Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCLN)
CEKLIST MONITORING DAN EVALUASI
PENANGANAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH PEMUSNAHAN SISA SAMPLE DARAH
RUANG :......................... TANGGAL :.........................
NO URAIAN TANGGAL YA TIDAK KETERANGAN
1. Memakai APD lengkap
2. Autoclave dalam kondisi siap pakai
3. Letakkan semua sample darah yang tidak di
pakai,kumpulkan sementara (box medis )
4. Masukkan semua darah yang tidak terpakai ke
dalam plastik khusus yang tertutup dan tidak
bocor ( plastik tahan bocor )
5. Masukkan sisa-sisa darah tersebut ke dalam
autoclave untuk proses sterilisasi
6. Serahkan sisa sample darah yang sudah di
proses di autoclave kepada petugas
kebersihan untuk di bawa ke TPS limbah
7. Di serahkan pada pihak ketiga untuk proses
pemusnahan
Sukoharjo,.......................... 20
(.....................................)
CEKLIST MONITORING DAN EVALUASI
PENANGANAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH PEMUSNAHAN STOK DARAH YANG KADALUARSA
Sukoharjo,.......................... 20
(.....................................)
LEMBAR MONITORING DAN EVALUASI
PENGELOLAAN KAMAR JENAZAH DAN PEMULASARAN JENAZAH
RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCLN)
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCLN)
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCLN)
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCLN)
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCLN)
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCLN)
RUANG : ...................................
Penilai :
Petugas :......................
AUDIT PENEGLOLAAN PASIEN MRSA/ESBL DI RUANGAN PERAWATAN RS ISLAM SURAKARTA
JUMLAH TOTAL
SKOR AKHIR : YA X 100%
YA+TIDAK
Petugas :....................
FORMULIR SURVEILANCE INFEKSI
Ventilator Associated Pneumonia (VAP )
Nama pasien : ------------------------------------
Tanggal lahir : ------/-------/20----
No Rekam medis : ---------------------------
Ruangan : ---------------------------------
Tanggal pasang : ------/-------/20-----
No ETT :---------------------------------
Ventilator : YA □ TIDAK □
Endo Trakhea Tube : YA □ TIDAK □
Didapatkan tanda-tanda sebagai berikut :
● Demam >38°C : YA □ TIDAK □
Apabila Ya, terjadi pada hari ke .......setelah pemasangan ventilator
● Dyspneu : YA □ TIDAK □
● PCO2/ PO2 >240 mmHg : YA □ TIDAK □
Apabila Ya, terjadi pada hari ke ........ setelah pemasangan ventilator
● PCO2/ PO2 <240 mmHg : YA □ TIDAK □
Apabila Ya, terjadi pada hari ke....... setelah pemasangan ventilator
● Foto thorak : Infiltrat □ Merata □ Atelektasis □
● Kultur Aspirasi : YA □ TIDAK □
Pemakaian Antimikroba
1. ------------------------------ dosis mulai tanggal -------/------- 20 -----
2. ------------------------------ dosis mulai tanggal -------/------- 20 -----
3. ------------------------------ dosis mulai tanggal ------/-------- 20 -----
Petugas :....................
FORMULIR SURVEILANCE INFEKSI ALIRAN DARAH PERIFER (IADP )
PASIEN USIA > 1 TAHUN
Nama pasien : ------------------------------------
Tanggal lahir : ------/-------/20----
No Rekam medis : ---------------------------
Ruangan : ---------------------------------
Pemasangan kateter vena sentral : YA □ TIDAK □
Tanggal pasang : ------/-------/20-----
Lokasi pemasangan : 1. -----------------------------
2. -----------------------------
3. -----------------------------
4. -----------------------------
Pemakaian Antimikroba
1. ------------------------------ dosis mulai tanggal -------/------- 20 -----
2. ------------------------------ dosis mulai tanggal -------/------- 20 -----
3. ------------------------------ dosis mulai tanggal ------/-------- 20 -----
Petugas :....................
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT (ICRA)
RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA TAHUN 2014
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCN/IPCLN)
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCN/IPCLN)
Mengetahui
IPCN/IPCLN
(......................)
3.DEKUBITUS
a. Pasien tirah baring : YA / TIDAK Tanggal mulai tirah baring :---------------- s.d ----------------
b. Dilakukan alih baring : YA / TIDAK Tanggal mulai tirah baring :----------------- s.d ---------------
No Tanda-tanda dekubitus Waktu terjadi dekubitus (diisi tgl)
1 Kemerahan
2 Melepuh
3 Lecet
4 Nyeri/sakit
A. OPERASI
A
Tanggal operasi : ............................ Nama operasi : ......................................................
Lama operasi :......... Jam/ Menit
Jenis operasi : □ Bersih □ Bersih terkontaminasi □ Kotor □ Terkontaminasi
Perawat IBS
(...............................)
B
Pindah Ruang Dari Ruang : .................... Ke Ruang : .................... Tgl : .......................
Dari Ruang : .................... Ke Ruang : ..................... Tgl : ......................
Pemakaian Antibiotik : Ada / Tidak ada
Nama/ Jenis :1. ------------------------- Mulai tgl : -------------- s.d ------------------
2. ------------------------- Mulai tgl : -------------- s.d ------------------
3. ------------------------ Mulai tgl : -------------- s.d -----------------
No Tanda-tanda infeksi luka Waktu terjadi reaksi (di isi tgl ) Tempat
operasi kejadian
(Nama/ lokasi)
1 Kemerahan
2 Bengkak
3 Nyeri
4 Panas
5 Nanah
Mengetahui
(...................................)
LEMBAR AUDIT KEPATUHAN HAND HYGIENE
RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA
Petugas kesehatan Five moment Hand hygiene Sarung tangan
Dr Prwt Mhs Yanke Sbl Sbl Stl Stl Stl Ya Tida Sebelum Sesudah
s lain kont tind kont kon kont HW HR k
p/ asptk cair t P/ lingk
P/ P/
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCLN)
JUMLAH
Mengetahui
Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
Mengetahui
(Petugas IPCN/IPCLN)
Nomor :
Lamp :
Hal : Surat pengantar hasil kultur alat single use yang di re use dan air HD
Kepada Yth :
Direktur Rumah Sakit Islam Surakarta
Di Tempat
Assalamu'alaikum Wr Wb
Ba'da salam dan bahagia semoga rahmat dan hidayah darin Alloh SWT selalu tercurah jkepada kita
semua,amin
Bersama ini kami sampaikan hasilpemeriksaaan angka kuman (kultur) Air HD.
Adapun hasil kultur angka kuman sebagaimana terlampir.
Demikian surat ini kami msampaikan,atas perhatiannya diucapkan terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr W.
Sukoharjo,........................20......
Mengetahui
Lampiran :
Berdasarkan hasil analisa dan rekomendasi tindak lanjut dari Panitia dan Tim PPIRS terkait dengan hasil
pemeriksaan angka kuman (kultur ruangan ) di dapatkan hal-hal sebagai berikut :
1. Analisa
Masih di temukan angka kuman (belum steril) pada dializer yang di lakukan penyimpanan sampai
hari ke empat
2. Rekomendasi tindak lanjut:
a. Perlu di lakukan monitoring dan eval;uasi kembali terhadap dializer mulai dari pengelolaan re
use, pemyimpanan, dan distribusinya
b. Perlu di lakukan monitoring terhadap alat,disinfektan, serta tempat yang di lakukan untuk re
use dializer
Sukoharjo,.........................20......
(Petugas IPCN)
Nomor :
Lamp :
Hal : Rekomendasi kontruksi dan Renovasi gedung ( R. Nn nisa)
Kepada Yth :
Ketua panitia pembangunan gedung An nisa
Di Tempat
Assalamu'alaikum Wr Wb
Ba'da salam dan bahagia semoga rahmat dan hidayah Alloh SWT selalu tercurahkan kepada kita semua
dan mengiringi langkah kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.Amin
Berkaitan dengan pelaksanaan penyelesaian gedung annisa baru,dengan adanya pengkajian resiko
pengendalian infeksi ICRA (Infection control risk assesmen),penentuan tipe kontruksi,Identifikasi
kelompok resiko dan identifikasi level resiko dari panitia PPIRS tanggal 3 desember 2013 yang bertujuan :
1. Mencegah terjadinya penularan infeksi baik langsung maupun tidak langsung kepada pasien
pengunjung maupun karyawan sebagai akibat proses kontruksi bangunan
2. Memastikan bahwa proses kontruksi di lakukan sesuai ketentuan dan prinsip-prinsip pencegahan
infeksi yang tepat untuk mengontrol resiko kontaminasi mikroba melalui udara pada area yang di
tempati oleh pasien dan bagian pelayanan kesehatan lainnya
3. Pengkajian dan rekomendasi ini dapat di jadikan sebagai acuan untuk pembangunan gedung
inidengan tetap melindungi dan mengutamakan keselamatan pasien dan karyawan
Berdasarkan kunjungan lapangan yang di lakukan oleh tim PPIRS bersam tim ICRA terhadap proses
ketentuan pelaksanaan renovasi dan kontruksi gedung ruang annisa, maka PPIRS memberikan ketentuan
sebagai berikut terlampir.
Tindakan yang harus di lakukan oleh pelaksana proyek kontruksi/renovasi gedung annisa level IV
No Tindakan umum
1 Ada tanda penunjuk/peringatan yang jelas
2 Prosedur keluar masuk yang jelas bagi pekerja
3 Lift yang di gunakan dan waktu penggunaan harus jelas
4 Terdapat ante room
5 Jalur keluar / masuk bebas dari puing
6 Alat angkut puing harus tertutup
7 Prosedur dan waktu pembuangan puing di tentukan
8 Terdapat prosedur pembersihan (pembersihan,penghisapan,penyikatan,Mop)
9 Pintu keluar masuk selalu tertutup
No Tindakan khusus
1 Gunakan metode untuk meminimalisasi debu dari kegiatan kontruksi
2 Plafon / langit-langit segera ditutup kembali setelah inspeksi visual
3 Rute transportasi barang bersih tidak dekat denganmaterial yang terkontaminasi
4 Hindari perpindahan pasien melalui area proyek
5 Menjadwalkan pengerjaan pipa air yang berhubungan dengan pemutusan aliran sementara
6 Mempertahankan lingkungan pekerjaan tetap kering
7 Memastikan barang-barang yang mendukung pertumbuhan kuman leginella tidak di gunakan
8 Mengurangi debu di udara dengan membersihkan menggunakan pel basah
9 Menempatkan keset pada pintu keluar/ masuk
10 Material harus tertutup saat di angkut
11 Sebelum mulai,blok da tutup/segel lubang udara/ventilasi
12 Monitor filter selama kontruksi
13 Bagian kebersihan harus lebih sering membersihkan area yang berdekatan dengan kontruksi
14 Ketika sistem penanganan udara akan digunakan untuk membuang udara dari area kontruksi
dengan memperhatikan :
● system udara yang langsung keluar dari gedung
● Analisa tehnik di perlukan untyuk memastikan sistem pembuangan berfungsi sesuai yang di
harapkan dan sistem HVAC tidak membahayakan
● Penggunaan kipas pembuangan udara selalu di monitor
(.....................................)
Instalasi :......
Matrik Pengkajian Level Resiko
Resiko Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D
Rendah I II III III / IV
Sedang I II III IV
Tinggi I II III / IV IV
III III / IV III / IV IV
Sukoharjo,........................20.....
Auditor
(...................................)
(.....................................)
Sukoharjo,........................20.....
Auditor
(......................................)
FORM PDSA
Tool : Audit Hand Hygiene Step : Observasi Skill Hand Hygiene Cycle : Siklus 2
Plan Kami berencana Mengetahui skill hand hygiene petugas,petugas di minta
mempraktekkan langkah-langkah cuci tangan setelah
melakukan absen di tempat absensi
Saya berharp Dalam minggu ini semua petugas yang melakukan absen
sudah mahir dalam melakukan cuci tangan
Tindakan 1. 15 menit sebelum jam masuk,PPI,SKP,PMKP dan
keperawatan sudah datang di tempat absen
2. Kamim meminta p[etugas yang melakukan absensi
untuk mempraktekkan langkah-langkah cuci
tangan
3. Dalam 1 minggu kami akan melihat berapa banyak
petugas yang sudah mahir melakukan langkah-
langkah cuci tangan
Do Hasil pengamatan kami 1. Petugas-petugas yang melakukan absensi sudah
banyak yang hafal langkah-langkah mencuci tangan
2. Petugas mengatakan masih grogi karena di lihat
orang banyak sehingga mereka jadi lupa
Study Hasil pengamatan di sesuaikan Kamim masih menemukan 5,1% petugas yang belum mahir
dengan tujuan melakukan cuci tangan dan masih ada petugas yang sudah
bisa tapi lupa
Action Kesimpulan dalam siklus ini 1. Petugas sudah banyak yang tahu langkah-
langkahnya mencuci tangan
2. Masih ada beberapa petugas yang belum hafal
langkah-langkah cuci tangan dengan alasan grogi
Sosialisasi akan di lakukan terus menerus oleh kepala/
manager masing-masing dan akan dilakukan audit
kepatuhan cuci tangan oleh TIM PPI
Manusia Sistem
Perawat tidak cuci tanganTidak semua paham tanda –tanda plebhitisKebijakan pemakaian CVC untuk pasien dng
osmolaritas tinggiSPO hand hygiene.
Perawat jarang monitoring infusTehnik aseptik tidak diperhatikanAlgoritma plebhitis adaPelatihan tindakan a
aseptik ada
Pasien geriatri banyakPasien banyakSosialisasi algoritmaSPO pasang infus
Memakai dng obat cairan osmolaritas tinggi banyakpasien pediatrik banyak SPO perawatan infus belum ada
Tingginya
angka plebhitis
Penyediaan handrub sudah ada tiap bed Alat-alat disposible ada Pasien banyak
Sering menggunakan obat konsetrat tinggi Dresing transparan masih sedikit
Tool Lingkungan