Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

ASEP PEKTA (Alat Sederhana Pendeteksi Kesuburan Tanah)

BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh:
M. Aldi Gofarizkia; 31602100036; 2021
Ismail Irsyad Hakan; 31602100034; 2021
Abdul Malik; 31602100011; 2021
Silvi Nurcahyaningsih; 32602200007; 2022
Yusuf Danda Purwanto; 32602200134; 2022

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG


SEMARANG
2023

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA

1 Judul Kegiatan : ASEP PEKTA (Alat Sederhana


Pendeteksi Kesuburan Tanah)

2 Bidang Kegiatan : PKM-KC


3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Abdul Malik
b. NIM : 31602100011
c. Jurusan : Teknik Industri
d. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Sultan Agung
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Sudipayung RT RW 01/04
f. Email : maldigfrzzz@std.unissula.ac.id
4 Anggota pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang
5 Dosen pendamping
Nama Lengkap dan Gelar :
NIDN :
Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6 Biaya kegiatan total:
a. Kemenristekdikti :
b. Sumber lain :
7 Jangka waktu pelaksanaan :

Semarang, 10– 02- 2023


Menyetujui,
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan,

(………………………..) (............................................)
NIK. …………………. NIM. ....................................

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Muhammad Qomarrudin, ST., M.Sc., Ph.D) (............................................)


NIK. 210600023 NIDN. ..................................

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL...………….…...…………………………………………….2
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ................................................................................................. 2
1.5 Luaran yang Diharapkan ........................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3
BAB III TAHAP PELAKSANAAN .................................................................... 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 7
4.1 Anggaran Biaya ..................................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan..................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesuburan tanah merupakan hal penting untuk memulai suatu usaha tani.
Proses usaha tani tidak akan maksimal jika kesuburan tanah tidak memadai. Di
Indonesia sering sekali para petaninya memberi pupuk kimia terlalu berlebihan
sehingga membuat hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Kesuburan tanah yang
tingkatnya rendah membuat pupuk tidak dapat terserap tanaman dengan
maksimal. Untuk mengetahui kesuburan tanah di perlukan uji di laboratorium,
biayanya pun tergolong cukup mahal sehingga tidak semua petani mau melakukan
uji kesuburan tanah. Tanah merupakan tubuh alam (natural body) yang terbentuk
dan berkembang karena adanya kerja dari gaya-gaya alam (natural force) terhadap
bahan-bahan alam (natural material) dalam permukaan bumi. Kesuburan tanah
adalah kemampuan suatu tanah untuk dapat menghasilkan produk tanaman secara
sempurna dan berkualitas. Produk tanaman tersebut dapat meliputi biji, akar,
daun, bunga, buah, dan umbi.
Kesuburan tanah adalah kemampuan suatu tanah untuk menghasilkan
tanaman yang diinginkan, pada lingkungan tempat tanah itu berada. Semua
tanaman butuh unsur hara yang baik agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan
baik. Tanaman yang dapat tumbuh di tanah yang tandus dan kering hanyalah
tanaman kaktus. Beragam sifat tanah secara alamiah berawal dari faktor dan
proses pembentukannya dimulai dari bahan induk berkembang menjadi tanah
pada berbagai kondisi lahan. Tingginya keragaman tanah membuat kita harus
mencari informasi yang objektif tentang kesuburan tanah agar dapat mengarahkan
pengelola tanahnya. Tanah yang memiliki kesuburan tinggi akan memudahkan
pemeliharaannya, sedangkan tanah yang kurang subur akan memerlukan
pemeliharaan yang intensif. Dalam penentuan tingkat kesuburan tanah pada suatu
lahan persawahan maupun perkebunan, para petani masih mengalami
permasalahan. Para petani tersebut belum memiliki indikator yang akurat dalam
mengetahui tingkat kesuburan maupun kualitas suatu tanah, salah satu metode
pengukuran sampel tanah dengan cara pengambilan tanah dan diperiksa ke
laboratorium, akan tetapi hal tersebut berbiaya dan tidak praktis, sehingga mereka
hanya menggunakan metode perkiraan dan pengalaman. Penerapan metode
tersebut menyebabkan para petani tidak dapat meningkatkan kesuburan dan
kualitas suatu tanah, namun dapat menyebabkan tanah tersebut menjadi tidak
subur.
Unsur hara tanah merupakan komponen yang diperlukan tanaman pada
tanah. Tidak hanya unsur hara saja akan tetapi parameter juga penting dalam
kesuburan tanah. Parameter yang penting dalam kesuburan tanah yaitu nilai
Potensial Hydrogen (pH) dan suhu tanah yang baik, pH yaitu tingkat keasaman
suatu benda yang dapat diukur dengan skala pH antara 0 hingga 14. Tanah yang

