Anda di halaman 1dari 20

Prospecting Efektif dan Elegan ala CMCK

Prinsip dasarnya adalah sama dengan PROSPECTING pada umumnya. Yaitu


berkenalan dengan orang yang sebelumnya belum kita kenal, ngobrol, diikuti dengan
penawaran produk, jikalau ada respon positif diakhiri dengan CLOSING dan
terjadilah transaksi.

PROSPECTING ala CMCK adalah PROSPECTING dengan sebelumnya sudah


tahu ( minimal ) nama yang dituju dan kondisi/permasalahan orang yang kita
tuju. Berdasarkan pengalaman, PROSPECTING ala CMCK ini lebih efektif.
Karena orang itu akan senang karena anda sudah tahu Namanya lebih dulu.
Dan adat budaya timur yang mendahulukan ramah tamah/basa basi terlebih
dahulu, tidak langsung To The Point.

Catatan :
- Sebelum menjalankan cara ini, pastikan Anda sudah mempelajari Product
Knowledge NSTM ya
- Lakukan Latihan terlebih dahulu agar tidak kaku. Bisa dilakukan sendiri, Bisa
dilakukan dengan orang lain ( Role Play )
- Ingat Jurus : Apa Ini, Apa Itu ya….

Tujuan :
- Membentuk personal branding anda di suatu daerah, yang akan kepakai
dikemudian untuk menerapkan Teknik Magnet bagi Prospek untuk datang
sendiri
- Fokus ke suatu daerah agar lebih Efektif dan Efisien
- Ciptakan banyak testimoni di suatu daerah, lalu Maksimalkan dengan
Presentasi Massal dan Jurus Sapu Jagad
- Fokus ke Strategi ini 2-4 bulan

Persiapan :
- Berpenampilan Rapi yang membuat lebih Percaya Diri
- Perhatikan Bau Mulut dan Bau Badan
- Siapkan Alat Tulis ( Buku dan Pena )
- Siapkan HP yang berisi Testimoni ( Video/Foto )
- Siapkan Alat dan Produk Demo
- Siapkan Produk untuk dijual secukupnya
- Lakukan dengan Bahasa Daerah atau Bahasa yang umum digunakan. Ini jauh
lebih intim dan efektif. Kadang dibeberapa daerah, penggunaan Bahasa
Indonesia dianggap terlalu formal, terutama di daerah pedesaan.

Lets START !!!

Skenario 1

Babak 1 :

Datang ke Tokoh Masyarakat suatu daerah ( Ketua RT/RW/Dukuh ) atau bisa


siapapun orang yang anda temui ( di Pos Ronda, Warung atau langsung ke rumah
orang secara acak ).

Note : Jika mau ke Pak RT dan belum tahu nama dan rumahnya, silahkan tanya ke
warga. Pasti dikasih tahu kok. Contoh Namanya PAK BUDI.

Datang ke Pak RT dan perkenalkan diri Anda.


Kulonuwun, Selamat Siang. Bisa ketemu Pak Budi.
Perkenalkan pak, saya Juminten. Bagaimana kabarnya pak?

Jadi begini pak, kedatangan saya ke bapak, pertama adalah melaksanakan perintah
rasul, yaitu silaturahmi, nambah teman dan nambah saudara.

Nah selain itu, kebetulan saya ini adalah Senior Marketing/Health Consultant dari
PT Natural Nusantara Jogja. Nah saya ditugaskan untuk memberikan penyuluhan
kepada masyarakat tentang Hidup Sehat secara Alami.

Secara umum kita sudah tahu Sehat secara Alami adalah dengan Herbal dan Jamu.
Namun ribet dan repot kalau harus mengolah sendiri, dan tidak semua orang bisa.
Kalau untuk wilayah sini bagaimana pak?

Oh begitu ya pak. Nah karena itu, kami ingin mengenalkan Produk Herbal ( Jamu )
yang sudah diolah secara modern. Produknya seperti ini pak ( tunjukkan NSTM ).
Ini sudah ada sejak 2018, dan sudah banyak yang pakai dan banyak membantu
menjaga Kesehatan dan membantu menyembuhkan keluhan kesehatan, seperti
stooke, ginjal, covid dll. Ini ada beberapa testimoni-nya pak ( setelkan video di HP
anda )

Tunggu Responnya ( sampai tahap ini, anda sudah Presentasi tanpa kelihatan
Presentasi, Menjual tanpa kelihatan Menjual ).

Jika apa pertanyaan dari Pak RT, lha itu pakai apa? Lha itu Produk apa?
Itu tandanya PINTU sudah terbuka, silahkan MASUK dan SELESAIKAN

Jika ternyata tidak ada respon, silahkan dilanjutkan :

Nah selain untuk membantu proses penyembuhan, NSTM ini juga bagus untuk
kesehatan secara umum. Saya juga pakai pak. Yang saya rasakan ………………….. (
silahkan cerita pengalaman pribadi )
Ini juga bisa didemokan cara kerjanya di tubuh pak ( Silahkan jika mau Demo )

Nah kalau boleh tahu pak. Warga disini yang sekiranya bermasalah dengan
Kesehatan dan membutuhkan Solusi, siapa saja ya pak? Siapa tahu saya bisa
membantu. Siapkan Buku dan Alat Tulis ketika bertanya, seolah-olah siap menulis.
Secara Psikologis menekan dia untuk mau tidak mau memberikan referensi.

Nah disinilah anda akan dapat daftar nama dan target market yang tepat. Tunggu
Pak RT memberikan nama, lalu tanya keluhan yang bersangkutan apa. Catat di buku
anda. Sekalian tanya rumahnya tepatnya dimana.

Jika sudah selesai, jangan lupa ucapkan terimakasih ya.

Dari kunjungan ini, anda akan dapat NAMA dan KELUHANNYA. Setelah itu anda
pelajari tentang penyakit keluhan dari daftar nama tadi. Misalnya stroke, silahkan
pelajari tentang stroke, penyebabnya, gejalanya, dsb. Bisa cari di google. Ingat ya,
Anda adalah Health Consultant, jadi perlu kelihatan tahu tentang penyakit.

Babak 2 :

Datangi daftar nama yang sudah diperoleh dari Pak RT.


Misalnya Namanya Pak Edi dan keluhannya Strooke.
Note : Siapkan Video/Foto Testimoni Strooke

Kulonuwun, Selamat Siang. Bisa ketemu Pak Edi.


Perkenalkan pak, saya Juminten. Saya kenal bapak dari Pak Budi, Pak RT.
Bagaimana kabarnya pak? Jadi begini pak, kedatangan saya ke bapak, pertama
adalah melaksanakan perintah rasul, yaitu silaturahmi, nambah teman dan nambah
saudara.

Yang berikutnya, saya dapat info dari Pak RT, kalau Pak Edi sakit Strooke ya.
Kalau boleh tahu sudah berapa lama pak?
Bla bla bla silahkan ngobrol mengalir saja.
Apa yang dirasakan, penyebabnya apa, sudah berobat kemana saja, dsb.
Setelah dirasa cukup, silahkan dilanjut….

Nah jadi gini pak, kebetulan saya ini adalah Senior Marketing/Health Consultant
dari PT Natural Nusantara Jogja. Nah saya ini banyak menangani para pasien
stroke, jadi saya tahu betul masalah bapak. Salah satu yang saya tangani adalah
ini pak ( tunjukkan video/foto testimoni ) sambil anda perhatikan
reaksinya Ketika melihat video/foto itu.

Tunggu Responnya ( sampai tahap ini, anda sudah Presentasi tanpa kelihatan
Presentasi, Menjual tanpa kelihatan Menjual ).
Jika apa pertanyaan dari Pak Budi, lha itu pakai apa? Lha itu Produk apa?
Itu tandanya PINTU sudah terbuka, silahkan MASUK dan SELESAIKAN

Jika ternyata tidak ada respon, silahkan dilanjutkan :

Jadi Strooke itu secara umum disebabkan oleh ( ……………………………… )


Nah salah satu fungsi NSTM adalah ( ……………………………… ), sehingga Insya Allah
bisa membantu proses penyembuhan Strooke. Coba bapak bapak konsumsi secara
rutin, Insya Allah sudah ada perkembangan lebih baik. Siapa tahu Pak Budi nanti
bisa pulih seperti sediakala, bapak bisa Kembali bermain dengan anak cucu
( silahkan dipraktekkan Hypno Selling-nya ).

Untuk Handling Objection dan Teknik Closing bisa dipelajari di bagian lain ya

Nah setelah Anda sudah melakukan semua yang perlu dilakukan, selalu ada 2
kemungkinan, yaitu Terjadi Transaksi ( Closing ) atau Ditolak. Apapun hasilnya,
selalu minta referensi/daftar nama baru lagi. Akhiri dengan pertanyaan
permintaan : Adakah saudara, teman, kenalan yang sekiranya bermasalah dengan
Kesehatan dan membutuhkan Solusi pak? Siapa tahu saya bisa membantu. Siapkan
Buku dan Alat Tulis ketika bertanya, seolah-olah siap menulis. Secara Psikologis
menekan dia untuk mau tidak mau memberikan referensi.
Jika ternyata Terjadi Transaksi, jaga hubungan baik, selalu tanya
perkembangannya dan secara rutin kirim video/foto testimoni untuk menambah
keyakinan dia tentang NSTM. Dan ke depan pastikan buat Video Testimoni-nya.

Ketika membuat video testimoni, pastikan menyebutkan nama, asal daerah (


kelurahan, kecamatan, kabupaten harus ada ), masalah Kesehatan yang diderita,
apa yang dirasakan sebelum dan sesudah pakai NSTM, kesan dan pesannya.

Babak 3 :

Lakukan Skenario 2 kepada Daftar Nama yang diberikan oleh Pak RT atau Prospek
lain. Habiskan semua daftar nama yang ada. Maka nama anda akan terkenal di area
tersebut. Dan ini sangat bagus untuk kemudian hari.

Babak 4 :

Ketika sudah tercipta banyak testimoni di suatu daerah, buat videonya, dan
Kembali Pak RT diawal, kasih bingkisan buah atau roti, ucapkan terimakasih. Lalu
minta info pertemuan bapak2 atau bapak2, sekalian minta ijin untuk mengisi acara.
Siapkan laptop dan projector. Ketika di acara, setelkan video testimoni dari warga
yang sudah pakai. Selain itu, minta mereka untuk memberikan testimoni langsung.
BOOOOOOMMMMMM anda akan terkesima melihat hasilnya.

