0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Laporan portofolio Sunnita Abadila tentang icon regu Mawar SDIT Al Uswah Pamekasan. Icon tersebut terdiri atas alas sterofom, tunas kelapa, padi, kapas, dan bintang lima yang melambangkan pangan, sandang, Gerakan Pramuka Indonesia, dan Pancasila. Kendala yang dihadapi adalah proses pengeringan tunas kelapa yang lama karena musim hujan.
Laporan portofolio Sunnita Abadila tentang icon regu Mawar SDIT Al Uswah Pamekasan. Icon tersebut terdiri atas alas sterofom, tunas kelapa, padi, kapas, dan bintang lima yang melambangkan pangan, sandang, Gerakan Pramuka Indonesia, dan Pancasila. Kendala yang dihadapi adalah proses pengeringan tunas kelapa yang lama karena musim hujan.
Laporan portofolio Sunnita Abadila tentang icon regu Mawar SDIT Al Uswah Pamekasan. Icon tersebut terdiri atas alas sterofom, tunas kelapa, padi, kapas, dan bintang lima yang melambangkan pangan, sandang, Gerakan Pramuka Indonesia, dan Pancasila. Kendala yang dihadapi adalah proses pengeringan tunas kelapa yang lama karena musim hujan.
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal
yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka: (a) memiliki
kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani, dan (b) Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik, dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa, dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup, dan alam lingkungan.
B. ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
Sterofom Kardus Koran bekas Padi Benang Lem fox Gunting Cutter Kertas soko warna cokelat dan emas
C. DESKRIPSI ICON
Alas dari sterofom yang dilapisi kertas soko
Tunas kelapa dari koran bekas yang dijadikan bubur koran, dicampur dengan lem fox lalu dibentuk menyerupai tunas kelapa Lambang Padi terbuat dari kolase biji padi Kapas dari benang siet yang diikat lalu digunting Bintang dari kardus yang dilapisi kertas soko warna emas D. DASAR FILOSOFI ICON Gambar Padi, melambangkan pangan (makanan).
Gambar Kapas, melambangkan sandang (pakaian).
Tunas Kelapa (Kitri), lambang utama Gerakan Pramuka Indonesia.
Gambar ini menunjuk ke arah bintang yang mengandung makna
bahwa Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi. Tunas kelapa atau
nyiur dalam keadaan sedang tumbuh dinamakan cikal, dan kata
cikal bakal di Indonesia mengandung makna penduduk asli yang
pertama, yang menurunkan generasi baru. Dengan kata lain, tunas
kelapa yang sedang tumbuh tersebut mengkiaskan bahwa setiap
anggota Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa
Indonesia.
Bintang lima, melambangkan Pancasila, yaitu dasar negara
Indonesia.
E. KENDALA YANG DIHADAPI
Untuk mengeringkan tunas kelapa yang terbuat dari bubur koran, diperlukan sinar matahari yang cukup. Padahal saat ini, wilayah kami sudah memasuki musim penghujan, sehingga proses pengeringan memakan waktu yang lama.