Anda di halaman 1dari 10

MATA KULIAH TEORI ILMU EKONOMI

TUGAS MINGGUAN PERTEMUAN KE DUA

RESUME BAB DUA

OLEH:

MOCHAMMAD AKBAR AIDIL FITRI E2A022230

NORMA DIMAS WAHAB E2A022231

AHMAD ARIYANTO E2A022232

YUDA ARI NUGROHO E2A022233

BINTANG RIFKY FIRMANSYAH E2A022234

ALIVIA LARASATI E2A022235

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2022
Statement of Authorship

Dengan ini,saya selaku ketua kelompok dan mewakili kelompok dengan keterangan

Kelompok :Tiga

Anggota : 1.Mochammad Akbar Aidul Fitri E2A022230

2.Norma Dimas Wahab E2A022231

3.Ahmad Ariyanto E2A022232

4.Yuda Ari Nugroho E2A022233

5.Bintang Rifky Firmansyah E2A022234

6.Alivia Larasati E2A022235

Menyatakan bahwa naskah tugas ini adalah

1. Orisinal merupakan hasil karya kami sendiri


2. Tidak menggunakan sumber yang tidak dicantumkan dalam daftar Pustaka
3. Tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk tugas pada
mata kuliah lain

Jika terbukti ada plagiasi pada naskah ini,maka kami menerima konsekuensi
pembatalan naskah ini sebagai pemenuhan tugas.

Semarang,21,September,2022

Ketua Kelompok

Norma Dimas Wahab

E2A000231
BAB II

Permintaan,Penawaran,dan Keseimbangan Pasar

Teori Permintaan dan Kurva Permintaan

Beberapa ahli ekonomi mendefinisikan permintaan sebagai berikut ;


permintaan merupakan hubungan antara jumlah barang yang diinginkan
dengan harga persatuan barang. Permintaan menunjukkan tingkat keinginan
konsumen terhadap barang dan jasa. Permintaan juga menunjukan hubungan
antara jumlah barang atau jasa yang diminta dengan harga. Permintaan adalah
banyaknya jumlah barang yang diminta oleh pasar tertentu dengan harga
tertentu pada tingkat pendapatan tertentu serta pada periode tertentu. Dari
beberapa definisi tentang teori permintaan dapat disimpulkan bahwa
permintaan merupakan suatu konsep yang menerangkan tentang ciri
hubungan antara jumlah permintaan dengan harga berdasarkan ciri hubungan
antara permintaan dan dapat dibuat grafik kurva permintaan.

Hukum Permintaan

Sifat hubungan jumlah barang yang diminta dapat dijelaskan melalui hukum
permintaan. Hukum permintaan merupakan suatu hipotesis yang menyatakan
jika harga suatu komoditas turun maka permintaan komoditas tersebut akan
semakin meningkat. Dan sebaliknya jika harga komoditas naik permintaan
komoditas cenderung semakin menurun. Hubungan berdasarkan hukum
permintaan dapat disimpulkan bahwa hubungan antara jumlah barang yang
diminta dengan harga bertolak belakang. Ketika satu variable nilainya naik
maka nilai variable lain menurun. Itulah mengapa daya beli konsumen
cenderung menurun Ketika harga naik. Alasan lain mengapa daya beli
konsumen menurun karena peningkatan harga barang atau jasa tidak
diimbingangi dengan peningkatan pendapatan.

Faktor Penentu Permintaan

Harga komoditas menjadi faktor utama dalam menentukan jumlah permintaan


namun harga komoditas tidak menjadi faktor satu-satunya. Permintaan
seseorang atau seuatu masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh
banyak faktor diantara faktor terpenting yaitu:

1. Pendapat konsumen
Pendapatan konsumen yang nantinya mengalami perubahan
memberi dampak kepada permintaan jumlah barang yang diminta
dengan memperhatikan dari faktor yang lain. Untuk komoditas
yang normal, kenaikan pendapatan konsumen akan mendorong
kenaikan dari jumlah komoditas yang diminta. Sedangkan untuk
komoditas yang lebih rendah, kenaikan pendapatan konsumen
yang akan mendorong dari penurunan jumlah komoditas yang
diminta dengan asumsi dari faktor lain ceteris paribus
2. Harga komoditas yang terkait
Komoditas dan konsumsi terkait dengan dua bentuk yaitu
komoditas subsitusi dan komoditas komplementer. Kenaikan
harga komoditas tertentu dapat mendorong naiknya jumlah
komoditas subsitusi yang diminta. namun Sebaliknya,
penurunan harga komoditas tertentu dapat mendorong turunnya
jumlah komoditas subsitusi yang diminta.Tetapi untuk
komoditas komplementer, kenaikan harga komoditas utama
akan menurunkan permintaan terhadap komoditas komplementer.
Keadaan ini berlaku jika asumsi ceteris paribus terpenuhi.

Kurva Permintaan

Dengan menggunakan data yang terdapat dalam daftar permintaan kita


dapat dan bisa mengetahui serta membuat kurva permintaan. Berdasarkan
angka-angka tersebut, dapat dilihat kurva permintaan terhadap buku tulis.
Pada sumbu tengah digambarkan berbagai tingkat harga,dan pada sumbu
datar digambarkan berbagai jumlah buku tuis yang dibeli.Dengan dengan
demikian kurva permintaan dapat dijelaskan sebagai suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan
jumlah yang diminati market.

Efek Faktor Bukan Harga Terdapat Permintaan

Hukum Permintaan utamanya memperhatikan sifat hubungan antara


harga suatu barang dengan jumlah barang yang dimiliki.oleh sebab itu,untuk
melengkapi teori permintaan perlu analisis bagaimana faktor penting hdapat
mempengaruhi permintaan.

Harga Barang Lain-Lain

 Barang pengganti

Suatu barang dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila


barang tersebut bisa menggantikan fungsi barang lain tersebut.Harga
barang pengganti dapat mempengaruhi permintaan barang yang dapat
digantikannya.Dengan demikian,apabila harga kopi turun maka
permintaan terhadap teh berkurang,sebaliknya,apabila harga harga kopi
naik maka permintaan terhadap teh akan meningkat.

 Barang Pelengkap

Apabila suatu barang yang selalu dipakai berssama dengan barang


lainnya,maka barang tersebut dinamakan barang pelengkap kepada
barang lain tersebut.Kenaikan atau penurunan permintaan terhadap
barang pelengkap selalu sejajar dengan perubahan permintaan barang
yang digenapinya.

 Barang Netral
Perubahan permintaan dan harga beras tidak akan memengaruhi
permintaan buku tulis dan begitu pun sebaliknya.Apabila dua macam
barang tidak mempunyai hubungan yang rapat maka perubahan terhadap
salah satu permintaan barag tersebut tidak akan memengaruhi
permintaan barang lainnya,barang yang seperti itu disebut barang netral.

Teori Penawaran dan Kurva Penawaran

Permintaan merupakan syarat untuk mewujudkan transaksi di


pasar.Wujud permintaan harga bisa di penuhi bila para penjual dapat
menjadikan barang yang diperlukan.Faktor yang dapat memengaruhi
produksi&penawaran barang yang akan dijual

Penentu Penawaran

Keinginan para penjual dan pembeli biasa ditentukan oleh beberapa


faktor

1. Harga itu sendiri


2. Harga barang lain
3. Biaya Produksi
4. Tujuan Oprasi Perusahaan
5. Tingkat Teknologi
6. Tempat Produksi

Ciri-Ciri hubungan antara harga dan pembeli

Suatu harga barang selalu di pandang hal yang sangat penting.Oleh


karena itu pembeli sangat memperhatkan hubugan antar harga dengan jumlah
barang.

Hukum Penawaran adalah kebalikan dari permintaanjika harga barang


meingkat,maka produsen akan meingkatkan jumlah barang yang dijual,begitu
juga sebaliknya.

Pengaruh faktor terhadap penawaran

Barang-barang yang saling bersaingan satu sama lain untuk kebutuhan


masyarakat dapat menimbulka pengaruh pentig penawaran suatu
harga.Contohnya kayu jati semakin langka mengakibatkan produsen lokal
mengekspor kayu ukir kedalam negri dan menaikan harganya.Permintaan
terhadap meingkat kenaikan ini membuat produsen ukir local lainnya
menggunakan kayu lain dan menaikan harga produksinya.

1. Harga Barang Lain

Dalam penawaran, harga barang lain merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi penawaran. Sebelumnya hal ini telah di bahas dalam teori
permintaan. Dan di dalam teori penawaran harga barang lain yang paling
mempengaruhi adalah harga barang-barang pengganti.
2. Biaya Untuk Memperoleh Faktor Produksi

Pengeluaran yang terjadi dalam proses produksi sangat berperan penting


dalam penentuan harga. Demikian hal tersebut juga berpengaruh pada proses
penawaran. Kesalahan dalam hal biaya untuk memperoleh faktor produksi
dapat menyebabkan kerugian dalam perusahaan dan mengurangi penawaran
terhadap barang tersebut.

3. Tujuan Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Perusahaan akan


berusaha memaksimumkan keuntungan, hal tersebut jika dilihat dari segi teori
ekonomi. Namun pada prakteknya, banyak perusahaan yang meminimumkan
jumlah keuntungan untuk mengurangi risiko. Ada pula perusahaan yang lebih
memilih memaksimumkan jumlah produksi dari pada jumlah keuntungan.
Demikian hal tersebut dapat mempengaruhi faktor penawaran.

4. Tingkat teknologi

Produksi dapat bertambah dengan lebih cepat serta biaya produksi yang
semakin murah merupakan efek yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi.
Demikian hal tersebut mengakibatkan kenaikan dalam penawaran.

E. Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran dan Pergeseran Kurva


penawaran

Ketika melihat kontribusi, perbedaan harus dibuat antara konsep penggerak


kurva penawaran dan pergeseran kurva penawaran.

1. Perubahan harga menyebabkan pergeseran kurva penawaran.

2. Perubahan faktor diluar harga menyebabkan pergeseran kurva tersebut.

a. Gerakan Kurva Penawaran

b. Pergeseran Kurva Penawaran

3. Biaya input/faktor

atas dasar pekerjaan yang berhubungan langsung dengan kompensasi


waktu beban kerja.

4. Perpajakan

Pajak mempengaruhi kurva penawaran suatu barang Contoh pajak atas


barang/alat

 Jika pajak naik, jumlah yang ditawarkan turun.


 Jika pajak turun, jumlah barang yang diberikan naik.

5. Tingkat teknologi

Tingkat teknologi memiliki dampak positif pada distribusi sesuatu.

 Jika tingkat teknologi yang digunakan tinggi/matang, jumlah properti


lebih tinggi, sisi penawaran bergeser ke kanan.
 Jika tingkat teknologi rendah, jumlah barang kuantitas yang ditawarkan
kecil. Kurva penawaran bergerak ke kiri.

F. Penentuan Harga dan Jumlah yang Diperjualbelikan

Harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan tersebut


ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang tersebut. Oleh karena itu,
untuk menganalisis mekanisme penentuan harga dan jumlah barang yang
diperjualbelikan perlu lah dianalisis permintaan dan penawaran terhadap suatu
barang tertentu yang wujud dipasar. Pasar merupakan sebuah institusi yang
pada dasarnya tidak berbentuk secara fisik yang dipertemukannya antara
penjual dan pembeli suatu barang atau jasa. Dalam hal ini dapat menjadi
sebuah interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli, dan juga akan
menentukan tingkat harga barang atau jasa yang diperjualbelikan.Harga pasar
dalam suatu barang atau jasa dan jumlah yang diperdagangkan, akan
ditentukan oleh permintaan dan penawaran dari barangatau jasa tersebut.

Keseimbangan Pasar Ekonomi

Pengaruh harga dan equilibrium(keseimbangan)

Dijelaskan bahwa harga saat di pasar pada permintaan sama juga


dengan hal penawaran.Dengan ini proses produksi serta pertukaran pasti
terjadi apabila ada harga tertentu dengan permintaan dan juga
penawaran.Tingkat dengan harga tertentu disebut harga keseimbangan untuk
kuantitas permintaan dan penawaran yang sama dengan harga dapat
dikatakan kuantitas keseimbangan.

 Kesimbangan ialah suatu dimana kondisi situasu variable yang


ada di model tersebut tidak engalami perubahan dan dapat
dikatakan mewujudkan kondisi yang statis.Apabia nanti ada
perubahan(tidak tetap),nantinya keseimbangan itu tidak terjadi
serta dapat dikatakan jika tidak dapat dipenuhi akan terjadi
ketidak seimbangan.
Beberapa kasus perubahan Keseimbangan

Keseimbangan pasar yaitu persamaan antara keinginan pembeli dan penjual


dalam menawarkan dan mendapatkan suatu barang. Proses pembentukan
harga keseimbangan pasar :

A. Menggunakan perhitungan yang sistematis


B. Menggunakan grafik kurva permintaan dan penawaran
C. Menggunakan contoh angka

Faktor yang mempengaruhi harga keseimbangan

a. Permintaan barang dan jasa bertambah namun jumlahnya


yang terbatas
b. Tinggi rendahnya biaya produksi
c. Penawaran barang dan jasa bertambah tetapi daya beli
konsumen berkurang.

Beberapa Contoh Kasus dalam permintaan,penawaran serta


kesimbangan

 Saya memiliki beberapa usaha prodkusi sendiri baik bidang


makanan maupun pemuas hobi laki-laki.Disini terjadi permintaan
yang membludak,dibidang makanan terdapat pada permintaan
dari toko untuk segera mengirimkan 500 butir telur asin dengan
harga yang sama namun saat ini terjadi kenaikan dari bahan
pakan,biaya pengiriman,biaya pengasinan serta percetakan logo
apalagi disaat bebek tidak bias bertelur karena cuaca dan
mahalnya harga pakan.Disini kita harus bias menyeimbangkan
antara harga normal dipasaran dengan biaya seluruh produksi
dengan cara mengubah system minimal order serta penyesuaian
harga kepada distributor maupun konsumen dengan
menggunakan analsisi kurva penawaran dan permintaan harus
terjadi profit yang signifikan guna dapat berjalan tanpa kerugian
yang berarti dalam bisnis kita pada masa-masa sulit..
 Kedua terjadi penawaran harga antara seller maupun pembeli
eceran dan pemilik produksi dibidang knalpot motor racing.Pada
saat itu terjadi pandemic dimana harga harga bahan baku naik
tak terduga sedangkan permintaan dari seller maupun pemakai
sedang membludak dan mereka meminta harga dibawah pasaran
dikarenakan masa pandemi terjadi kesulitan dalam per
ekonomian.Akhirnya terjadi negosiasi penawaran harga antara
pemilik produksi dengan seller-seller langganan nya dengan cara
menggunakan system minimal order,tidak ada system antar ke
took apabila meminta penurunan harga,tanpa pemasangan merk
dari pihak produksi.Untuk negosiasi antara pembuat dan pembeli
eceran menemui solusi dengan cara penurunan fee bulanan
untuk para sales maupun marketing guna tetap berjalan nya
proses produksi di masa tersebut tanpa harus memecat karyawan
maupun terjadi kebangkrutan dengan tetap menjual harga ecer
sesuai harga sebelum pandemi.datang.
 Disini kita harus tetap menyeimbangkan antara harga pasar
dengan biaya produksi supaya bisnis kita tetap berjalan lancer
tanpa harus mengalamai fase-fase menuju kebangkrutan maupun
mengurangi jumlah karyawan.Keseimbangan pasar tersebut
dilakukan dengan cara penyesuaian gaji pokok maupun fee
bulanan serta penambahan target produksi harus dinaikan dua
kali lipat maupun lebih dengan mengikuti dan memantau market
masing-masing daerah maupun penyuka produk-produk
tersebubt.Apabila gagal menyemimbangkan keseimbangan
perekonomian dalam setiap kondisi di dunia bisnis bias berakibat
penurunan pendapatan,bertambahnya hutang hingga terjadinya
kebangkrutan
Daftar Pustaka

https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/IPS/Ekonomi/PER
%20PEMBELAJARAN/Pembelajaran%201%20IPS%20-%20Ekonomi.pdf

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
repository.uksw.edu/bitstream/123456789/17272/18/
BOOK_Konta_Damanik_Gatot_Sasongko_Peng_Ilmu_Ekonomi_Eko_Mikro_B
ab_5.pdf&ved=2ahUKEwiS9pa81Zj6AhWdSmwGHdFKB_8QFnoECBMQAQ&u
sg=AOvVaw2RhHxF3B1-Xlj4MjWzmWYx

http://eprints.binadarma.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai