Guru pembimbing :
LUTFI M. FAUZI
Penyusun :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah IPA tepat pada
waktu. Terima kasih juga saya ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan
dukungan dan bimbingannya. Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai
tugas IPA. Tak hanya itu, saya juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah IPA ini bisa memberikan informasi dan ilmu
yang bermanfaat bagi kita semua. Saya juga mengucapkan terima kami kepada para
pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tabu, bukan berarti sekarang sudah tidak lagi hanya saja masih ada kalangan
orang yang menganggap hal itu tidak pantas untuk dibicarakan. Promosi
seks di mana sebagian masyarakat di Indonesia masih menganggap tabu hal ini.
ataupun media cetak yang memuat berita tentang kesehatan reproduksi dan
kaitannya dengan seks. Sekarang, informasi tentang seks dapat diperoleh dan
diakses dengan mudah melalui internet. Bila tidak didasari dengan pengetahuan
yang cukup, mencoba hal baru yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi
bisa memberikan dampak yang akan menghancurkan masa depan remaja dan
keluarga.
kesehatan reproduksinya merupakan hal yang sangat penting bagi setiap remaja
baik pria maupun wanita sehingga ia akan lebih mampu menjaga kesehatan
reproduksinya.
suatu keadaan yang sejahtera baik secara fisik, mental dan sosial secara utuh,
tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang
hal tersebut.
yang relatif muda (remaja) memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik
B. Tujuan Makalah
1. Sejalan dengan rumusan di atas, makalah ini disusun untuk mengetahui dan
mendeskripsikan:
C. Kegunaan Makalah
Penyusunan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun
praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai pengembangan pengetahuan
mengenai reproduksi wanita. Secara praktis makalah ini berguna bagi:
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Sistem reproduksi wanita adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan jaringan yang
digunakan untuk reproduksi atau berkembangbiak pada perempuan. Terdapat sejumlah organ
sistem reproduksi wanita yang berbeda dengan laki-laki.
Fungsi sistem reproduksi wanita dirancang untuk menghasilkan sel telur atau disebut ovum.
Sistem reproduksi akan mengangkut sel telur ke tempat pembuahan yang biasanya terjadi di
saluran tuba.
Sel telur yang sudah dibuahi akan menuju ke dinding rahim membentuk janin. Proses ini
merupakan tahap awal kehamilan.
SISTEM atau alat reproduksi wanita menjadi organ penting yang perlu diketahui dan dijaga
kesehatannya. Organ reproduksi wanita merupakan sekelompok organ yang terlibat dalam
sistem reproduksi, dalam hal ini untuk mempersiapkan kehamilan hingga melahirkan. Setiap
organ reproduksi dirancang dengan fungsinya masing-masing. Organ-organ ini dimiliki wanita
sejak lahir. Namun kemampuan reproduksinya baru akan dimulai setelah masa pubertas.
1. Labia majora
Anda juga bisa menyebut salah satu organ reproduksi wanita ini sebagai bibir besar karena
fungsinya melindungi organ luar lainnya.
Pada masa puber, area kulit di labia majora akan tumbuh bulu atau rambut yang juga
mengandung kelenjar penghasil minyak.
2. Labia minora
Labia minora atau bibir kecil merupakan alat reproduksi wanita yang mempunyai berbagai
ukuran.
Letaknya tepat di dalam labia majora, mengelilingi bukaan ke vagina dan uretra (saluran
pembawa urine). Kulitnya sangat halus, mudah teriritasi, dan bengkak.
3. Kelenjar Bartholin
Kelenjar ini berada di setiap sisi sebelah lubang vagina dan bisa mengeluarkan sekresi cairan
(lendir) untuk melumasi area miss V.
4. Klitoris
Organ reproduksi wanita yang satu ini merupakan tonjolan kecil dan sensitif. Klitoris ditutupi
oleh lipatan kulit disebut sebagai preputium, mirip dengan kulup di ujung penis.
1. Vagina
Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks (bagian bawah rahim) dengan bagian
luar tubuh. Letaknya di dalam tubuh, belakang kandung kemih, lebih rendah dari rahim.
Fungsi vagina sebagai alat reproduksi wanita adalah menjadi jalan keluar darah saat
menstruasi, jalan lahir bayi, serta jalan masuk sperma menuju rahim.
2. Ovarium
Ovarium, atau indung telur, berada di sisi kanan dan kiri rongga panggul yang bersebelahan
dengan bagian rahim atas.
Alat atau organ reproduksi wanita yang satu ini bertanggung jawab untuk memproduksi
hormon seperti estrogen, progesteron dan ovum atau yang biasa disebut sel telur.
3. Tuba falopi
Tuba falopi atau oviduk memiliki bentuk seperti saluran bercorong yang masing-masing
membentang dari ujung kanan dan kiri pada rahim atas ke ujung ovarium.