1
baik memiliki tingkat keasaman yang seimbang. Diketahui pH normal tanah
berada di kisaran skala 6-8, kondisi terbaiknya berada pada skala 6,5-7,5. Suhu
tanah juga berpengaruh terhadap kesuburan tanah, suhu yang tidak terlalu rendah
dan tidak terlalu tinggi sangat dibutuhkan dalam lahan pertanian.
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, maka kami dapat
merumuskan bahwa memang dibutuhkan suatu teknologi untuk membantu para
petani memantau kondisi tingkat kesuburan tanah dengan membuat suatu inovasi
yang bernama ASEP PEKTA. Dalam permasalahan tersebut belum ada
penyelesaian. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah ASEP
PEKTA (Alat Sederhana Pendeteksi Kesuburan Tanah). Alat tersebut ditujukan
kepada petani agar memudahkan untuk pengecekan kesuburan tanah, alat yang
tergolong sederhana dan prosesnya terjangkau akan membuat para petani
berbondong-bondong memakai alat tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan permasalahan
yang di dapat di karsa cipta ini adalah :
a. Bagaimana cara mengetahui kesuburan tanah?
b. Bagaimana konsep pengembangan alat pendeteksi kesuburan tanah?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan karsa cipta ini diantaranya adalah :
a. Untuk mengetahui kesuburan tanah menggunakan alat sederhana yang
akan dikembangkan.
b. Mengetahui konsep pengembangan alat pendeteksi kesuburan tanah.

1.4 Manfaat
Progam karsa cipta ini memiliki manfaat, antara lain :
a. Dengan adanya alat pendeteksi kesuburan tanah akan memudahkan para
petani untuk mengetahui kesuburan tanah yang akan digunakan untuk
bercocok tanam.
b. Alat yang tergolong sederhana dan tidak terlalu mengeluarkan banyak
biaya akan menjadi pilihan yang tepat untuk para petani

1.5 Luaran yang Diharapkan


Dari progam karsa cipta ini diharapkan akan diperoleh hasil sebagai
berikut:
a. Terciptanya alat sederhana pendeteksi kesuburan tanah (ASEP PEKTA)
yang mampu membantu para petani dalam mengetahui kesuburan lahan
tanah yang akan digunakan.
b. Terciptanya alat sederhana pendeteksi kesuburan tanah (ASEP PEKTA)
yang mampu menghemat pengeluaran biaya para petani.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Dalam merancang suatu alat maka terlebih dahulu harus dilakukan


observasi. Hal ini perlu dilakukan karena dengan melakukan observasi maka dapat
diperoleh informasi-informasi terkait kebutuhan dan spesifikasi alat atau sistem,
sehingga alat dapat dirancang dengan berdasarkan kebutuhan dan spesifikasi yang
telah ditentukan. Tahapan awal yang dilakukan dalam observasi adalah studi
literatur. Dalam pembuatan alat pendeteksi tingkat kesuburan tanah, digunakan
beberapa acuan yang telah dibuat oleh para peneliti sebelumnya yang berkaitan
dengan alat pendeteksi tingkat kesuburan tanah. Adapun spesifikasi alat
pendeteksi kesuburan tanah, sebagai berikut :
1. Alat dapat mengukur nilai resistansi dan konduktivitas pada tanah.
2. Terdapat probe untuk membaca nilai resistansi dan konduktivitas pada
tanah.
3. Alat dapat membedakan tingkatan kesuburan tanah.
4. Alat dapat menampilkan tingkatan kesuburan tanah dengan dua tingkatan
yaitu subur dan tidak subur.
5. Alat pendeteksi tingkat kesuburan tanah dirancang dengan ukuran dimensi
panjang 20 cm, lebar 12 cm, tinggi 14,3 cm, dan massa 450 gram.
6. Menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontrolernya.
7. Menggunakan baterai 12 Volt sebagai sumber daya listriknya.
8. Dapat menampilkan nilai konduktivitas dan tingkat kesuburan tanah pada
LCD.
9. Terdapat tombol switch yang berfungsi untuk menghidupkan dan
mematikan alat sehingga dapat menghemat daya baterai.
10. Dapat dicharger dengan menggunakan adaptor 12 Volt 1 Ampere

Berdasarkan hasil studi literatur dapat diketahui bahwa terdapat beberapa


hasil penelitian sebelumnya yang membahas tentang korelasi nilai resistivitas dan
konduktivitas terhadap tingkat kesuburan tanah. Selain itu, juga dijelaskan
korelasi nilai pH, fosfor, kalsium, dan nitrogen terhadap tingkat kesuburan tanah.
Dalam hasil penelitian yang telah dijelaskan terdapat persamaan dan perbedaan.
Persamaannya yaitu saling membahas tentang tingkat kesuburan tanah
berdasarkan parameter kelistrikan tanah seperti daya hantar listrik, resistivitas, dan
konduktivitas serta korelasi unsur kimiawi yang ada pada tanah seperti pH,
nitrogen, posfor, dan kalium. Sedangkan, perbedaannya yaitu dari segi
perancangan alat pendeteksi tingkat kesuburan tanah dan metode yang digunakan
dalam menentukan tingkat kesuburan tanah.

3
Gambar 2.1 Bahan-bahan untuk membuat alat pendeteksi kesuburan tanah

Gambar 2.2 Alat sederhana pendeteksi kesuburan tanah

4
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN

Petani perlu bukti nyata dan mampu melakukan pembuktian dengan


belajar dan didampingi melakukan pengujian sendiri pada sawah / lahan usaha
taninya.Dengan memiliki alat sederhana sendiri ditingkat Kelompok tani
diharapkan mereka setiap saat mampu melakukan pengamatan di tanah sawahnya
dan diharapkan tergugah untuk mau memberikan perlakuan penambahan unsur
hara mineral pada tanah sawahnya yang ersumber dari limbah organik di
sekitarnya.
Alat bahan yang di gunakan :
Persiapkan alat dan bahan untuk pembuatan alat penguji kesuburan tanah yang
berupa :
1. Pralon ¾ dim dan tutup pralon Stop kontak
2. T pralon ¾ dim Kabel tembaga tunggal & kabel 3 meter
3. Piting lampu bolam Bor listrik
4. Bolam 100 watt Gergaji paralon

Cara membuat :
1. Pralon di potong ukuran 25 cm dan 35 cm
2. Palon di hubungkan dengan T pralom
3. Tutup pralon dibor untuk lubang kabel
4. Dan tutup yang satu dibor dua lobang untuk lubang Kabel tunggal.
5. Piting lampu di pasang kabel dan di pasang di ujung Pralon atas. Kanel di
bungkan pada stop kontan min ( hitam) dan kabel satunya di hubungkan
pada kabel tunggal min(hitam)
6. Kabel tunggal plus (merah) di hubungkan pada piting Lampu dan ujung
pengetes tanah
7. Semua pralon di sambungkan
8. Pasang lampu bolam 100 watt dan alat siap di uji.

CARA PENGUJIAN
Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan petani bahwa hasil uji tanah yang
ditandai nyala lampu bolam yang redup menunjukkan tanah kurang subur dan
nyala lampu terang ditandai tanah yang kesuburanya baik, Ini berdasarkan teori
kimia tanah bahwa unsur hara tanah untuk bisa diserap melalui akar dan
ditranslokasikan ke seluruh jaringan tanaman memerlukan loncatan pergerakan
ion. Pergerakan tersebut akan semakin baik atau rapat bila larutan unsur hara
rapat( kaya mineral) sehingga bila di ukur akan ditandai dengan mampu menjadi
penghantar ion yang baik yaitu lampu menjadi menyala terang. Namun bila
larutan mineral unsur unsur kimia tanah kurang baik maka ditandai dengan

5
penghantar ion yang kurang baik sehingga lampu menyala redup bahkan tidak
menyala.
Sedangkan untuk membuktikan dengan perlakuan penambahan unsur kimia
utamanya yang ada disekitar petani maka nanti bisa di siapkan bahan organik baik
pupuk kandang ( kotoran ayam ,kambing, sapi dan urine sapi/kambing ) sehingga
dengan melihat hasil peningkatan nyala lampu maka petani akan yakin bila
dengan penambahan mineral / bahan organik mampu meningkatkan kesuburan
tanah sawahnya.
Persiapan :
1. Siapkan tanah lahan sawah yang akan di uji dengan mengambil tanah
sawah baik yang potensi hasilnya baik sedang maupun rendah dari
berbagai petak sawah petani.
2. Masukkan masing masing tanah per petak uji dalam wadah bisa berupa
bekas gelas air aqua .
3. Persiapkan alat pengukur kesuburan tanah dan hubungkan dengan sumber
listrik.
4. Masukkan( tancapkan ) ujung kawat alat pengukur pada tanah yang basah
5. Lihat hasil nyala lampu bolam pada alat pengukur.
6. Kemudian matikan alat dan bersihkan ujung kawat pengukur dengan kain.
7. Lakukan pengujian pada semua contoh tanah yang di uji dan tandai masing
-masing tingkat nyala pada lampu bolam.
8. Kemudian pada tanah paling rendah kesuburanya ( nyala paling redup)
berilah perlakuan dengan menambah masing-masing contoh ada yang
dengan pupuk kandang dari sapi, kambing, dan urin.
9. Amati bersama petani perubahan peningkatan nyala pada bolam lampu.
10. Buatlah kesimpulan dalam pengujian tersebut bahwa penambahan unsur
hara mineral yang berasal dari bahan organik yang ada disekitar petani
mampu meningkatkan nyala terang lampu bolam yang artinya mampu
menaikan kandungan hara mineral dalam tanah dan menaikkan tingkat
kesuburan tanah petani

6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Sewa dan jasa (sewa/jasa software; jasa animasi, jasa
pembuatan produk pihak ketiga, dll), (Tidak lebih dari 30
% dari dana yang diusulkan)
2 Bahan Habis Pakai (contoh: kuota internet, ATK, kertas
dll)
3 Transport local
4 Lain-lain (contoh : biaya bayar akses publikasi dll)
Jumlah
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-KC

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pembelian alat dan bahan v
2 Perancangan sistem dengan usulan v
3 Proses kalibrasi v
4 Uji coba alat pendeteksi tingkat v
kesuburan tanah/pengambilan data
5 Evaluasi dari hasil percobaan v
6 Pengumpulan laporan akhir v
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

7
DAFTAR PUSTAKA

Susanti, O., Elja, G., & Rizki, M. A. (2022). PENERAPAN ALAT PENDETEKSI
KESUBURAN TANAH DAERAH PERTANIAN DI DAERAH TANAH
GARAM KOTA SOLOK. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 5(4), 247-254.

Fadhli, K., Maghfiroh, C. N., Saadah, L., Huda, A. M., Pranata, M. I., Nisak, Z.,
& Nasirudin, M. (2022). Pendampingan Pembuatan Alat Pengukur Kesuburan
Tanah (pH) di Desa Rejosopinggir Kecamatan Tembelang Kabupaten
Jombang. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 13-18.

Desiyani, Risma Eka, Syamsul Bakhri, and Putri Sucihati. "jurnal TEKNOLOGI
TEPAT GUNA “ALAT UKUR KESUBURAN TANAH SEDERHANA” DI
KAMPUNG GEMBOR UDIK." Jurnal Abdimas Bina Bangsa 2.2 (2021): 210-
215.

8
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Abdul Malik
2 Jenis Kelamin Laki Laki
3 Program Studi Teknik Industri
4 NIM 31602100011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendal,28 0ktober 2002
6 Alamat E-mail Malik.abdul54422@gmail.
com
7 Nomor Telepon/HP 081229573729

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No. Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Semarang, 10 Februari 2023


Ketua Tim

(Abdul Malik)

9
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap M. Aldi Gofarizkia
2 Jenis Kelamin Laki Laki
3 Program Studi Teknik Industri
4 NIM 31602100036
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendal,4 Mei 2003
6 Alamat E-mail aldgfrzka@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0838410722

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No. Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Semarang, 10 Februari 2023


Anggota Tim 1

(M. Aldi Gofarizkia)

10
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ismail Irsyad Hakan
2 Jenis Kelamin Laki laki
3 Program Studi Teknik Industri
4 NIM 31602100034
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendal,8 oktober 2002
6 Alamat E-mail
Ismailirsyad97@std.unissul
a.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 0895360734546

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No. Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1
2
3
4

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Semarang, 10 Februari 2023
Anggota Tim 2

(Ismail Irsyad Hakan)

11
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Silvi Nurcahyaningsih
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 32602200007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pati,22 Maret 2004
6 Alamat E-mail Silviningsih2640@gmail.co
m
7 Nomor Telepon/HP 087814080541

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No. Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1
2
3
4

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Semarang, 10 Februari 2023
Anggota Tim 3

(Silvi Nurcahyaningsih)

12
Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yusuf Danda Purwanto
2 Jenis Kelamin Laki Laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 32602200134
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pati,14 Agustus 2004
6 Alamat E-mail Permata.arm@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085156835397

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No. Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
1
2
3
4

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


Pihak Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Semarang, 10 Februari 2023
Anggota Tim 4

(Yusuf Danda Purwanto)

13

Anda mungkin juga menyukai