Anda di halaman 1dari 24

ANTENA DAN ARRAY

02
Modul ke:

Fakultas Besaran Penting Pada Antena


TEKNIK

Program Studi
TEKNIK
ELEKTRO
DIAN RUSDIYANTO S.T., M.T.
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Besaran Penting Pada Antena
Radiasi
Setiap antena
mempunyai
parameter kinerja
Bandwidth Direktivitas untuk mengetahui
performa dan kualitas
dari suatu antena.

Performa ini berupa


besaran dimana
setiap besaran
mempunyai standar
Impedansi Gain minimum untuk
mencapai kinerja
yang baik.
Polarisasi

<
← MENU AKHIRI >

Besaran Antena:
• Pola radiasi : sebagai besaran yang menentukan ke arah
sudut mana sebuah antena memancarkan energinya.
• Direktivitas D : besaran yang menyatakan perbandingan
antara kerapatan daya maksimal dengan kerapatan rata-rata
• Gain G : direktivitas dikurangi dengan kerugian pada antena.
Pada antena yang tak memiliki kerugian, G = D.
• Polarisasi : menyatakan arah dan orientasi dari medan listrik
dalam perambatannya dari antena pemancar.
• Impedansi : impedansi masukan antena dilihat dari
rangkaian elektronika, penting untuk menghindari
mismatching.
• Bandwidth : lebar pita frekuensi, di interval ini performance
antena masih dianggap baik.

<
← MENU AKHIRI >

Radiasi
• Pola radiasi adalah gambaran radiasi yang dibentuk oleh
intesitas medan jauh sebagai fungsi arah.
• Pola radiasi menggambarkan karakteristik dari pemancar dan
penerima dalam bentuk arah pancar antena.
• Arah pancar antena akan berpengaruh terhadap kualitas
penerimaan antena.
• Besaran ini diukur/dihitung pada medan jauh (far-field)
dengan jarak yang konstan ke antena, dan divariasikan
terhadap sudut, biasanya sudut ϑ dan ϕ.
• Berdasarkan pola radiasinya, antena dibagi menjadi tiga jenis,
diantaranya unidirectional, bidirectional dan omnidirectional

<
← MENU AKHIRI >

Jenis Pola Radiasi

• Antena unidirectional adalah antena yang pola radiasinya terpancar ke satu arah.
Antena ini cenderung mempunyai gain yang tinggi karena terfokus memancarkan
gelombang elektromagnetik ke arah tertentu.
• Antena bidirectional adalah antena yang mempunyai pancaran ke dua arah.
• Antena omnidirectional memancarkan gelombang elektromagnetik kesegala arah.
<
← MENU AKHIRI >

Diagram Radiasi

Diagram radiasi tiga dimensi dari antena dipole : a) bidang horizontal b)


bidang vertikal
<
← MENU AKHIRI >

Definisi Istilah pada Radiasi
• Half Power Beamwidth (HPBW) adalah sudut untuk
menetukan arah azimuth dari suatu antena yang dihitung dari
setengah daya dari daya yang paling besar
• First Null Bandwidth (FNBW) adalah sudut interval yang
dibatasi oleh level nol ke nol yang tidak mempunyai pancaran
energi lagi
• Side Lobe ialah pancaran energi, dengan makin membesarnya
sudut, setelah mencapai level minimum (level nol) kemudian
membesar kembali ke level maksimum
• Back lobe disebut arah pancaran belakang yang mempunyai
radiasi berlawanan arah dengan pancaran utama

<
← MENU AKHIRI >

Diagram radiasi antena direksional (direktif)

<
← MENU AKHIRI >

Direktivitas
• Besaran yang menyatakan perbandingan
antara kerapatan daya maksimal dengan
kerapatan rata-rata. perbandingan kerapatan
daya dari antena direksional terhadap
kerapatan daya antena isotrop sebagai fungsi
direktivitas D(phi,theta) dari antena direksional
itu

<
← MENU AKHIRI >

Gain
• Gain atau penguatan antena adalah
kemampuan antena dalam meradiasikan
sinyalnya pada arah tertentu.
• Gain antena didapat dari perbandingan
intesitas sinyal yang dikirm dengan sinyal yang
diterima.
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑈(𝛳,Ф)
• Gain = 4п = 4п
𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑃𝑖𝑛
atau perkalian antara efisiensi dan Direktivitas

<
← MENU AKHIRI >

Direktivitas dan Gain

<
← MENU AKHIRI >

Antena Direksional

<
← MENU AKHIRI >

Polarisasi
• Polarisasi antena menggambarkan arah medan
listrik yang diradiasikan dan diterima oleh
antena pada arah tertentu.

<
← MENU AKHIRI >

Polarisasi Linier

• Pada polarisasi linier, arah medan listrik tidak berubah dengan waktu, yang
benrbah hanya orientasinya saja (positif-negatif).
• Di gambar itu, arah medan listrik selalu menunjuk ke arah sumbu x positif
atau negative dan arah medan magnet-nya selalu ke sumbu y positif atau
negative.
<
← MENU AKHIRI >

Polarisari Eliptis

pada gelombang yang mempunyai polarisasi eliptis, dengan berjalannya


waktu dan perambatan, medan listrik dari gelombang itu melakukan
putaran dengan ujung panah-panahnya terletak pada sebuah per-mukaan
silinder dengan penampang elips.
<
← MENU AKHIRI >

Polarisasi Melingkar

• Polarisasi melingkar menggambarkan


arah medan listrik yang berubah pada
setiap waktu membentuk arah
lingkaran.
• Polarisasi melingkar dibedakan dalam
dua bentuk, right hand circular
polarization (RHCP) dan left hand
circular polarization (LHCP).
• RHCP mempunyai arah lingkaran yang
berlawanan arah dengan jarum jam,
sedangkan LHCP arahnya mengikuti
arah jarum jam.

<
← MENU AKHIRI >

Impedansi Masukan

• Impedansi masukan didefinisikan sebagai impedansi


yang diberikan kepada rangkaian di luar oleh antena
pada suatu titik acuan tertentu
• Impedansi ini merupakan perbandingan tegangan dan
arus atau perbandingan komponen medan listrik dan
medan magnet yang sesuai dengan orientasinya.

<
← MENU AKHIRI >

Pengaruh Impedansi
• Impedansi masukan penting untuk pencapaian
kondisi matching pada saat antenna dihubungkan
dengan sumber tegangan, sehingga semua sinyal
yang dikirim ke antena akan terpancarkan
• Pada antena penerima, jika kondisi matching tercapai,
energi yang ditenma antena akan bisa dikirimkan ke
receiver.
• Prinsip penyesuaian impedansi dan efek dari
ketidaksesuaian (mismatching) beserta akibatnya
berupa refleksi

<
← MENU AKHIRI >

VSWR Simulasi

<
← MENU AKHIRI >

Contoh Bandwidth Paper

<
← MENU AKHIRI >

Daftar Pustaka
[1] Alaydrus, Mudrik (2011), Antena Prinsip dan
Aplikasi Yogyakarta : Graha Ilmu
[2] Constantine Balanis, Advanced Engineering
Electromagnetics, Wiley, New York, 1989
[3] Kennedy, George; Electronic
Communication Systems, McGraw-Hill
Co., Singapore, 2001.
[4] Roddy, Dennis & Coolen,John; Electronic
Communications, Prentice-Hall of India
Ltd, New Delhi, 2001.

<
← MENU AKHIRI >

Terima Kasih
Dian Rusdiyanto S.T., M.T.

Anda mungkin juga menyukai