Anda di halaman 1dari 17

“ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

H DI DESA
BOJONG WETAN RT 04 RW 01 TANGGAL 6 JUNI 2022”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga yang
diampu oleh : Maulida Nurapipah M.Kep.,Ners

Disusun oleh :
Sofiyani 190711024

Kelas : 19-E1A-R1

PRODI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

Kampus 2 dan 3 Jln. Fatahilah-Watubelah Cirebon Telp. +62-231-209608, +62-231-204276,


Fax.+62-231-209608, +62-231-209617 Email: fikes@umc.ic.id Website: www.umc.ic.id
Tahun Ajaran 2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN ( Tanggal 6 JUNI 2022 )


I. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. H
b. Usia : 50 Tahun
c. Pekerjaan : Pedagang
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMA
f. Suku : Jawa
g. Alamat : Desa Bojong wetan rt/rw 04/01 Kec. Jamblang Kab. Cirebon
h. Komposisi anggota klrg : Suami, istri, dan anak

No Nama Jenis klamin Hub Usia Pendidikan Pekerjaan Kesehatan


dgn KK
1. Tn. H Laki-laki Suami 50 Tahun SMA Pedagang Sehat
2. Ny. G Perempuan Istri 45 Tahun SMA Pedagang Sakit
3. Tn. A Laki-laki Anak 22 Tahun SMK Kerja Sehat
4. Ny. S Perempuan Anak 18 Tahun SMA Pelajar Sehat

1. Genogram

Ket : : Laki- Laki : Klien

: Perempuan

: Meninggal
2. Tipe keluarga
Keluarga Tn. H adalah keluarga dengan tipe nuclear family, dimana di dalam
keluarga tidak ada orang lain selain suami, istri dan 2 anak kandung yang tinggal.
3. Agama
Keluarga Tn. H memeluk agama islam. Keluarga sering mengikuti pengajian rutin di
kampungnya. Sholat rutin 5 waktu sehari dan ikut sholat berjamaah hanya waktu
sholat magrib dan isya. Keluarga menjunjung tinggi agamanya.
4. Status Sosial ekonomi keluarga

No. Nama Pekerjaan Pendapatan/ Pengeluaran/ Keterangan


bulan bulan
1. Tn. H Pedagang ± 1.500.000 Pengeluaran Lebih dari
dalam cukup
sebulan itu untuk
kurang lebih sehari- hari.
Rp.
2.000.000 itu
termasuk
pembayaran
listrik, cicilan
motor, dll.
2. Ny. G Pedagang ± 1.000.000
3. Tn. A Kerja di pabrik ± 2.000.000

5. Aktifitas rekreasi dan waktu luang


Keluarga Tn. H tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi, karena keluarga
lebih mementingkan mencari uang dari pada berekreasi dan biasanya hanya
menonton televisi sambil bercerita.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. H saat ini termasuk keluarga dengan anak remaja,
tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja seperti:
 Memberi perhatian lebih
 Bersama – sama mendiskusikan tentang sekolah
 Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab
Keluarga Tn. H menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang
diberikan dengan tanggung jawab masing-masing. Ny. G memberi
tugas pada anak-anaknya untuk melakukan kegiatan pribadinya secara
mandiri sebagai bukti bahwa anak mampu mempertanggungjawabkan
kewajiban yang telah anak lakukan

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Dari hasil wawancara ini, di dapatkan informasi Tidak di temukan tahap
perkembangan yang belum terpenuhi. Tn. H dan Ny. G sudah melakukan
tugasnya dengan baik dengan memberi perhatian lebih dan bersama – sama
mendiskusikan mengenai sekolah dan kerja dengan kedua anaknya, serta
memberi kebebasan dalam batas tanggung jawab dan hal yang paling penting
mengkomunikasikanya dengan komunikasi dua arah.
3. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn. H tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua
sehat. Apabila dalam keluarga Tn. H ada yang sakit, dengan segera
memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Ny. G memiliki penyakit darah tinggi sampai sekarang tapi anak-anaknya tidak
ada yang memiliki penyakit hipertensi.

III. Data lingkungan


1. Karakteristik rumah
Rumah yang di huni Tn. H merupakan rumah sendiri
 Luas : 12 x 8 m²
 Type rumah : Permanen
 Atap rumah : Genteng
 Kamar mandi/ WC : Ada satu kamar mandi gabung dengan WC
 Kebersihan lingkungan : Bersih dan rapih
 Ventilasi/ jendela : Ada, tidak tertutup
 Sirkulasi : Bagus, semua jendela terbuka
 Pencahayaan : memakai lampu dan pencahayaan dari
matahari
 Kelembaban : Tidak lembab, tidak jamuran
 Pembuangan limbah : Melalui selokan
 Lantai : keramik
 Pembuangan sampah : di bakar

Denah Rumah

Warung Kam Kam Kam


ar 1 ar 2 ar 3

Halaman depan Kamar mandi


Ruang
tamu

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Tn. H tinggal di lingkungan yang berpenduduk padat, mayoritas
penduduknya bersuku Jawa dan beragama islam, tetangganya juga banyak yang
pedagang. Tetangganya akrab dengan keluarga Tn. H dan saling tolong
menolong bila kesusahan.

3. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. H sudah lama tinggal di rumah tersebut semenjak menikah. jenis
kendaraan yang digunakan yaitu sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Biasanya pada malam hari Tn. H berkumpul dengan keluarganya, selalu
meluangkan waktu untuk berkumpul. Keluarga Tn. H dan anak- anaknya
berinteraksi sangat baik dengan masyarakat namun Tn. A jarang berinteraksi
dengan masyarakat sekitar rumah karena harus bekerja dari pagi sampe malam
sehingga jarang tinggal di rumah

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga berusaha
mengungkapkan pendapatnya masing masing, tetapi pengambil keputusan
adalah Tn. H sebagai kepala keluarga

2. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga Tn. H saling menghargai satu sama lain, saling membantu serta
mendukung. Apabila ada masalah Ny. G selalu diskusi dengan suami dan juga
meminta nasihat kepada anak- anaknya.

3. Struktur peran
 Tn. H sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya disamping itu Tn. H sebagai pendidik, pelindung
dan pemberi rasa aman pada keluarga
 Ny. G berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, dan Ny G juga
ikut membantu mencari nafkah dengan berjualan
 Dan anak anaknya berperan sebagai anak yang harus berbakti kepada kedua
orang tuanya.

4. Nilai & norma


Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti
sholat, mengaji, berpuasa, bertutur kata sopan dan santun. kelurga Tn. H ikut
serta jika di desanya ada kegiatan gotong royong. Dan di keluarga juga di
terapkan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan dan sesudah
makan.

V. Fungsi keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga Tn. H saling menyayangi satu sama lain dan mendukung
kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sehari- hari, dapat
menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang
terakhir ditentukan oleh Tn. H sebagai kepala keluarga.
2. Fungsi sosial
Tn. H dan Ny. G menekankan perlunya berhubungan baik dengan orang
lain, mengajak anak bermain dengan teman, dan membina sosialisasi pada
anak-anaknya sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai
dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
 Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. H mengatakan bahwa Ny. G terkena hipertensi atau darah
tinggi dengan TD 150/90 mmHg dan tidak boleh makan terlalu banyak
garam, keluarga juga mengetahui penyebab dan makanan pantangan untuk
penderita hipertensi.
 Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Tn. H mengatakan kesehatan adalah hal yang penting, dimana lebih
baik mencegah dari pada mengobati. Tn. H mengatakan apabila ada keluarga
yang sakit setelah diobati dirumah tidak ada perubahan segera dibawa ke
puskesmas.
 Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. H dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya.
 Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. H tidak mengerti cara memelihara rumah sehat tetapi dibantu dengan
anaknya agar lingkungan dirumah tetap bersih dan sehat.
 Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan bidan,
keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi,
puskesmas dan bidan merupakan tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan
rumah.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
 Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Ny. G dapat sembuh hipertensisnya.
 Panjang : Saat ini keluarga Tn. H memikirkan agar anaknya yang masih
bersekolah itu cepat lulus dan dapat meneruskan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya di diskusikan dengan suami, apabila
perlu nasihat biasanya meminta bantuan kepada anak anaknya.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. H apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikannya dengan musyawarah.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa agar di beri jalan
terbaik
VII. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Tn. H Ny. G Tn. A Ny.S


