* Ginekomastia : Pembesaran payudara laki laki disebabkan ketidakseimbangan hormon.
* KREATININ : merupakan zat limbah dalam yang diproduksi oleh jaringan otot, yang diolah oleh ginjal dan dibuang melalui urine, Kadar kreatinin normal dalam darah 1,2 mg/dL untuk wanita, sementara 1,4 mg/dL untuk pria. Jika kadarnya melebihi angka tersebut, artinya ginjal mengalami gangguan fungsi. * Bilirubin adalah senyawa pigmen berwarna kuning merupakan produk katabolisme enzimatik biliverdin oleh biliverdin reduktase , Bilirubin merupakan pigmen utama empedu berasal dari hemoglobin yang dilepas oleh sel darah merah yang rusak kemudian dibawa ke hati dan berikatan serta dikeluarkan melalui empedu. * Bilirubin terbentuk akibat penguraian hemoglobin oleh sistem retikuloendotelial dan dibawa di dalam plasma menuju hati untuk melakukan proses konjugasi (secara langsung), untuk membentuk bilirubin diglukuronida dan dieksresikan ke dalam empedu. * Cara Membaca Hasil Tes BilirubinPada anak yang lebih tua atau orang dewasa, nilai normal bilirubin direk atau langsung adalah dari 0-0,4 miligram per desiliter (mg/dL). Sementara nilai normal bilirubin total adalah dari 0,3-1,0 mg/dL. * Bilirubin Normal pada Bayi, Orang Tua Perlu Batas Kadarnya. Bilirubin normal pada bayi baru lahir sebesar 5 mg/dL setelah 24 jam kelahirannya. Kadar pigmen kuning yang mencapai lebih dari 25 mg/dL berisiko mengalami kerusakan otak. * Katabolisme adalah proses memecah molekul-molekul besar dan kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana, kebanyakan diubah menjadi energi * bilirubin indirect merupakan bilirubin yang belum mengalami konjugasi oleh hati dengan asam glukoronat * Konjugasi adalah peristiwa transfer bahan genetik dari satu individu kepada individu lainnya * Asites merupakan suatu kondisi tidak normal di mana rongga perut (abdomen) terisi oleh cairan yang berlebihan. Pada kondisi normal, seharusnya tidak ada cairan pada rongga perut atau setidaknya berjumlah 20 mililiter atau kurang pada wanita. * Splenomegali merupakan pembesaran limpa yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti infeksi, penyakit hati, dan kanker. Limpa merupakan sebuah organ yang terletak pada abdomen bagian kiri atas. * Area epigastrik/epigastrium merupakan area perut yang terletak di bagian tengah atas. Pada area ini dihuni oleh banyak organ, termasuk lambung, duodenum, hati, pankreas, ginjal, otot, peritoneum, dan komponen lain yang menyokongnya. * SGOT Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase, merupakan enzim yang biasanya ditemukan pada hati (liver), jantung, otot, ginjal, hingga otak * SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) merupakan enzim yang banyak terdapat dalam organ hati * SIROSIS hepatis suatu keadaan penyakit yang mengakibatkan cedera hati yang terjadi dalam jangka waktu lama dan menimbulkan kerusakan serius pada struktur hati. * HbSag protein yang terdapat pada permukaan virus hepatitis B. Tes HBsAg yang menunjukkan hasil positif, menandai bahwa seseorang terinfeksi virus hepatitis dan kemungkinan dapat menulari virus tersebut kepada orang lain. * Nefritis interstisial adalah infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada ginjal, tepatnya di antara tubulus ginjal. Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah dan membuang limbah yang ada dalam tubuh. Sedangkan, tubulus ginjal menyerap kembali air dan zat organik penting dari darah yang disaring. Nefritis interstisial bisa terjadi secara akut atau kronis. * Bun , Nitrogen urea darah (BUN) adalah tes medis yang mengukur jumlah urea nitrogen yang ditemukan dalam darah. * VAS atau Visual Analogue Scala adalah alat pengukuran intensitas nyeri yg paling efisien. Biasanya disajikan dalam bentuk garis horizontal. * Hepatik Ensefalopati hepatik (EH) merupakan komplikasi yang umum dan serius dari penyakit hati kronis dan gagal hati akut. Hati yang bermasalah berjuang untuk menyaring racun (zat yang dihasilkan dari pemecahan makanan, alkohol, obat-obatan dan bahkan otot) dari aliran darah. Racun ini menumpuk di dalam tubuh dan berjalan ke otak. Toksisitas mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan gangguan kognitif. Tipe A, disebabkan oleh gagal hati akut (tanpa penyakit hati kronis yang mendasari). * Shifting dullness adalah suatu tindakan untuk melakukan tes asites di rongga abdomen. Shifting dullness mendeskripsikan suara pekak yang berpindah pindah pada saat perkusi akibat cairan bebas didalam abdomen. Cairan bebas di dalam rongga abdomen tersebut di sebut asites. Asites di sebabkan oleh hipertensi portal dan hipoalbuminemia. * Ascites adalah Penumpukan cairan di perut. Pembengkakan pada perut yang disebabkan karena akumulasi cairan, sering kali berhubungan dengan penyakit hati. * Traube space adalah ruang dengan bentuk bulan sabit di dalam perut