OLEH:
ELIN DWI SEPTIANI E2A021205
IRSYAD AKMAL FADHILAH E2A021209
MUHAMAD NUR RIZQI E2A021213
RIZQY DWI SAPUTRI E2A021215
LIA ROHMATUL KHASANAH E2A021219
Dengan ini, saya selaku ketua kelompok dan mewakili kelompok dengan
keterangan
Kelompok :Kelompok 7
Anggota : 1. Elin Dwi Septiani - E2A021205
2. Irsyad Akmal Fadhilah - E2A021209
3. Muhamad Nur Rizqi Ardiansyah - E2A021213
4. Rizqy Dwi Saputri - E2A021215
5. Lia Rohmatul Khasanah - E2A021219
Mata kuliah : Ekonomi Manajerial
Pertemuan ke : Pertemuan ke 2
Judul tugas : Kekuatan: Permintaan dan Penawaran
Menyatakan bahwa naskah tugas ini adalah :
1. Orginal, merupakan hasil karya kami sendiri;
2. Tidak menggunakan sumber yang tidak dicantumkan dalam daftar
pustaka;
3. Tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk tgas
pada mata kuliah lain.
Jika terbukti ada plagiasi pada naskah ini, maka kami menerima
konsekuensi pembatalan naskah ini sebagai pemenuhan tugas
Gambar 2.1.1
a. Pengalih Permintaan
Para ekonom menyadari bahwa variabel selain harga suatu
barang mempengaruhi permintaan. Misalnya, jumlah celana
jeans yang ingin dan mampu dibeli oleh seseorang secara
finansial juga bergantung pada harga kaos, pendapatan
konsumen, pengeluaran iklan, dan sebagainya. Setiap kali iklan,
pendapatan, atau harga barang terkait berubah, hal ini
menyebabkan perubahan permintaan; posisi seluruh kurva
permintaan bergeser. Pergeseran kurva permintaan ke kanan
disebut peningkatan permintaan, karena lebih banyak barang
yang diminta pada setiap harga. Pergeseran kurva permintaan ke
kiri disebut penurunan permintaan.
b. Fungsi Permintaan
Langkah terakhir dalam analisis kita mengenai sisi permintaan
pasar adalah menunjukkan bahwa semua faktor yang
mempengaruhi permintaan dapat diringkas dalam apa yang oleh
para ekonom disebut sebagai fungsi permintaan. Fungsi
permintaan barang X menggambarkan berapa banyak X yang
akan dibeli pada harga alternatif X dan barang terkait, tingkat
pendapatan alternatif, dan nilai alternatif variabel lain yang
mempengaruhi permintaan. Secara formal, biarkan QxD mewakili
kuantitas yang diminta barang X, Px harga barang X, Py harga
barang terkait, M pendapatan, dan H nilai variabel lain yang
mempengaruhi permintaan, seperti tingkat iklan, jumlah populasi,
atau ekspektasi konsumen. Maka fungsi permintaan barang X
dapat ditulis sebagai QxD = f(Px, Py, M, H).
Dengan demikian, fungsi permintaan secara eksplisit mengakui
bahwa kuantitas suatu barang yang dikonsumsi bergantung pada
harga dan pemindah permintaan. Permintaan linier jika QxD
adalah fungsi linier dari harga, pendapatan, dan variabel lain
yang mempengaruhi permintaan. Persamaan berikut adalah
contoh fungsi permintaan linier: QxD = ÿ0 + ÿxPx + ÿyPy + ÿM M
+ ÿH H.
a. Surplus konsumen
surplus konsumen adalah nilai yang diperoleh konsumen dari
suatu barang tetapi tidak perlu membayarnya. Konsep ini penting
bagi para manajer karena konsep ini menunjukkan berapa
banyak uang tambahan yang bersedia dibayar konsumen untuk
sejumlah produk yang dibeli. Secara umum, surplus konsumen
adalah area di atas harga yang dibayarkan untuk suatu barang
namun di bawah kurva permintaan.
b. Surplus produsen adalah analogi produsen dengan surplus
konsumen. Ini adalah jumlah uang yang diterima produsen
melebihi jumlah yang diperlukan untuk mendorong mereka
memproduksi barang tersebut. Surplus produsen dapat menjadi
alat yang ampuh bagi para manajer.
Gambar 2.5.1