Makalah Seminar Proposal
Makalah Seminar Proposal
1 Universitas Sriwijaya
sehingga mudah didapatkan (Widhyanto, 2016). Seiring bertambahnya
pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan, masyarakat lebih
banyak mengonsumsi pepaya tidak hanya sebagai buah pencuci mulut, tetapi
banyak masyarakat yang mengonsumsi buah pepaya sebagai makanan pokok
dengan alasan kesehatan. Selain itu dalam rangka mendorong kemandirian
pangan, maka masih diperlukan upaya-upaya peningkatan produksi baik melalui
perluasan area maupun intensifikasi lahan untuk berbagai komoditas perkebunan
(Imanudin et al., 2020).
Universitas Sriwijaya adalah Perguruan Tinggi Negeri, yang terletak di
wilayah Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi
Sumatera Selatan. Kawasan utama kampus Indralaya dengan luas sekitar
712hektar terletak 38 kilometer ke arah selatan Kota Palembang dan berada pada
ketinggian 5 mdpl. Pembagian kawasan kampus Universitas Sriwijaya antara lain,
kawasan hutan dengan luas keseluruhannya yaitu ± 167.545.05 m2. Kawasan
taman kota seluas ± 7.271.40 m2, kawasan rawa dengan luas ± 3.302.496.11 m2,
dan sisanya kawasan gedung, dan jalan (BAPSI, 2008).
Taman Firdaus merupakan lahan seluas 70 hektare yang berada di dalam
kawasan Universitas Sriwijaya. Dibangun dalam konsep program green campus.
Di kawasan ini terdapat pemandangan danau, embung, dan demplot-demplot
kebun percobaan yang dibagi pembinaannya kepada sepuluh Fakultas yang ada di
Universitas Sriwijaya. Pada kawasan kebun-kebun percobaan ini banyak tanaman
buah-buahan yang didapati seperti, pepaya, durian, kelengkeng, mangga dan
sebagainya.
2 Universitas Sriwijaya
2. METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 2.1. Peta Lokasi Penelitian dalam Citra Satelit Resolusi Tinggi
2.3. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei tingkat
detail dengan bantuan peta dasar berskala 1:5.000 dan 1:2.500. Luas area studi
penelitian yaitu 6 ha. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan
metode grid. Titik sampel berjumlah 6 titik setiap sampel yang ditentukan
berdasarkan proporsi luasan lahannya bahwa setiap titik sampel mewakili ± 1 ha.
3 Universitas Sriwijaya
Pada pelaksanaannya contoh tanah diambil dengan pengeboran sedalam 120 cm
yang pada setiap titik sampel diambil secara komposit.
2.4.1. Persiapan
Pada tahapan persiapan dilakukan kegiatan yang meliputi studi pustaka,
yaitu pengumpulan data awal tentang lahan dan peta lokasi sekaligus membaca
literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian serta persiapan alat dan bahan
yang diperlakukan untuk pekerjaan lapangan.
4 Universitas Sriwijaya
pengamatan terhadap kedalaman efektif. Pengeboran dilakukan sampai
kedalaman 120 cm untuk melihat kedalaman efektif, pengambilan
sampel tanah sedalam 0-30 cm sebanyak ± 2 kg yang digunakan untuk
analisis laboratorium.
2. Pengumpulan data primer berupa pengamatan tekstur, warna, serta
kedalaman efektif.
Gambar 2.3. Peta Kerja Titik Pengambilan Sampel Tanah di Kebun Percobaan
Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya.
5 Universitas Sriwijaya
berdasarkan satuan lahan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan. Pada proses
penentuan kelas ini berdasarkan pada faktor pembatas yang mengacu pada hukum
minimum yaitu kelas kesesuaian lahan ditentukan dengan nilai terkecil. Penilaian
kesesuaian lahan dilakukan hingga tingkat sub kelas berdasarkan struktur
klasifikasi kesesuaian lahan menurut FAO (1983) dalam buku Petunjuk Teknis
Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian (2011), terlampir pada Lampiran 1,
yaitu: S1 (sangat sesuai); S2 (cukup sesuai); S3 (marginal sesuai); dan N (tidak
sesuai).
6 Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
7 Universitas Sriwijaya
http://eprints.uns.ac.id/24393/2/H0811093_bab1.pdf. Diakses tanggal 1
Agustus 2017
8 Universitas Sriwijaya
Lampiran 2. Foto Gambaran Lokasi Penelitian
9 Universitas Sriwijaya
10 Universitas Sriwijaya