Anda di halaman 1dari 2

Analisis Laporan keuangan perlu dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan informasi dan masukan

kinerja perusahaan pada periode sebelumnya, yang biasa digunakan oleh pihak manajemen untuk
menentukan keputusan yang tepat untuk bisnis mereka dimasa yang akan datang. Ada beberapa teknik
yang bisa digunakan untuk menganalisis Laporan keuangan.

Membandingkan LK untuk beberapa tahun agar dapat diketahui trend/perkembangan

Membandingkan pos yang sama untuk periode berbeda

Contoh: analisis trend, analisis sumber dan penggunaan dana.

Menganalisis LK pada tahun tertentu,

Membandingkan pos yang satu dengan pos lainnya pada LK yang sama untuk tahun yang sama,

Contoh: analisis common size, analisis rasio dan analisis impas.

metode dan teknik analisis mempunyai focus perhatian dan tujuan yang sama, yaitu untuk menilai
kemampuan suatu perusahaan dalam:

1. Menghasilkan arus dana, khususnya kas (Fund Flow).

2. Memenuhi kewajiban jangka pendek (Short-term Liquidity).

3. Memenuhi kewajiban jangka panjang (Long-term Solvency).

4. Memberikan imbalan kepada pemberi modal (Return on Investment).

5. Mengunakan aktiva (Assets Utilization).

6. Menghasilkan keuntungan (Profitablity).

Laporan keuangan disiapkan dan disajikan oleh akuntan, lalu setelah menerima laporan
keuangan dari akuntan manajer selanjutnya bertanggung jawab untuk melakukan
analisis secara komprehensif dan kritis terhadap seluruh isi laporan keuangan tersebut.
sehingga akan diperoleh hasil kesimpulan rekomendasi yang sesuai dalam menilai
kinerja keuangan suatu perusahaan juga sebagai rekomendasi pendukung dalam
pengambilan keputusan apabila analisis yang dilakukan tidak komprehensif dan kritis
bisa berdampak pada masalah yang akan ditimbulkan dikemudian hari.

Beberapa teknik dalam menganalisis laporan keuangan adalah sebagai berikut.

1. Menilai realibility laporan dan periode laporannya.


2. melakukan analisis perubahan arus kas atau modal kerja
3. membuat laporan konsolidasi
4. me-review interrelated account.
5. menganalisis penggunaan segmen bisnis perusahaan
6. meneliti lebih dalam beberapa transaksi yang bersifat related parties transaction
(hubungan istimewa)
7. Menghitung dan menafsirkan rasio keuangan yang lazim, kemudian rasio ini
dibandingkan denan situasi-situasi: 
o ekonomi internasional
o ekonomi nasional
o rasio rata-rata industri atau bisnis
o rasio periode demi periode
o rasio standar/budget
8.  memahami metode dan cara penyusunan laporan keuangan
9. menilai laporan akuntan
10. menguasai konsep dan teknis analisis laporan keuangan, filosofi rasio, tujuan dan
kegunaanya.
11. memahami prinsip dan kebijakan akuntansi
12. memahami situasi yang dihadapi perusahaan, termasuk bidang usaha, jenis
industri, sejarah perusahaan, risiko yang mungkin dihadapi, gaya manajemen
pemilikan, dan prospek industri yang bersangkutan
13. tujuan disusunnya laporan keuangan
14. bentuk perusahaan
15. Sistem pengawasan dalam perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan
16. ketaatan pada peraturan ataupun agama
17. menilai kualitas comparability

Teknik analisis yang termasuk dalam kategori metode vertikal adalah analisis common-
size dan analisis Rasio. Data keuangan yang dianalisis terdiri atas elemen-elemen
laporan keuangan untuk satu periode ter- tentu. Analisis dilakukan dengan cara
menelaah hubungan antara elemen-elemen yang satu dan elemen yang lain pada
laporan keuangan untuk periode yang sama. dilakukan dengan menganalisis laporan
keuangan suatu perusahaan untuk beberapa periode.

Teknik analisis yang termasuk dalam kategori metode analisis horizontal adalah analisis
komparatif, analisis trend, analisis sumber & penggunaan modal kerja, dan analisis arus
kas. Data keuangan yang dianalisis terdiri atas elemen-elemen laporan keuangan untuk
beberapa periode. Analisis dilakukan dengan cara menelaah hubungan antar elemen-
elemen laporan keuangan yang sama untuk periode yang berbeda. dilakukan dengan
cara menganalisis laporan keuangan sebuah perusahaan untuk satu periode tertentu.

Anda mungkin juga menyukai