Babak 5 :

JURUS “SAPU JAGAT”


Gunakan Video Testimoni daerah itu untuk mengenalkan ke daerah-daerah sekitar,
cara ini efektif karena orang akan lebih mudah percaya.

Teknisnya :
- Buat team, satu team bisa terdiri 1-2 orang. 1 orang jika memang sudah
punya kemampuan dan percaya diri, atau lebih baik 2 orang yang 1 orang
masih belajar, jadi ada proses pendampingan, belajar sambil praktek.
- Petakan daerah yang ingin dituju. Bagi wilayah berdasarkan jumlah team.
Contoh : Misalnya ada 5 team ( 10 orang ), Tujuan Desa SukaMaju, terdiri
dari 10 pedukuhan. Setiap team dapat jatah 2 pedukuhan
- Mulai Jurus “Sapu Jagat” ini pada waktu bersamaan, agar lebih efektif
hasilnya. Misalnya dimulai pada hari Minggu, 17 April, jam 10.00.
- Dalam satu waktu, dalam satu daerah ada informasi yang bersamaan dan
jumlah banyak. Akan membuat daerah tersebut tiba-tiba membicarakan
produk NSTM/Lacoco/Looke. Dan ini sangat bagus sekali untuk Branding
Produk sekaligus mempunyai presentase closing yang besar

Catatan :
- Semakin banyak team yang terlibat, maka momentum akan lebih cepat
tercipta
- Sering-sering berkoordinasi dengan team yang terlibat untuk bertukar
cerita hal-hal yang ditemui di lapangan, dan disolusikan bersama-sama,
sekaligus berlatih Bersama ( Role Play )
- Semakin sering dilakukan, maka akan semakin cepat anda akan menguasai
Produk, Teknik dan Market.

Teknik Closing
Persiapan Closing :

Temukan “Hot Button” calon customer Anda


Biasanya mencakup 3 hal, yaitu KEINGINAN, KEBUTUHAN dan KETAKUTAN.

Apa yang paling DIINGINKAN Customer?


Apa MIMPI Customer yang Ingin Anda bantu?
Apa KEBUTUHAN Customer yang ingin Anda penuhi?
Apa MASALAH Customer yang ingin Anda selesaikan?
Apa yang paling DITAKUTKAN Customer?

Terkait dengan Kesehatan, yang diinginkan jelas menjadi sehat dan tetap sehat.
Dan bagi yang sakit adalah sembuh dan tidak sakit kembali. Mimpinya bisa Kembali
sehat, normal, bisa jalan-jalan dengan keluarga. Yang ditakutkan adalah sakit,
bertambah parah, bahkan kematian.

Ciri-ciri Closing

Mengetahui ciri-ciri orang yang siap closing akan meningkatkan konversi closing
penjualan Anda. Inilah waktu yang tepat untuk Anda menutup penjualan Anda
dengan teknik closing pamungkas. Nah, apa ciri-ciri kondisi orang yang siap closing?

1. ANTUSIAS ( gerakan tubuh mulai mengikuti, pemilihan kata mulai sama,


tatapan mata fokus, manggut-manggut, dsb )
2. BANYAK NANYA ( tanya varian, cara pakai, manfaat, harga, cara
pembayaran, dsb )
3. MENGHUBUNGI ANDA BERKALI-KALI ( sms, telepon, wa, ngajak
ketemuan dsb )

TEKNIK 1:

YA.. YA.. YA..


“Buat Calon Customer berkata “YA” sebanyak-banyaknya”

“YA” yang terulang akan membentuk sebuah Pola. Sebuah penelitian menunjukkan
bahwa diperlukan 3-8 jawaban “YA” agar pola ini benar-benar terbentuk. Yang
harus Anda ingat, jangan terlalu banyak juga. Kenapa? Orang jadi BT!

Contohnya…
“Bapak beneran ingin sehat ya?” | “Iya dong….”
“Gak enak kan sakit pak?” | “Iya…”
“Bapak sudah gak sabar pingin sembuh agar bisa jalan-jalan ya?” | “Iya…”
“Bapak jadi mau ambil produk yang ini?” | “Iya…”

KUNCINYA…
Jangan biarkan Calon Customer berkata: “NGGAK!”, “TIDAK!”, dan hal-hal yang
serupa.
Contoh pertanyaan SALAH: “Bapak jadi beli apa nggak? | “NGGAK!!!” Pertanyaan
tersebut secara tidak langsung mengarahkan pikiran si bapak untuk berkata:
“NGGAK!

Arahkan pikiran mereka untuk menyetujui pernyataan Anda.

Gunakan pertanyaan terbuka. Contohnya: “Bapak pilih yang ini atau yang ini?, “Suka
yang ini atau yang ini?”, dll.

Atau gunakan pertanyaan yang jawabannya “YA... YA… YA…” (seperti contoh
sebelumnya)

Nah, jika sekiranya Anda sudah tahu kapan harus benar-benar CLOSING, pada
akhir pertanyaan, arahkan pikiran calon customer untuk berkata “YA, Saya Mau
Beli…”
TEKNIK 2:

Yang Nanya, Yang Menang


“Jangan Menghentikan Percakapan Berakhir di Anda”

Contoh ke- 1

Calon Pembeli : “Wah Harganya MAHAL!”


