Anda di halaman 1dari 9

Perancangan Dan Pembuatan Lifting Crane Braket Katrol Unit

Outdoor AC Kapasitas Angkat 50 kg

Sholihin1
1
Program Studi Teknik Mesin, Universitas Tridinanti Palembang
E-mail: 1sholihinst94@gmail.com

Abstrak
Alat angkat dan angkut berperan penting dalam mekanisme suatu
pekerjaan dibidang konstruksi yang mampu memindahkan barang dari satu tempat
ketempat lain. Proses ini tidak dapat dikerjakan oleh tenaga manusia melainkan
teknologi pemesinan yang mengambil alih dalam proses ini. Adapun rumusan
masalah yang dialami oleh penulis ialah bagaimana cara merancang dan membuat
alat lifting crane braket katrol unit outdoor AC kapasitas angkat 50 kg dan apakah
alat yang dirancang dan dibuat dapat digunakan untuk mengangkat unit outdoor
AC dengan kapasitas 50 kg. Tujuan dari perancangan dan pembuatan lifting crane
braket katrol unit outdoor AC kapasitas angkat 50 kg ialah untuk mempermudah
pekerjaan bongkar pasang unit outdoor AC. dan Untuk mengetahui mekanisme
lifting crane braket katrol dengan sistem whinch. Metode pembuatan alat yang
digunakan penulis pada pembuatan alat ini ialah metode studi pustaka yaitu dengan
membaca buku-buku, jurnal maupun internet untuk mendapatkan teori dan
rumus-rumus yang berkaitan dengan perencanaan dan pembuatan alat lifting crane
braket katrol unit outdoor AC kapasitas angkat 50 kg, dan metode studi lapangan
yaitu dengan cara pengamatan langsung yang dilakukan dilapangan untuk
mendapatkan informasi dalam perencanaan dan pembuatan alat lifting crane braket
katrol unit outdoor AC kapasitas angkat 50 kg. Dari perancangan dan perhitungan
rancang bangun alat lifting crane braket katrol ini, dapat disimpulkan yaitu : 1. Dari
hasil pengujian alat, pengangkatan unit outdoor Ac dapat dilakukan dengan mudah
dan aman, selain itu mampu memberikan keringanan pada saat melakukan
pengangkatan, dibandingkan mengangkat beban secara langsung. 2. Tegangan
bengkok yang terjadi pada lengan alat angkat lebih kecil dari tegangan bengkok
yang diizinkan bahan, sehingga keamanan pada lengan alat angkat ini sangatlah
aman.

Kata kunci : alat angkat, whinch, crane

Abstract
Lifting and conveying equipment plays an important role in the mechanism
of a work in the construction sector that is able to move goods from one place to
another. This process can not be done by human power but the machining technology
that takes over in this process. The formulation of the problem experienced by the
author is how to design and make a lifting crane, a pulley bracket, an AC outdoor unit
with a lifting capacity of 50 kg and whether the tool designed and made can be used to
lift an AC outdoor unit with a capacity of 50 kg. The purpose of designing and
manufacturing a lifting crane pulley bracket for the outdoor AC unit with a lifting
capacity of 50 kg is to facilitate the work of disassembling the AC outdoor unit. and To
know the mechanism of lifting crane pulley bracket with whinch system. The method of
making tools used by the author in making this tool is a literature study method,
namely by reading books, journals and the internet to get theories and formulas related
to planning and manufacturing lifting cranes, pulley brackets, outdoor units, AC,
lifting capacity of 50 kg, and the field study method, namely by direct observation in the
field to obtain information in the planning and manufacture of lifting cranes, pulley
brackets, AC outdoor units with a lifting capacity of 50 kg. From the design and design
calculations of this pulley bracket lifting crane, it can be concluded that: 1. From the
test results, the lifting of the outdoor AC unit can be done easily and safely, besides
being able to provide relief when lifting, compared to lifting the load directly. . 2. The
bending stress that occurs in the lifting arm is less than the bending stress allowed by
the material, so the safety of the lifting arm is very safe.

Keywords: lifting equipment, whinch, crane

1. PENDAHULUAN
Alat angkat dan angkut sangat berperan dalam mekanisme suatu pekerjaan
dibidang konstruksi yang mampu memindahkan barang dari satu tempat
ketempat lain. Proses pengangkatan outdoor AC adalah suatu proses dimana
terjadi pengangkatan atau pemindahan outdoor AC dari bawah ke atas dan
sebaliknya. Selama ini proses pengangkatan outdoor AC dilakukan dengan cara
mengangkat secara langsung dengan menaiki tangga, sehingga resiko
terjadinya kecelakaan kerja sangat besar.
Saat ini banyak sekali alat angkat dan angkut yang diproduksi dalam
berbagai bentuk. Pemilihan alat yang tepat tidak hanya memerlukan
pengetahuan khusus tentang bentuk dan karakteristik operasi suatu mekanisme
mesin, tetapi juga harus memerlukan pengetahuan yang menyeluruh tentang
peralatan tersebut dalam suatu lokasi tertentu.
Dengan banyaknya permintaan pasar akan suatu peralatan yang bisa
memudahkan proses pengangkatan outdoor AC dan dapat digunakan dengan
mudah (portable), oleh karena itu crane yang akan dirancang dalam Tugas
Akhir ini juga mudah digunakan (portable). Crane ini sangat berguna untuk
mengangkat atau memindahkan outdoor AC, serta memiliki desain yang mudah
digunakan (bisa bongkar pasang) sehingga mudah disimpan dan dibawa
kemana-mana. Karena desain bentuknya tidak terlalu besar, maka kapasitas
mengangkat hanya 50 kg. Alat ini dioperasikan secara manual menggunakan
bantuan tenaga manusia.
Dari penjelasan diatas maka penulis tertarik untuk mengambil skripsi dengan
judul “Perancangan Dan Pembuatan Lifting Crane Braket Katrol Unit
Outdoor AC Kapasitas Angkat 50 Kg”.

2. METODE PENELITIAN
Kegiatan penelitian ini berlangsung pada bulan juni 2022 sampai September
2022. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode studi pustaka dan

Perancangan Dan Pembuatan Lifting Crane Braket Katrol Outdoor AC Kapasitas


Angkat 50 kg
(Sholihin)
metode studi lapangan, dimana metode studi pustaka digunakan untuk
memperkuat keobjektifan data-data yang ada di lapangan tentu harus ditinjau
dari bukti-bukti yang sesuai dan akurat, maka penulis mencari data dengan cara
membaca buku-buku referensi yang ada hubungannya dengan tugas akhir ini..
Dengan adanya data-data tersebut, penulis lebih mudah untuk melakukan
perhitungan pada Alat yang dibuat dan metode studi pustaka digunakan untuk
pengumpulan data-data yang langsung datang ke objek dengan cara menghimpun
semua data yang ada di lapangan, yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas
akhir ini, yaitu material yang akan dipakai baik jenis, spesifikasi maupun
harga.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Perhitungan
Bentuk dan ukuran bagian- bagian utama perancangan dan pembuatan
lifting crane braket katrol unit outdoor AC kapasitas angkat 50 kg adalah:

Gambar. 1. Bentuk Dan Ukuran Bagian-Bagian Alat

3.2. Gaya Reaksi Tumpuan Lengan Alat Angkat


Dari gambar 1. Pada lengan angkat terdapat bagian yang dianggap
sebagai suatu batang yang ditumpu dan menerima beban terpusat, seperti
pada gambar 2.

50 kg RA
20 cm RB 25 cm

Gambar 2. Batang Ditumpu Dengan Beban Terpusat


Untuk batang yang ditumpu dengan beban terpusat, maka dapat
dibuat diagram benda bebas seperti pada gambar 3.

50 kg RB RA

Gambar 3. Diagram Benda Bebas


∑FY = 0; - RA + RB – 50 = 0
RB = RA + 50
∑MA = 25 . RB – 50 . 45 = 0
25 RB – 2250 = 0
RB =
= 90 kg
RA dapat dihitung dengan persamaan :
RB = RA + 50
90 = RA + 50
RA + 50 = 90
RA = 90 – 50
RA = 40 kg
3.3. Persamaan Gaya Dalam
Dari Gambar 3. Diagram benda bebas, maka untuk persamaan gaya
dalam, dapat dihitung :
Untuk daerah 0 X1 25 (cm)

X1

MX1
RA
VX1
Gambar 4. Potongan Untuk Daerah 0 X1 25 (cm)
= 0 ; - RA - VX1 = 0
VX1 = - RA
VX1 = - 40 kg
∑M0 = 0 ; - RA . X1 + MX1 = 0
- 40 . X1 + MX1 = 0
MX1 = 40 X1
Untuk X = 0
MX = 40 . 0 = 0
Untuk X = 25cm

Perancangan Dan Pembuatan Lifting Crane Braket Katrol Outdoor AC Kapasitas


Angkat 50 kg
(Sholihin)
MX = 40 . 25 = 1000 kg
Untuk daerah 25 X2 45 (cm)
X2

MX2

RB VX2
RA
Gambar 5. Potongan Untuk Daerah 25 X2 45 (cm)
= 0 ; - RA + RB – VX2 = 0
- 40 + 90 – VX2 = 0
VX2 = - 40 + 90
= 50 kg
∑M0 = 0 ; - RA . X2 + RB (X2 – 25) + MX2 = 0
- 40 . X2 + 90 (X2 – 25) + MX2 = 0
- 40 . X2 + 90 X2 – 2250 + MX2 = 0
50 X2 – 2250 + MX2 = 0
MX2 = - 50 X2 + 2250
Untuk X = 25
MX = - 50 . 25 + 2250 = 1000 kg
Untuk X = 45
MX = -50 . 45 + 2250 = 0
3.4. Tegangan Bengkok Yang Terjadi Pada Lengan Alat Angkat
Untuk mengetahui besar tegangan bengkok pada lengan alat dapat
dicari dengan menggunakan rumus seperti :
= ( kg/c )……………………….……(Lit. 5 Hal. 179)
Dimana :
M = Momen bengkok maksimum yang terjadi pada lengan alat
angkat = 1000 kg.cm………………………………..(Lampiran )
y = Jarak sumbu netral ke daerah terluar penampang besi hollow = 2
cm (data perancangan)
I = Momen inersia penampang didapat :
= bh3……...……………………………………(Lit. 5 Hal 148)
= (4.43) – (3,4.3,43)
= 122,37
= 10,1975 cm4
Jadi = b = = (kg/cm2)
= 196,13 kg/cm2
3.5. Tegangan Bengkok Yang Terjadi Pada Batang Penyangga
Untuk mengetahui besar tegangan bengkok pada lengan alat dapat
dicari dengan menggunakan rumus seperti :
= ( kg/c )……………………….……(Lit. 5 Hal. 179)
Dimana :
M = Momen bengkok yang terjadi pada batang penyangga
M=FxL
= 50 x 45
= 2250 kg.cm
y = Jarak sumbu netral ke daerah terluar penampang besi hollow = 2
cm (data perancangan)
I = Momen inersia penampang didapat :
= bh3……...……………………………………(Lit. 5 Hal 148)
= (4.43) – (3,4.3,43)
= 122,37
= 10,1975 cm4
Jadi = b = = (kg/cm2)
= 441,285 kg/cm2
3.6. Tegangan Bengkok Yang Diizinkan Pada Lengan Alat Angkat Dan
Batang Penyangga.
Untuk mengetahui besar tegangan bengkok yang diizinkn pada
lengan alat angkat dan batang penyangga dapat dicari dengan
menggunakan rumus:

̅ = (kg/cm2)
Dimana :
= Tegangan tarik izin bahan lengan angkat untuk beban S35C,
maka didapat 5800 kg/cm2 (Sularso. Hal. 329)
= Faktor keamanan yang diambil adalah 6 (Sularso Hal. 8)
Maka : ̅ = (kg/cm2)
= 483,3 kg/cm2
Jadi bahan S35C yang digunakan untuk lengan angkat dinyatakan
aman, karena tegangan bengkok pada lengan alat angkat dan batang
penyangga yang lebih kecil dari pada tegangan bengkok yang diizinkan
atau b = 196,13 kg/cm2 dan b = 441,285 kg/cm2 ̅ = 483,3 kg/cm2.

Perancangan Dan Pembuatan Lifting Crane Braket Katrol Outdoor AC Kapasitas


Angkat 50 kg
(Sholihin)
3.7. Perhitungan Pada Lengan katrol

Gambar 6. Lengan Katrol


untuk menentukan momen yang terjadi pada lengan katrol digunakan
rumus sebagai berikut :
M = F. L
Dimana :
M = Momen
F = Gaya pada tuas hendle = 50 kg
L = Panjang tuas handle = 175 mm (pengukuran pada alat)
Maka : M = F.L
= 50.175 mm
= 8750 kg  mm
= 8,75 kg  m
3.8. Perhitungan Poros pada katrol
Menentukan Berat Poros

F poros = ( D) 2 ..L. (kg / cm)
4
Dimana :
D = Diameter Poros = 14 mm
L = Panjang poros = 16 mm
 p = Berat Jenis Poros = 1,7 mm3
3,14 .
Maka : F poros = 16.(14) 2 1,7 kg/cm 3
4
= 4,184 kg
3.9. Pengujian Alat
Dari hasil pengujian alat yang dilakukan, dapat dibuat tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1. Data Hasil Penguian Alat
Berat Gaya Pada
Putaran Jarak Ketinggian
No Beban Lengan Katrol
Lengan Katrol (m)
(kg) (kg)

1 25 42 2.9 3
2 50 42 5.8 3
Sumber :Hasil Pengujian
Dari hasil pengujian pada tabel 4.1. dapat dibuat grafik nilai gaya yang
dibutuhkan untuk memutar lengan katrol atau Hand Whinch dan jumlah
putaran lengan katrol.
60
50 Berat Beban
50 42 42
40 Jumlah Putaran
30 25 Lengan Katrol
20 Gaya Pada Lengan
5.8 3 Katrol
10 2.9 3
Jarak Ketinggian
0
Pengujian 1 Pengujian 2

Grafik 4.1. Pengujian Alat

3.10. Pembahasan
Dari hasil pengujian pengangkatan unit outdoor AC yang dilakukan
dengan 2 variasi beban yang berbeda dengan jarak ketinggian yang sama
yaitu 3 meter, pengujian pertama dilakukan dengan memberikan beban 25
kg, dimana dengan beban tersebut diperlukan gaya 2,9 kg untuk memutar
whinch, dan 42 putaran lengan katrol untuk mengangkat beban pada
ketinggian 3 meter. Kemudian pada pengujian kedua, diberikan beban 50
kg, dimana untuk mengangkat beban 50 kg pada ketinggian 3 meter
diperlukan gaya 5,8 kg untuk memutar whinch, dan diperlukan 42 putaran
lengan katrol.
Sehingga dapat disimpulkan pengangkatan unit outdoor AC
menggunakan alat tersebut yaitu semakin besar beban yang diangkat,
semakin besar juga gaya yang dibutuhkan untuk memutar lengan katrol, dan
alat tersebut mampu meringankan saat melakukan pengangkatan beban.

4. Kesimpulan
Dari perancangan dan perhitungan pembuatan alat lifting crane braket
katrol unit outdoor AC kapasitas angkat 50 kg, dapat disimpulkan yaitu
sebagai berikut :
1. Dari hasil pengujian alat, pengangkatan unit outdoor Ac dapat dilakukan
dengan cepat dan aman, selain itu mampu memberikan keringanan pada
saat melakukan pengangkatan, dibandingkan mengangkat beban secara
langsung.
2. Tegangan bengkok yang terjadi pada lengan alat angkat lebih kecil dari
tegangan bengkok yang diizinkan bahan, sehingga keamanan pada lengan
alat angkat ini sangatlah aman.

Perancangan Dan Pembuatan Lifting Crane Braket Katrol Outdoor AC Kapasitas


Angkat 50 kg
(Sholihin)
3. Tegangan bengkok yang terjadi pada batang penyangga lebih kecil dari
tegangan bengkok yang diizinkan bahan, sehingga keamanan pada batang
penyangga alat ini sangatlah aman.

5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Sugiarto, H, Takeshi Sato, N. 1981. Menggambar Mesin Menurut ISO.
Jakarta: Balai Pustaka. Dari buku
[2] Rudenko, N, 1946. Materials Handling Equipment. Moscow: Trostky.
Dari buku
[3] Syamsir, 1990. Pesawat-Pesawat Pengangkat. Jakarta: Rajawali Jakarta.
Dari buku
[4] Sularso, Suga, Kiyokatsu. 1978. Dasar Perencanaandan Pemilihan
Elemen Mesin. Jakarta: Pradya Paramita. Dari buku
[5] Hutahaean, Yohanes, Ramses. 2014. Mekanika Kekuatan Material.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Dari buku
[6] Suherman, Wahid. 1987. Pengetahuan Bahan.Surabaya. Surabaya:
Institut Teknologi Surabaya. Dari buku

Anda mungkin juga menyukai