Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Fungsi Layanan Pemahaman
Membantu peserta didik mempelajari
kemampuan diri, peluang dan ragam
D Kompetensi pekerjaan, pendidikan, dan aktivitas yang
terfokus pada pengembangan alternatif
karir yang lebih terarah.
Peserta didik dapat memutuskan pilihan
jurusan yang dikhendaki dibanding
Tujuan Umum
mendahulukan memutuskan pilihan
universitas
1. Peserta didik mampu menjelaskan
video yang ditampilkan oleh guru BK
E
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi
apakah dirinya mengalami jacket
Tujuan Khusus
syndrome
3. Peserta didik mampu menuliskan hal
yang akan dilakukan untuk
menghindari jacket syndrome
F Topik / Tema Layanan Hati-hati kena Jaket Sindrom !
1. Teori Person Environment Fit
2. Dampak dari ketidaksesuaian diri
dengan lingkungan (person-
G Materi Layanan environment unfit)
3. Jacket Syndrome yang
mengakibatkan salah jurusan
H Sasaran Layanan Peserta didik SMA kelas XII
I Metode / Teknik Diskusi, dan Tanya jawab
Waktu dan Tanggal
J 45 Menit
Pelaksanaan
Film pendekk, LCD Proyektor, Laptop,
K Media / Alat
Lembar kerja
L Pelaksanaan
M Sumber Bacaan 1. Alfan, R. (2014). Waspada jacket
Syndrome. Jakarta: PT Gramedia.
2. Edwards, J. R., Caplan, R. D., & Harrison,
R. V. (1998). Person-environment fit
theory: Conceptual foundations,
empirical evidence, and directions for
future research. In C. L. Cooper (Ed.),
Theories of organizational stress .
Oxford: Oxford.
3. Link video jacket sindrome :
https://youtu.be/k36WmdNdP1g
N Uraian Kegiatan
Tahap awal/Pendahuluan
1. Guru BK mengucapkan salam,
mengawali dengan do’a agar kegiatan
berjalan dengan lancar (1 menit)
2. Guru BK menyapa Peserta didik dengan
mengucapkan “selamat pagi/selamat
siang” (1 menit)
a. Pernyataan tujuan
3. Guru BK memeriksa daftar hadir
peserta didik (1 menit)
4. Guru BK menyampaikan tujuan yang
ingin dicapai yaitu Peserta didik dapat
memahami apakah peserta didik
mengalami jaket sindrom (1 menit)
Guru BK menjelaskan langkah-langkah
kegiatan (kontrak/ kesepakatan layanan)
diantaranya yaitu Guru BK menjelaskan
b. Penjelasan tentang
materi, sementara tugas dan tanggung
langkah-langkah
jawab Peserta didik adalah mendengarkan
kegiatan
dan berpartisipasi dengan bertanya atau
menjawab pertanyaan, serta memberi
pendapat. (2 menit)
Guru BK menjelaskan bahwa topik layanan
c. Mengarahkan kegiatan
yang akan dibahas yaitu “Hati-hati kena
(konsolidasi)
jaket sindrom” (1 menit)
Guru BK memberikan ice breaking tebak
gambar tentang macam-macam
d. Tahap peralihan (transisi) universitas untuk mengajak kesiapan
Peserta didik melaksanakan kegiatan, dan
memulai ke tahap inti. (5 menit)
O Tahap inti/Kerja
a. Kegiatan Peserta didik 1. Guru BK bertanya kepada peserta didik
dan guru Bimbingan dan mengenai kampus idaman “Setelah
Konseling lulus SMA, kalian mau kemana?” (1
menit)
2. Guru BK menyampaikan materi
mengenai pentingnya kesesuaian diri
dengan lingkungan dan memberikan
contoh salah satu isu yang sering
muncul, yaitu jacket syndrome yang
menyebabkan ketidaksesuaian antara
diri dengan lingkungan. (3 menit)
3. Guru BK menampilkan video tentang
Waspada Jacket Syndrome. (10 Menit)
4. Guru BK memberikan lembar kerja
kepada peserta didik dan menjelaskan
tugas tersebut kepada peserta didik
mengenai film pendek “Waspada jacket
syndrome”. (2 menit)
5. Guru BK memantau proses pengerjaan
tugas Peserta Didik . (8 menit)
6. Guru BK meminta beberapa Peserta
Didik secara acak untuk menyampaikan
jawaban mereka yang ada dalam
lembar kerja. (8 menit)
P Tahap Penutup
1. Guru BK memimpin peserta didik untuk
membuat kesimpulan yang terkait
dengan materi layanan (2 menit)
2. Guru BK menyampaikan materi layanan
yang akan datang “bagaimana cara
membuat perencanaan individual” (1
Menit)
3. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam (1 menit)
Q Evaluasi
a. Evaluasi Proses Terlampir
b. Evaluasi Hasil Terlampir

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja
3. Lembar evaluasi proses
4. Lembar evaluasi hasil

Jakarta, 1 Juli 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

Mayang Restu Febrianty


NIP. NIP.
Lampiran Uraian Materi

Menurut Nuryati dalam Cahyawulan (2014), Person Environment Fit atau


sering disebut dengan P-E Fit merupakan hubungan antara individu (sikap, prilaku
dan lainnya) dengan lingkungan yang keduanya tidak dapat dipisahkan. Secara
khusus P-E Fit membahas tentang hubungan antara realitas dan harapan. Dimana
apabila terjadi kesenjangan antara realitas dan sikap individu, maka akan
menimbulkan ketidakpuasan, ketegangan dan hasil yang tidak diinginkan di dalam
lingkungan.
Edwards, Caplan, dan Harrison (1998), mengungkapkan ketidaksesuaian
individu dengan lingkungannya akan menghasilkan dua hal, yaitu (1) ketegangan
psikologis, fisik, dan perilaku. Ketegangan psikologis termasuk ketidakpuasan,
kecemasan, dysphoria, atau keluhan insomnia/kurang istirahat. Ketegangan fisik
termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan turunnya sistem kekebalan
tubuh. Gejala perilaku tegang termasuk merokok, makan,berlebihan, ketidak
hadiran, dan pemanfaatan layanan kesehatan.
Berdasarkan teori Person-Environment Fit menyebutkan bahwa
permasalahan muncul ketika individu mengalami ketidaksesuaian dengan
lingkungannya. Masalah ini dapat dilihat saat banyaknya mahasiswa yang salah
jurusan, hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan Survei Integrity Development
Flexibility (IDF) yang dilakukan Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA yang di rilis
okezone.com menyebutkan bahwa pada tahun 2014 terdapat 87% mahasiswa
Indonesia yang salah memilih jurusan. Memilih suatu jurusan kuliah sama artinya
dengan mengambil langkah untuk masa depan. Saat kita kuliah, banyak waktu,
tenaga dan juga biaya yang dihabiskan. Menurut Santoso (dalam Purnamasari &
Nursalim, 2015:2) menyebutkan bahwa berdasarkan hasil penelitian Kepala Pusat
Karir Universitas Surabaya Budhi Santoso Gautama di tahun 2010 ada 40%
mahaPeserta Didik yang Drop Out (DO) di tahun pertama akibat salah jurusan.
Ketika seseorang mengalami salah jurusan makan dirinya mengalami
ketidaksesuaian dengan lingkungan yang berdampak pada psikologis, fisik dan
perilaku.
Faktor yang paling banyak dijadikan keputusan dalam memilih jurusan
adalah arahan dari orang tua ataupun pengaruh teman dan trend saat ini.
Akibatnya banyak yang menyadari bahwa mereka salah jurusan. Salah faktor
tersebut adalah trend dimana individu lebih mementingkan gengsi ketimbang
esensi alias hanya memilih universitas-universitas ternama tanpa
mempertimbangkan jurusan apa yang sesuai dengan dirinya (Kepribadian, minat,
dan bakat). Kecenderungan individu yang memilih kuliah di tempat ternama,
terpopuler, terbaik, tanpa mempertimbangkan jurusan yang sesuai dengan dirinya
disebut Jacket Syndrome. Menurut Alfan (2014), Jacket Syndrome ini merupakan
sejenis virus ganas yang membius remaja SMA dengan gemerlap warna jaket dan
nama besar kampus sehinggsa kecenderungan remaja SMA memilih universitas
dahulu,dan jurusan yang didapat tidak menjadi penting (Alfan, 2014).
Lampiran (Lembar Kerja)
Lampiran evaluasi proses

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING

Skor
No Aspek Kinerja Yang Dinilai
1 2 3 4
A. Pelaksanaan
1. Kemampuan penggunaan waktu
2. Kemampuan menyajikan materi
3. Kemampuan mengembangkan kegiatan Peserta Didik
4. Kemampuan menumbuhkan kreativitas Peserta Didik
5. Kemampuan pengelolaan kelas
Kemampuan menggunakan lingkungan sebagai
6.
sumber belajar
Kemampuan menumbuhkan Peserta Didik dalam
7.
mengemukakan masalah
8. Kemampuan berbahasa
Kemampuan menumbuhkan suasana yang
9.
menyenangkan
10. Kemampuan menggunakan teknik dan metod
11. Kemampuan mengevaluasi hasil
B. Perhatian Peserta didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan
konselor
Jumlah Skor
Kriteria Kinerja Guru

Hambatan:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………

Faktor Penunjang:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………

Kriteria
Hasil

45-60: Sangat Baik 31-45: Baik


30-16: Kurang Baik 15-1 : Tidak Baik
Lampiran Evaluasi Hasil

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING
No Skor
Pernyataan
. 1 2 3 4
Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari
1
materi yang disampaikan
Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari
2
materi yang disampaikan
Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan materi
3
yang disampaikan.
Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap sesuai
4
dengan materi yang disampaikan.
Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah
5
mendapatkan materi yang disampaikan.
Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya
6
menjadi lebih teratur dan bermakna
Total Skor

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 =
24
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 21 – 24
b. Baik = 17 – 20
c. Cukup = 13 – 16
d. Kurang = 1 – 12

Anda mungkin juga menyukai