fisik
Kepala - Mesochepal - Mesochepal - Mesochepal - mesochepal
Rambut - hitam, bersih - hitam bersih - hitam bersih - hitam bersih
Kulit - Sawo matang, - putih, turgor - sawo matang, - putih, turgor
turgor baik baik turgor baik baik
TTV TD : 120/80 TD : 150/90 TD : 120/80 TD : 120/80
mmhg mmhg mmhg mmhg
N : 64 x/menit N : 80 x/menit N : 80 x/menit N : 76 x/menit
S : 36,2 ̊c S : 36,5 ̊c S : 36,4 ̊c S : 36,2 ̊c
Rr : 20 x/menit Rr : 20 x/menit Rr : 20 x/menit Rr : 20 x/menit
BB/ TB Bb : 83 kg Bb : 70 kg Bb : 65 kg Bb : 45 kg
Tb : 165 cm Tb : 155 cm Tb : 160 cm Tb : 150 cm
Mata Anemis (-) Pandangan Anemis (-) Anemis (-)
kabur, Anemis (-
)
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada
nyeri telan nyeri telan nyeri telan nyeri telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
alat bantu alat bantu alat bantu alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing wheezing wheezing wheezing
Perut Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung,
tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan
Ekstremitas Tidak ada Kaki kadang Tidak ada Tidak ada
kelainan bentuk terasa capek kelainan bentuk kelainan bentuk

VIII. Harapan keluarga


Harapan yang diinginkan keluarga Tn. H yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan
mahasiswa perawat Pemprov Jabar dapat memberikan informasi kesehatan sehingga
anggota keluarga dapat memelihara kesehatan.
B. Analisa data

No. Data Etiologi Masalah


1. DS : Ketidakmampuan Kurang pengetahuan
 Ny. G mengatakan bahwa ia keluargamengenalmasalah
kadang merasakan kepala kesehatan pada anggota
pusing dan memiliki pantangan keluarga yang sakit
makan garam berlebih dan
minum kopi, namun jarang
berolah raga dan sedikit minum
air putih.
 Kelaurga Tn. H Mengatakan
belum paham tentang cara-cara
pencegahan hipertensi

DO :
 Ny. G terlihat lemas
 Ny. G terlihat berjualan di
depan rumahnya
 TD : 150/90 mmhg
 N : 80 x/ menit
 S : 36,5 ̊c
 Rr : 20 x/ menit

2. DS : Ketidakmampuan keluarga Resiko terjadinya


 Ny. G mengatakan jarang dalam merawat anggota komplikasi.
memeriksa tekanan darahnya keluarga yang sakit
 Ny. G mengatakan tensinya
kadang naik, kadang turun,
paling tinggi biasanya 180 dan
paling rendah 140.
 Tn. H mengatakan jarang
mengantar Ny. G Kontrol
karena sibuk bekerja

DO :
 Tn. H sering menanyakan
masalah istrinya
 Kaki Ny. G terlihat kaku
 Ny. G berjualan di depan rumah

3. DS : Tn. H ingin meningkatkan Kesiapan peningkatan


 Tn. H mengatakan ingin dinamika kaluarga proses keluarga
meningkatkan perannya menjadi
orang tua
 Tn h berharap suatu saat
penyakit yang di derita ny. G
cepet sembuh
Do :
 Keluarga memenuhi kebutuhan
fisik social, dan psikologis
anggota keuarga
 keluarga menunjukan dukungan
satu sama lain

C. Diagnosis keperawatan

1. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana pengobatan hipertensi berdasarkan


dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah Hipertensi
2. Resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi berdasarkan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
3. Kesiapan peningkatan proses keluarga berhubungan dengan klien mengekspresikan
keinginan untuk meningkatkan dinamika keluarga

D. Skoring prioritas masalah

1. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana pengobatan hipertensi berdasarkan


dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah Hipertensi

No. Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Ketidak mampuan


keluarga untuk
Skala :
-Aktual 3 merawat Ny. G
-Resiko 2 dengan penyakit
-Potensial 1
hipertensi merupakan
ancaman terjadinya
penyakit

2. Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Lamanya penyakit ± 2


masalah dapat tahun yang lalu.
diubah Harapan keluarganya
ingin agar Ny. G cepat
Skala : sembuh
- Mudah 2
-Sebagian 1
-Tidak dapat 0

3. Potensial masalah 1 1 2/3 x 1 = 2/3 Penyakit hipertensi,


untuk dicegah
terjadi bisa diobati dan
Skala : dicegah dengan pola
-Tinggi 3
-Cukup 2 makan yang sehat dan
-Rendah 1 prilaku yang sehat
4. Menonjolnya 1 1 2/2 x 1 = 1 Bila tidak segera di
masalah tangani maka bisa
Skala : terjadi hipertensi
-Masalah berat berlanjut.
harus segera di
tangani 2
-Tidak segera di
tangani 1
-Tidak dirasakan 0
Total 3 2/3

2. Resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi b/d ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang menderita hipertensi

No. Kriteria Skor Bobot Skoring Pembenaran

1. Sifat masalah: 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Memerlukan


(Risiko) penanganan yang
secepatnya untuk
mencegah komplikasi
sumber dan tindakan.
Dapat dijangkau
keluarga
2. Kemungkinan 1 2 ½x2=1 Terjadinya penyakit.
masalah dapat
diubah : (sebagian)
3. Potensial masalah 2 1 2/2 x 1 = 1 Komplikasi dapat
untuk dicegah : dicegah bila segera
(cukup)
ditangani

4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Akan mengakibatkan


masalah ( segera stroke, gagal jantung.
ditangani)
Total 3 2/3

3. Kesiapan peningkatan proses keluarga berhubungan dengan klien mengekspresikan


keinginan untuk meningkatkan dinamika keluarga

No. Kriteria Skor Bobot Skoring pembenaran


1. Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Tn. H ingin
(aktual) meningkatkan
dinamika
keluarga
2. Kemungkinan 2 1 2/2 x 1 = 1 Komunikasi
masalah dapat dalam keluarga di
diubah : (Mudah) lakukan secara
terbuka
3. Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Di antara anggota
untuk dicegah : keluarga terbina
(cukup) hubungan yang
harmonis
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga sangat
masalah ( segera rukun dan
ditangani) perhatian dalam
membina
hubungan rumah
tangga
Total 3 2/3

E. Prioritas diagnosis keperawatan


Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat di ketahui prioritas permasalahan
keluarga Tn. H adalah :
1. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana pengobatan hipertensi berdasarkan
dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah Hipertensi
2. Resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi berdasarkan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi
3. Kesiapan peningkatan proses keluarga berhubungan dengan klien mengekspresikan
keinginan untuk meningkatkan dinamika keluarga

F. Rencana asuhan keperawatan keluarga

No. Diagnosa Tujuan kriteria evaluasi Intervensi


Dx Keperawatan Umum Khusus Kriteria standar
1. Kurang Setelah dilakukan a.Mampu Verbal -Mampu -Kaji
tindakan mengenal menjelaskan arti pengetahuan
pengetahuan
keperawatan masalah hipertensi, keluarga tentang
tentang kondisi selama 1-3 x Hipertensi penyebab, tanda hipertensi, arti
pada anggota dan gejala, cara hipertensi,
dan rencana kunjungan rumah
diharapkan keluarga pencegahan, dan penyebab, tanda
pengobatan pengetahuan b. Keluarga Mampu dan gejala, cara
keluarga tentang dapat menyebutkan pencegahan, dan
hipertensi
hipertensi memutuskan salah satu Mampu
berdasarkan meningkat tindakan yang komplikasi dari menyebutkan
tepat untuk hipertensi salah satu
dengan ketidak
mengatasi -Keluarga komplikasi dari
mampuan masalah mampu untuk hipertensi
hipertensi. memutuskan -Berikan
keluarga
c. Keluarga tindakan yang penyuluhan
mengenal mampu tepat untuk tentang
melakukan mengatasi hipertensi
masalah
perawatan masalah -Diskusi adanya
Hipertensi pada anggota hipertensi tanda dan gejala
keluarga yang dengan hipertensi serta
sakit membawa faktor yang
d. Keluarga anggota keluarga memperburuk
dapat yang sakit kondisi.
menggunakan berobat ke Rs -Jelaskan
fasilitas atau puskesmas petunjuk
yunkes secara -Keluarga perawatan
tepat untuk mampu merawat hipertensi
mengetahui anggota keluarga dengan
komplikasi yang sedang melakuan
sakit, mampu control secara
menentukan rutin.
status nutrisi/ -Jelaskan
gizi sesuai manfaat gizi
dengan penyakit seimbang
hipertensi dan -Anjurkan klien
mampu untuk
mengontrol menghidari
emosi dan stress stress
-Keluarga Ajurkan klien
membawa menata stress
anggota keluarga -Jelaskan pada
yang sakit keluarga
ketempat pelayanan yang
pelayanan cepat di
kesehatan manfaatkan
terdekat. -Anjurkan klien
untuk kontrol
secara rutin.
-anjurkan
keluarga untuk
mengguanakan
yankes

2. Resiko Setelah dilakukan a.Keluarga Verbal -Keluarga dan -Jelaskan kepada


tindakan mamapu klien mampu kelurga Tn. H
terjadinya
keperawatan mengenal menyebutkan tentang
selama 1-3 x mengenal penyebab kemungkinan
komplikasi dari kunjungan rumah peningkatan terjadinya penyebab
diharapkan resiko tekanan darah peningkatan terjadinya
hipertensi
terjadinya b. Keluarga tekanan darah, tekanan darah
berdasarkan komplikasi dapat mampu tanda tinggi, tanda
dicegah. memutuskan peningkatan peningkatan
dengan ketidak
tindakan yang tekanan darah, tekanan darah,
mampuan tepat akibat dan akibat yang dan akibat yang
dari mungkin terjadi mungkin terjadi
keluarga
komplikasi dari peningkatan dari peningkatan
merawat anggota Hipertensi tekanan darah tekanan darah
c. Keluarga -Keluarga -Jelaskan
keluarga yang
mampu mampu komplikasi
menderita melakukan memutuskan akibat hipertensi
perawatan tindakna yang -Berikan
hipertensi
pada anggota tepat untuk keluarga
keluarga mengatasi kesempatan
d. Keluarga komplikasi untuk
dapat -Keluarga mengambil
menggunakan amampu keputusan
fasilitas merawat anggota -Jelaskan
pelayanan keluarga dengan tentang makanan
kesehatan mengontrol yang boleh dan
secara tapat makanan yang tidak boleh di
untuk harus dipantangi makan oleh Ny.
merawat Keluarga G
apabila -mampu -Jelaskan pada
tekanan darah memanfaatkan keluarga tentang
terus fasilitas fasilitas yankes
meningkat. pelayanan yang dapat
kesehatan yang dimanfaatkan.
telah terseida -Berikan
pengaetahuan
terhadap prilaku
yang telah
dilakukan untuk
mempertahankan
agar tidak terjadi
komplikasi

3. Kesiapan Setelah dilakukan Keluarga Verbal Proses keluarga : -Identifikasi


peningkatan penyuluhan mampu : a.keluarga pemahaman
proses keluarga keluarga mampu a.adaptasi mampu keluarga
berhubungan meningkatkan keluarga memahami terhadap
dengan klien proses keluarga terhadap setiap masalah masalah,
mengekspresikan situasi dalam keluarga identifikasi
keinginan untuk meningkat b. keluarga adanya konflik
meningkatkan mampu
b. kemampuan prioritas antar
dinamika menentukan
keluarga anggota
keluarga mekanisme
berkomunikasi keluarga,
koping keluarga
secara terbuka identifikasi
diantara c. keluarga mekanisme
anggota mampu koping keluarga,
keluarga melakukan monitor
meningkat pengambilan hubungan antara
c. kemampuan keputusan anggota keluarga
keluarga pememcahan -hargai privasi
memenuhi masalah keluarga,
d. keluarga
kebutuhan fasilitasi
mampu
fisik anggota kunjungan
melakukan
keluarga komunikasi keluarga,
meningkat terbuka antar fasilitasi
d. kemampuan anggota keluarga melakukan
keluarga e. keluarga pengambilan
memenuhi mampu keputusan dan
kebutuhan mempertahankan pemecahan
emosional keharmonisan masalah
anggota keluarga - -fasilitasi
keluarga komunikasi
meningkat terbuka antar
anggota keluarga
-informasikan
kondisi pasien
secara berkala
kepada keluarga
-anjurkan
anggota keluarga
mempertahankan
keharmonisan
keluarga
-rujuk untuk
terapi keluarga
jika perlu

G. Implementasi dan evaluasi

No. Diagnosis keperawatan Tanggal Implementasi Evaluasi


Dx
1. Kurang pengetahuan 08/06/2022 - Mengucapkan salam S:
- Nemvalidasi keadaan - Keluarga Tn. H
tentang kondisi dan rencana
keluarga mengatakan pengertian
pengobatan hipertensi - Menjelaskan tujuan dan hipertensi adalah tensi
kontrak waktu yang melebihi 140 / 90
berdasarkan dengan a.Mampu mengenal - Ny. G mengatakan
masalah Hipertensi pada penyebabnya bisa
ketidak mampuan keluarga
anggota kelaurga karena faktor keturuann,
mengenal masalah b.Mengkajian pengetahuan pola makan yang tidak
keluarga tentang hipertensi sehat, karena penuaan,
Hipertensi
o Pengertian hipertensi dan karena berat badan
o Penyebab hipertensi berlebih
o Tanda dan gejala - Keluarga Tn. H
hipertensi mengatakan Tanda
o Pencegahan hipertensi gejalanya bisa muncul
o Komplikasi hipertensi sakit kepala, kelelahan,
- Memberikan penyuluhan tangan gemetar, sakit di
tentang hipertensi sekitar leher
- Mendiskusi adanya tanda - Keluarga Tn. H
dan gejala hipertensi serta mengatakan akibat
faktor yang memperburuk lanjutnya kemungkinan
kondisi terkena serangan
- Membimbingan keluarga jantung, stroke,
untuk mengulangi apa penyakit di ginjal dan
yang telah di ajarkan. mata
- Menjelaskan akibat lanjut - Keluarga mengatakan
dari penyakit hipertensi akan kontrol setiap
jika tidak segera ditangani minggu ke puskesmas
- Membimbingan untuk atau pelayanan
mengatasi resiko penyakit kesehatan
hipertensi O:
- Keluarga Tn. H
menucapkan salam
balik dan menerima
keberadaan perawat
- Keluarga kooperatif
- Keluarga aktif bertanya
saat diskusi
- Keluarga dan klien
mampu menyebutkan
penyebab terjadinya
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan tanda
peningkatan tekanan
darah
- Keluarga mampu
menyebutkan akibat
yang mungkin terjadi
dari peningkatan
tekanan darah.

A:
Tujuan tercapai
P:
Lanjutkan Intervensi
2. Resiko terjadinya 09/06/2022 -Menggali pengetahuan S:
keluarga tentang diet, -keluraga mengatakan darah
komplikasi dari hipertensi
makanan yang di anjurkan tinggi adalah tekanan darah
berhubungan dengan dan makanan yang di >140/90 mmhg
hindari -Keluarga mengatakan
ketidak mampuan keluarga
-Jelaskan tentang makanan penyebab hipertensi itu
merawat anggota keluarga yang di anjurkan dan di merokok, alcohol
larang -keluarga mengatakan tanda
yang menderita hipertensi
di anjurkan : sayuran hijau dan gejala hipertensi :
di larang : garam, daging pusing, penglihatan kabur
-beri motivasi keluarga - keluarga mengatakan
untuk mengulang apa yang mkanan pantangan yaitu :
sudah di jelaskan emping, kopi
-keluarga mengatakan
mkanan yang di anjurkan
itu sayur sayuran
O:
-Keluarga dapat
menyebutkan pengertian
hipertensi
-Keluarga dapat
menyebutkan penyebab
hipertensi
-Keluarga dapat
menyebutkan pantangan dan
makanan yang di anjurkan

A: Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi

3. Kesiapan peningkatan 10/06/2022 Promosi keutuhan keluarga S :


proses keluarga a.mengidentifikasi -Tn. H dan keluarga
berhubungan dengan klien pemahaman keluarga mengatakan memahami
mengekspresikan keinginan terhadap masalah masalah dalam keluarga dan
untuk meningkatkan b. mengidentifikasi adanya mengtahui cara
dinamika keluarga konflik prioritas antar menanganinya
anggota keluarga -Tn H dan keluarga
c. Mengidentifikasi mengatan tidak ada konflik
mekanisme koping keluarga yang berate dalam keluarga
d. memonitor hubungan -Tn H dan keluarga
antara anggota keluarga melakukan pengambilan
e. Menghargai privasi keputusan dan pemecahan
keluarga masalah dengan cara
f. Memlasilitasi keluarga berdiskusi
melakukan pengambilan -Tn H mengatakan
keptusan dan pemecahan keluarganya sangat
masalah harmonis dan akan
g. Memfasilitasi komunikasi mempertahankannya
terbuka antar anggota O:
keluarga -Tn. H dan keluarga
h. Menginformasikan memahami masalah yang di
kondisi pasien hadapi dan mengetahui cara
i. Menganjurkan anggota penyelesaiiinya
keluarga mempertahankan -Tn. H dan keluarga terlihat
keharmonisan keluarga rukun dan harmonis
Tn H dan keluarga
berdiskusi dalam
pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
-Tn H dan keluarga
berkomunikasi dengan baik

A : masalah teratasi

P : intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai