Anda di halaman 1dari 9

LKP

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA


MAKHLUK HIDUP

NAMA MAHASISWA
Disusun oleh;

: MESRI NUR AGUSTIANA (835448818)

: NOK CITRA (835448871)

: SITI HOLIKAH (835449192)

UPBJJ UT SERANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021.2
LEMBAR DATA

I. DATA MAHASISWA

Nama : MESRI NUR AGUSTIANA


NIM : 835448818
Program Studi : S1 PGSD
: _____________________________________
Nama Sekolah
_

II. DATA MAHASISWA

Nama : NOK CITRA


NIM : 835448871
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah :

III. DATA MAHASISWA

Nama : SITI HOLIKAH


NIM : 835449192
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah :
A. DATA TUTOR/INSTRUKTUR

Nama Tutor : ARI TRESNA


Nip : 196709062001121001
Instansi Asal : Universitas Terbuka
Nomor Hp : 087871559123
Alamat Email : aritresna@untirta.ac.id
LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM
SECARA TATAP MUKA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ……………………………………….
Mahasiswa/Tutor/Instruktur* : ……………………………………….
Program Studi/Bidang Ilmu : ……………………………………….
Nama Sekolah/Instansi : ……………………………………….
Judul-judul praktikum : ……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
*pilih salah salah satu

dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaaan dari pihak
mana pun, telah melaksanakan protokol Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan
menuntut pihak mana pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan
kegiatan praktikum dimaksud secara tatap muka.

Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.

Mengetahui, Yang Membuat Pernyataan,


Koord BLBA UPBJJ-UT ……

_______________________________ _____________________________
NIP. ________________________ NIP/NIM__________________

SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA


DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN

B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)

C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)

D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)

E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)

F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)


H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)

I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)

J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)

L. FOTO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

PENGARUH BERBAGAI PEMBUNGKUS MEDIA


CANGKOK TERHADAP KEBERHASILAN
PENCANGKOKAN TUMBUHAN JAMBU AIR
Tujuan percobaan ini dilakukan sebagai syarat penilaian dari Mata Kuliah Praktikum IPA
di SD. Dilakukan nya percobaan mencangkok ini untuk memperbanyak suatu jenis tanaman yang
hasilnya akan lebih cepat berkembang.Dengan mencangkok, tumbuhan tersebut akan lebih cepat
tumbuh dan hasilnya akan sama dengan induknya

Alat dan bahan yang digunakan ialah : - Tanaman Jambu


- Plastik
- Tanah
- Tali Rapia

Landasan Teori
Tumbuhan jambu air merupakan tumbuhan berbentuk pohon, batang jelas terlihat,
berkayu (lignosus), silindris, tegak, kulit kasar, batang berwarna coklat kehitaman, percabangan
simpodial. Arah tumbuh batang tegak lurus. Arah tumbuh cabang condong keatas dan ada pula
yang mendatar . Jambu air memiliki kandungan banyak air. Bahan ini sangat diperlukan secara
mutlak oleh tubuh kita, utamanya dipakai untuk metabolisme tubuh. Kekurangan air biasanya
mengganggu manfaat banyak organ tubuh, utamanya ginjal yang mengakibatkan kotoran tidak
dapat terdorong keluar dari tubuh dengan optimal. Hal tersebut bisa mengakibatkan batu ginjal.
Manfaat jambu air yaitu dapat mencukupi keperluan air tubuh dikarenakan kandungan airnya
meraih 93% dari tiap-tiap buahnya, ini artinya di dalam 100 gram buah jambu air, terdapat lebih
kurang 93 gram air. Kandungan air inilah yang mengakibatkan jambu air terasa lebih Segar.

Tumbuhan merupakan salah satu organisme yang mampu melakukan pembiakan untuk
mempertahankan diri dan memperbanyak diri. Tumbuhan dapat melakukan pembiakan dengan
cara vegetatif (tanpa perkawinan) dan dapat melakukannya dengan cara generatif yaitu melalui
perkawinan. Pembiakan pada tumbuhan umumnya dapat terjadi secara alami maupun dengan
bantuan manusia (terutama untuk tanaman-tanaman yang dibudidayakan dan diambil nilai
ekonomi danartistiknya). Pembiakan tanaman secara vegetatif adalah pembiakan tanaman
dengan menggunakan bagian organ dari tanaman itu sendiri, seperti sambung, stek, cangkok, dan
okulasi. Pembiakan secara generatif adalah pembiakan tumbuhan dengan cara menanam benih
yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut yang kemudian dijadikan sebagai bibit.

Pencangkokan (layerage) merupakan salah satu jenis pembiakan tanaman secara


vegetatif. Tujuan dari pencangkokan adalah untuk mempercepat mendapatkan keturunan yang
sama dengan induknya dan mempercepat hasil yang dihasilkan oleh tumbuhan yang dicangkok.
Dasar dari pencangkokan adalah bila bagian tepi atau ujung batang bersentuhan dengan tanah
diharapkan akan tumbuh akar vegetatif. Cangkok merupakan salah satu cara untuk
memperbanyak bibit tumbuhan, dengan mencangkokkan dihasilkan bibit tanaman yang
mempunyai sifat sama persis dengan induknya. Namun tidak semua tanaman bisa diperbanyak
dengan cangkokanya tumbuhan tertentu yang memiliki kambium yang bisa dengan mudah
dicangkok sedangkan untuk tumbuhan bergetah sulit untuk dicangkok. Keberhasilan
pencangkokkan dipengaruhi oleh tanaman tersebut dimana dalam mencangkok untuk
menghasilkan bibit tanaman yang sempurna, harus bisa memilih ukuran serta diameter cabang
yang sehat untuk melakukan pencangkokan. Namun ukuran batang tanaman yang bagus serta
sudah teruji keberhasilannya adalah batang tanaman yang memiliki diameter 3 mm sampai
dengan 5 cm. Jika mencangkok sebuah tanaman yang memiliki diameter kurang dari 3 mm bisa
dipastikan akan gagal dalam proses pencangkokkan. Begitu juga dengan menggunakan sebuah
batang yang besar diantara 5 cm. Faktor penyebab kegagalan pencangkokan batang tanaman
tersebut diantara batang terlalu tua untuk dilakukan pencangkokan, cara inipun jauh dari kata
keberhasilan. Media cangkok menentukan hasil dari sistem pencangkokan. Wadah cangkok yang
baik dalam melakukan pencangkokan adalah menggunakan cocopeat atau sabut kelapa, dapat
pula menggunakan campuran pupuk kompos, dan tanah.

Prosedur Percobaan
Menyayat salah satu ranting pohon yang sedang berbunga, masukan tanah ke dalam plastik lalu
potong menjdi 2 bagian. Setelah terpotong, maka tanah tersebut ditempelkan pada ranting yang telah d
sayat tadi. Ikat dengan tali rapia agar tanah menepel erat di ranting pohon.

Hasil Pengamatan
Dalam waktu 1 minggu cangkokan tersebut mulai akan mengeluarkan akar, lalu potong dan pindahkan
kedalam pot atau tanam akar langsung ditanah yang subur.

Pertanyaan - Pertayaaan
- Apa yang terjadi jika lembaran plastik tidak diberi lubang?
Apabila plastik diberi lubang maka tanaman tersebut akan layu sehingga proses pencangkokan tidak
akan berkembang sempurna

- Apa keuntungan dan kelemahan dari mencangkok?


Keuntungan mencangkok ialah tanaman tumbuh lebih cepat dari biasanya dan mutu tanaman nya sama /
lebih baik dari induknya. Kelemahan dari mencangkok ialah mudah robot. Maka tumbuhan yang ditanam
sejak biji menjadi lebih kuat
Pembahasan
Mencangkok merupakan salah satu kegiatan yang disenangi oleh banyak orang, karena perkembangannya
yang cepat serta rasanya akan seperti induknya. Namun kelemhan dari mencangkok ialah mudah roboh
dan

Kesimpulan
Mencangkok ialah salah satu kegiatan memperbanyak tanaman tanpa melalui kawin (biji) karena tumbuh
lebih cepat serta rasa dan kualitasnya pun akan sama dengan induknya.

Kesulitan Yang Dialami, Masukan dan Saran


Saran bagi petani penggunaan media cangkok menggunakan sabut kelapa sangat cocok terhadap
keberhasilan pencangkokan tanaman dan dalam memilih batang cangkok sebaiknya memilih
pohon induk yang tidak terlalu tua atau terlalu muda.

Daftar Pustaka
Alfons. Keberhasilan Pencangkokkan. Jurnal Agribisnis, Sulawesi Vol.2 PP 22.2006.
Handajani.Keberhasilan Pencangkokan Pada Tanaman Jambu Air. Teknologi Produksi Pencangkokan
Mendukung Industri. 2006.

*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut WAJIB ada di
laporan seluruh praktikum/LKP.
FOTO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan, proses
dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan Menyiapkan alat dan bahan untuk


mencangkok

Proses Kegiatan
Menyayat salah satu bagian batang
sampai kering dan bersih

Menempelkan tanah diatas ranting yang


telah disayat lalu mengikatnya dengan tali
rapia

Anda mungkin juga menyukai