Anda di halaman 1dari 14

TI FAMAYRA, LATIF

GUS AH P
YA, RAT
NIY IW
SA I

APA ITU NIKAH?


APA SAJA HUKUM NIKAH?
XII IPS 1
PENGERTIAN
Nikah menurut bahasa, ber arti
menghimpun atau mengumpulkan.
Menurut istilah adalah suatu ikatan
lahir batin antara seorang laki-laki
dengan seorang perempuan yang
bukan mahrom sebagai suami istri
dengan tujuan untuk membina suatu
rumah tangga yang bahagia
berdasarkan tuntunan Allah SWT.
QS AL-RUM/30:21
Menurut undang-undang
nomor 1 tahun 1974 dijelaskan
bahwa perkawinan yaitu ikatan
lahir batin antara seorang pria
dan wanita sebagai suami istri,
dengan tujuan membentuk
keluarga yang bahagia dan
kekal berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa
DASAR HUKUM
Dasar hukum pernikahan dalam islam adalah Al-Quran
dan Sunnah. Ada beberapa surat dalam Al-Quran yang
mengenai dasar hukum pernikahan. Ayat-ayat tersebut
menjadi bukti bahwa pernikahan memiliki dasar hukum
yang kuat di dalam Al-Quran, sebagai contoh :
Rasulullah SAW
bersabda :
HUKUM
PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHAN
Menurut sebagian besar ulama, hukum asal
nikah adalah mubah, artinya boleh dikerjakan
dan boleh di tinggalkan. Di kerjakan tidak ada
pahala nya. Dan apabila di tinggalkan tidak
berdosa, meskipun demikian ditinjau dari segi
kondisi orang yang akan melakukan pernikahan,
hukum nikah dapat dikategorikan menjadi
sunnah, wajib, makruh, atau haram
SUNNAH
Bagi orang yang ingin menikah, mampu menikah dan
mampu pula mengendalikan diri dari perzinaan walaupun
tidak segera menikah, maka hukum nikah adalah sunnah.
Rasulullah SAW bersabda : Wahai para pemuda, jika
diantara kamu sudah memiliki kemampuan untuk
menikah, maka hendaklah ia menikah, karena pernikahan
dapat menjaga pandangan mata dan lebih memelihara
kelamin (kehormatan) dan barangsiapa tidak mampu
menikah, hendaklah ia berpuasa sebab puasa itu menjadi
penjaga baginya. (HR. Imam Bukhari dan Muslim).
WAJIB
Bagi orang yang ingin menikah dan mampu
menikah serta ia khawatir berbuat zina kalau tidak
segera menikah. Imam Qurtubhi berkata,"tidak
adaperbedaan pendapat di an tara para ulama atas
kewajiban menikah bagi orang yang mampu dan
dia takut jika hidup membujang (tidak menikah),
hal itu akan membahayakan bagi dirinya dan
agamanya."
MAKRUH
Bagi orang yang ingin menikah
tetapi belum memiliki
pekerjaan dan belum mampu
memberi nafkah terhadap istri
dan anak-anaknya. Rasulullah
SAW menganjurkan untuk
memperbanyak berpuasa bagi
orang yang belum mampu
untuk menikah.
HARAM
Bagi orang yang bermaksud tidak akan
menjalankan kewajiban dan hanya ingin
menyakiti wanita yang akan ia nikahi.
PERTANYAAN
1. apa hukum talak menurut islam ?
2. apa yang dimaksud dengan Iddah ?
3. bagaimana ketentuan dalam berpoligami ?
KESIMPULAN
Nikah adalah suatu ikatan lahir-batin antara
seorang laki-laki dengan seorang perempuan
yang bukan mahram sebagai suami istri
dengan tujuan untuk membina suatu rumah
tangga yang bahagia berdasarkan tuntunan
Allah SWT dengan dasar hukum dan hukum
pernikahan yang berlaku.
THANK YOU
Wasaalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai