Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL PENELITIAN / ARTIKEL ILMIAH

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

Judul Pengaruh Motivasi Kerja Loyalitas dan Kualitas Karyawan


Terhadap Kinerja Karyawan di Pt. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk.
Nama Jurnal Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis

Volume dan Halaman Volume 8 Nomor 2 Mei


Halaman 2460 - 7819
Tahun 2022

Penulis Tasya Laudita Rumampuk, Alpha Nadeira Mandamdari,


Ulfah Nurdiani.
Reviewer 1. Saila Salsabilla 021121120
2. Siti Zahra M. 021121122
3. Ripanji Septa 021121129
4. Chintya S. Milala 021121135
5. Lisma Dwi P. 021121147
6. M. Ferry F. 021121152
7. M. Zakwan A. 021121156
8. Rahayu Indah P. 021121157
9. Vina Anisa A. 021121159
Tanggal 26 Oktober 2022

Latar Belakang Paragraf Pertama penulis mencantumkan — Sumber daya


manusia penting untuk mendukung pembangunan sebuah
negara, tidak hanya mendukung keberhasilan perusahaan atau
organisasi, namun sumber daya manusia sebagai modal utama
dalam mencapai
pertumbuhan ekonomi nasional yang optimal. Untuk usaha
mendukung aktivitas dan produktivitas bisnis sangat
membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten juga
mempunyai kualitas. Sumber daya manusia sebagai aset
utama untuk perusahaan yang menjadi pelaku aktif dan
perencana beberapa kegiatan pada suatu organisasi. Sumber
daya manusia memiliki perasaan, keinginan, pikiran, status
serta latar belakang pendidikan yang menjadi bekal untuk
dibawa ke dalam sebuah lingkungan organisasi perusahaan.
Untuk menjadikan sumber daya manusia yang profesional dan
handal, diperlukannya sistem
manajemen yang baik di dalam sebuah perusahaan. Salah
satunya adalah motivasi kerja terhadap kinerja sumber daya
manusia yang baik.

Paragraf kedua penulis mencantumkan — Usaha dalam


mengoptimalkan sumber daya manusia memiliki beberapa
faktor yang seringkali berimbas pada stabilitas kerja
karyawan, sehingga menjadi perhatian bagi perusahaan. Salah
satu faktor tersebut adalah kualitas yang dimiliki karyawan di
dalam perusahaan. Suatu organisasi tentu memiliki
pengembangan dan
kualitas karyawan yang dimana sangat penting dalam
keberlanjutan kegiatan dan aktivitas bisnis di dalam
perusahaan.
Tujuan dari kualitas karyawan tersebut ialah meningkatkan
kemampuan kerja pegawai dalam
mewujudkan hasil kerja yang akan dicapai oleh karyawan, hal
ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan dalam
perusahaan. Pengembangan kualitas manajemen dalam
mengelola SDM yang baik.

Paragraf ketiga, penulis mencantumkan — Seluruh bagian


sumber daya manusia sangat diperhitungkan
pengembangannya oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk, karena pegawai yang bertalenta juga bertanggung jawab
yang diharapkan dapat mencapai tujuan perusahaan. PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang
Bekasi bukan hanya menjadi cabang terbesar yang dimiliki
oleh Indofood, tetapi juga memiliki karyawan yang paling
banyak dibandingkan dengan cabang lainnya yang tersebar di
Indonesia. Terdapat 2.620 karyawan yang tersebar di berbagai
departemen yang meliputi pegawai tetap dan pegawai kontrak.
Adapun perbedaan status karyawan yang menjadi perhatian
pada penelitian ini, apakah ada perbedaan antara motivasi
kerja, loyalitas dan kualitas karyawan antara pegawai kontrak
dan pegawai tetap.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian penulis yaitu untuk guna menganalisis
pengaruh motivasi kerja, loyalitas dan kualitas karyawan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk, Divisi Mi, Cabang Bekasi Jawa Barat.
Responden pada penelitian ini ialah 130 karyawan dari total
populasi 2620 karyawan yang terbagi atas karyawan kontrak
dan karyawan tetap, tersebar di beberapa departemen dengan
teknik pemilihan sampel mempergunakan stratified random
sampling. Analisis data yang dipergunakan pada penelitian ini
mencakup analisis deskriptif responden, analisis regresi linier
berganda dan uji multivariat anova. Hasilnya membuktikan
bahwa:
1) motivasi
kerja memberi pengaruh bermakna pada kinerja karyawan. 2)
Loyalitas mempunyai pengaruh
bermakna pada kinerja karyawan. 3) Kualitas karyawan
memberi pengaruh bermakna pada
kinerja karyawan. 4) Motivasi kerja, kualitas karyawan dan
loyalitas secara bersamaan
memberi pengaruh bermakna pada kinerja karyawan. 5)
Karyawan kontrak memiliki motivasi kerja yang lebih baik, 6)
Karyawan tetap memiliki loyalitas, kualitas karyawan dan
kinerja yang lebih baik, hal tersebut bisa terlihat dari
bagaimana karyawan tetap lebih mampu menganalisis,
menilai, membuat dan mengambil keputusan dalam
pemecahan masalah serta mampu mencari solusi dari suatu
masalah yang ada disekitarnya.
Variabel & Indikator Variabel Penelitian:
1.Motivasi kerja sebagai stimulasi yang tercipta dari luar diri
Penelitian sertai dengan
individu maupun dari dalam diri sendiri. Dorongan kuat yang
Gambar Diagram dimiliki oleh seseorang agar menjalankan tugas maupun bisa
Penelitian. dikatakan mempunyai dorongan yang kuat, tentu akan
memberi pengaruh pada karier dalam bekerja.
2. Loyalitas merupakan kesetiaan seseorang individu kepada
perusahaan, sehingga loyalitas
memengaruhi karyawan untuk meningkatkan kariernya di
perusahaan.
3. Kualitas karyawan yaitu keterampilan yang dipunyai
pegawai dalam mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
Menurut Alfiyah (2016), kualitas karyawan bisa dinilai dari
keahlian ataupun
kemampuan dalam menjalankan dan menyelesaikan
pekerjaannya. Kualitas karyawan amat penting untuk
keberlangsungan pegawai di dalam perusahaan.
4. Kinerja karyawan sangat dipengaruhi oleh kualitas
dan kemampuan kompetitif. Kinerja karyawan sebagai hal
yang sifatnya individual, dikarenakan
tiap pegawai memiliki tingkat kesanggupan yang tidak sama
dalam menjalani pekerjaannya.
Indikator Penelitian:
1.Menurut Maslow yakni Kebutuhan sosial; Kebutuhan
penghargaan; kebutuhan
keamanaan dan keselamatan kerja; kebutuhan fisiologis;
Kebutuhan aktualisasi diri.
2. Ketaatan pada peraturan yang ada diperusahaan; tanggung
jawab;
hubungan antar pribadi; kerjasama; rasa memiliki; suka
terhadap pekerjaan.
3. Pengetahuan yang dimiliki karyawan; kemampuan;
kemauan; keterampilan.
4. Kemampuan bekerja; kualitas dari pekerjaan; ketepatan
waktu hasil; inisiatif; efektivitas.

Untuk Penelitian ini, penulis tidak menggunakan data atau


diagram penelitian.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode
probability sampling dengan teknik proportionate stratified
random sampling. Probability sampling
sebagai meotode pemilihan sampel yang memberi peluang
yang sama untuk tiap anggota ataupun unsur
populasi guna dijadikan anggota sampel.
Hasil Penelitian Hasil Penelitian yang dicantumkan oleh penulis yaitu tentang
—Karakteristik Responden.

 Jenis Kelamin
Responden pada penelitian ini meliputi 42 karyawan pria
dan 88 karyawan wanita, hasil penelitian menunjukan
perbedaan total pegawai antara wanita dan pria yang
besar. Hal tersebut diakibatkan banyak yang berminat untuk
bekerja di bidang industri bagian produksi ialah perempuan.
Menurut penelitian Rahmaharyati et al.
(2017), terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan
keterlibatan wanita di bidang industri yakni adanya kebutuhan
keluarga ataupun tuntutan ekonomi yang semakin tidak bisa
dijangkau, penghasilan suami tidak cukup atau suami tidak
bekerja memenuhi kebutuhan keluarga, serta keinginan untuk
menambah penghasilan suami. Di samping itu, rerata wanita
yang
bekerja di bidang industri bagian produksi tergolong dalam
ekonomi menengah ke bawah yang mempunyai keahlian dan
pendidikannya rendah.
 Usia
Tingkat usia responden lumayan beragam dengan distribusi
antara usia 20 sampai 59 tahun. Sejumlah
98 responden berada pada usia diantara 20-29 tahun, tingkat
usia 40-49 tahun sejumlah 12 responden, usia 30-39 tahun
sejumlah 18 responden dan usia 50-59 tahun sejumlah 3
responden. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa usia
karyawan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi
Noodle Cabang Bekasi Jawa Barat ini rata-rata adalah usia
kurang dari
20 sampai dengan usia 29 tahun dan termasuk golongan usia
produktif. Hal ini menandakan bahwa pegawai di PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang
Bekasi Jawa Barat mempunyai pegawai dengan
usia produktif dengan berbagai macam inovasi yang dimiliki
oleh karyawan, sehingga diharapkan karyawan dapat bekerja
dengan maksimal. Sejalan dengan hasil
penelitian Kumbadewi et al. (2016), bahwa terdapat pengaruh
usia pada produktivitas pegawai. Pegawai yang bekerja di usia
produktif dapat menjalankan
pekerjaan lebih baik.

 Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan yang ditempuh dari jenjang pendidikan
terakhir yang dimiliki oleh responden sangat bervariasi.
Tingkat pendidikan SLTA sebanyak 62 responden dan
Diploma atau Sarjana sebesar 68 responden. Hasil penelitian
mengenai karakteristik
responden berdasarkan tingkat pendidikan menujukan bahwa
responden yang mendominasi ialah pegawai dengan tingkat
pendidikan terakhir pada tingkatan diploma atau sarjana.
Banyaknya karyawan di PT. Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk Divisi Noodle
Cabang Bekasi Jawa Barat yang berpendidikan terakhir SLTA
dikarenakan pada saat berdirinya perusahaan banyak jenis
pekerjaan yang dibutuhkan, terutama jenis pekerjaan teknis
yang membutuhkan sumber daya manusia terutama di
departemen produksi, maka PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk Divisi Noodle
Cabang Bekasi Jawa Barat membuka lowongan pekerjaan
yang besar bagi lulusan SLTA untuk menjadi pegawai di
beberapa departemen dan tentu harus dengan
kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Pendidikan memberi
pengaruh positif pada kinerja karyawan. Sejalan dengan
penelitian Wirawan et al. (2019), bahwa pendidikan memiliki
pengaruh pada kinerja karyawan.
Karyawan yang menempuh pendidikan lebih tinggi
mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang baik dalam
mengeksekusi pekerjaanya.

 Status Perkawinan
Status perkawinan adalah salah satu faktor dalam kehidupan
individu yang memiliki hubungan dengan pekerjaan. Menurut
Pasaribu (2018), status perkawinan dapat memberikan
kontribusi yang besar
pada produktivitas kerja karyawan karena individu yang sudah
menikah akan merasa lebih siap dengan pekerjaannya dan
lebih bertanggung jawab karena sebagai jaminan untuk masa
depan. Status perkawinan yang dimiliki responden yang
belum menikah sebanyak 45 orang, status perkawinan sudah
menikah sebanyak 83 orang dan status perkawinan janda atau
duda
sebanyak 4 orang.