Organ reproduksi yang satu ini mempunyai fungsi untuk mengangkut ovum dan membawanya
ke dalam infundibulum (bagian ujung tuba falopi) menuju rahim.
Pembuahan sel telur dengan sperma juga terjadi di tuba falopi. Kemudian, telur yang sudah
dibuahi pindah dan ditanamkan pada lapisan rahim.
4. Rahim (uterus)
Rahim (uterus) adalah organ reproduksi wanita yang berongga dan bentuknya seperti buah pir.
butIni merupakan rumah bagi janin yang sedang berkembang. Ada dua bagian rahim, yaitu
sebagai berikut.
Serviks, merupakan leher rahim yang berada di bagian bawah dan menjadi jalan
menuju vagina serta tubuh utama rahim yaitu korpus.
Korpus, area fleksibel karena bisa mengembang sesuai perkembangan bayi. Ini juga
merupakan saluran untuk darah menstruasi dan sperma.
Selain itu, rahim menyokong embrio selama tahap perkembangan awal. Otot-otot dinding
rahim berkontraksi persalinan normal untuk mendorong janin melewati jalan lahir.
Leher rahim atau serviks adalah organ berbentuk silinder atau tabung yang menghubungkan
vagina dengan rahim.
Serviks terdiri dari dua bagian, yaitu ektoserviks (dinding luar leher rahim) dan endoserviks
(bagian dalam leher rahim).
Serviks memproduksi lendir yang akan berubah selama siklus menstruasi. Perubahan tekstur
lendir serviks bertujuan untuk mencegah atau membantu terjadinya kehamilan.
organ reproduksi wanita membantu agar tubuh dapat melakukan fungsi berikut.
Melahirkan bayi.
Fungsi utama dari organ reproduksi wanita adalah memproduksi sel telur dan tempat
pembuahan. Ovarium (indung telur) menghasilkan sel telur (oosit).
Sel telur ini akan diangkut menuju tuba falopi, yaitu tempat pembuahan dengan sperma. Saat
pembuahan berhasil, maka akan pindah ke lapisan rahim yang akan menebal.
Cara kerja sistem reproduksi wanita tidak dapat berjalan tanpa adanya kelenjar seks atau
gonad.
Baik pria mau pun wanita memiliki gonad sebagai salah satu organ reproduksi. Pada wanita,
gonad berupa ovarium yang menghasilkan sel telur (ovum).
Seiring berjalannya waktu, kinerja alat reproduksi wanita akan mencapai titik akhir.
Yakni, saat siklus menstruasi berhenti dan tubuh tidak lagi menghasilkan hormon seks.
Kondisi ini disebut dengan menopause.
Tidak ada perbedaan dari alat reproduksi wanita dengan organ tubuh lainnya. Sebaiknya, Anda
tetap merawat dan menjaga kesehatan reproduksi karena sebagian orang tidak menyadari
kerentanannya.
Hal ini tentunya dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan seperti masalah kesuburan
dan penyakit lainnya.
Dalam masa kanak – kanak, indung telur masih masa istirahat, belum berfungsi dengan
baik.setelah akil baliq,maka terjadilah perubahan –perubahan besar pada seluruh tubuh
wanita. Pubertas tercapai pada usia sekitar 12 – 16 tahun, namun hal ini di pengaruhi oleh
keturunan , bangsa,iklim,dan lingkungan. Ciri khas kedewasaan manusia di tandai dengan
adanya perubahan – perubahan siklik pada alat kandungan sebagai persiapan untuk suatu
kehamilan. Peristiwa penting tersebut di tandai dengan datangnya haid,yaitu pengeluaran
darah tiap bulan dari dalam rahim. Selain itu , pada ketiak dan alat kemaluan luar tumbuh
rambut, buah dada ( payudara ) bertambah besar, panggul dan pinggul menjadi luas, sehingga
tubuh remaja putri ini mempunyai bentuk khas wanita. Dengan akil baliq ini, seorangb remaja
putri mulai memasuki kurun waktu reproduktif, artinya masa mendapatkan keturunan yang
berlangsung kira – kira 30.
Haid yang pertama kali terjadi di sebut Minarche. Setelah masa reproduksi, wanita masuk
dalam masa Klimakterium yang terjadi secara berangsur – angsur di mana haid akan menjadi
tidak teratur, lalu akhir nya berhenti sama sekali sesuai dengan lanjutnya usia. Keadaan ini di
sebut Menopause ( stop haid ). Perubahan – perubahan yang kompleks dan harmonis ini di
atur oleh Serebrom, Hipotalamus, Hipofise,Alat – alat kandungan, Korteks Adrenal ,Kelenjar
Tiroid dan kelenjar – kelenjar lainnya.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil implementasi media penyuluhan kesehatan
dan sistem dapat berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari nilai
terbanyak hasil uji coba yang dilakukan yaitu uji coba tampilan aplikasi
B. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan media penyuluhan