Jawaban 1 : “Oh iya bu memang Mahal… Tapi sebelumnya mohon maaf, bapak
membandingkannya dengan apa ya?”
Jawaban 2 : “Memang mahal bu.. Tapi sebentar, bukankah bapak menginginkan
produk yang sangat berkualitas?”
Jawaban 3 : “Oh gitu… Menurut bapak nih, berapa harga yang pantas untuk
produk ini?”
Jawaban 4 : “Oh iya pak, awalnya dulu saya juga merasa mahal, tapi setelah saya
hitung ulang, ternyata jatuhnya murah lho. Satu tetes hanya 200 rupiah saja”

Contoh ke- 2
Calon Pembeli : “Saya Nggak Butuh!”
Penjual : “Oh gitu. Yaudah deh pak…” ( GAGAL CLOSING ), Pasrah……

Harusnya...
Calon Pembeli : “Saya Nggak Butuh!”
Jawaban 1 : “Oh begitu… Sekarang mungkin bapak tidak butuh. Tapi apakah
bapak nanti tidak membutuhkannya?”
Jawaban 2 : “Sebentar pak, apakah bapak sudah tahu khasiat dari produk ini?”
Jawaban 3 : “Oh gitu.. Kira-kira nih menurut bapak, siapa teman/ saudara bapak
yang membutuhkan produk ini?”

KUNCINYA…
Coba Anda perhatikan contoh tadi, setiap kali calon customer mengungkapkan
keberatannya, ketika Anda jawab, selalu Anda akhiri dengan pertanyaan… Disinilah
maksudnya. Jangan pernah menghentikan percakapan berakhir di Anda. Langsung
tanya balik…

Penjual yang hebat itu bukan yang banyak nyerocos, tapi yang banyak nanya. Tapi…
Nanyanya dengan cara yang elegan. Jangan ngawur! Setiap kali calon customer
Anda mengungkapkan keberatannya, apapun itu, Anda siapkan Sales Script berupa
pertanyaan untuk ditanyakan balik menggunakan teknik “YANG NANYA YANG
MENANG” ini…
Yang paling banyak nanya dengan pertanyaan-pertanyaan berkualitas, dialah yang
akan memenangkan percakapan. Jika tidak terjadi CLOSING, setidaknya anda
dapat referensi daftar nama lagi

TEKNIK 3:

Berikan 3 Keuntungan secara Ringkas dalam Satu Penawaran

Contohnya…
“Kalau bapak pakai produk ini, bapak akan Lebih Sehat, Lebih Kuat, dan terlihat 10
tahun Lebih Muda. Coba saja pak…”

“Produk ini Jatuhnya Lebih Murah, Lebih Cepat Reaksinya, dan Lebih Banyak
Kandungannya daripada produk lainnya”

“Kalau bapak beli hari ini, bapak bisa dapat BONUS potongan harga, voucher
belanja, pasta gigi dan GRATIS diantar sampai rumah”

“Kalau bapak beli hari ini, bapak bisa dapat BONUS potongan harga, voucher
belanja, pasta gigi dan GRATIS konsultasi kesehatan dengan ahlinya”

KUNCINYA…..
Anda berikan 3 Keuntungan secara ringkas dalam satu penawaran . Orang biasanya
suka dengan produk yang manfaatnya banyak.

TEKNIK 4:

NOW OR NEVER
“Mereka Harus Memutuskan Saat Itu Juga, Kalau Tidak, Dia Akan Menyesal”

Contohnya…
“Diskon ini hanya berlaku untuk hari ini…”
“Silahkan beli hari ini, mumpung ada Promo sampai tanggal 31 Maret. Besok
mungkin harganya akan naik”
“Stok kami untuk barang ini sangat terbatas. Jika tidak diambil sekarang, Anda
akan kehabisan”
“Ini adalah hari terakhir promo…”
“Sekali seumur hidup. Tidak akan diadakan lagi…”
“Jika bapak beli hari ini, aku akan berikan tambahan bonus Pasta Gigi. Tetapi
khusus hari ini saja”
“Silakan ambil sekarang. Ini adalah satu-satunya kesempatan”
“Hari ini harga hanya Rp 250.000. Besok harga naik jadi 350.000”
“Voucher DISKON ini hanya berlaku sampai malam ini. Besok vouchernya hangus!”

KUNCINYA…
Anda HARUS ingat, calon customer itu SUKA MENUNDA! Misalnya...

“Nanti saja ya…”


“Besok aja deh…”
“Pikir-pikir dulu ya…”
“Aku harus tanya suami dulu nih….”, dll

Teknik “NOW OR NEVER” ini akan memaksa calon customer untuk tidak menunda.
Kenapa? Karena jika dia menunda, akan ada kerugian besar . Entah masa promo nya
(DISKON, HADIAH, BONUS, dll) yang habis, atau produknya yang tidak ada lagi,
atau bahkan harganya yang akan naik.

Untuk memperkuat pernyataan anda, silahkan buat brosur sendiri yang berisi
PROMO dari tanggal sampai tanggal sesuka hati anda. Kan yang memberi PROMO
anda sendiri

TEKNIK 5:

SURPRISE!
“Beri Kejutan yang Menyenangkan Customer Anda”

Contohnya…
“Khusus untuk Bapak, Saya akan memberikan Mr Big secara GRATIS! Tolong
jangan cerita ke pelanggan lain ya…”
“Karena bapak sudah jadi customer kami, untuk beli berikutnya FREE Mr Big”
“Karena bapak sering belanja, kami akan berikan Sesuatu Khusus untuk bapak…”
“Bapak ini orang spesial bagi perusahaan kami. Saya akan berikan BONUS Spesial
khusus untuk bapak, berupa…..…”

KUNCINYA…..
Orang itu suka dengan Kejutan. Lakukan bagi yang sudah beli ke-2 atau ke-3.
Teknik ini akan sangat berguna terutama untuk memancing pembelian berikutnya.
Orang kalau sudah puas dan bahagia, biasanya akan terus-terusan beli ke kita.
Bahkan, dia akan menyebarkan informasi ke teman-temannya.
TEKNIK 6:

HARGA CORET
“Naikkan harganya, lalu Tunjukkan Harga Asli sebagai Harga Penawaran”

INTINYA…
Anda tinggal cantumkan harga terdahulu ( harga yang sudah dinaikkan ) terus
dicoret dan tampilkan harga Asli Penawaran Anda saat ini.

Lebih emosional mana?


Orang cenderung ingin MENGHEMAT. Sadar nggak sadar, kalau pakai Teknik
Harga Coret, orang akan menghitung sendiri berapa uang yang akan mereka hemat
ketika dia memutuskan untuk membeli.

“Pak, harga NSTM ini 350 rb, tapi khusus hari ini, hanya 250 rb saja”
“Bu, harga Bust Fit ini 300 rb, khusus hari ini ada PROMO, untuk ibu hanya 250 rb
saja”

TEKNIK 7:

PUJIAN
“Katakan pada Customer bahwa DIA HEBAT. Anda KAGUM dan TERKESAN
dengannya”

Contohnya…
“Wiih mantep! Cantik sekali mba… Looke Gaia ini memang cocok banget sama mba”
“Wow kereeen…!! Mbak terlihat lebih muda pake Cushion Iris itu. Pas banget…”
“Wah sepertinya mbak ini pakar kecantikan. Pasti mbak dapat melihat betapa
bagusnya Looke ini”

POKOKNYA...
Anda puji calon customer Anda. Karena orang suka dengan pujian..
Semakin Anda jago dalam memujinya dan membuat ‘hidungnya melayang’, semakin
besar potensi Anda CLOSING… Hehehe
TEKNIK 8:

BANDING PESAING
“Berlaku untuk Produk yang dianggap Mahal. Edukasi dengan Cost Total”

Contohnya…
“Memang benar bu. Kalau ibu ambil produk yang lain, harganya memang sepertinya
lebih murah. Tapi ya itu bu, coba ibu hitung sendiri, kalau di kita, Watermelon Glow
Mask ini sepertinya mahal tapi bisa dipakai untuk 6 bulan bahkan lebih. Kalau
dihitung, sekali pakai hanya 1000 perak aja. Merk lain memang sepertinya lebih
murah, tapi 2 bulan sudah habis. Coba ibu bisa hitung sendiri”

“Suplemen NSTM ini sepertinya harganya memang mahal. Tapi kalau bapak coba
minum suplemen ini selama 1 bulan, rasa sakit yang bapak rasakan selama ini Insya
Allah bisa sembuh. Banyak yang sudah membuktikan dan merasakan manfaatnya.
Kalau suplemen merek lain memang harganya murah, tapi bapak belum tentu
merasakan manfaatnya. Silakan bapak pilih sendiri…”

INTINYA ...
Dengan teknik ini, calon customer akan memikirkan sendiri kelemahan produk
pesaing Anda. Ini berlaku terutama jika Anda memiliki produk yang menyasar
menengah ke atas. Harganya mahal, kualitasnya bagus

TEKNIK 9:

TAMPAK MURAH
“Pecah Biaya Yang Dikeluarkan Customer Agar TERLIHAT LEBIH KECIL”

Contohnya…
“Hanya dengan Rp 1.000 sehari, kini Bapak sudah bisa memenuhi kebutuhan mineral
tubuh dengan NSTM”
“Sekarang cukup Rp 10.000 seminggu, Ibu bisa Facial dengan Lacoco Series di
rumah”
“Cukup Rp 1.000 sehari, Ibu bisa memiliki wajah glowing dengan memakai
Watermelon Glow Mask.…”
“Hanya dengan Rp 1.000, kini Ibu bisa menikmati cuci muka dengan sabun wallet
terbaik dengan Golden Swallow Facial Foam”
“Sekarang cukup Rp 2.000 sehari, Ibu bisa menikmati wajah cantik bebas flex
dengan Lacoco Anti Flex”
“Cukup sediakan Rp 3.000.000 sebulan, Anda bisa memiliki rumah impian Anda
selama ini…”
Rasakan bedanya ...

INTINYA ...
Ada sesuatu yang ‘Gelap’ dari harga yang ditawarkan. Sebenarnya, harganya tetap
saja sama. Tapi Anda memecahnya menjadi lebih kecil, sehingga terlihat tampak
lebih murah. Anda bisa pecah menjadi bulanan, mingguan, harian atau sesuai paket
yang Anda tawarkan.

Note : Perhitungan harga hanya contoh saja, silahkan dihitung ulang ya…..

TEKNIK 10:

TODONGAN
“Hadirkan RASA MALU Jika Tidak Membeli”

Maksudnya…
Anda akan menodong si calon customer secara tidak langsung agar rasa malu atau
‘nggak enakan’ nya muncul

CARANYA?
Anda bisa berikan makanan spesial untuknya jika Anda bertemu dengannya atau
Anda ajak makan calon customer Anda, traktir dia…..Bawain Martabak atau Terang
Bulan kalau pas kerumahnya. Pokoknya, semakin banyak yang Anda berikan
untuknya, bahkan itu spesial, semakin tinggi rasa ‘nggak enakan’ itu muncul <-- ini
namanya NODONG!
Teknik ini cocok jika Anda punya produk yang nilai harganya besar. Kalau harganya
murah, pakai teknik lain saja. Karena teknik ini mengeluarkan biaya, Anda harus
ingat itu. Teknik ini tidak akan mempan untuk orang-orang yang nggak tahu diri!
Udah dikasih banyak, eeh nggak CLOSING…

TEKNIK 11:

EMPATI
“Tunjukan Anda Bisa MERASAKAN Apa Yang Mereka Rasakan”

Contohnya…
“Sebelumnya Saya juga memiliki masalah yang sama, tetapi setelah memakai
produk NSTM ini, semua masalah yang mengganggu hilang dalam sekejap!”
“Produk Bust Fit ini cocok untuk Saya. Mungkin Anda bisa mencobanya…”
“Saya paham yang ibu rasakan, memang keputihan sangat mengganggu, sayapun
dulu begitu. Tapi setelah saya pakai Cosvie berangsur berkurang dan sekarang
sudah sembuh 100%. Silahkan ibu coba deh, semoga berhasil seperti yang saya
rasakan”
“Dulu Saya pun berpikir sama seperti Anda. Semua MLM itu sama. Dan Saya benar-
benar bisa merasakan apa yang Anda rasakan sekarang.
Tapi setelah Saya menemukan MLM ini, perasaan tersebut berubah. Jika tidak
percaya, Anda bisa luangkan waktu 15 menit untuk Saya jelaskan lebih dalam?”

INTINYA ...
Sekali lagi, NO RAPPORT, NO SALE! Teknik ini adalah teknik Paling Ampuh dalam
membangun kedekatan. Semakin Anda dekat, semakin besar potensi CLOSING
Ketika Anda bisa merasa bagaimana rasanya menjadi mereka, CLOSING akan
terjadi dengan sendirinya

TEKNIK 12:

EKSKLUSIF
“Tidak Semua Orang Bisa Mendapatkan Produk Ini, TERBATAS !”

Contohnya…
“Maaf, tidak semua orang bisa ikut Training ini. Khusus member saja…”
“Produk NSTM ini jumlahnya terbatas. Saya hanya ada 3 saja…”
“Produk Cosvie ini sangat eksklusif, belum tentu ada…”
“Produk Bust Fit ini langka sekali, bisa 3 bulan indentnya, jadi silahkan beli
sekarang…”

CATATAN ...
Yang perlu Anda catat, Anda tidak boleh berbohong. Kalau memang tidak terbatas,
ya jangan katakan terbatas. Gunakan sesuai porsinya. Yang termasuk terbatas itu
TIDAK sampai puluhan jumlahnya. Kalau sudah sampai puluhan, ratusan, bahkan
ribuan, itu sudah tidak terbatas lagi. Mensiasati Teknik ini adalah dengan
membawa produk, hanya 3 atau 5 di motor. Jadi anda sama sekali tidak berbohong.

TEKNIK 13:

BRIDGING
“Arahkan Customer Secara Tidak Langsung. Biarkan Mereka MEMILIH SENDIRI”
Maksudnya...
Tunjukkan ke calon customer produknya apa saja. Pastikan mereka memilih apa
yang ingin mereka pilih. Anda hanya memastikannya itu cocok untuknya
Anda hanya berfungsi sebgai jembatan diantara pilihan-pilihan yang mungkin
mereka pilih

Contohnya….
“Ini ada beberapa pilihan lip cremenya bu, ada Looke Gaia, Irene, Hebe dan Thalia.
Semua bagus dan warnanya cantik, silahkan ibu mau pilih yang mana…”
“BB Cushion Looke ada beberapa pilihan yang sesuai dengan warna kulit, ibu mau
yang Irish, Clio atau Diana…”
“Untuk menghilangkan flex sekaligus Anti Aging, ibu bisa pakai Lacoco HDE, Lacoco
Anti Flex dan atau Bachuciol Essence. Ibu mau pilih yang mana…”

TEKNIK 14:

JIKA ... MAKA ...


“Apa KERUGIAN MEREKA Jika Tidak Memilih Produk Ini”

Teknik ini mirip-mirip dengan teknik NOW OR NEVER. Bedanya teknik ini seperti
bukan teknik. Padahal sengaja kita ungkapkan agar si calon customer bisa berpikir
tentang kerugiannya kalau tidak membeli

CONTOH ...
“Jika Anda tidak mencegahnya, maka keluarga Anda ada dalam resiko lebih besar
terkena corona. Sebaiknya mencegah dengan konsumsi suplemen seperti NSTM
ini”
“Jika Anda tidak membelinya sekarang, maka besok Anda harus mengeluarkan
biaya lebih tinggi untuk membelinya”
“Jika bapak pakai NSTM ini, maka bapak dan sekeluarga Insya Allah terhindar dari
Corona”
“Jika ibu pakai Lacoco Watermelon Glow Mask, maka wajah ibu akan terlihat lebih
cerah, bersih, lembab dan glowing”
“Jika ibu pakai Lacoco Anti Flex, maka wajah ibu akan terlihat lebih awet muda
dan lebih bersih”
“Jika ibu pakai Bust Fit, maka akan lebih kencang dan sekaligus mencegah kanker
payudara”
TEKNIK 15:

CERITA ORANG
“Kasih TESTIMONI Atau PENGALAMAN ORANG LAIN”

Kenapa cerita orang?


Orang cenderung LEBIH YAKIN jika Anda menceritakan pengalaman orang lain
kepadanya. Terlebih, jika pengalaman tersebut ada kemiripan dengan si calon
customer

Gunakan Foto dan Video testimoni. Bisa didapat di Group Telegram maupun FB

Jurus Apa Ini Apa Itu

1. Jurus Air Minum


2. Jurus Gunakan Teman
3. Jurus Mau ?
4. Jurus Curhat
5. Jurus Cerita Teman
6. Jurus Ombyokan
7. Jurus Edan
8. Jurus Komentator

Silahkan putar ulang video di FB Live untuk lebih jelasnya.


Sponsoring Efektif dan Elegan ala CMCK
~ Mensponsori Tanpa Kelihatan Mensponsori ~

Teknik ini akan sangat mudah dijalankan apabila Anda melakukan NSTM Challenge
terlebih dahulu. Dengan melakukan NSTM Challenge, dalam 90 hari, setidaknya
anda mendapatkan minimal 90 orang customer. Nah ini adalah daftar nama anda
yang sangat efektif untuk diajak bergabung ke Nasa. Secara Umum, mengajak
orang untuk gabung Nasa akan lebih mudah bila orang tersebut sudah merasakan
manfaat produknya, daripada orang yang sama sekali belum pernah pakai atau
bahkan belum pernah tahu Nasa sama sekali.

Skenario 2

Babak 1 :

Pastikan Anda menjaga hubungan baik dengan customer Anda. Setelah dia
memutuskan membeli produk NSTM/Lacoco/Looke dari Anda, pantau secara
berkala, bisa 1-2 minggu sekali. Tanya kabarnya, pastikan memakai produknya
dengan benar baik dosis maupun caranya.

Pantau juga perkembangannya setelah pakai produk. Apakah ada masalah pada
pemakaian pertama, atau langsung menunjukkan perubahan kearah lebih baik. Jika
terjadi permasalahan diawal, pastikan anda memberi penjelasan yang benar, bahwa
itu dimungkinkan karena proses adaptasi tubuh, selalu konsultasikan dengan
Konsultan Produk ( silahkan gabung group telegram khusus NSTM/Lacoco Looke )

Kirim via Wa, video/foto testimoni NSTM/Lacoco/Looke secara berkala, untuk


lebih meningkatkan keyakinan tentang produknya

Nah dalam proses ini, anda bisa mulai memilih orang-orang yang menunjukkan
antusiasme yang berbeda. Ada yang dingin-dingin aja, ada yang sangat antusias
Ketika anda hubungi. Hal ini bisa dilihat dari cara dia merespon. Ketika dia mau
aktif bercerita tentang hasil pemakaian produk, perkembangan setelah pakai
produk dan dia semangat ketika menjawab pertanyaan anda seputar hasil
pemakaian, nah ini bisa anda jadikan prioritas calon downline anda. Anda bisa pilih
dari 90 orang customer anda tadi
Babak 2

Setelah anda pilah-pilah dan ketemu orang yang sekiranya cocok dengan kriteria
tersebut, datangi dia, dan lakukan Skenario 1 Tahap 1 diatas, seperti yang anda
lakukan kepada Pak RT atau tokoh masyarakat seperti diatas. Contoh kata-kata
yang bisa anda katakan,” Mbak, anda kan dah merasakan manfaat produk NSTM,
dulu sakit ini, sekarang sudah lebih baikkan, adakah teman, saudara, tetangga yang
punya masalah yang sama seperti mbak?”

Kalau anda ketemu orang yang “TEPAT”, dia akan mulai memberikan referensi
kepada anda. Biasanya dia akan bilang,”Oh iya, aku ada teman yang begini begitu.
Saudaraku juga kena ini kena itu”

Babak 3

Kalau anda ketemu orang seperti itu, SELAMAT, anda diambang punya downline
yang tepat dengan cara yang benar dan sekarang tergantung bagaimana anda.
Setelah itu katakan kepada dia, “Yuk kapan ada waktu, nemenin saya ke teman
mbak, sekaliam silaturahmi, ntar mbak saya bonceng deh. Enaknya hari rabu atau
sabtu?” Tunggu responnya, jika dia bilang,”hari sabtu aja deh”, langsung anda
bilang, “enaknya jam 09.00 atau jam 10.00 pagi ya?”seharusnya dia akan
jawab,”jam 10.00 deh”. YEEEEEE…..anda sudah punya jadwal demo dan presentasi
di hari sabtu jam 10.00

Babak 4

Anda dan dia kerumah teman dia, dan lakukan Demo dan atau presentasi seperti
biasa anda lakukan. Sampai tahap ini, anda sudah “Mengajari Tanpa Kelihatan
Mengajari” kepada calon downline anda ini. Cara ini sangat efektif untuk terjadi
Closing, karena anda bisa demo sekaligus membawa testimoni langsung. Orang itu
( temannya ) percaya kepada dia karena dia adalah temannya, dan percaya kepada
anda karena anda Bersama dia sebagai temannya

Babak 4

Ketika terjadi Closing, traktir dia makan dan atau minum. Kasih dia bagi hasil
keuntungan. Misalnya untung 100 rb, dikurangi makan minum 40 rb, masih ada 60
rb, silahkan amda bagi sesuka anda, bisa 50:50 atau berapapun. Sambal anda
ngobrol,”Enakkan kerja kaya saya, dolan, sambil silaturahmi, cerita doang, eh dapat
duit, pulang bisa jajan, masih bawa uang juga”. Tunggu responnya, jika dia berkata
positif,”Iya ya, enak juga”. Langsung anda buat janji lagi,”Ayo besok hari minggu
kemana lagi kita”. Dan seterusnya

Jika ternyata tidak terjadi closing, apa yang musti dilakukan? Tetap anda bilang
sesuatu yang positif,”Enakkan kerja kaya saya, dolan, sambil silaturahmi, cerita
doang, ketawa ketiwi, dapat teh manis, dapat kue gratis” Lalu anda buat
janji lagi seperti diatas….

Mau kondisi apapun sama aja hehehe……

Babak 5

Setelah beberapa kali jalan bersama, jika sudah terjadi closing 3-5 kali. Mulai
anda bilang tentang bisnis Nasa, potensi, produk-produk yang lain, dsb. Anda
ceritakan juga perjalanan dan pengalaman anda selama jalankan Nasa. Santai saja,
hanya cerita, tidak perlu langsung menawari jadi member. Tunggu saja responnya,
kalau dia sudak klik dengan anda, biasanya dia yang akan nanya sendiri kok.”Kalau
aku mau ikutan bisnisnya, bagaimana?” Nah silahkan anda selesaikan dengan damai
dan sejahtera

Nah sampai disini, Anda telah men-sponsori orang tanpa kelihatan men-sponsori.
Merekrut tanpa kelihatan merekrut. Bahkan mengajari tanpa kelihatan mengajari.
Dari perjalanan ini, dia sedikit banyak sudah tahu, apa yang akan dilakukan ketika
menjadi member dan serius menjalankan bisnisnya.

Sponsoring Efektif dan Elegan ala CMCK


~ Mengajari Tanpa Kelihatan Mengajari ~

Jika diatas dilakukan pada customer yang diprospek dan diajak gabung ke Nasa.
Pada skenario ini dilakukan pada downline anda yang masih pasif atau belum mau
jalan atau belum maksimal jalan Nasa. Dengan catatan diawalnya memang mau jalan
bisnisnya, bukan jadi member karena tertarik produk saja agar harga murah,
bukan juga orang pingin produknya lalu anda ajak jadi member.

Ajak downline anda untuk menemani anda, ke daftar nama/prospek anda. Katakan
saja,”Besok nemenin aku yuk, ke bapak/ibu Rudi, aku gak ada temen nih, sepi kalau
sendiri”. Akan ada banyak respon dari downline anda, kalau gak mau ya sudah, cari
yang mau. Kalau semua gak mau? Ya sudah, berarti anda perlu cari orang baru,
lakukan skenario 2 diatas.
Kalau ternyata mau, lakukan sama persis seperti skenario diatas. Ajak ngobrol,
buat jadwal juga. Jika awalnya pakai daftar nama/prospek anda, minta dia untuk
mulai memberikan referensi teman, saudara atau tetangganya.

Dari Skenario 1 dan 2, secara gak langsung banyak hal yang dilakukan, diantaranya
adalah :
1. Prospecting
2. Membuat dan Menggali Daftar Nama
3. Demo dan Presentasi
4. Follow Up
5. Duplikasi

Langsung dalam bentuk PRAKTEK bukan lagi TEORI !!!


Silahkan dipahami, lakukan Latihan Sendiri maupun Latihan dengan
Upline/Downline Anda ( Role Play ), catat hal-hal baru yang terjadi dilapangan.

BELAJAR membuat Anda TAHU ……


PRAKTEK membuat Anda PAHAM ……
JAM TERBANG membuat Anda AHLI ……

Keep Your Spirit On !!!


See You at The Top !!!
Let’s Rock !!!

FINISH !!!

www.woerys.com
10042022

Anda mungkin juga menyukai