 Masa Kerja
Masa bekerja yaitu periode seorang bekerja di lingkup
pekerjaan yang bisa ditentukan dengan satuan tahun ataupun
bulan. Menurut Aprilyanti (2017), semakin lama periode masa
kerja seorang karyawan maka kemampuan serta kesanggupan
dalam melakukan
pekerjaan semakin meningkat. Pengalaman individu dalam
menjalani pekerjaan secara berulang kali dapat
memaksimalkan kedewasaan teknisnya. Masa kerja yang
dimiliki karyawan sangat bervariasi. Masa kerja di bawah 1
tahun sejumlah 28 orang, 1 hingga 2 tahun sejumlah 11 orang,
3 hingga 4 tahun sejumlah 22 orang dan di atas 5 tahun
sejumlah 69 orang. Hasil
penelitian menujukan bahwa mayoritas karyawan di PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang
Bekasi Jawa barat sudah bekerja lebih dari 5
tahun. Terbukti dari keterampilan yang dimiliki oleh
karyawan sangat baik, dikarenakan mayoritas memiliki masa
kerja melebihi 5 tahun.
Kesimpulan Kesimpulan yang diberikan oleh penulis yaitu, motivasi kerja
memberi pengaruh pada kinerja
karyawan secara signifikan. Loyalitas memberi pengaruh pada
kinerja karyawan secara signifikan.
Kualitas karyawan memberi pengaruh pada kinerja karyawan
secara signifikan. Motivasi kerja, loyalitas dan kualitas
karyawan secara keseluruhan (simultan)
memengaruhi kinerja karyawan secara signifikan. Karyawan
tetap memiliki loyalitas, kualitas kerja dan kinerja yang lebih
baik daripada karyawan kontrak.
Sedangkan pada pegawai kontrak mempunyai motivasi kerja
yang lebih baik dibanding pegawai tetap namun tidak berbeda
nyata.
Implikasi Manajemen Berlandaskan hasil penelitian ini diketahui bahwa ditemukan
perbedaan yang mendasar antara pegawai kontrak dan tetap,
hal demikian selaras dengan yang
diungkapkan oleh Hasro (2021), bahwa pegawai kontrak
merasakan ketidaknyamanan dalam menjalani
pekerjaannya karena posisi mereka yang belum jelas serta
hanya mendapat sedikit kemudahan daripada pegawai tetap
yang mendapatkan berbagai macam
fasilitas dan tunjangan perusahaan. Maka, pegawai kontrak
mempunyai motivasi kerja yang lebih baik
dikarenakan pegawai kontrak memiliki dorongan untuk
membuktikan kemampuan untuk dapat diangkat menjadi
karyawan tetap. Namun loyalitas, kualitas
karyawan dan kinerja karyawan yang dimiliki oleh karyawan
tetap lebih baik dibandingkan dengan
karyawan kontrak, dikarenakan karyawan tetap telah lebih
lama bekerja sehingga lebih terlatih dalam menyelesaikan
pekerjaannya dan tingkat kemampuan yang dimiliki karyawan
tetap lebih baik karena lebih memiliki banyak pengalaman
dalam ruang lingkup
perusahaan. Beberapa hal yang menjadi prioritas adalah PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk perlu melakukan berbagai
jenis pelatihan sesuai dengan kemampuan dan minat
karyawan dengan tujuan menciptakan
minat karyawan untuk meningkatkan loyalitas dan
kualitas kerjanya. Program-program pelatihan dapat
disesuaikan dengan beban kerja yang diterima oleh karyawan
sehingga program menjadi terfokus dan tepat sasaran.
Peningkatan kinerja karyawan tidak hanya melalui program
pelatihan saja, namun terdapat faktor lain seperti tugas belajar
untuk karyawan yang
memiliki potensi untuk memiliki keahlian khusus, sehingga
dapat menjadi aset bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai