaan di analisa (pbu cm sampe middle time tp pdd sampe late time)

3. Perbedaan spherical flow dan radial flow


Sperikal : aliran berbentuk sperikal yg menuju lubang perforasi (early time)
Radial : aliran stabil pd reservoir (middle time)

4. Flow regime pd setiap time region


- Early : wbs, linear, sperikal
- Middle : radial, dual porosity
- Late : Pseudo steady state (naik ), steady state (turun), infinit acting radial flow

5. Recharge : kondisi terdapat peningkatan tekanan akibat terdapat supply tekanan tambahan,
bs supply dr aquifer

Anda mungkin juga menyukai