LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja
3. Lembar evaluasi proses
4. Lembar evaluasi hasil
Menurut Nuryati dalam Cahyawulan (2014), Person Environment Fit atau sering
disebut dengan P-E Fit merupakan hubungan antara individu (sikap, prilaku dan lainnya)
dengan lingkungan yang keduanya tidak dapat dipisahkan. Secara khusus P-E Fit membahas
tentang hubungan antara realitas dan harapan. Dimana apabila terjadi kesenjangan antara
realitas dan sikap individu, maka akan menimbulkan ketidakpuasan, ketegangan dan hasil yang
tidak diinginkan di dalam lingkungan.
Edwards, Caplan, dan Harrison (1998), mengungkapkan ketidaksesuaian individu
dengan lingkungannya akan menghasilkan dua hal, yaitu (1) ketegangan psikologis, fisik, dan
perilaku. Ketegangan psikologis termasuk ketidakpuasan, kecemasan, dysphoria, atau keluhan
insomnia/kurang istirahat. Ketegangan fisik termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi,
dan turunnya sistem kekebalan tubuh. Gejala perilaku tegang termasuk merokok,
makan,berlebihan, ketidak hadiran, dan pemanfaatan layanan kesehatan.
Berdasarkan teori Person-Environment Fit menyebutkan bahwa permasalahan muncul
ketika individu mengalami ketidaksesuaian dengan lingkungannya. Masalah ini dapat dilihat
saat banyaknya mahasiswa yang salah jurusan, hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan
Survei Integrity Development Flexibility (IDF) yang dilakukan Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA
yang di rilis okezone.com menyebutkan bahwa pada tahun 2014 terdapat 87% mahasiswa
Indonesia yang salah memilih jurusan. Memilih suatu jurusan kuliah sama artinya dengan
mengambil langkah untuk masa depan. Saat kita kuliah, banyak waktu, tenaga dan juga biaya
yang dihabiskan. Menurut Santoso (dalam Purnamasari & Nursalim, 2015:2) menyebutkan
bahwa berdasarkan hasil penelitian Kepala Pusat Karir Universitas Surabaya Budhi Santoso
Gautama di tahun 2010 ada 40% mahaPeserta Didik yang Drop Out (DO) di tahun pertama
akibat salah jurusan. Ketika seseorang mengalami salah jurusan makan dirinya mengalami
ketidaksesuaian dengan lingkungan yang berdampak pada psikologis, fisik dan perilaku.
Faktor yang paling banyak dijadikan keputusan dalam memilih jurusan adalah arahan
dari orang tua ataupun pengaruh teman dan trend saat ini. Akibatnya banyak yang menyadari
bahwa mereka salah jurusan. Salah faktor tersebut adalah trend dimana individu lebih
mementingkan gengsi ketimbang esensi alias hanya memilih universitas-universitas ternama
tanpa mempertimbangkan jurusan apa yang sesuai dengan dirinya (Kepribadian, minat, dan
SMA INKLUSI SCHOOL OF HUMAN
YAYASAN BERKAH OMMAH BUYA
Jl. Mendut No. 126 Kranggan Kec. Jatisampurna, Bekasi (17443)
(021) 2128 4033 – 0878 8945 9008
Schoolofhuman.hrd@gmail.com
bakat). Kecenderungan individu yang memilih kuliah di tempat ternama, terpopuler, terbaik,
tanpa mempertimbangkan jurusan yang sesuai dengan dirinya disebut Jacket Syndrome.
Menurut Alfan (2014), Jacket Syndrome ini merupakan sejenis virus ganas yang membius
remaja SMA dengan gemerlap warna jaket dan nama besar kampus sehinggsa kecenderungan
remaja SMA memilih universitas dahulu,dan jurusan yang didapat tidak menjadi penting
(Alfan, 2014).
SMA INKLUSI SCHOOL OF HUMAN
YAYASAN BERKAH OMMAH BUYA
Jl. Mendut No. 126 Kranggan Kec. Jatisampurna, Bekasi (17443)
(021) 2128 4033 – 0878 8945 9008
Schoolofhuman.hrd@gmail.com
Skor
No Aspek Kinerja Yang Dinilai
1 2 3 4
A. Pelaksanaan
1. Kemampuan penggunaan waktu
2. Kemampuan menyajikan materi
3. Kemampuan mengembangkan kegiatan Peserta Didik
4. Kemampuan menumbuhkan kreativitas Peserta Didik
5. Kemampuan pengelolaan kelas
Kemampuan menggunakan lingkungan sebagai sumber
6.
belajar
Kemampuan menumbuhkan Peserta Didik dalam
7.
mengemukakan masalah
8. Kemampuan berbahasa
9. Kemampuan menumbuhkan suasana yang menyenangkan
10. Kemampuan menggunakan teknik dan metod
11. Kemampuan mengevaluasi hasil
B. Perhatian Peserta didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
Jumlah Skor
Kriteria Kinerja Guru
Hambatan:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Faktor Penunjang:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
SMA INKLUSI SCHOOL OF HUMAN
YAYASAN BERKAH OMMAH BUYA
Jl. Mendut No. 126 Kranggan Kec. Jatisampurna, Bekasi (17443)
(021) 2128 4033 – 0878 8945 9008
Schoolofhuman.hrd@gmail.com
Nama :
NIS :
Saran :