Anda di halaman 1dari 4

 

Ceramah Singkat Tentang Ikhlas


Ceramah Singkat Tentang Ikhlas dalam Beribadah
Puji dan syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah Swt.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad
saw.
Tidak lupa juga kepada keluarga dan para sahabatnya.
Para hadirin yang saya hormati.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang “Beribadah kepada Allah
harus dengan hati yang ikhlas”.
Bapak ibu sekalian. Bukankah kita diciptakan hanya untuk beribadah kepada
Allah? Semua pasti tahu itu. Tetapi, ibadah tidak hanya sekedar ibadah. Ibadah
kepada Allah harus dengan hati yang ikhlas.
Apa maksudnya ikhlas dalam beribadah? Allah Swt. telah berfirman dalam al-
Quran surat al-Bayyinah ayat 5.
Artinya: Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas
menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar
melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang
luruh (benar).
Para hadirin yang saya hormati. Ayat tersebut menjelaskan kepada kita beberapa
hal.
Pertama, Allah hanya memerintahkan makhluknya untuk beribadah hanya kepada
Allah.
Kedua, ibadah seseorang harus lah ikhlas, artinya bersihnya ibadah kita dari hal-hal
yang dapat merusaknya.
Misalnya riya dan sum’ah.
Keduanya adalah di antara hal-hal yang dapat merusak amal ibadah kita.
Ketiga, bukti ibadah kita yang ikhlas adalah melaksanakan shalat dan menunaikan
zakat pada waktunya.
Itulah agama Allah. Iman yang dibuktikan dengan amal soleh yang terwujud dalam
shalat, zakat, dan syariat Islam lainnya.
Para hadirin yang saya hormati. Semoga cermah singkat tentang ikhlas ini ada
manfaatnya.
Akhir kata saya ucapkan maaf dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai