Anda di halaman 1dari 11

JURNAL PRAKTIKUM

DASAR-DASAR AGRONOMI

JARAK TANAM DAN PENANAMAN

OLEH :
GROUP : A

1. DIAN DHIKA NPM : 7113070032


2
3
4
5
6
7.
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI

PRAKTIKUM DASAR - DASAR AGRONOMI

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN

YAYASAN UNIVERSITAS LABUHANBATU

LABUHANBATU

2O17
JURNAL PRAKTIKUM

DASAR-DASAR AGRONOMI

JARAK TANAM DAN PENANAMAN

OLEH :
GROUP : A
1. DIAN DHIKA NPM : 7113070032
2
3
4
5
6
7.
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI

Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Masuk Untuk Mengikuti Praktikum
Dasar-Dasar Agronomi STIPER
Yayasan Universitas Labuhanbatu

Dosen Pengampu Koordinator :

( Badrul Ainy Dalimunthe SP, M.Si ) (Fitra Syawal Harahap, SP,


MP )

PRAKTIKUM DASAR - DASAR AGRONOMI

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN

YAYASAN UNIVERSITAS LABUHANBATU

LABUHANBATU

2O17
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pengaturan jarak tanam dengan kepadatan tertentu bertujuan memberi ruang

tumbuh pada tiap-tiap tanaman agar tumbuh dengan baik. Jarak tanam akan

mempengaruhi kepadatan dan efisiensi penggunaan cahaya, persaingan diantara

tanaman dalam penggunaan air dan unsur hara sehingga akan mempengaruhi produksi

tanaman. Pada kerapatan rendah, tanaman kurang berkompetisi dengan tanaman lain,

sehingga penampilan individu tanaman lebih baik. Sebaliknya padakerapatan tinggi,

tingkat kompetisi diantara tanaman terhadap cahaya, air dan unsur hara semakin ketat

sehingga tanaman dapat terhambat pertumbuhannya (Hidayat, 2008).

Secara fisiologis jarak tanam akan menyangkut ruang dan tempat tanaman hidup

dan berkembang. Maka, bila jika jarak tanam terlalu sempit akan terjadi persaingan

dalam memperoleh unsur hara, air, sinar matahari, dan tempat untuk berkembang. Jarak

tanam tidak hanya dipengaruhi oleh habitus tanaman dan luasnya perakaran, tetapi juga

oleh faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi turunnya produktivitas tanaman

yang mendapatkan kerugian bagi petani (Susanto, 1994).

Jarak tanam yang optimal atau jarak tanaman yang baik dipengaruhi berbagai

faktor. Faktor-faktor itu yang dipengaruhi, diantarnya sifat klon yang di tanam, bentuk

wilayah (topografi), dan kerapatan tanaman yang dihendaki dan sebagainya sehingga

menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhan. Pada lahan yang datar dan agak

landai digunakan jarak tanam yang biasa jarak tanamannya, tetapi untuk daerah yang

miring, harus digunakan sistem kontur supaya tidak terjadi kompetisi antar tanaman

(Setyamidjaja, 2000).

Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara untuk menentukan

jarak tanam suatu tanaman sehingga tanaman tidak berkompetisi untuk mendapatkan

unsur hara, cahaya, ruang tumbuh, dan lain sebagainya.

Kegunaan Praktikum

1.      Sebagai syarat masuk praktikum.

2.      Untuk membuat jarak tanaman yang baik dan benar

3.      Untuk mengetahui bagaimana cara bercocok tanam yang baik.


TINJAUAN PUSTAKA

Jarak Tanam menentukan efisiensi pemanfaatan ruang tumbuh, mempermudah

tindakan budidaya lainnya, tingkat dan jenis teknologi yang digunakan yang dapat

ditentukan oleh : Jenis tanaman, Kesuburan tanah, kelembaban tanah, dan tujuan

pengusahaan, Teknologi yang digunakan (manual atau mesin). Pengaturan jarak tanam

terbagi menjadi beberapa yaitu : baris tunggal (single row), baris rangkap (double row),

bujur sangkar (on the square), sama segala penjuru (equidistant), atau hexagonal, dan

sebagainya (Mahdi, 2011).

Tanjuk tanaman, perakaran serta kondisi tanah menentukan jarak tanam antar

tanaman. Hal ini berkaitan dengan penyerapan sinar matahari dan penyerapan unsur

hara oleh tanaman, sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman.

Tanaman dengan jarak yang lebih luas mendapatkan sinar matahari dan unsur hara yang

cukup karena persaingan antar tanaman lebih kecil (Pima, 2000).

Semakin banyak tanaman per satuan luas maka semakin tinggi indeks luas daun

sehingga persen cahaya yang diterima oleh bagian tanaman yang lebih rendah menjadi

lebih sedikit akibat adanya penghalang cahaya oleh daun-daun diatasnya (Hanafi,

2005). Peningkatan produksi akibat pengaturan jarak tanam juga didapat oleh (Andrade,

dkk., 2002) yaitu ketika jarak antar tanaman berkurang, persentase peningkatan

produksi per lahan secara nyata ditentukan oleh persentase peningkatan intersepsi

cahaya. Hasil panen kacang tanah yang tinggi juga di tentukan oleh populasi tanaman,

jumlah populasi tanaman per satuan luas ditentukan oleh jarak tanamnya.

Pengaturan jarak tanam sangat mendukung pertumbuhan tanaman dan produksi.

Jarak tanam juga sangat berpengaruh terhadap kondisi iklim mikro disekitar tanaman

dan penerimaan sinar matahari. Jarak tanam yang rapat dapat menyebabkan kelembapan
udara yang tinggi disekitar tanaman. Kondisi ini tidak menguntungkan untuk

pertumbuhan tanaman karena tanaman mudah terserang penyakit (Cahyono, 2003).

Jarak tanama yang tidak tepat akan menimbulkan pengaruh negatif dan beberapa

kerugian. Jarak tanam yang terlalu rapat menyebabkan pertumbuhan dahan terhambat

sehingga mahkota pohon yang tidak rimbun. Jarak tanam yang terlalu rapat juga

menyebabkan cahaya matahari tidak dapat diterima dengan baik oleh tanaman sehingga

proses fotosintesis terhambat dan produksi buah tidak maksimal, meskipun tanaman

diberikan pupuk yang cukup yang banyak mengandung fosfor (Sarpian, 2003).
BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM

Tempat dan Waktu

Praktikum ini dilaksanakan dilahan Kebun Percobaan Sekolah Tinggi Ilmu

Pertanian, Yayasan Universitas Labuhanbatu. Jln. S.M Raja No. 126A Aek Tapa,

Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu,.

Ketinggian tempat ...... mdpl dengan tropografi datar. Penelitian ini dilaksanakan pada

hari ........ tanggal ..... bulan 2017 pukul ...... Wib sampai dengan selesai.

Bahan dan Alat

Bahan

Bahan yang digunakan adalah : Lahan Percobaan

Alat

Alat yang diguanakan adalah:benang nilon, pacak, meteran,parang, dan alat tulis

serta alat-alat lain yang mendukung praktikum ini.

Cara Kerja

1.      Ambillah dan sediakanlah semua alat yang dibutuhkan dalam pembuatan plot dan areal

tanam dilahan percobaan.

2.      Ukur plot panjangnya 5 x 5 meter diukur dengan menggunakan meteran.

3.      Kemudian berikan pacak disetiap sudut plot yang telah diukur 5 x 5 meter.

4.      Kemudian ukur dari sudut plot pertama kali adalah jarak tanam dibagi dua.

5.      Kemudian ukur selanjutnya 250 cm dan 250 cm itu jika jarak tanamanya 25 cm x 50

cm

dan berikan pacak disetiap jarak tanamnya.

6.      Kemudian tarik tali dimasing-masing pacak lurus dimasing-masing pacak didepannya.

7. Buat bedengan setinggi 30 cm dan diantara plot dengan jarak antar plot 20 cm.
8. Buat jarak tanam 40 cm x 20 cm untuk Plot 1 (jagung) dan 25 cm x 20 cm untuk plot 2

(kedelai)

9. Buat tugalan sedalam 3 cm dan masukkan 3 biji benih

7.      Kemudian tuliskan hasil laporan pembuatan jarak tanam di buku tulis.

HASIL PRAKTIKUM

Keterangan
A : Jaraknya ...... cm : Pacak/ Patok
B : Jarak nya .....ccm : Tali Nilon
C : Jaraknya ..... cm
D : Jaraknya ...... cm
S : Selatan
B : Barat
U : Utara
T : Timur
M : Matahari
PEMBAHASAN

Jarak tanam sangat berperan penting dalam meningkatakan kwalitas kwantitas

suatu produksi. Jarak tanam yang sempit dapat menyebabkan turunnya produksi

sehingga mendapatkan kerugian bagi pemiliknya tanaman. Walaupun tanaman tersebut

mendapatkan pupuk yang cukup tetapi tanaman tersebut berkompetisi untuk

mendapatkan cahaya matahari dan air sehingga menurunnya fotosintesi suatu tanaman

tersebut.

Fungsi jarak tanam bagi tanaman adalah untuk menurunkan tingkat kompetisi

suatu tanaman dengan tanaman yang lain untuk mendapatkan sinar matahari yang

optimal sehingga fotosintesi suatu tanaman tersebut tidak terhambat oleh tanaman yang

lainnya, untuk menurunkan tingkat kompetisi suatu tanaman dengan tanaman yang lain

untuk mendapatkan unsur hara dari dalam tanah, dan juga untuk meningkatkan zona

perakaran suatu tanaman, zona pertumbuhan suatu tanaman, dan sebagainya sehingga

tanaman tersebut dapat menghasilkan produksi yang maksimal. Jarak tanam juga

bertujuan sangat penting bagi petani untuk mempermudah mengelolah lahannya

sehingga tidak terjadi kerugian yang cukup besar.

Jarak tanam yang tidak tepat mengakibatkan turunnya hasil produksi suatu

tanaman yang dikarenakan oleh sesama tanaman saling berkompetisi untuk

mendapatkan unsur hara, berkompetisi untuk mendapatkan cahaya, berkompetisi untuk

berkembang, berkompertisi untuk mendapatkan air dan mineral, dan masih banyak lagi

yang mengakibatkan kerugian bagi petani yang membuat jarak tanam tidak tepat dan

tidak benar.
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1.      Jarak tanam adalah suatu jarak antara tanaman satu dengan tanaman yang lainnya.

2.      Jarak tanaman berfungsi supaya tanaman tidak terjadi kompetisi untuk mengambil

unsur hara, cahaya, ruang tumbuh, dan sebagainya.

3.      Jarak tanam pada tanaman memiliki banyak variasi tergantung seberapa besar tubuh

tanamanan yang ditanam.

4.      Jarak tanam yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerugian bagi petani yang menanam

tanaman.

5.      Jarak tanam sangat berpengaruh terhadap hasil produksi suatu tanaman yang ditanam.

Saran

1.      Sebaiknya air dilahan percobaan disediakan sehingga dapat menyiram tanaman diplot

dengan mudah.

2.      Sebaiknya praktikan datang tepat pada waktunya sehingga praktikan mendapatkan

bimbingan dari asisten praktikum terlebih dahulu.


DAFTAR PUSTAKA
Andrade, F.H, P. Calvino, A.Carilo and P. Barbieri., 2002. Yield response to narrow row
depend on increased radiatin interseption. Agron. dalam Suryadi, Setyobudi, dan
Soelistyono, R., 2013. Kajian Intersepsi cahaya Matahari Pada Kacang Tanah
(Arachis hypogaea L.) Diantara Tanaman Melinjo menggunakan Jarak Tanam
Berbeda. (Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya,
Malang).
Cahyono, B., 2003. Kacang Buncis Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius.
Yogyakarta. Hal : 42.
Hanafi,M. Arief. 2005.Pengaruh Kerapatan Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga
Kultivar Jagung (Zea mays L) Untuk Produksi Jagung Semi. Skripsi. Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya. Malang. dalam Suryadi, Setyobudi, dan Soelistyono, R., 2013.
Kajian Intersepsi cahaya Matahari Pada Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)
Diantara Tanaman Melinjo menggunakan Jarak Tanam Berbeda. (Jurusan Budidaya
Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang).
Hidayat, N., 55 Pertumbuhan dan Prodiksi Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Varietas Lokal
Madura Pada Berbagai Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Fosfor. Serial online
(http://pertanian trunojoyo.ac.id/wp-content /uploads/2013/02/7.-Agrovigor-Sept-2008-
Vol-1-No-1-Pertumbuhan-dan-Produksi-Kacang-Tanah-Yayak-.pdf). diakses pada
tanggal 3 April 2014. Pukul 22.00 Wib.
Mahdi, R., 2011. Teknik Budidaya. Serial online (http://rizalmahdi.files
.wordpress.com/2011/01/bab-9.pdf) ). diakses pada tanggal 3 April 2014. Pukul 22.00
Wib.
Pima, D., 2009. Pengaruh Sistem Jarak Tanam dan Metode Pengendalian Gulma Terhadap
Pertumbuhan dan Produksi. Serial online (http://
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7592/1/09E01219.pdf). diakses pada tanggal
3 April 2014. Pukul 22.00 Wib.
Sarpian, T., 2003. Pedoman Berkebun Lada dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta.
Hal : 71.
Setyamidjaja, D., 2000. Teh Budi Daya dan Pengolahan Pascapanen. Konisius. Yogyakarta.
Hal : 59.
Susanto , 1994. Tanaman Kakao Budidaya dan Pengelohan Hasil. Kanisius. Yogyakarta. Hal :
74.

Anda mungkin juga menyukai