04 05 06
Kanzu Utsman I. Attar Diandra A. Zilky Septra A.
Absen 20 Absen 6 Absen 34
01.
Pengertian teater
j
Teater Tradisional
Teater tradisional adalah suatu bentuk teater yang lahir, tumbuh dan berkembang di
suatu daerah dan yang merupakan hasil kreativitas kebersamaan suku bangsa
Indonesia. Teater tradisional berasal dari budaya daerah setempat dan dikenal oleh
masyarakat lingkungannya. Pertunjukan dilakukan atas dasar tata cara dan pola
yang diikuti secara tradisional (turun temurun) dari pengalaman pentas generasi tua
(Pendahulu) dialihkan/dilanjutkan ke generasi muda (generasi penerus) dan
mengikuti serta setia kepada pakem yang sudah ada. Pementasan teater tradisional
dilakukan di alam terbuka atau di pendopo yang penontonnya dari berbagai sisi
yang terbuka.
02.
Macam-macam teater j
(Tradisional)
Macam-macam teater
1 2 3
1 2 3
Teater tradisional tidak mengenal teknik-teknik pemeranan yang sama seperti yang kita temui
pada latihan pemeranan teater modern. Aktor dan pemeran dalam teater tradisional secara
alamiah tampil seperti apa adanya atau dalam istilah teori dramaturgi disebut stock karakter
atau tipe casting. Pemeran cenderung bermain tetap seperti sosok keseharian. Misalnya,
karena tubuhnya tinggi besar, ia akan berperan sebagai tokoh-tokoh ksatria atau
tokoh Buto. Tokoh putri atau permaisuri dimainkan oleh pemeran yang berparas cantik.
Begitupun tokoh lucu, bodor, atau punakawan selalu dimainkan oleh pemeran yang
kesehariannya suka melucu.
Gaya permainan dalam teater tradisional
semua laku dan dialog untuk menjalin cerita dilakukan dengan improvisasi. Para pemain
menyesuaikan diri dengan alur cerita pada umumnya, di samping mahir bermain
improvisasi juga harus pandai menyanyi sebagai kelengkapan keahlian dalam bermain teater
tradisional.
latihan yang dilakukan para pemain teater tradisional
1 2 3